Juklak Skripsi 2023 PDF

PETUNJUK
PELAKSANAAN
SKRIPSI
PROGRAM SARJANA TERAPAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
REKAYASA KONSTRUKSI
Jurusan Teknik Sipil – Politeknik Negeri Malang
1
Program Sarjana Terapan
Jurusan Teknik Sipil - Polinema
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
Tim Penyusun dapat menyelesaikan tugasnya menerbitkan Buku Petunjuk
Pelaksanaan Skripsi. Buku petunjuk ini disusun dalam rangka memberikan acuan
kepada mahasiswa sarjana terapan di Jurusan Teknik Sipil dan para pembimbing
agar pelaksanaan skripsi berjalan dengan baik serta diperoleh hasil dengan format
yang sesuai. Dengan demikian, diharapkan proses pelaksanaan skripsi di Jurusan
Teknik Sipil selaras dengan standar yang telah ditetapkan POLINEMA. Bersama
buku ini, Tim Penyusun juga menyertakan tatacara penulisan dan contoh-contoh
format untuk penulisan proposal dan skripsi.
Dengan terselesaikannya buku Petunjuk Pelaksanaan Skripsi ini, kami selaku
Tim Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mernberikan kontribusi dan semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Malang, Desember 2022
Tim Penyusun
i
Petunjuk Pelaksanaan Skripsi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Pengertian Skripsi ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Skripsi ................................................................................................... 1
1.3 Topik Skripsi ................................................................................................... 2
1.4 Pembimbing Skripsi ......................................................................................... 2
1.5 Hak dan Kewajiban Mahasiswa ........................................................................ 3
1.6 Persyaratan Pengambilan Skripsi...................................................................... 3
BAB II PROSES PELAKSANAAN SKRIPSI ................................................................. 4
2.1 Sosialisasi Skripsi ............................................................................................ 4
2.2 Penyusunan dan Ujian Proposal ...................................................................... 5
2.3 Penyusunan dan Ujian Skripsi ......................................................................... 6
2.4 Yudisium ......................................................................................................... 7
2.5 Revisi, Publikasi dan Penyerahan Skripsi ........................................................ 7
2.6 Pelanggaran dan Sanksi ................................................................................... 8
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL ...................................................... 9
3.1 Format Proposal .............................................................................................. 9
3.2 Isi Proposal ...................................................................................................... 9
BAB IV SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI ........................................................... 11
4.1 Bagian Awal ............................................................................................ 11
4.2 Bagian Inti / Batang Tubuh ....................................................................... 12
4.3 Bagian Akhir ............................................................................................ 14
BAB VI PENUTUP .......................................................................................................... 15
LAMPIRAN...................................................................................................................... 17
Lampiran 1 Topik dan Lingkup Pembahasan Skripsi ........................................................ 18
Lampiran 2 Tata Tulis ....................................................................................................... 35
Lampiran 3 Panduan SIPROKMRK ................................................................................. 43
Lampiran 4 Formulir Penggantian Judul ........................................................................... 47
Lampiran 5 Daftar Dosen Pembimbing 1 .......................................................................... 48
Lampiran 6 Kalender Akademik ....................................................................................... 50
Lampiran 7 Jadwal Skripsi ................................................................................................ 51
Lampiran 8 Panitia Skripsi ................................................................................................ 52
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Skripsi

Untuk mencapai tujuan pendidikan di Jurusan Teknik Sipil, maka mahasiswa program
sarjana terapan dalam proses belajarnya diwajibkan menyusun karya ilmiah dalam bentuk
skripsi. Adapun skripsi yang dimaksud dapat berupa perancangan atau penelitian terapan
yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen, dengan bobot
5 (lima) sks. Skripsi yang disusun berdasarkan hasil perancangan/desain atau penelitian
terapan paling tidak memenuhi aspek antara lain:
a. Harus ada permasalahan
b. Judul skripsi dipilih sendiri oleh mahasiswa atau ditentukan oleh dosen pembimbing
c. Didasarkan pada pengamatan lapangan data primer atau data sekunder
d. Harus ada ketertiban metodologi
e. Di bawah bimbingan berkala dan teratur oleh dosen pembimbing
f. Harus cermat dalam tata tulis ilmiah
g. Keberhasilan dalam menyelesaikan permasalahan melalui penelitian terapan
h. Dipertahankan dalam ujian lisan di depan tim dosen penguji
1.2 Tujuan Skripsi

