Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PERAN POLRI DALAM

MENJAMIN KEADILAN DAN


KEDAMAIAN
PENGERTIAN PERAN KEPOLISIAN
REPUBLIK INDONESIA (POLRI)
Kepolisian Republik Indonesia atau yang sering disingkat Polri
merupakan lembaga negara yang berperan dalam memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta
memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
DISUSUN OLEH:

Nama : M. Fairuz Januar (19)


Munawaroh (20)
Novi Kumalasari (23)
D. TUGAS FUNGSI DAN KEWENANGAN
POLRI
Tugas pokok, wewenang Kepolisian RI dalam Undang-undang No.2 tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia.

1. Fungsi Kepolisian
A. Pasal 2 :” Fungsi Kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan Negara di bidang pemelihara keamanan
dan ketertiban masyarakat, penegak hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat”.
Sedangkan Pasal 3: “(1) Pengemban fungsi Kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang
dibantu oleh : a. kepolisian khusus, b. pegawai negri sipil dan/atau c. bentuk-bentuk pengamanan swakarsa.
(2) Pengemban fungsi Kepolisian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a,b, dan c, melaksanakan
fungsi Kepolisian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum masing-masing.
2. Tugas pokok Kepolisian
a. Pasal 13: Tugas Pokok Kepolisian Negara Rrepublik Indonesia dalam UU No.2 tahun 2002
adalah sebagai berikut:
b. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
c. Menegakkan hukum
d. Memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. “, penjabaran
tugas Kepolisian di jelaskan lagi apada Pasal 14 UU Kepolisian RI.
KEWENANGAN KEPOLISIAN
Pada Pasal 15 dan 16 UU Kepolisian RI adalah perincian mengenai tugas dan wewenang Kepolisian RI,
sedangkan Pasal 18 berisi tentang diskresi Kepolisian yang didasarkan kepada Kode Etik Kepolisian.
Sesuai dengan rumusan fungsi, tugas pokok, tugas dan weweang Polri sebagaimana diatur dalam UU No. 2 tahun
2002, maka dapat dikatakan fungsi utama kepolisian meliputi :
Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan.
• Melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyidikan.
• Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka
penyidikan.
• Menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta
memeriksa tanda pengenal diri.
• Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
• Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau
saksi.
• Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan
pemeriksaan perkara.
• Mengadakan penghentian penyidikan.
• Menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.
• Mengajukan permintaan secara langsung kepada pejabat imigrasi yang
LANJUTAN

berwenang di tempat pemeriksaan imigrasi dalam keadaan mendesak


atau mendadak untuk mencegah atau menangkal orang yang disangka
• melakukan tindak pidana.
• Memberikan petunjuk dan bantuan penyidikan kepada penyidik pegawai
• negeri sipil serta menerima hasil penyidikan penyidik pegawai negeri sipil
untuk diserahkan kepada penuntut umum.
• Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab, yaitu tindakan
penyelidikan dan penyidikan yang dilaksanakan dengan syarat sebagai berikut:
A. tidak bertentangan dengan suatu aturan hukum;
B. selaras dengan kewajiban hukum yang mengharuskan tindakan
C. tersebut dilakukan;
D. harus patut, masuk akal, dan termasuk dalam lingkungan jabatannya;
E. pertimbangan yang layak berdasarkan keadaan yang memaksa; dan
F. menghormati hak asasi manusia.
E. SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK
POLRI
Ada hal-hal atau yang sering kita sebut dengan Kode Etik Profesi Polri ini. Berikut ini
ketentuan hukum yang mengatur tentang hal-hal apa yang disebut pelanggaran oleh
Anggota Polisi yaitu :
Pasal 21 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2011
Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia
Anggota Polri yang dinyatakan sebagai Pelanggar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20
ayat (2) dikenakan sanksi Pelanggaran KEPP berupa:
• Perilaku Pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela;
• Kewajiban Pelanggar untuk meminta maaf secara lisan dihadapan Sidang
KKEP dan/atau secara tertulis kepada pimpinan Polri dan pihak yang
dirugikan;
• Kewajiban Pelanggar untuk mengikuti pembinaan mental kepribadian,
kejiwaan, keagamaan dan pengetahuan profesi, sekurang-kurangnya 1
(satu) minggu dan paling lama 1 (satu) bulan;
LANJUTAN

• Perilaku Pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela;


• Kewajiban Pelanggar untuk meminta maaf secara lisan dihadapan Sidang KKEP
dan/atau secara tertulis kepada pimpinan Polri dan pihak yang dirugikan;
• Kewajiban Pelanggar untuk mengikuti pembinaan mental kepribadian,
kejiwaan, keagamaan dan pengetahuan profesi, sekurang-kurangnya 1 (satu)
minggu dan paling lama 1 (satu) bulan;
• Dipindahtugaskan ke jabatan berbeda yang bersifat Demosi sekurang-kurangnya
1 (satu) tahun;
• Dipindahtugaskan ke fungsi berbeda yang bersifat Demosi sekurang-kurangnya
1 (satu) tahun;
• Dipindahtugaskan ke wilayah berbeda yang bersifat Demosi sekurang-
kurangnya 1 (satu) tahun; dan/atau
• PTDH sebagai anggota Polri.
LANJUTAN
Mengenai sanksi pidana yang akan didapatkan oleh Anggota kepolisan yang melakukan Pelanggaran bagi
disiplin Polri tersebut yakni :
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia
Pasal 8
Tindakan disiplin berupa teguran lisan dan/atau tindakan fisik.
Tindakan disiplin dalam ayat (1) tidak menghapus kewenangan Ankum untuk menjatuhkan Hukuman Disiplin.
 
Pasal 9
Hukuman disiplin berupa:
1. Teguran tertulis;
2. Penundaan mengikuti pendidikan paling lama 1 (satu) tahun;
3. Penundaan kenaikan gaji berkala;
4. Penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama 1 (satu) tahun;
5. Mutasi yang bersifat demosi;
6. Pembebasan dari jabatan;
7. Penempatan dalam tempat khusus paling lama 21 (dua puluh satu) hari.
E. KESIMPULAN

E. Kesimpulan
Dengan ini bahwasannya kita mengetahui peran-peran polri
dalam menjamin keadilan dan kedamaian di kalangan
masyarakat indonesia untuk mengatur ketertiban dan
kedisiplinan masyarakat.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai