Anda di halaman 1dari 29

0

PANDUAN
PELAKSANAAN
SKRIPSI

Program Studi Kriya Seni


FAKULTAS SENI RUPA & DESAIN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Tahun 2024

1
KATA PENGANTAR

Skripsi merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum program sarjana
(S1) di Program Studi Kriya Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas
Maret. Mengingat pelaksanaan mata kuliah Skripsi melibatkan banyak pihak, maka
diperlukan panduan sebagai acuan pelaksanaannya. Buku panduan ini merupakan
acuan pelaksanaan mata kuliah Skripsi bagi civitas akademik, baik mahasiswa, dosen,
pengelola, maupun petugas administrasi akademik.
Panduan ini merupakan pembaruan dari buku Panduan Pelaksanaan Skripsi dan
Tugas Akhir Prodi Kriya Seni FSRD UNS edisi tahun 2022. Kebaruan dalam panduan
pelaksanaan skripsi dalam edisi ini diantaranya: konsep mata kuliah Skripsi, sistematika
penulisan Skripsi, dan adanya aturan rekognisi mata kuliah Skripsi. Mata kuliah Skripsi
dibuka dua minat, yaitu Skripsi melalui kegiatan pengkajian dan Skripsi melalui kegiatan
perancangan. Sistematika penulisan dibuat lebih efektif dan efisien dengan lebih
didekatkan pada sistematika yang digunakan dalam publikasi karya ilmiah melalui jurnal.
Mata kuliah Skripsi dapat direkognisi dengan karya lain sesuai dengan syarat dan
ketentuan.
Buku panduan ini terdiri atas enam bab. Bab pertama menjelaskan tentang
pengertian, aturan, prosedur pelaksanaan Skripsi. Bab kedua menjelaskan tentang
sistematika penulisan Skripsi mulai dari sampul sampai lampiran. Bab ketiga
menjelaskan aturan penulisan Skripsi tentang penggunanan bahasa, pengetikan,
pengutipan, dan penulisan daftar pustaka. Bab terakhir menjelaskan aturan rekognisi
mata kuliah Skripsi. Buku panduan ini dilengkapi dengan softfile template penulisan
Skripsi dan penulisan Proposal Skripsi untuk lebih memudahkan mahasiswa dalam
menyusun Skripsi.
Panduan ini sebagai pengganti panduan sebelumnya. Semenjak diterbitkannya
buku Panduan Pelaksanaan Skripsi Prodi Kriya Seni FSRD UNS tahun 2024 maka buku
panduan tahun 2022 sudah tidak berlaku lagi.

Surakarta, Januari 2024


Kepala Program Studi Kriya Seni
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Universitas Sebelas Maret

2
DAFTAR ISI

I. Pendahuluan .................................................................................... 4
A Aturan Pelaksanaan .............................................................. 4
B Prosedur Pelaksanaan .......................................................... 6
II. Sistematika Penulisan Skripsi .......................................................... 8
A Bagian Awal .......................................................................... 8
B Bagian Utama ........................................................................ 9
1. Bagian Utama Skripsi Pengkajian .................................... 9
2. Bagian Utama Skripsi Perancangan ................................ 11
C Bagian Akhir .......................................................................... 14
III. Aturan Penulisan ............................................................................. 15
A Bahasa .................................................................................. 15
B Pengetikan ............................................................................ 15
C Penomoran ............................................................................ 15
D Kutipan .................................................................................. 17
E Daftar Pustaka ....................................................................... 19
IV. Rekognisi Mata Kuliah Skripsi .......................................................... 20
Lampiran. Rubrik Penilaian Skripsi ........................................................ 24
Lampiran. Format surat ajuan rek0gnisi ................................................ 27

3
I. PENDAHULUAN

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang membahas permasalahan atau fenomena
dalam bidang keilmuan desain tekstil dan fashion. Skripsi merupakan mata kuliah wajib
dan bersyarat dalam kurikulum sarjana (S1) Program Studi Kriya Seni Fakultas Seni
Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa
mampu menyelesaikan permasalahan dan mengembangkan pengetahuan secara
ilmiah. Terdapat dua pilihan minat dalam mata kuliah Skripsi di Prodi Kriya Seni, yaitu
Skripsi Pengkajian dan Skripsi Perancangan. Skripsi Pengkajian bertujuan untuk
menyelesaikan masalah dan menghasilkan pengetahuan baru dalam bidang studi kriya
tekstil melalui kegiatan penelitian. Skripsi Perancangan bertujuan untuk menyelesaikan
masalah dan menghasilkan pengetahuan baru dalam bidang studi kriya tekstil melalui
kegiatan perancangan.
Perkuliahan Skripsi dilaksanakan secara mandiri atau individu dengan dibimbing
oleh seorang dosen. Pembimbing adalah dosen Prodi Kriya Seni FSRD UNS minimal
bergelar Magister/Master dan memiliki jabatan akademik Asisten Ahli. Pembimbing
Skripsi ditentukan oleh Koordinator Skripsi dan ditetapkan oleh Kapala Prodi Kriya Seni
melalui Surat Tugas.
Skripsi bisa ditempuh pada semester gasal maupun genap. Mata kuliah ini
dilaksanakan pada masa perkuliahan selama satu semester, seperti halnya mata kuliah
yang lain. Untuk mencapai kelulusan, mahasiswa harus memenuhi capaian luaran
Skripsi sesuai ketentuan dan mempertanggungjawabkannya di dalam ujian Sidang
Skripsi.
Mata kuliah Skripsi bisa direkognisi dengan aktivitas penulisan artikel ilmiah,
perancangan karya/produk, atau kejuaraan sesuai ketentuan. Aturan rekognisi mata
kuliah Skripsi dijelaskan khusus pada bab IV.

A. ATURAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan mata kuliah Skripsi mengikuti aturan berikut.


1. Mahasiswa telah lulus mata kuliah Seminar dan mata kuliah Kerja Profesi.
2. Mahasiswa telah meyusun/memiliki Proposal Skripsi yang disetujui oleh dosen calon
pembimbing Skripsi.
3. Mahasiswa berstatus aktif dan mata kuliah Skripsi terdaftar di Kartu Rencana Studi
(KRS) pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) UNS.
4. Pelaksanaan mata kuliah Skripsi dilaksanakan dalam satu semester dan hasilnya
akan dievaluasi dan dinilai pada akhir semester, sesuai jadwal UAS pada kalender
akademik.
5. Pelaksanaan mata kuliah Skripsi mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh
program studi.
6. Luaran yang harus dicapai dalam Skripsi Pengkajian adalah:
a. SKRIPSI Pengkajian (laporan hasil penelitian).

4
b. Hasil cek plagiasi skripsi menggunakan Turnitin paling tinggi 20%.
c. Artikel ilmiah yang telah submit ke jurnal.
d. Poster Skripsi hasil penelitian, dengan ketentuan:
• Menampilkan gambar objek penelitian
• Terdapat deskripsi latar belakang dan tujuan penelitian, metode
penelitian, dan hasil penelitian.
• Terdapat identitas peneliti: foto, nama, dan NIM mahasiswa, serta nama
dosen pembimbing.
• Poster dibuat dengan tampilan yang menarik dan komunikatif.
• Ukuran A1 (60 cm x 80 cm)
• Resolusi gambar minimal 300 dpi
• Softfile dalam format PDF
e. Video Skripsi hasil penelitian
• Menampilkan objek dan proses penelitian, dan menjelaskan latar
belakang dan tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian.
• Terdapat identitas peneliti: foto, nama, dan NIM mahasiswa, serta nama
dosen pembimbing.
• Durasi video 50-60 detik
• Aspek rasio 16:9
• Resolusi 1080p (HD): 1920x1080
• Format MP4

7. Luaran yang harus dicapai dalam Skripsi Perancangan adalah:


a. SKRIPSI Perancangan (tulisan ilmiah pengantar karya)
b. Hasil cek plagiasi skripsi menggunakan Turnitin paling tinggi 20%.
c. Karya atau produk yang telah selesai (siap digunakan sesuai fungsi)
d. Draft artikel ilmiah yang siap dipublikasikan.
e. Poster Skripsi hasil perancangan
• Menampilkan gambar utama berupa produk hasil perancangan dan
gambar pendukung tentang proses perancangan dan produksi.
• Terdapat deskripsi ringkas tentang latar belakang dan tujuan
perancangan, konsep desain, dan proses produksi
• Terdapat identitas peneliti: foto, nama, dan NIM mahasiswa, serta nama
dosen pembimbing.
• Poster dibuat dengan tampilan yang menarik dan komunikatif.
• Ukuran A1 (60 cm x 80 cm)
• Resolusi gambar minimal 300 dpi
• Softfile dalam format PDF
f. Video Skripsi hasil perancangan
• Menampilkan proses produksi dan hasil perancangan, dan menjelaskan

5
latar belakang dan tujuan perancangan, konsep desain, dan proses
produksi.
• Terdapat identitas peneliti: foto, nama, dan NIM mahasiswa, serta nama
dosen pembimbing.
• Durasi video 50-60 detik
• Aspek rasio 16:9
• Resolusi 1080p (HD): 1920 x1080
• Format MP4

B. PROSEDUR PELAKSANAAN

Prosedur pelaksanaan mata kuliah Skripsi secara reguler mengikuti tahapan dan
standar sebagai berikut.
1. Tahap Pendafataran
a. Tahap pendaftaran dilaksanakan sebelum masuk masa perkuliahan.
b. Penyusunan Proposal Skripsi
Proposal Skripsi mengikuti sistematika yang ditentukan dan disetujui oleh
dosen calon pembimbing (lihat template proposal skripsi)
c. Pendaftaran pada Koordinator Skripsi Prodi Kriya Seni.
Mahasiswa mendaftar ke Koordinator Skripsi Prodi Kriya Seni dengan
menyerahkan Proposal Skripsi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
d. Penetapan Pembimbing Skripsi
Dosen Pembimbing Skripsi ditentukan oleh Koordinator Skripsi dan ditetapkan
oleh Kaprodi Kriya Seni melalui Surat Tugas.
e. Pendaftaran di SIAKAD UNS
Mahasiswa yang telah mendapat Dosen Pembimbing Skripsi segera
memprogramkan mata kuliah Skripsi di sistem informasi akademik UNS.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Tahap pelaksanaan Skripsi dilakukan pada masa perkuliahan mulai minggu ke-
1 sampai dengan minggu ke-14
b. Selama pelaksanaan Skripsi mahasiswa harus membuat laporan kerja
mingguan berupa Logbook Skripsi yang diketahui oleh Pembimbing Skripsi.
(lihat template Skripsi)
c. Selama pelaksanaan Skripsi mahasiswa harus berkonsultasi dengan
Pembimbing Skripsi dan tercatat dalam Jurnal Konsultasi Skripsi. (lihat template
Skripsi)
d. Sistem dan frekuensi konsultasi Skripsi berdasar kesepakatan dengan
Pembimbing Skripsi.
3. Tahap Ujian
a. Ujian Skripsi dilaksanakan pada akhir semester, pada masa perkuliahan
minggu XVIII – XX.

6
b. Ujian Skripsi dilaksanakan dalam bentuk sidang dengan tim penguji berjumlah
tiga orang yang ditugasi oleh Kepala Prodi Kriya Seni.
c. Jadwal sidang ujian akhir Skripsi ditentukan pada awal semester oleh
Koordinator Skripsi Prodi Kriya Seni.
d. Materi ujian, berupa Skripsi dan bukti capaian luaran, diserahkan kepada Tim
Penguji paling akhir tujuh hari sebelum jadwal sidang ujian.
e. Keterlambatan penyerahan materi ujian kepada Tim Penguji dapat
menyebabkan kegagalan (tidak lulus) dalam sidang ujian akhir Skripsi.
f. Sidang ujian akhir Skripsi dilaksanakan selama sekitar 60 menit, dengan
susunan acara:
• Pembukaan oleh ketua tim penguji
• Presentasi Skripsi oleh mahasiswa (10-15 menit)
• Tanya jawab dan diskusi oleh tim penguji
• Perumusan hasil ujian oleh tim penguji.
• Pembacaan hasil ujian dan penutup oleh ketua tim penguji
g. Mahasiswa peserta sidang ujian akhir skripsi mengenakan pakaian formal, atas
warna putih polos, bawah warna hitam atau gelap.
h. Nilai dan kelulusan Skripsi
• Nilai Skripsi ditentukan oleh Tim Penguji Skripsi dengan bobot nilai Ketua
Tim Penguji (Dosen Pembimbing Skripsi) 70% dan nilai Penguji 1 & 2
masing-masing 15%.
• Penilaian dalam sidang ujian akhir skripsi mengacu pada rubrik penilaian
Skripsi (terlampir).
• Mahasiswa dinyatakan lulus mata kuliah Skripsi jika telah dinyatakan lulus
atau menyelesaikan revisi sesuai waktu yang ditentukan dalam sidang
ujian akhir skripsi dan memenuhi seluruh luaran yang ditentukan.
• Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus Skripsi akan mendapat Surat
Keterangan Lulus mata kuliah Skripsi yang ditandatangani oleh Koordinator
Skripsi dan Kaprodi.
• Penyelesaian revisi yang melebihi batas waktu yang telah ditentukan dalam
sidang ujian akhir menjadikan Skripsi dinyatakan tidak lulus dan
mahasiswa harus heregistrasi, memprogramkan kembali mata kuliah
Skripsi pada KRS, dan mengikuti sidang ujian akhir skripsi lagi.

7
II. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Skripsi merupakan tulisan ilmiah hasil pelaksanaan penelitian atau perancangan.


Sistematika penulisan Skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama,
dan bagian akhir. Perbedaan sistematika penulisan antara Skripsi Pengkajian dengan
Skripsi Perancangan hanya terdapat pada pada bagian utama.

