Anda di halaman 1dari 12

TUGAS STATISTIKA

“Distribusi Peluang”

Nama : Jesen Ting Pit Lee


NIM : 235040200113010
Kelas :B
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Kuswanto, MP

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN PSDKU KEDIRI UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
2023
1. Tentukan peluang mendapatkan tepat bilangan 2 apabila sebuah dadu dilemparkan!

Untuk menentukan peluang mendapatkan tepat bilangan 2 ketika melempar sebuah dadu standar enam
sisi, Anda perlu memahami bahwa dadu memiliki enam sisi dengan angka 1 hingga 6. Bilangan 2 muncul
hanya pada satu sisi dadu. Jadi, peluangnya adalah 1 dari 6. kita bisa menyatakan peluang ini dalam
bentuk pecahan atau desimal:

1. Dalam bentuk pecahan: 1/6


2. Dalam bentuk desimal: 0.1667 (pembulatan ke empat desimal)

Jadi, peluang mendapatkan tepat bilangan 2 ketika melempar dadu adalah 1/6 atau sekitar 0.1667, atau
sekitar 16.67%.

2. Peluang bunga anggek akan mekar besuk pagi adalah 0,4. Bila 15 tanaman yang bunganya akan mekar
sedang diuji, berapa peluang :

a). sekurang-kurangnya 10 tanaman yang bunganya akan mekar

b). ada 3 sampai 8 tanaman yang bunga akan mekar

c). tepat 5 tanaman yang bunganya akan mekar

Jawab:

P(X = k) = (n choose k) * p^k * (1 - p)^(n - k)

Di mana:

- n adalah jumlah percobaan,

- k adalah jumlah keberhasilan yang kita cari,

- p adalah peluang keberhasilan dalam setiap percobaan, - (n choose k) adalah simbol kombinatorial
yang menghitung berapa banyak cara yang mungkin untuk memilih k hasil sukses dari n percobaan.

Jadi :

a) Untuk sekurang-kurangnya 10 tanaman yang bunganya akan mekar, kita perlu menghitung
peluang P(X ≥ 10) = P(X = 10) + P(X = 11) + ... + P(X = 15).

b) Untuk ada 3 sampai 8 tanaman yang bunga akan mekar, kita perlu menghitung peluang P(3 ≤
X ≤ 8) = P(X = 3) + P(X = 4) + ... + P(X = 8).

c) Untuk tepat 5 tanaman yang bunganya akan mekar, kita hanya perlu menghitung P(X = 5).
Mari hitung masing-masing peluang:
a) P(X ≥ 10) = P(X = 10) + P(X = 11) + ... + P(X = 15)

P(X ≥ 10) = Σ [n choose k] * (0,4)^k * (0,6)^(n - k) dari k = 10 hingga 15

Anda dapat menghitung setiap istilah dan kemudian menjumlahkannya.

b) P(3 ≤ X ≤ 8) = P(X = 3) + P(X = 4) + ... + P(X = 8)

P(3 ≤ X ≤ 8) = Σ [n choose k] * (0,4)^k * (0,6)^(n - k) dari k = 3 hingga 8

Anda dapat menghitung setiap istilah dan kemudian menjumlahkannya.

c) P(X = 5) = [15 choose 5] * (0,4)^5 * (0,6)^(15 - 5)

3. Sebuah surat kabar kampus mengklaim bahwa 80% mahasiswa mendukung pandangannya pada isu
kampus tentang produksi padi hibrida. A diambil sampel acak sebanyak 20 mahasiswa fakultas
pertanian, 12 siswa setuju dengan surat kabar tersebut. Temukan P (12 atau kurang setuju), Jika 80%
mendukung pandangan tersebut, dan mengomentari masuk akalnya klaim tersebut.

Jawab:

• Parameter distribusi binomial adalah sebagai berikut:

- n (jumlah percobaan) = 20 (jumlah mahasiswa dalam sampel)

- p (peluang keberhasilan dalam satu percobaan) = 0,80 (80% yang mendukung)

- x (jumlah keberhasilan yang kita cari) = 12 (setuju)

Kita akan menghitung P(12 atau kurang setuju):

P(X ≤ 12) = P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) + ... + P(X = 12)

• Untuk menghitung nilai ini, Anda perlu menggunakan rumus distribusi binomial:

P(X = k) = (n choose k) * p^k * (1 - p)^(n - k)

Mari hitung masing-masing nilai dan kemudian menjumlahkannya:

P(X = 0) = (20 choose 0) * (0,80)^0 * (1 - 0,80)^20 = 1 * 1 * 0,00000001 ≈ 0,00000001

P(X = 1) = (20 choose 1) * (0,80)^1 * (1 - 0,80)^19 ≈ 0,00000057

P(X = 2) = (20 choose 2) * (0,80)^2 * (1 - 0,80)^18 ≈ 0,00000734

...

P(X = 12) = (20 choose 12) * (0,80)^12 * (1 - 0,80)^8 ≈ 0,28346784


• Sekarang bisa menjumlahkan semua nilai ini:

P(X ≤ 12) ≈ 0,00000001 + 0,00000057 + 0,00000734 + ... + 0,28346784 ≈ 0,2835

Jadi, peluang bahwa 12 atau kurang dari 20 mahasiswa setuju dengan klaim surat kabar tersebut
adalah sekitar 0,2835 atau sekitar 28,35%.

Dengan demikian, berdasarkan sampel ini, klaim surat kabar tersebut tampaknya tidak memiliki
dukungan kuat dari mahasiswa fakultas pertanian. Peluang bahwa 12 atau lebih dari 20
mahasiswa akan setuju dengan klaim tersebut lebih kecil dari 50%, sehingga klaim tersebut
mungkin perlu diuji lebih lanjut atau didukung dengan bukti yang lebih kuat.

4. Pak Harianto tetap menanam jambu biji di era pandemi covid-19. Dari 14 tanaman yang ada, peluang
untuk bisa dipanen bulan depan adalah 7 tanaman. Tentukan peluangnya apabila :

a) Tepat ada 7 tanaman yang bisa di panen

b) Paling tidak ada 5 tanaman yang bisa dipanen

c) Minimal 8 tanaman yang bisa di panen.

Jawaban

a) Tepat ada 7 tanaman yang bisa dipanen:

Peluangnya adalah jumlah cara yang mungkin untuk memiliki tepat 7 tanaman yang bisa dipanen (7
tanaman dari 14 tanaman yang ada) dibagi dengan total kemungkinan. Cara menghitungnya adalah:
kombinasi(14, 7) / 2^14

Kombinasi(14, 7) menghitung berapa banyak cara yang mungkin untuk memilih 7 tanaman dari 14
tanaman. Kombinasi(14, 7) = 3003.

Jadi, peluangnya adalah 3003 / 2^14 ≈ 0.214 atau sekitar 21.4%.

b) Paling tidak ada 5 tanaman yang bisa dipanen:

Peluangnya adalah jumlah cara yang mungkin untuk memiliki setidaknya 5 tanaman yang bisa dipanen, 6
tanaman, 7 tanaman, dst., hingga 14 tanaman yang bisa dipanen. Ini adalah jumlah peluang di bawah
beberapa skenario yang berbeda.

Cara menghitungnya adalah: Σ (kombinasi(14, k) / 2^14) untuk k = 5 hingga 14.

Ini adalah jumlah peluang dari skenario 5 tanaman, 6 tanaman, 7 tanaman, dan seterusnya hingga 14
tanaman yang bisa dipanen.

c) Minimal 8 tanaman yang bisa dipanen:


Peluangnya adalah jumlah cara yang mungkin untuk memiliki minimal 8 tanaman yang bisa dipanen, 9
tanaman, 10 tanaman, dst., hingga 14 tanaman yang bisa dipanen. Ini adalah jumlah peluang di atas
beberapa skenario yang berbeda.

Cara menghitungnya adalah: Σ (kombinasi(14, k) / 2^14) untuk k = 8 hingga 14.

Ini adalah jumlah peluang dari skenario minimal 8 tanaman, 9 tanaman, 10 tanaman, dan seterusnya
hingga 14 tanaman yang bisa dipanen.

5. Dengan menggunakan tabel binomial, tentukan peluang :

a) 3 keberhasilan dalam 8 percobaan bila p = 0,4

b) 7 kegagalan dalam 16 percobaan ketika p = 0,6

c) 3 keberhasilan atau kurang dalam 9 percobaan ketika p = 0,4

d) lebih dari 12 keberhasilan dalam 16 percobaan ketika p = 0,7

e) jumlah keberhasilan antara 3 dan 13 (keduanya inklusif) dalam 16

uji coba ketika probabilitas = 0,6

jawab:

P(X = k) = C(n, k) * p^k * (1 - p)^(n - k)

Di mana:

- P(X = k) adalah probabilitas mendapatkan k keberhasilan dalam n percobaan.

- C(n, k) adalah koefisien binomial, yang bisa dihitung sebagai C(n, k) = n! / (k! * (n - k)!), di mana !
menunjukkan faktorial.

- p adalah probabilitas keberhasilan dalam satu percobaan.

- k adalah jumlah keberhasilan yang ingin kita hitung.

- n adalah jumlah percobaan.

a) Untuk 3 kali sukses dalam 8 kali percobaan ketika p = 0,4:

P(X = 3) = C(8, 3) * (0,4)^3 * (1 - 0,4)^(8 - 3)

P(X = 3) = 56 * 0,064 * 0,1296


P(X = 3) ≈ 0,462

b) Untuk 7 kegagalan dalam 16 percobaan ketika p = 0,6:

P(X = 7) = C(16, 7) * (0,6)^7 * (1 - 0,6)^(16 - 7)

P(X = 7) = 11440 * 0,0279936 * 0,001073741824

P(X = 7) ≈ 0,315

c) Untuk 3 keberhasilan atau lebih sedikit dalam 9 percobaan ketika p = 0,4, kita akan
menghitung probabilitas keberhasilan 0, 1, 2, dan 3, dan kemudian menjumlahkannya:

P(X ≤ 3) = P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) + P(X = 3)

P(X = 0) = C(9, 0) * (0,4)^0 * (1 - 0,4)^9 ≈ 0,3874

P(X = 1) = C(9, 1) * (0,4)^1 * (1 - 0,4)^8 ≈ 0,3874

P(X = 2) = C(9, 2) * (0,4)^2 * (1 - 0,4)^7 ≈ 0,155

P(X = 3) = C(9, 3) * (0,4)^3 * (1 - 0,4)^6 ≈ 0,0417

P(X ≤ 3) ≈ 0,3874 + 0,3874 + 0,155 + 0,0417 ≈ 0,9715

d) Untuk lebih dari 12 keberhasilan dalam 16 percobaan ketika p = 0,7, kita akan menghitung
probabilitas keberhasilan 13 dan 14, dan kemudian menjumlahkannya:

P(X > 12) = P(X = 13) + P(X = 14)

P(X = 13) = C(16, 13) * (0,7)^13 * (1 - 0,7)^(16 - 13)

P(X = 13) = 560 * 0,0282475249 * 0,009

P(X = 13) ≈ 0,141

P(X = 14) = C(16, 14) * (0,7)^14 * (1 - 0,7)^(16 - 14)

P(X = 14) = 560 * 0,053144832 * 0,003

P(X = 14) ≈ 0,09

P(X > 12) ≈ 0,141 + 0,09 ≈ 0,231

e) Untuk jumlah keberhasilan antara 3 dan 13 (keduanya inklusif) dalam 16 percobaan ketika p =
0,6, kita akan menghitung probabilitas keberhasilan 3 hingga 13 dan kemudian
menjumlahkannya:

