Anda di halaman 1dari 9

MATEMATIKA DISKRIT -

LINTASAN TERPENDEK
(SHORTEST PATH)
Kelompok 3
Lintasan Terpendek
Lintasan terpendek merupakan salah satu masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan graph.

Terdapat bermacam persoalan lintasan terpendek antara lain:

1. Lintasan terpendek antara dua buah simpul tertentu (a pair shortestpath).


2. Lintasan terpendek antara semua pasanggan simpul (all pairs shortestpath)
3. Lintasan terpendek dari simpul tertentu ke semua simpul yang lain(single-source shortest path).
4. Lintasan terpendek antara dua buah simpul yang melalui beberapasimpul tertentu (intermediate shortest path).
 Algoritma Djikstra

Algoritma Dijkstra diterapkan pada graf berarah, tetapi selalu benar untuk graf tak-berarah.
Strategi ini menggunakan strategi Greedy sebagai berikut: “Pada setiap langkah, ambil sisi yang
berbobot minimumyang menghubungkan sebuah simpul yang sudah terpilih dengan sebuah simpul
lain yang belum terpilih. Lintasan dari simpul asal ke simpul yang baru haruslah merupakan lintasan
yang terpendek diantara semua lintasannya ke simpul simpul yang belum terpilih.
Langkah-langkah dalam menentukan lintasan terpendek pada algoritma Dijkstra yaitu:

a) Pada awalnya pilih titik dengan bobot yang terendah dari titik yang belum terpilih,
diinisialisasikan dengan „0‟ dan yang sudah terpilih diinisialisasikan dengan „1‟.
b) Bentuk tabel yang terdiri dari titik, status, bobot dan redecessor. Lengkapi kolom bobot yang
diperoleh dari jarak titik sumber kesemua titik yang langsung terhubung dengan titik sumber
tersebut.
c) Jika titik sumber ditemukan maka tetapkan sebagai titik terpilih.
d) Tetapkan titik terpilih dengan label permanen dan perbarui titik yang langsung terhubung.
e) Tentukan titik sementara yang terubung pada titik yang sudahterpilih sebelumnya dan merupakan
bobot terkecil dilihat dari tabeldan tentukan sebagai titik terpilih berikutnya.
f) Apakah titik yang tepilih merupakan titik tujuan? Jika ya, makakumpulan titik terpilih atau
predecessor merupakan rangkaian yangmenunjukkan lintasan terpendek.
g) Begitu seterusnya sampai semua titik terpilih.
Contoh

Dari graph diatas tenetukan lintasan terpendek dari titik A ke titik F.


Tentukan lintasan terpendek dari simpul 1 ke semua simpul lain.
Kesimpulan
Dalam algoritma dijkstra juga menggunakan prinsip greedy
yang menyatakan bahwa pada setiap langkah kita memilih
sisi yang berbobot minimum dan memasukannya kedalam himpunan solusi.

Selain itu algoritma dijkstra paling terkenal dari algoritma lainnya


karena dijkstra diterapkan mencari lintasan terpendek pada graf berarah.
Namun, juga benar untuk graf tidak berarah.

Anda mungkin juga menyukai