A. BAGIAN AWAL

Sistematika penulisan Skripsi pada bagian awal adalah sama. Bagian awal
meliputi, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar,
daftar lampiran.
1. Halaman Sampul
Halaman judul memuat jenis karya ilmiah, judul, maksud penulisan, logo UNS,
identitas penulis (nama dan nomor induk mahasiswa), nama lembaga, dan tahun
pengesahan. Penjelasan mengenai unsur-unsur pada halaman judul adalah sebagai
berikut.
a. Jenis karya ilmiah yang dimaksud adalah menyebut salah satu jenis karya ilmiah,
yaitu Skripsi Pengkajian atau Skripsi Perancangan. Jenis karya ilmiah diketik cetak
tebal, ukuran 14 pt.
b. Judul dibuat singkat, jelas, dan tidak bermakna ganda. Penulisan judul hendaknya
tidak melebihi 15 kata dan tidak menggunakan singkatan. Judul diketik dengan
huruf capital, cetak tebal, ukuran 16 pt.
c. Maksud penulisan adalah informasi tambahan yang menjelaskan tujuan penulisan
karya ilmiah tersebut. Maksud penulisan ditulis dengan huruf kecil ukuran 12 pt.
d. Logo UNS dua dimensi dengan ukuran diameter 5,5 cm.
e. Identitas penulis berisi nama lengkap mahasiswa dan nomor induk mahasiswa.
Identitas ditulis dengan huruf capital tiap awal kata, cetak tebal, dan ukuran huruf
12 pt.
f. Nama lembaga adalah Program Studi Kriya Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain
Universitas Sebelas Maret. Nama lembaga ditulis dengan huruf capital, cetak
tebal, ukuran huruf 14 pt.
g. Tahun pengesahan ditulis angka tahunnya saja dengan cetak tebal ukuran 14 pt.
(lihat template Skripsi)
2. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan lembar yang menunjukan keabsahan
diterimanya laporan pelaksanaan Skripsi. Halaman pengesahan memuat tanda tangan
dewan penguji, pembimbing, kaprodi Kriya Seni, dan dekan Fakultas Seni Rupa dan
Desain. (lihat template Skripsi)
3. Halaman Pernyataan

8
Halaman ini berisi pernyataan penulis bahwa karya ilmiah tersebut merupakan
karya sendiri, bukan plagiasi, dan kesediaan menerima sangsi terkait hal tersebut. (lihat
template Skripsi)
4. Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat dan lengkap yang berisi informasi yang
diperlukan untuk membantu pembaca mengetahui isi karya ilmiah secara keseluruhan.
Abstrak memuat judul, identitas penulis, latar belakang masalah dan tujuan, metode,
hasil, temuan, dan kata kunci
5. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian singkat tentang karya ilmiah yang dibuat dan ucapan
terima kasih kepada pihak-pihak yang memiliki andil dalam proses pelaksanaan,
penyusunan, dan penyelesaian tugas akhir dan terwujud karya ilmiah. Penulisan ucapan
terima kasih sebaiknya disebutkan nama dan jenis bantuan yang diberikan serta
diurutkan mulai dari pihak yang paling berperan dalam penyelesaian Skripsi.
6. Daftar Isi
Daftar isi berisi daftar judul dan halaman dari bagian awal, bagian utama dan
bagian akhir. Daftar isi untuk bagian utama cukup ditulis judul bab dan subbab. (lihat
template Skripsi)
7. Daftar Gambar dan Tabel
Daftar gambar bersisi urutan kumpulan foto, gambar, diagram, grafik, table yang
dimuat dalam tugas akhir. Daftar gambar terdiri atas nomor, judul, dan halaman. (lihat
template Skripsi)
8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran disajikan dengan nomor urut lampiran menggunakan angka arab
disertai judul dan halaman. (lihat template Skripsi)

B. BAGIAN UTAMA

Bagain utama skripsi dengan panjang tulisan minimal 4000 kata dan paling banyak
7000 kata. Bagian utama Skripsi Pengkajian memiliki sistematika penulisan yang
berbeda dari Skripsi Perancangan. Berikut penjelasan isi bagian utama dari kedua
Skripsi ini.

1. Bagian Utama Skripsi Pengkajian


Bagian utama untuk penulisan Skripsi Pengkajian teridiri atas empat bab: Bab I
Pendahuluan, Bab II Metode Penelitian, Bab III Hasil dan Pembahasan, Bab IV Penutup.
Penjelasan mengenai uraian pada masing-masing bab adalah sebagai berikut.
a. Bab I Pendahuluan (400 s/d 1400 kata)
Pendahuluan skripsi pengkajian berisi Latar Belakang, Tinjauan Pustaka,
Permasalahan, Tujuan dan Manfaat Penelitian, dan Sistematikan Penulisan. Bab
Pendahuluan berisi minimal 400 kata dan paling banyak 1400 kata.

9
1) Latar Belakang
Subbab latar belakang berisi deskripsi obyek penelitian, fenomena
permasalahan, dan urgensi penelitian. Obyek penelitian dideskripsikan secara
rinci dan berdasar referensi sehingga terdefinisikan dengan jelas. Deskripsi
obyek penelitian diikuti penjelasan fenomena permasalahan berdasar data
dan atau referensi. Bagian akhir subbab ini berisi penjelasan tentang urgensi
(menarik dan penting) dilakukannya penelitian.
2) Tinjauan Pustaka
Subbab tinjauan pustaka berisi review atas penelitian terdahulu yang memiliki
keterkaitan langsung dengan penelitian yang dilakukan. Review dilakukan
secara padat dan sistematis yang menjelaskan judul penelitian, nama peneliti,
tahun penelitian, dan hasil penelitian, serta penjelasan perbedaan dari
penelitian yang dilakukan. Pustaka yang direview minimal berjumlah 8
(delapan) bisa berupa jurnal ilmiah, proseding, buku monograf, ataupun
laporan hasil penelitian, termasuk skripsi, tesis, dan disertasi. Untuk
menunjukan kebaruan, review diutamakan terhadap pustaka yang terbit lima
tahun terakhir.
3) Permasalahan
Subbab permasalahan berisi rumusan masalah dan pembatasan masalah.
Rumusan masalah merupakan pernyataan singkat dan jelas yang
memaparkan permasalahan yang akan diselesaikan atau dijawab melalui
penelitian. Rumusan masalah dapat pernyataan tentang masalah (problem
statement) yang perlu dikaji atau pertanyaan penelitian (research question)
yang perlu dicari jawabannya. Pembatasan masalah bersifat opsional.
Penelitian yang diperkirakan akan melebar, dapat dilakukan pembatasan
masalah. Pembatasan masalah dilakukan secara rasional.
4) Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian berisi pernyataan mengenai hasil yang hendak dicapai
dalam penelitian. Rumusan tujuan penelitian harus konsiten dengan rumusan
masalah dan objek penelitian. Kalimat rumusan tujuan penelitian hendaknya
diawali dengan kata kerja seperti menjelasakan, menemukan, mengungkap,
mengurai, menganalisis, menguji, menilai, merumuskan, memperoleh, dan
lain-lain. Manfaat penelitian berisi penjelasan tentang kegunaan hasil
penelitian baik secara teoretis maupun praktis bagi pengembangan keilmuan
dan kehidupan manusia.
5) Sistematika Penulisan
Subbab sistematika penulisan berisi penjelasan susunan isi laporan
penelitian, dengan penjelasan singkat, mulai dari bab awal sampai bab
terakhir.