P(3 ≤ X ≤ 13) = P(X = 3) + P(X = 4) + ... + P(X = 13)


6. Misalkan diketahui bahwa suatu perlakuan pestisida baru

berhasil membunuh serangga pada 50% kasus. Jika pestisida tersebut

dicobakan pada 15 serangga, tentukan probabilitas bahwa :

a) paling banyak 6 serangga akan terbunuh,

b) jumlah yang terbunuh sekarang kurang dari 6 dan tidak lebih dari

10,

c) 12 atau lebih akan terbunuh

jawaan

Untuk masalah ini, kita dapat menggunakan distribusi binomial, di mana kita memiliki dua
kemungkinan hasil dalam setiap percobaan (serangga terbunuh atau tidak terbunuh), dan
peluang sukses (serangga terbunuh) adalah 0,5.

Parameter distribusi binomial adalah sebagai berikut:

- n: jumlah percobaan (15 serangga yang dicobakan)

- p: probabilitas sukses (serangga terbunuh) dalam satu percobaan (0,5)

a) Paling banyak 6 serangga akan terbunuh:

Ini berarti kita harus menghitung probabilitas bahwa 0, 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 serangga yang
terbunuh dalam 15 percobaan.

P(X ≤ 6) = P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) + P(X = 3) + P(X = 4) + P(X = 5) + P(X = 6)

Anda dapat menghitung masing-masing probabilitas ini dengan rumus distribusi binomial dan
kemudian menjumlahkannya.

b) Jumlah yang terbunuh sekarang kurang dari 6 dan tidak lebih dari 10:

Ini berarti kita harus menghitung probabilitas bahwa 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, atau 10 serangga


yang terbunuh dalam 15 percobaan.

P(0 ≤ X ≤ 10) = P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) + P(X = 3) + P(X = 4) + P(X = 5) + P(X = 6) + P(X = 7) +
P(X = 8) + P(X = 9) + P(X = 10)

c) 12 atau lebih akan terbunuh:

Ini berarti kita harus menghitung probabilitas bahwa 12, 13, 14, atau 15 serangga yang terbunuh
dalam 15 percobaan.
P(X ≥ 12) = P(X = 12) + P(X = 13) + P(X = 14) + P(X = 15)

Anda dapat menghitung masing-masing probabilitas ini dengan rumus distribusi binomial dan
kemudian menjumlahkannya.

7. Hanya 30% mahasiswa fakultas pertanian yang merasakan hal tersebut mata pelajaran ini mudah. Jika
20 siswa dipilih pada acak, tentukan peluang bahwa 5 orang atau kurang akan merasakan hal tersebut
maata pelajaran ini mudah. Tentukan peluang tepat 6 siswa merasa bahwa mata pelajaran ini mudah.

Jawab:

Untuk menghitung probabilitas ini, kita akan menggunakan distribusi binomial, dengan
parameter berikut:

- n: Jumlah percobaan (20 mahasiswa yang dipilih secara acak).

- p: Probabilitas sukses (mahasiswa merasa mata kuliah mudah) dalam satu percobaan (0,30).

- q: Probabilitas gagal (mahasiswa merasa mata kuliah sulit) dalam satu percobaan (1 - p = 0,70).

a) Probabilitas bahwa 5 atau kurang dari mereka akan merasa bahwa mata kuliah ini mudah:

Ini berarti kita harus menghitung probabilitas bahwa X ≤ 5, di mana X adalah jumlah mahasiswa
yang merasa mata kuliah mudah.