Penyusunan Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan dan
mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan untuk memecahkan masalah dalam
bidang ketekniksipilan secara sistematis dan logis, kritis dan kreatif, berdasarkan data atau
informasi yang akurat dan didukung analisis yang tepat dan menuangkannya dalam bentuk
penulisan karya ilmiah. Kompetensi mahasiswa yang diharapkan melalui pelaksanaan
Skripsi adalah :
a. Mampu membentuk sikap mental terapan berbasis ilmiah
b. Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah perancangan/desain atau
penelitian terapan berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat
ditinjau dari beberapa segi
c. Mampu merancang atau mendesain konstruksi bangunan sesuai dengan bidang yang
dipilih mulai dari pengumpulan data, analisis, sampai dengan penyajian hasil dalam
pelaporan.
d. Mampu melaksanakan penelitian terapan, mulai dari penyusunan rancangan
penelitian, pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian
e. Mampu merekomendasikan hasil perancangan/desain atau penelitian terapan kepada
1
pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemecahan masalah yang dirumuskan
1.3 Topik Skripsi

Skripsi merupakan suatu karya ilmiah yang sebagian besar disusun berdasarkan materi
aktual, terapan, interdisiplin, dan bukan tiruan. Materi tersebut harus sesuai dengan
kompetensi pada Jurusan Teknik Sipil Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi.
Lingkup pengerjaan Skripsi sebagaiman yang di Lampiran I mencerminkan penerapan
beberapa mata kuliah yang pernah ditempuh. Pengelompokannya terdiri atas bidang:
a. Manajemen Konstruksi
b. Struktur dan Bahan
c. Geoteknik
d. Transportasi
e. Keairan
Satu judul Skripsi dikerjakan oleh satu orang mahasiswa. Proyek yang menjadi obyek
Skripsi merupakan proyek yang akan dilaksanakan, sedang dilaksankan, atau sudah
dilaksanakan dengan persetujuan Panitia.
1.4 Pembimbing Skripsi

Dalam melaksanakan Skripsi, mahasiswa dibimbing oleh dosen yang kemudian
disebut “pembimbing”. Jumlah Dosen Pembimbing untuk setiap mahasiswa adalah 2 (dua)
orang. Dosen Pembimbing I dipilih sendiri oleh mahasiswa berdasarkan kuota masing-
masing dosen yang tersedia di http://www.siprokmrk.polinema.ac.id. Sedangkan Dosen
Pembimbing II akan ditentukan oleh Panitia. Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing
II memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama selama proses pembimbingan adalah:
a. Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun Skripsi
b. Menyepakati dengan mahasiswa waktu pelaksanaan bimbingan
c. Memantau dan mengevaluasi perkembangan skripsi mahasiswa
d. Memotivasi mahasiswa agar menyelesaikan Skripsi tepat waktu
e. Memberikan penilaian bimbingan skripsi
f. Memberikan pengesahan Skripsi yang sudah direvisi
g. Salah satu pembimbing akan menjadi penguji ujian lisan skripsi
Persyaratan sebagai dosen pembimbing skripsi sebagai berikut :

a. Memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli
b. Memiliki kompetensi sesuai dengan tema perancangan/desain atau penelitian terapan
yang diajukan mahasiswa
c. Bagi dosen yang belum memenuhi kriteria a dan b dapat ditugaskan sebagai
2
Pembimbing II dengan syarat khusus sebagai berikut:

- Memiliki kemampuan dalam bidang perancangan/desain atau penelitian terapan.
- Ditetapkan oleh Direktur atas usulan Ketua Jurusan
d. Apabila diperlukan pembimbing dari industri konstruksi atau praktisi, minimal
mempunyai latar belakang pendidikan terakhir S-1.
1.5 Hak dan Kewajiban Mahasiswa

Mahasiswa yang mengerjakan Skripsi berhak:
a. Mendapatkan persetujuan topik atau judul Skripsi dari evaluator setelah melalui
konsultasi pada saat penyusunan Draf Proposal Skripsi
b. Mendapatkan bimbingan dari pembimbing setelah dinyatakan layak pada ujian
proposal
c. Mendapatkan persetujuan mendaftar ujian lisan dari pembimbing
d. Mengikuti ujian lisan Skripsi setelah seluruh persyaratan untuk pendaftaran kegiatan
ini telah dipenuhi.
Mahasiswa yang mengerjakan Skripsi berkewajiban untuk:

a. Melaksanakan Skripsi sesuai dengan rencana yang ditulis pada Proposal Skripsi.
b. Melaporkan setiap kegiatan dalam pelaksanaan Skripsi secara teratur kepada
pembimbing.
c. Tidak boleh ganti pembimbing tanpa persetujuan pembimbing lama dan Panitia.
d. Tidak berlaku curang dalam penyusunan Skripsi, yakni melakukan plagiasi terhadap
karya orang lain.
e. Mematuhi saran perbaikan materi seperti yang telah disepakati pada saat konsultasi
maupun ujian Skripsi dengan pembimbing maupun tim penguji.
1.6 Persyaratan Pengambilan Skripsi