10
b. Bab II Metode Penelitian (400 s/d 1400 kata)
Bab ini menjelaskan serangkaian metode yang diterapkan untuk memperoleh
jawaban atas permasalahan penelitian atau mencapai tujuan penelitian. Bab
metode penelitian terdiri atas subbab Teori Pendekatan dan Kerangka Pikir dan
subbab Metode Pengumpulan dan Analisis Data. Bab metode penelitian berisi
minimal 400 kata dan paling banyak 1400 kata.
1) Teori Pedekatan dan Kerangka Pikir Penelitian
Subbab ini berisi uraian tentang teori/konsep yang dipergunakan sebagai
landasan atau pendekatan dalam membahas permasalahan penelitian.
Uraian diawali dengan penjelasan tentang teori/konsep menggunakan kutipan
langsung dari sumber utama. Selanjutnya, dijelaskan penerapan teori/konsep
tersebut dalam membahas permasalahan penelitian. Bagian ini hendaknya
dilengkapi dengan bagan kerangka pikir penelitian agar penjelasan lebih
mudah difahami.
2) Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data
Subbab ini berisi deskripsi tentang jenis penelitian, jenis data, sumber data,
teknik pengumpulan data, validasi data, dan teknik analisis data yang
diterapkan.
c. Bab III Hasil dan Pembahasan (3000 s/d 5000 kata)
Bab ini berisi paparan hasil kegiatan penelitian. Paparan berisi sajian data yang
telah direduksi, divalidasi, dan disusun secara sistematis berdasar permasalahan
penelitian dan pendekatan teori/konsep yang telah ditentukan. Pembahasan bisa
dibuat subbab untuk setiap permasalahan. Bab hasil dan pembahasan berisi
minmal 3000 kata dan maksimal 5000 kata.
d. Bab IV Penutup (300 s/d 600 kata)
Bab penutup berisi subbab kesimpulan dan subbab saran. Bab penutup berisi
minimal 300 kata dan maksimal 600 kata
1) Kesimpulan
Subbab kesimpulan menyajikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dalam rumusan masalah dan temuan dari hasil pengkajian.
Penulisan kesimpulan dapat dilakukan dengan cara disusun butir demi butir
atau dalam bentuk esai padat.
2) Saran
Subbab saran berisi rekomendasi atau pemikiran tindaklanjut atas hasil
penelitian yang telah dilakukan untuk pengembangan atau menyelesaikan
masalah yang masih tersisa.

2. Bagian Utama Skripsi Perancangan


Bagian utama untuk penulisan Skripsi Pengkajian teridiri atas empat bab: Bab I
Pendahuluan, Bab II Metode Perancangan, Bab III Hasil dan Pembahasan, Bab IV
Penutup. Penjelasan mengenai uraian pada masing-masing bab adalah sebagai berikut.
a. Bab I Pendahuluan (400 s/d 1400 kata)

11
Pendahuluan skripsi perancangan berisi Latar Belakang, Tinjauan Sumber
Perancangan, Permasalahan, Tujuan dan Manfaat Perancangan, dan
Sistematikan Penulisan. Bab Pendahuluan berisi minimal 400 kata dan paling
banyak 1400 kata.
1) Latar Belakang
Subbab latar belakang berisi penjelasn objek atau fenomena yang menjadi
motivasi perancangan, baik berupa permasalahan maupun kebutuhan. Pada
bagian ini setidaknya memuat dua hal: 1) Penjelasan umum tentang
fenomena permasalahan atau kebutuhan yang relevan dengan bidang
keilmuan desain tekstil dan fashion baik secara teoretik maupun empirik, dan
2) Penjelasan urgensi dilaksanakannya projek perancangan, yang berkait
dengan kebutuhan sesuai dengan kenyataan (empirik) atau adanya keinginan
untuk memperbaiki, menyempurnakan, dan mengembangkan sesuatu yang
telah ada atau merancang sesuatu yang baru (inovasi).
2) Tinjauan Sumber Perancangan
Subbab tinjauan sumber perancangan terdiri atas sub subbab tinjauan
pustakan dan sub subbab tinjauan karya.
a) Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi review atas penelitian terdahulu yang memiliki
keterkaitan langsung dengan penelitian yang dilakukan. Review dilakukan
secara padat dan sistematis yang menjelaskan judul penelitian, nama peneliti,
tahun penelitian, dan hasil penelitian, serta penjelasan perbedaan dari
penelitian yang dilakukan. Pustaka yang direview minimal berjumlah 3 (tiga)
bisa berupa jurnal ilmiah, proseding, buku monograf, ataupun laporan hasil
penelitian, termasuk skripsi, tesis, dan disertasi. Untuk menunjukan kebaruan,
review diutamakan terhadap pustaka yang terbit lima tahun terakhir.
b) Tinjauan Karya
Tinjauan karya berisi review atas karya atau produk yang memiliki kaitan
langsung dengan objek perancangan yang dilakukan. Review dilakukan
secara padat dan sistematis yang menjelaskan identitas karya/produk, aspek
desain dalam produk (fungsi, estetik, teknik, dan material), dan penjelasan
perbedaan dari perancangan yang dilakukan. Tinjauan karya desertai gambar
atau foto produk.
3) Permasalahan
Subbab permasalahan berisi rumusan masalah perancangan. Penjelasan
rumusan masalah perancagan diawali dengan identifikasi permasalahan yang
dihadapi. Rumusan masalah menjelaskan pokok/inti permasalahan yang
diselesaikan dalam perancangan termasuk item rancangan, ruang lingkup,
pengguna, lokasi, dan lain lain, dalam bentuk pernyataan masalah (problem
statement) atau pertanyaan yang perlu dijawab melalui proses perancangan.
4) Tujuan dan Manfaat Perancangan

12
Tujuan peracangan berisi pernyataan mengenai hasil yang hendak dicapai
dalam perancangan. Rumusan tujuan perancangan harus konsiten dengan
rumusan masalah dan objek perancangan. Manfaat perancangan berisi
penjelasan tentang kegunaan hasil perancangan baik secara teoretis maupun
praktis bagi pengembangan keilmuan desain tekstil dan fashion serta
kehidupan manusia.
5) Sistematika Penulisan
Subbab sistematika penulisan berisi penjelasan susunan isi tulisan ilmiah
deskripsi hasil perancangan, dengan penjelasan singkat, mulai dari bab awal
sampai bab terakhir.
b. Bab II Metode Perancangan (400 s/d 1400 kata)
Bab metode perancangan berisi penjelasan metode yang diterapkan untuk
menjawab/menyelesaikan permasalahan dan mencapai tujuan perancangan. Bab
ini terdiri atas tiga subbab, yaitu: Pendekatan perancagan, Kerangka pikir, dan
Pengumpulan data. Bab metode perancangan berisi minimal 400 kata dan paling
banyak 1400 kata.
1) Pendekatan Perancangan
Subbab ini menjelaskan metode atau pendekatan yang dipalikasikan untuk
menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan perancangan. Beberapa contoh
metode atau pendekatan perancangan yang bisa diterapkan, diantaranya:
Proses Kreatif - Graham Wallace, The Art of Innovation - Tom Kelley, Textile
Design - Jacque Willson, Transforming Tradition - Adi Nugraha, Desain
Produk - Bram Palgunadi, Metode Penciptaan Tiga Tahap Enam Langkah -
SP. Gustami, Metode Desain Tekstil - Nanang Rizali, Design Thinking -
Ambrose & Harris, Circular Design – Schröder et.all. , dll.
2) Kerangka Pikir Perancangan
Subbab ini menjelaskan strategi dan tahapan pemecahan masalah
perancangan. Penjelasan strategi dan tahapan perancangan dilengkapi
dengan gambar diagram mind mapping.
3) Pengumpulan Data
Subbab ini berisi penjelasan tentang jenis data dan teknik pengumpulan data
yang digunakan sebagai dasar dalam perancangan
c. Bab IV Hasil dan Pembahasan (3000 s/d 5000 kata)
Bab ini berisi penjelasan hasil perancangan, yang terdiri atas tiga subbab, yaitu:
Konsep desain, Visualisasi Desain, Visualisasi produk. Bab hasil dan pembahasan
berisi minimal 3000 kata dan paling banyak 5000 kata.
1) Konsep Desain
Subbab ini berisi deskripsi konsep desain yang disertai dengan data dan
referensi sebagai argumen/pertimbangan dalam merumuskan konsep. Aspek-
aspek dan kriteria desain dijelaskan strategi dalam perumusan konsep, data
dan atau referensi yang digunakan sebagai pertimbangan perumusan konsep,
dan rumusan konsep desain.