P(X ≤ 5) = P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) + P(X = 3) + P(X = 4) + P(X = 5)

Anda dapat menghitung masing-masing probabilitas ini dengan rumus distribusi binomial dan
kemudian menjumlahkannya.

b) Probabilitas bahwa tepat 6 siswa merasa bahwa mata pelajaran ini mudah:

Ini berarti kita harus menghitung P(X = 6), di mana X adalah jumlah mahasiswa yang merasa
mata kuliah mudah.

P(X = 6) = C(20, 6) * (0,30)^6 * (0,70)^(20 - 6)

Di mana C(20, 6) adalah koefisien binomial yang dapat dihitung sebagai C(20, 6) = 20! / (6! * (20
- 6)!).

Anda dapat menghitung probabilitas ini dengan rumus di atas.


8. Temukan kasus distribusi binomial lainnya di Kegiatan sehari-hari

jawab:

Ketika seseorang menghadapi serangkaian pertanyaan pilihan ganda dalam ujian, setiap
pertanyaan memiliki dua kemungkinan jawaban (benar atau salah). Probabilitas untuk
menjawab benar setiap pertanyaan dapat dihitung menggunakan distribusi binomial.

9. Dari empat petak pertanian, dua akan dipilih secara acak untuk pengobatan pestisida. Dua plot
lainnya berfungsi sebagai kontrol. Untuk setiap plot, nyatakan dengan S kejadian yang ditangani dengan
pestisida. Pertimbangkan penugasan pengobatan atau kontrol ke satu plot sebagai percobaan.

a) apakah P(S) sama untuk semua percobaan? Jika ya, berapakah nilai numerik dari P (S)?

b) Apakah persidangannya independen? Mengapa atau mengapa tidak?

c) Misalkan untuk setiap petak sebuah koin yang adil akan dilempar. Jika kepala terlihat up, plot
akan diperlakukan. Kalau tidak, itu akan menjadi kontrol. Dengan cara alokasi pengobatan,
jawab pertanyaan a dan b.

jawab:

a.

b) Percobaan dianggap independen jika hasil dari satu percobaan tidak memengaruhi
hasil dari percobaan lainnya. Dalam konteks ini, jika alokasi perlakuan pada setiap petak
dilakukan secara independen dan tidak tergantung pada hasil percobaan sebelumnya
(misalnya, hasil lemparan mata uang), maka percobaan dianggap independen. Jika petak
yang akan diberi perlakuan atau menjadi kontrol tidak bergantung pada hasil percobaan
di petak lain, maka percobaan tersebut bersifat independen.

c) Dalam kasus ini, alokasi perlakuan pada setiap petak dilakukan berdasarkan hasil
lemparan mata uang yang merupakan percobaan independen. Setiap petak memiliki
peluang 50% untuk menerima perlakuan (jika hasil lemparan adalah kepala) dan 50%
untuk menjadi kontrol (jika hasil lemparan adalah ekor). Oleh karena itu, P(S) adalah 0,5
untuk setiap petak, dan percobaan dianggap independen karena hasil lemparan mata
uang pada satu petak tidak memengaruhi hasil lemparan mata uang pada petak lainnya.

10 .Pertimbangkan empat percobaan bernoulli dengan probabilitas keberhasilan p = 0,7 di setiap terial.
Temukan probabilitas bahwa:

a) keempat uji coba tersebut menghasilkan keberhasilan

b) semuanya gagal

c) Setidaknya ada satu keberhasilan


jawab:

a) Probabilitas bahwa keempat percobaan tersebut menghasilkan kesuksesan:

Ini adalah probabilitas bahwa setiap percobaan menghasilkan kesuksesan. Karena


percobaan- percobaan tersebut independen, kita dapat mengalikan probabilitas masing-
masing percobaan.

P(Keempat percobaan berhasil)=p×p×p×p=0,74≈0,2401

b) Probabilitas bahwa semuanya gagal:

Ini adalah probabilitas bahwa setiap percobaan menghasilkan kegagalan, yang


merupakan komplementer dari hasil a).