Mahasiswa diperkenankan untuk mengajukan Skripsi jika memenuhi
persyaratan berikut:
a. Telah menempuh dan lulus smua matakuliah sampai dengan semester VII
b. Telah menyelesaikan Program Magang
c. Telah menempuh minimal 80% bagi mahasiswa yang sedang menempuh Program
Merdeka Belajar
3
BAB II
PROSES PELAKSANAAN SKRIPSI
Dalam rangka memperlancar dan menjaga mutu Skripsi mahasiswa, maka

pengerjaan Skripsi di Jurusan Teknik Sipil dilaksanakan sebagaimana diilustrasikan pada
diagram alir Gambar 2.1
Sosialisai Registrasi
Penyusunan Skripsi
Tetapkan Bidang dan

Penyusunan
Susun Draft Proposal
Skripsi
Registrasi Draft Proposal melalui Tidak

http/:www.siprokmrk.polinema.ac.id
Revisi Skripsi ke
Selesai dan
Disetujui
Pembimbing
Pembimbing
Proposal Tidak
Disetujui Publikasi dan
Ya Penyerahan Skripsi
Ya Registrasi Ujian
Lisan
Registrasi Ujian Proposal dan
SELESAI
Tentukan Pembimbing I
Ujian Lisan
Ujian Proposal Skripsi
Tidak
Tidak Ya
Proposal
Yudisium
Layak ? Ya Lulus Ujian?
Gambar 2.1 Alur Proses Pelaksanaan Skripsi

2.1 Sosialisasi Skripsi
Kegiatan sosialisasi skripsi oleh Jurusan Teknik Sipil meliputi penjelasan
keadministrasian, proses penyusunan dan jadwal pelaksanaan skripsi berserta ujian lisan.
4
Sosialisasi diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir dan dilaskanakan sebelum awal
perkuliahan semester akhir (semester 8).
2.2 Penyusunan dan Ujian Proposal

Proposal Skripsi merupakan penjelasan ringkas tentang topik yang dipilih, dapat
berupa perancangan/desain atau penelitian terapan, yang berisi uraian tentang latar
belakang, tujuan, metode dan jadwal penyelesaian skripsi. Penentuan topik skripsi dapat
dilakukan oleh mahasiswa sendiri atau melalui konsultasi dengan calon dosen pembimbing,
sesuai dengan bidang keahlian mahasiswa.
Di Jurusan Teknik Sipil, untuk program sarjanan terapan tersedia 5 (lima) kelompok
bidang keahlian, yang didalamnya diberikan topik-topik skripsi, sebagai bidang minat
penyusunan skripsi, yaitu:
a. Struktur
b. Geoteknik
c. Transportasi
d. Manajemen Konstruksi
e. Keairan
Penyususnan proposal skripsi oleh mahasiswa diharapkan melalui proses konsultasi dengan
calon pembimbing. Registrasi draf proposal dilakukan dengan mengunggah draf proposal
pada laman http://www.siprokmrk.polinema.ac.id.
Selanjutnya mahasiswa dapat mengikuti ujian proposal dengan persyaratan sebegai berikut:
a. Status draft proposal disetujui & disetujui dengan revisi
b. Login di registrasi ujian proposal pada www.siprokmrk.polinema.ac.id
c. Upload proposal yang telah direvisi sesuai masukan evaluator
d. Pilih dosen pembimbing 1(satu)
Pelaksanaan ujian proposal diselenggarakan dengan tata tertib sebagai berikut:

a. Ujian proposal bersifat tertutup.
b. Waktu pelaksanaan ujian setiap proposal adalah 1 jam (60 menit).
c. Tim penguji terdiri dari 2 orang, dosen pembimbing 1 dan dosen Jurusan Teknik Sipil
atau praktisi dari industri konstruksi.
d. Peserta wajib berpakaian rapi, bawahan hitam dengan atas putih disertai dasi dan jas
almamater.
e. Proposal dinyatakan layak apabila nilai rata-rata tim penguji minimal 51.
5
2.3 Penyusunan dan Ujian Skripsi

