Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN JARINGAN KOMPUTER II

“Topologi Jaringan Menggunakan


Algoritma Dijkstra”

Dosen Pegampu : Murhaban, ST., M.Cs

Oleh:
Dira Hafsyah
2205903040007

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
2023/2024
1. Pendahuluan
Jaringan komputer adalah kumpulan perangkat yang terhubung untuk saling
berkomunikasi dan berbagi sumber daya.jaringan komputer dapat digunakan untuk
mengirim data,berbagi file,mencetak,mengakses internet,dan banyak lagi. jaringan komputer
menjadi tulang punggung komunikasi dan pertukaran data. Untuk memahami, merencanakan,
dan mengoptimalkan jaringan, diperlukan pemahaman mendalam tentang topologi jaringan
dan metode pencarian rute terbaik. Dalam laporan ini, kita akan membahas bagaimana
Algoritma Dijkstra memainkan peran penting dalam mengidentifikasi rute terbaik dalam
jaringan dan bagaimana pengetahuan tentang topologi jaringan menjadi landasan yang kuat.

A. Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah susunan fisik atau logistik dari koneksi antara perangkat dalam
sebuah jaringan komputer. Topologi jaringan komputer metode atau cara yang digunakan
agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan
yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan
menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).Topologi ini menentukan bagaimana data
dan informasi akan mengalir antara perangkat jaringan dalam jaringan.Berikut ini adalah
beberapa topologi jaringan yang umum digunakan:

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang
digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah
rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring
ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.

2.Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan
ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel
coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah
BNC, Terminator, dan TBNC.
3.Topologi Star

Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk
bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi
jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.

B. Algoritma Djikstra

Algoritma Dijkstra adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan jalur terpendek
antara dua titik dalam grafik berbobot. Ini digunakan dalam berbagai konteks, seperti
perencanaan rute dalam sistem navigasi, routing jaringan, dan sejumlah aplikasi lainnya.

Algoritma djikstra ditemukan oleh Edsger W. Dijkstra merupakan salah satu varian bentuk
algoritma populer dalam pemecahan masalah yang terkait dengan masalah optimasi dan
bersifat sederhana. Algoritma ini menyelesaikan masalah untuk mencari lintasan terpendek
(sebuah lintasan yang mempunyai panjang minimum).

C. langkah-langkah algoritma Dijkstra

1). Inisialisasi:

 Inisialisasi jarak dari titik awal ke semua titik lain dengan nilai tak hingga (infinity),
kecuali jarak dari titik awal ke dirinya sendiri, yang diatur ke 0.
 Buat himpunan (set) yang berisi semua titik yang belum dieksplorasi. Awalnya, semua
titik dimasukkan ke dalam himpunan ini.

2). Iterasi:
Selama himpunan titik yang belum dieksplorasi masih tidak kosong, lakukan langkah-
langkah berikut:
 Pilih titik dengan jarak terpendek dari himpunan titik yang belum dieksplorasi.
 Untuk setiap tetangga yang masih ada dalam himpunan yang belum dieksplorasi,
periksa apakah rute yang melalui titik ini lebih pendek dari jarak yang telah dihitung
sebelumnya. Jika ya, perbarui jarak tersebut.
 Setelah selesai memeriksa semua tetangga, tandai titik yang telah dieksplorasi dengan
menghapusnya dari himpunan yang belum dieksplorasi.
3). Hasil:

 Setelah iterasi selesai, Anda akan memiliki jarak terpendek dari titik awal ke semua
titik lain dalam grafik.
 Jika Anda ingin menemukan jalur terpendek dari titik awal ke titik akhir, Anda dapat
melacak jalur ini dengan mengikuti jarak terpendek dari titik awal ke titik akhir,
mengikuti tetangga terbaik pada setiap langkah hingga mencapai titik akhir.

Algoritma Dijkstra bekerja dengan cara mempertimbangkan titik-titik satu per satu, dan
pada setiap langkah, ia memilih titik dengan jarak terpendek yang belum dieksplorasi.
Kemudian, ia memeriksa tetangga-tetangga titik tersebut untuk memeriksa apakah ada jalur
yang lebih pendek melalui titik tersebut. Jika ya, jarak ke tetangga diperbarui. Proses ini terus
berlanjut hingga semua titik dieksplorasi dan jarak terpendek ke semua titik lain dihitung.

Algoritma Dijkstra memiliki kompleksitas waktu yang relatif efisien, terutama ketika
digunakan pada grafik dengan bobot non-negatif. Namun, perlu diingat bahwa algoritma ini
tidak berfungsi dengan benar jika ada bobot negatif dalam grafik atau dalam kasus grafik
yang sangat besar, karena dapat menjadi komputasi yang mahal
D.Contoh metode algoritma djikstra dalam menentukan Rute Jaringan terbaik

Dari Tabel algoritma djikstra ini kita dapat menentukan rute terbaik dari titik A menuju titik
O yaitu A-C-D-G-K-L-O dengan jarak 26.
D.Kesimpulan
Dengan pemahaman tentang topologi jaringan dan penggunaan yang tepat dari algoritma
Dijkstra, kita dapat mencapai konektivitas yang efisien dan andal dalam jaringan komputer
kita. Dalam perkembangan lebih lanjut, laporan ini akan menggali studi kasus dan contoh
penerapan algoritma Dijkstra dalam situasi jaringan nyata untuk memberikan wawasan yang
lebih mendalam tentang kekuatan algoritma ini dalam pengelolaan jaringan.

Anda mungkin juga menyukai