P(Semua percobaan gagal)=1−P(Keempat percobaan berhasil)=1−0,2401=0,7599

c) Probabilitas setidaknya ada satu percobaan yang berhasil:

Ini adalah probabilitas bahwa setidaknya satu dari empat percobaan menghasilkan
kesuksesan. Kami dapat menggunakan pendekatan komplementer di sini juga.

P(Setidaknya satu percobaan berhasil)=1−P(Semuanya gagal)=1−0,7599=0,2401

Jadi, probabilitas untuk masing-masing kasus adalah sebagai berikut:

a) 0,24010,2401 atau 24,01%24,01%

b) 0,75990,7599 atau 75,99%75,99%

c) 0,24010,2401 atau 24,01%24,01%


11. Menurut teori Mendel tentang sifat-sifat yang diwariskan, a pembuahan silang spesies berkerabat
antara bunga merah dan putih tanaman menghasilkan 0keturunan dimana 25% diantaranya merupakan
tanaman berbunga merah. Misalkan seorang ahli hortikultura ingin menyilangkan 5 pasang tanaman
merah dan tanaman berbunga putih. Dari 5 keturunan yang dihasilkan, tentukanlah

Kemungkinan bahwa :

• Tidak akan ada tanaman berbunga merah?

• Akan ada 4 atau lebih tanaman berbunga merah?

• Akan ada 4 tanaman berbunga merah yang tetap?

• Akan ada 3 tanaman berbunga merah yang tetap?

Jawaban

Dalam kasus ini, kita memiliki percobaan dengan dua kemungkinan hasil: tanaman
berbunga merah (R) atau tanaman berbunga putih (W). Probabilitas memiliki tanaman
berbunga merah adalah 0,25 (25%), dan probabilitas memiliki tanaman berbunga putih
adalah 0,75 (75%).

Kami akan menggunakan distribusi binomial untuk menghitung probabilitas dalam kasus
ini, di mana:

- n adalah jumlah percobaan (5 keturunan).

- p adalah probabilitas kesuksesan (memiliki tanaman berbunga merah dalam satu


keturunan, yaitu 0,25).

- q adalah probabilitas kegagalan (memiliki tanaman berbunga putih dalam satu


keturunan, yaitu 0,75).

a) Probabilitas bahwa tidak akan ada tanaman berbunga merah dalam 5 keturunan:

P(X = 0) = C(5, 0) * (0,25)^0 * (0,75)^5 = 1 * 1 * 0,2373046875 ≈ 0,2373

b) Probabilitas bahwa akan ada 4 atau lebih tanaman berbunga merah dalam 5
keturunan:

P(X ≥ 4) = P(X = 4) + P(X = 5)

P(X = 4) = C(5, 4) * (0,25)^4 * (0,75)^1 = 5 * 0,003662109375 * 0,75 ≈ 0,0132

P(X = 5) = C(5, 5) * (0,25)^5 * (0,75)^0 = 1 * 0,0009765625 * 1 = 0,000977


P(X ≥ 4) ≈ 0,0132 + 0,000977 ≈ 0,0142

c) Probabilitas bahwa akan ada 4 tanaman berbunga merah yang tetap dalam 5
keturunan:

P(X = 4) = C(5, 4) * (0,25)^4 * (0,75)^1 = 5 * 0,003662109375 * 0,75 ≈ 0,0132

d) Probabilitas bahwa akan ada 3 tanaman berbunga merah yang tetap dalam 5
keturunan:

P(X = 3) = C(5, 3) * (0,25)^3 * (0,75)^2 = 10 * 0,0003662109375 * 0,5625 ≈ 0,0208

Jadi, probabilitas untuk masing-masing kasus adalah sebagai berikut:

a) ≈ 0,2373 atau 23,73%

b) ≈ 0,0142 atau 1,42%

c) ≈ 0,0132 atau 1,32%

d) ≈ 0,0208 atau 2,08%

Anda mungkin juga menyukai