13
2) Visualisasi Desain
Subbab ini berisi gambar ilustrasi produk (mock up), gambar ornamentasi
(textile design), dan gambar teknik yang disertai deskripsi dan
argumen/pertimbangan dalam rancangan visual dan teknis. Skripsi
perancangan minimal membuat 6 (enam) alternatif visualisasi desain.
3) Visualisasi Produk
Skripsi perancangan mewujudkan 2 (dua) produk dari desain terpilih. Karya
dengan proses kekriyaan tinggi dan berukuran besar bisa mewujudkan 1
(satu) produk dari desain terpilih. Visualisasi produk bersisi foto produk disertai
deskripsi proses produksi. Foto produk menampilkan produk ketika digunakan
sesuai dengan fungsinya. Foto produk terdiri atas foto tampilan produk secara
keseluruhan dan foto bagian-bagian detail yang dinilai penting dan menarik.
Foto produk secara keseluruhan menampilkan tiga gambar produk dari
perspektif yang berlainan. Deskripsi proses produksi disertai gambar/foto tiap
tahapan.
d. Bab IV Penutup (300 s/d 600 kata)
Bab penutup berisi subbab kesimpulan dan subbab saran. Bab penutup berisi
minimal 300 kata dan maksimal 600 kata
1) Kesimpulan
Subbab kesimpulan menyajikan jawaban atas permasalahan dan temuan dari
hasil perancangan. Penulisan kesimpulan dapat dilakukan dengan cara
disusun butir demi butir atau dalam bentuk esai padat.
2) Saran
Subbab saran berisi rekomendasi atau pemikiran tindaklanjut atas hasil
pereancangan yang telah dilakukan untuk pengembangan atau
menyelesaikan masalah yang masih tersisa.

C. BAGIAN AKHIR

Bagian akhir merupakan pelengkap dari bagian utama agar karya ilmiah menjadi
sempurna. Bagian ini berisi daftar pustaka, daftar nara sumber, dan lampiran-lampiran.
Daftar pustaka memuat sejumlah referensi yang digunakan penulis dalam penulisan
tugas akhir. Referensi yang dimasukan dalam daftar pustaka adalah buku, jurnal ilmiah,
proseding, jurnal popular, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian. Daftar nara
sumber memuat sejumlah nama orang baik secara individu maupun mewakili lembaga
yang dijadikan informan dalam pengumpulan data maupun sebagai ahli yang pendapat
atau opininya digunakan untuk mendukung penulisan tugas akhir. Lampiran-lampiran
merupakan dokumen yang wajib dan penting untuk disertakan dalam skripsi. Lampiran
yang wajib disertakan adalah Logbook Skripsi, Jurnal Konsultasi Skripsi, dan Artikel
Ilmiah. Dokumen lain yang dianggap penting terkait penulisan Skripsi bisa dilampirkan.

14
III. ATURAN PENULISAN SKRIPSI

Penjelasan aturan penulisan Skripsi meliputi ketentuan bahasa, pengetikan,


penomoran, kutipan, dan daftar pustaka.

A. BAHASA
1. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang dipergunakan dalam penulisan Skripsi adalah bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Bahasa daerah atau bahasan asing dapat digunakan untuk tujuan
atau bidang kajian khusus.
2. Bentuk Kalimat
Kalimat-kalimat tidak menampilkan orang pertama atau kedua (saya, kami, kita,
engkau, kamu, dan sebagainya), tetapi dibentuk menjadi kalimat pasif. Pada
penulisan kata pengantar, aku dan saya, diganti dengan penulis.
3. Istilah
Istilah yang dipergunakan ialah istilah Indonesia atau istilah yang sudah di-
Indonesiakan. Apabila terpaksa harus menggunakan istilah asing atau daerah,
penulisannya dibedakan dengan cara dicetak miring.
4. Ketidaktepatan yang Sering Terjadi yang Perlu Dihindari
a. Kata penghubung seperti sehingga, sedangkan, untuk, dengan, dan maka tidak
boleh dipergunakan untuk memulai suatu kalimat.
b. Kata di mana dan yang mana sering tidak tepat penggunaannya yang diperlakukan
seperti where atau which dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia,
penggunaan bentuk yang demikian perlu dihindari.
c. Awalan di- dan ke- perlu dibedakan dengan kata depan di dan ke. Awalan di- dan
ke- dirangkaikan dengan bentuk dasar, sedangkan kata depan di dan ke tidak
dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya.
d. Tanda baca seperti titik (.), titik dua (:), titik koma (;), tanda petik (“…”), dan tanda
kurung ((…)), dan sebagainya harus dipergunakan secara tepat.

B. PENGETIKAN

1. Kertas
Kertas yang dipakai untuk menulis tugas akhir yaitu kertas HVS warna putih, berat 70
atau 80 gram, ukuran A4 (lebar 21 cm dan panjang 29,7 cm).
2. Huruf
Tugas Akhir diketik dengan huruf standar atau dengan huruf Times New Roman,
ukuran font 12 point berwarna hitam.
3. Spasi
a. Kata Pengantar dan Bagian Utama menggunakan jarak baris dua spasi

15
b. Bagian Awal, kecuali Kata Pengantar, menggunakan jarak baris satu spasi
c. Jarak antara judul bab dan baris pertama alinea pertama tiga spasi. Jarak antara
judul subbab dengan kalimat pertama dua spasi.
d. Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara dua buku (referensi) diketik dua
spasi.
e. Kutipan langsung yang lebih dari lima baris diketik dengan satu spasi, sedangkan
yang kurang dari atau sama dengan lima baris diketik dengan dua spasi dan diapit
dengan tanda petik ganda (“…”).
f. Kutipan yang berbahasa asing atau daerah harus disertai terjemahannya dalam
bahasa Indonesia.
4. Halaman
Jarak tepi halaman (margin) diatur sebagai berikut. Margin kiri 4 cm (1,58 inci),
margin kanan 3 cm (1,18 inci), margin atas 3 cm (1,18 inci), dan margin bawah 3 cm
(1,18 inci)

C. PENOMORAN DAN PENULISAN JUDUL BAB DAN SUBBAB

1. Penomoran halaman pada bagian awal skripsi (sebelum bab I) menggunakan angka
Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya), diketik pada sisi bawah 2 cm dari tepi bawah
dan tepat di tengah-tengah halaman.
2. Penomoran halaman pada bagian isi tugas akhir (mulai bab I sampai dengan daftar
pustaka dan lampiran) mempergunakan angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya), diketik
pada sisi kanan atas halaman, 2 cm dari tepi atas dan 3 cm dari tepi kanan; kecuali
pada halaman judul bab nomor halaman diketik pada bagian tengah bawah.
3. Penomoran bab mempergunakan angka Romawi besar (I, II, III, dan seterusnya),
diketik secara simetris rata tengah dengan judul bab. Bab dan judul bab ditulis menjadi
dua baris, dengan huruf kapital, ukuran 14, cetak tebal (bold).
4. Penomoran subbab mempergunakan huruh Latin besar (A, B, C, dan seterusnya) rata
tengah. Nomor subbab dan judul subbab diketik rata tengah menggunakan font 12
cetak tebal (bold).
5. Penomoran sub-subbab selanjutnya berturut-turut menggunakan angka Arab (1, 2, 3,
dan seterusnya). Penulisan nomor sub-subbab dan judul sub-subbab ini, dan
seterusnya, diketik dari margin kiri. Setiap kata diawali dengan huruf kapital kecuali
kata-kata tugas–seperti dan, yang, dan sebagainya–diawali dengan huruf kecil, font
12. Untuk sub-subbab bernomor 1, 2, 3, dan seterusnya dicetak tebal (bold),
sedangkan yang bernomor a, b, c, dan seterusnya tidak di cetak tebal.
6. Penomoran tabel, diagram, bagan, dan gambar menggunakan angka Arab (misalnya:
Gambar 1, Tabel 2, dan seterusnya). Judul tabel, diagram, bagan, dan gambar
diletakkan di bawah nomor tabel, diagram, bagan, dan gambar, rata tengah. Sumber
referensi atau keterangan lain yang berkaitan dengan tabel, diagram, bagan, dan
gambar (bila diperlukan) ditulis di bawah tabel, diagram, bagan, dan gambar tersebut.

16
D. KUTIPAN

Kutipan adalah beberapa kalimat yang dikutip untuk menunjukkan keaslian teori,
pernyataan, atau pendapat seseorang/penulis yang mendukung penulisan karya ilmiah.
Selain itu, kutipan juga berfungsi untuk menjamin mutu/bobot tulisan dan memberikan
abstraksi atau intisari suatu wacana yang paling penting. Kutipan juga berfungsi menjaga
kredibilitas penulis bahwa dia tidak plagiat. Cara mengutip diatur sebagai berikut.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang diambil secara langsung tanpa perubahan
apapun dari sumber asli. Berikut adalah cara menulis kutipan langsung.
a. Kutipan yang kurang dari lima baris dimasukkan ke dalam alinea dan diberi tanda
petik dua (“…”). Kutipan langsung tersebut disertai dalam kurung: nama
pengarang, tahun penerbitan, halaman.
Contoh:
Konsepsi pembudayaan oleh M. Herkovits diartikan sebagai satu proses “which
includes the whole gamut of culture conditioning, conscious or unconscious”
(Herkovits, 1999:85).
b. Kutipan yang lebih dari lima baris diketik spasi satu, menjorok ke dalam lima
ketukan (spasi) dari magin kiri dan kanan serta tidak perlu diberi tanda petik dua,
diikuti dalam kurung: nama pengarang, tahun penertitan, halaman.
Contoh:
R.C. Kwant berpendapat tentang hubungan antara kritik dan demokrasi sebagai
berikut:
Demokrasi itu tidak mungkin kalau tanpa kritik. Tetapi rakyat itu tentu
dihimpun oleh pemimpin. Bagaimana yang dipimpin itu dapat bisa memimpin
diri sendiri? Itu bisa karena rakyat mengontrol orang-orang yang mereka
pimpin, habislah demokrasinya. [Padahal] kritik adalah sebagian integral
[dari] [k]ontrol. Maka [kritik] termasuk dalam hak[i]kat demokrasi (Kwant,
1955:70).

2. Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang disarikan/diabstraksikan dari sumber asli.
Kutipan langsung harus diikuti nama, tahun, dan halaman tanpa diberi tanda kutip.
Contoh:
Kompeni melemahkan posisi raja bukan hanya dengan menguras kekayaanyya untuk
ditukar dengan dukungan militer, dan raja dengan senang hati bersedia membayar
lebih mahal seandainya ia mendapat pengawalan pasukan pribadi (Willem, 2002:30).
3. Cara Pengutipan Lainnya
a. Jika dalam kutipan itu disertai penghilangan beberapa kata, kalimat pada awal,
atau beberapa kata, berilah tiga titik […]
b. Jika kutipan dimulai dengan kalimat baru dan ada kalimat yang dihilangkan, maka
berilah empat titik [….].

17
c. Jika dalam kutipan itu terdapat bagian yang agak kurang sesuai dan akan
diperbaiki maka perbaikan itu diletakkan dalam kurung [( )].
4. Penulisan Sumber Kutipan
a. Karya yang ditulis oleh seorang penulis/tunggal
Kutipan yang dikutip dari sumber referensi yang ditulis oleh seorang penulis
(penulis tunggal), sumber kutipan yang ditulis adalah nama lengkap tidak dibalik
(untuk penulis kalangan Indonesia) dan kata terakhir dari dua atau tiga nama
tersebut dibalik (bagi penulis asing).
Contoh 1:
Berbeda dengan metode padan, metode agih itu alat penentunya justru bagian
dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri (Sudaryanto, 1993:15).
Contoh 2:
Historical descriptions are constructed by histori[a]ns on the basis of the evidence
available to them, interpreted according to their general and historical beliefs
(Cullagh, 2000:16).
b. Karya yang ditulis oleh dua atau tiga orang penulis
Untuk kutipan dari sumber referensi yang ditulis oleh dua atau tiga orang penulis,
sumber kutipan yang ditulis adalah dua nama atau tiga nama itu secara lengkap
dan kata terakhir dari dua atau tiga nama tersebut dibalik.
Contoh 1:
Pada umumnya partai politik dan organisasi massa mendukung Dekrit Presiden 5
Juli 1959 maupun Perpres No. 7 tahun 1959 (Kartodirdjo, Sartono, Marwati
Djoened Poesponegoro, Notosusanto Nugroho, 1977:105).
Contoh 2:
Outside the realm of the sultan, warfare and head hunting in Borneo was generally
a small-scale affair causing only a limited number of direct casualtis (Boomgoard,
Peter*, Freek Colombiin, David Henlev,1997:129).
*) Boomgoard, Peter adalah seorang pengarang yang bernama Peter Boomgoard.
c. Karya yang ditulis oleh lebih dari tiga orang penulis
Kutipan yang dikutip dari sumber referensi yang ditulis oleh lebih dari tiga orang
penulis, sumber kutipan yang ditulis adalah nama penulis pertama dan diikuti kata
“et al.”.
Contoh 1:
Keputusan kompeni tentang penangkapan Pangeran Gusti dan para pangeran
muda di Banten merupakan keputusan politik yang berkaitan dengan penggantian
tahta (Ekadjati, Edi S.et al., 1990:75).
Contoh 2:
The characteristics of rural Java in the late colonial period were, as said, a feudal
social organization, poverty, low productivity in agricultural, a traditional economic
structure, and impoverishment due to Western capital (Dick, et al., 2002:132).
5. Catatan Kaki (Footnote)

18
Catatan kaki atau footnote dibuat untuk menjelaskan keterangan atau informasi
tambahan yang sangat diperlukan seperti pernyataan, pendapat, fakta-fakta, atau
ikhtisar. Catatan kaki ditandai dengan munculnya tanda angka Arab (1, 2, 3, dst.)
berupa superscript (…1) pada akhir suatu kalimat tertentu. Penulisan tanda footnote
tanpa tanda baca dan spasi di antara superscript tersebut dengan kata yang
diikutinya. Catatan kaki diberi nomor urut dalam setiap bab. Nomor urut catatan kaki
ditulis dengan angka Arab.

E. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka memuat sejumlah referensi yang digunakan penulis dalam


penulisan tugas akhir. Referensi yang dimasukan dalam daftar pustaka adalah yang
berasal dari sumber resmi, seperti buku, jurnal ilmiah, proseding, jurnal popular, skripsi,
tesis, disertasi, dan laporan penelitian. Penulisan daftar pustaka mengikuti gaya
American Psychological Association (APA) 7th Edition

19
IV. REKOGNISI MATA KULIAH SKRIPSI

Kelulusan mata kuliah Skripsi dapat direkognisi dengan karya. Karya yang bisa
digunakan sebagai rekognisi skripsi antara lain karya tulis ilmiah, karya perancangan,
atau karya kejuaraan. Karya tulis ilmiah adalah artikel ilmiah yang telah terbit pada jurnal
internasional terindeks scopus atau WoS, maupun jurnal nasional terindeks sinta 1
sampai 5. Karya perancangan adalah karya individu yang telah digunakan dalam acara
resmi nasional maupun internasional, atau telah dipamerkan dalam forum internasional
maupun forum nasional. Karya kejuaraan adalah karya atau produk yang memperoleh
juara lomba pada tingkat nasional maupun internasional. Ketentuan dan syarat karya
yang bisa direkognisi sebagai skripsi dapat dilihat dalam tabel pada halaman 19.
Pengajuan rekognisi karya sebagai kelulusan mata kuliah skripsi mengikuti
prosedur berikut:
1. Mahasiswa memiliki karya sesuai ketentuan.
2. Mahasiswa mengajukan rekognisi skripsi kepada koordinator skripsi prodi,
dengan membuat surat ajuan rekognisi (lihat lampiran hal. 27) dan dilampiri
seluruh berkas syarat yang wajib disertakan (lihat tabel hal. 21-22).
3. Berkas ajuan rekognisi dievaluasi oleh koordinator skripsi prodi.
4. Ajuan rekognisi yang lulus evaluasi berkas akan dilakukan penilaian subtansi
oleh tim rekognisi skripsi.
5. Mahasiswa akan mendapat surat keterangan lulus mata kuliah Skripsi dengan
rekognisi karya.

Tim rekognisi skripsi berjumlah tiga orang yang terdiri atas Kepala Program Studi,
Koordiator Skripsi Prodi, dan Dosen pembimbing atau yang berkait dengan pembuatan
karya rekognisi.

20
Syarat dan Ketentuan Karya sebagai Rekognisi Mata Kuliah Skripsi
No Karya Ketentuan Syarat yang Dilampirkan Rekognisi
1 Tulisan 1. Jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus atau 1. Softfile & printout artikel dari • Lulus mata kuliah Skripsi
Ilmiah WoS, atau Jurnal ilmiah nasional terindeks Sinta 1 jurnal. • Nilai 85-100
dan 2. 2. Korespondensi penerbitan. • Tanpa presentasi
2. Artikel telah terbit dalam edisi reguler 3. Link URL jurnal
3. Sebagai penulis utama
4. Topik artikel berkait langsung dengan bidang
keilmuan desain tekstil dan fashion
1. Jurnal ilmiah nasional terindeks Sinta 3, 4, dan 5. 1. Softfile & printout artikel dari • Lulus mata kuliah Skripsi
2. Artikel telah terbit dalam edisi reguler jurnal. • Mahasiswa presentasi dan
3. Sebagai penulis utama 2. Korespondensi penerbitan. diskusi dengan tim rekognisi
4. Topik artikel berkait langsung dengan bidang 3. Link URL jurnal skripsi untuk menentukan nilai
keilmuan desain tekstil dan fashion kelulusan.

2 Karya telah 1. Karya individu 1. Sertifikat hak cipta atau surat • Lulus mata kuliah Skripsi
Digunakan. 2. Karya berupa artefak/produk fashion atau tekstil pernyataan bermaterai. • Mahasiswa presentasi dan
fungsional lainnya. 2. Foto karya (keseluruhan dan diskusi dengan tim rekognisi
3. Karya dirancang khusus dan telah digunakan bagian detail yang penting) skripsi untuk menentukan nilai
dalam acara resmi nasional atau internasional. 3. Surat keterangan dari pengguna. kelulusan.
4. Terdapat tulisan ilmiah pengantar karya dengan 4. Foto atau video karya ketika
bimbingan dosen. digunakan dalam acara resmi
nasional atau internasional.
5. Tulisan ilmiah pengantar karya
sesuai dengan sistematika Skripsi
Perancangan yang disetujui
dosen pembimbing.

21
3 Karya dalam 1. Karya individu 1. Sertifikat hak cipta atau surat • Lulus mata kuliah Skripsi
Pameran 2. Karya berupa artefak/produk fashion atau tekstil pernyataan bermaterai. • Mahasiswa presentasi dan
fungsional lainnya. 2. Foto karya (keseluruhan dan diskusi dengan tim rekognisi
3. Karya telah dipamerkan dalam forum internasional bagian detail yang penting) skripsi untuk menentukan nilai
atau nasional 3. Sertifikat peserta pameran. kelulusan.
• Forum pameran internasional minimal diikuti 4. Katalog dan poster pameran.
oleh peserta dari 3 negara 5. Foto atau video karya dalam
• Forum pameran nasional minimal diikuti oleh forum pameran
peserta dari 5 provinsi. 6. Tulisan ilmiah pengantar karya
4. Terdapat tulisan ilmiah pengantar karya dengan sesuai dengan sistematika Skripsi
bimbingan dosen. Perancangan yang disetujui
dosen pembimbing.

4 Karya 1. Lomba karya individu 1. Sertifikat hak cipta atau surat • Lulus mata kuliah Skripsi
Kejuaraan 2. Karya berupa artefak/produk fashion atau tekstil pernyataan bermaterai. • Mahasiswa presentasi dan
fungsional lainnya. 2. Foto karya (keseluruhan dan diskusi dengan tim rekognisi
3. Karya merupakan juara tiga besar lomba tingkat bagian detail yang penting) skripsi untuk menentukan nilai
internasional atau juara satu lomba tingkat 3. Sertifikat kejuaraan. kelulusan.
nasional. 4. Poster kejuaraan.
• Lomba tingkat internasional minimal diikuti oleh 5. Foto atau video karya dalam
peserta dari 3 negara forum kejuaraan.
• Lomba tingkat nasional minimal diikuti oleh 6. Tulisan ilmiah pengantar karya
peserta dari 5 provinsi. sesuai dengan sistematika Skripsi
4. Terdapat tulisan ilmiah pengantar karya dengan Perancangan yang disetujui
bimbingan dosen. dosen pembimbing.

22
Lampiran
RUBRIK PENILAIAN SKRIPSI
Perancangan

ASPEK BOBOT NILAI 80-100 NILAI 70-79 NILAI 60-69 NILAI 0-59
PENILAIAN
Hasil 50% • Karya/produk telah • Karya/produk telah • Karya/produk belum • Karya/produk tidak
Perancangan selesai sesuai desain selesai sesuai desain selesai, namun selesai.
• Teknik produksi layak • Teknik produksi layak memungkinkan untuk • Teknik produksi kurang
sesuai fungsi produk dan sesuai fungsi produk diselesaikan selama layak sesuai fungsi
rapi namun kurang rapi waktu revisi produk dan kurang rapi
• Visualisasi desain sesuai • Visualisasi desain sesuai • Teknik produksi layak • Visualisasi desain tidak
dengan konsep dan dengan konsep namun sesuai fungsi produk sesuai dengan konsep.
kreatif kurang kreatif namun kurang rapi • Teknik visualisasi desain
• Teknik visualisasi desain • Teknik visualisasi desain • Visualisasi desain sesuai kurang sesuai dan
sesuai dan komunikatif sesuai dan komunikatif dengan konsep namun kurang komunikatif
kurang kreatif
• Teknik visualisasi desain
kurang sesuai dan kurang
komunikatif
Pengantar 35% • Sistematika penulisan • Sistematika penulisan • Sistematika penulisan • Sistematika penulisan
karya skripsi sesuai ketentuan, skripsi sesuai ketentuan, skripsi kurang sesuai skripsi tidak sesuai
komunikatif, dan tulisan kurang ketentuan, tulisan kurang ketentuan, tulisan
mengikuti kaidah tata komunikatif dan komunikatif dan kurang komunikatif dan
tulis ilmiah. mengikuti kaidah tata mengikuti kaidah tata mengikuti kaidah tata
• Konsep karya tulis ilmiah. tulis ilmiah. tulis ilmiah.
terdeskripsikan dengan • Konsep karya • Konsep karya kurang • Konsep karya tidak
jelas, argumentatif, terdeskripsikan dengan terdeskripsikan dengan terdeskripsikan dengan
solutif, dan kreatif. jelas, argumentatif, jelas, argumentatif, jelas, argumentatif,
solutif, dan kreatif. solutif, dan kreatif. solutif, dan kreatif.
23
Presentasi & 15% • Mampu • Mampu • Mampu • Kurang mampu
Diskusi mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan.
dengan jelas dengan jelas dengan jelas • Tidak mampu
• Mampu menjawab atau • Mampu menjawab atau • Kurang mampu menjawab atau
merespon pertanyaan merespon pertanyaan menjawab atau merespon pertanyaan
dan masukan tim penguji dan masukan tim penguji merespon pertanyaan dan masukan tim
dengan baik dengan baik dan masukan tim penguji penguji dengan baik
• Display karya dan media • Display karya dan media dengan baik • Display karya dan
presentasi komunikatif presentasi kurang • Display karya dan media media presentasi tidak
dan menarik. komunikatif dan menarik. presentasi tidak komunikatif dan tidak
komunikatif dan tidak menarik.
menarik.

Nilai Huruf
>85 A
80 – 84 A-
75 – 79 B+
70 – 74 B
65 – 69 C+
60 – 64 C
55 – 59 D
<55 E

24
Lampiran
RUBRIK PENILAIAN SKRIPSI
Pengkajian

ASPEK BOBOT NILAI 80-100 NILAI 70-79 NILAI 60-69 NILAI 0-59
PENILAIAN
Hasil 50% • Memiliki data yang • Memiliki data yang • Memiliki data yang • Memiliki data kurang
Penelitian memadai untuk proses memadai untuk proses memadai untuk proses memadai untuk proses
analisis analisis analisis analisis
• Data disajikan dengan • Data disajikan dengan • Sajian data kurang baik. • Sajian data kurang baik.
baik. baik. • Analisis kurang sesuai • Analisis kurang sesuai
• Analisis sesuai dengan • Analisis kurang sesuai dengan pendekatan dan dengan pendekatan dan
pendekatan dan masalah dengan pendekatan dan masalah penelitian belum masalah penelitian belum
penelitian terjawab. masalah penelitian belum terjawab denga baik. terjawab denga baik.
terjawab denga baik.

Penulisan 35% • Sistematika penulisan • Sistematika penulisan • Sistematika penulisan • Sistematika penulisan
sesuai aturan yang sesuai aturan yang sesuai aturan yang kurang sesuai aturan
ditentukan prodi ditentukan prodi ditentukan prodi yang ditentukan prodi
• Sesuai ketentuan tata tulis • Sesuai ketentuan tata tulis • Tata tulis karya ilmiah • Tata tulis karya ilmiah
karya ilmiah karya ilmiah. masih banyak kesalahan masih banyak kesalahan
• Menggunakan ragam • Ragam bahasa belum • Ragam bahasa belum • Ragam bahasa belum
bahasa ilmiah/akademik sesuai dengan ragam sesuai dengan ragam sesuai dengan ragam
bahasa ilmiah bahasa ilmiah bahasa ilmiah

25
Presentasi 15% • Mampu • Mampu • Mampu • Kurang mampu
& Diskusi mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
(menjelaskan) hasil (menjelaskan) hasil (menjelaskan) hasil (menjelaskan) hasil
penelitian dengan baik. penelitian dengan baik. penelitian dengan baik. penelitian.
• Mampu menjawab dengan • Mampu menjawab dengan • Kurang mampu menjawab • Kurang mampu
baik pertanyaan dan baik pertanyaan dan dengan baik pertanyaan menjawab dengan baik
masukan tim penguji. masukan tim penguji. dan masukan tim penguji. pertanyaan dan masukan
• Media presentasi • Media presentasi kurang • Media presentasi kurang tim penguji.
komunikatif dan menarik. komunikatif dan menarik. komunikatif dan menarik. • Media presentasi kurang
komunikatif dan menarik.

Nilai Huruf
>85 A
80 – 84 A-
75 – 79 B+
70 – 74 B
65 – 69 C+
60 – 64 C
55 – 59 D
<55 E

26
Lampiran: format surat pengajuan rekognisi mata kuliah Skripsi

Kepada: Yth. Koordinator Skripsi Prodi Kriya Seni FSRD UNS

Dengan hormat,
Saya mahasiswa Program Studi Kriya Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain
Universitas Sebelas Maret,
Nama : Tulis nama lengkap
NIM : C09000000
Mengajukan rekognisi mata kuliah Skripsi dengan karya berupa: ....
1. Karya tulis ilmiah
2. Karya perancangan yang telah digunakan
3. Karya perancangan yang telah dipamerkan
4. Karya perancangan hasil kejuaraan
(pilih yang sesuai)
Judul karya: .....
Tahun penerbitan/penggunaan/pameran/kejuaraan karya: ....
Sebagai kelengkapan rekognisi berikut saya lampirkan persyaratan sesuai
ketentuan:
1. ...
2. ...
3. ...
4. Dst
Surakarta, tgl, bulan th

Nama mahasiswa .
NIM.

27
28

Anda mungkin juga menyukai