Mahasiswa yang telah dinyatakan layak proposalnya, wajib upload proposal yang
telah direvisi dan melakukan registrasi penyusunan skripsi pada laman
http://www.siprokmrk.polinema.ac.id. Pastikan judul yang dimasukkan sesuai revisi dari
tim penguji proposal karena judul tersebut akan digunakan dalam transkrip nilai. Apabila
ada pergantian judul berdasarkan hasil konsultasi dengan pembimbing maka mahasiswa
diwajibkan mengisi formulir penggantian judul dengan persetujuan pembimbing yang
bersangkutan dan Ketua Program Studi. Formulir tersebut diserahkan kepada panitia
sebagai dasar penentuan jadwal ujian lisan dan akan digunakan dalam transkrip nilai.
Berikutnya mahasiswa melanjutkan penyusunan skripsi dengan pendampingan oleh
pembimbing 1 dan pembimbing 2 yang telah ditetapkan oleh Jurusan Teknik Sipil. Proses
pendampingan oleh para pembimbing paling sedikit dilakukan 5 kali selama penyusunan
skripsi, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia. Pembagian tugas
pendampingan dilakukan berdasarkan kesepakatan masing-masing pembimbing, namun
penyusunan keseluruhan naskah skripsi termasuk abstrak dalam bahasa inggris menjadi
tanggung jawab kedua pembimbing.
Skripsi yang sudah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing dapat diajukan
untuk mengikuti ujian lisan, dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Telah menyelesaikan uang kuliah tunggal (UKT) sampai dengan semester genap
tahun akademik 2022/2023 dengan menyerahkan surat keterangan lunas administrasi
(SKLA) dari Sub-bag Akademik
b. Telah menyelesaikan kerja kompensasi semester satu sampai sampai dengan
semester ganjil tahun akademik 2023/2024 dengan menyerahkan bebas tanggungan
kompensasi dari dosen pembina akademik
c. Telah mendapat persetujuan mengikuti ujian skripsi dari kedua dosen pembimbing
dengan menyerahkan Lembar Persetujuan yang di Tanda
d. Jumlah kegiatan bimbingan minimal 5 kali pada masing-masing dosen pembimbing
yang dibuktikan dengan lembar asistensi
e. Melakukan registrasi ujian lisan dan mengupload naskah Skripsi pada laman
www.siprokmrk.polinema.ac.id
f. Jika mahasiswa tidak dapat melaksanakan ujian skripsi sampai dengan batas akhir
semester berjalan, mahasiswa dapat melanjutkan skripsi dengan judul yang sama pada
semester berikutnya didampingi oleh pembimbing sebelumnya atau pembimbing
pengganti yang ditetapkan oleh KPS, dengan kewajiban membayar UKT sesuai
ketentuan.
6
Adapun tata cara dan tata tertib ujian lisan skripsi sebagai berikut:
a. Jadwal ujian lisan skripsi dibagi dalam tiga tahap, mahasiswa dapat mendaftar ujian
skripsi pada tahap yang diinginkan
b. Waktu ujian lisan skripsi dilaksankan selama 2 (dua) jam
c. Tim penguji terdiri dari 3 orang, dosen pembimbing 1 atau pembimbing 2 dan dua
dosen Jurusan Teknik Sipil atau satu dosen Jurusan Teknik Sipil dan satu orang
praktisi dari industri konstruksi;
d. Ujian lisan skripsi bersifat tertutup;
e. Mahasiswa wajib berpakaian rapi, bawahan hitam dengan atas putih disertai dasi dan
jas almamater;
f. Ujian lisan skripsi dinyatakan lulus apabila nilai rata-rata tim penguji minimal 51 dan
hanya satu penguji yang memberikan nilai < 51;
g. Apabila terdapat perubahan judul Skripsi yang sudah diujikan, dengan tidak
mengubah substansi skripsi maka mahasiswa harus mengajukan surat kepanitia
dengan diketahui oleh kedua Pembimbing;
h. Apabila terdapat perubahan judul Skripsi yang sudah diujikan, dengan mengubah
substansi skripsi maka mahasiswa harus mengikuti proses skripsi dari awal;
i. Jika mahasiswa tidak dapat melaksanakan atau tidak lulus ujian skirpsi pada tahap
pertama maka mahasiswa dapat mengikuti/mengulang pada tahap berikutnya;
2.4 Yudusium
Yudisium kelulusan mahasiswa dilaksanakan setelah ujian skripsi untuk menentukan
status kelulusan mahasiswa berdasarkan indeks prestasi komulatif setelah ditambahkannya
nilai skripsi. Nilai Skripsi diperoleh dari tiga komponen penilaian dengan proporsi sebagai
berikut:
a. Ujian proposal 10%
b. Proses bimbingan 50%
c. Ujian lisan skripsi 40%
Ketua Jurusan Teknik Sipil sekaligus sebagai Ketua Majelis Penguji memimpin
sidang kelulusan dan mengumumkan hasil yudisum kelulusan kepada mahasiswa.
2.5 Revisi, Publikasi dan Penyerahan Skripsi

Revisi dikerjakan oleh mahasiswa sesuai dengan masukan tim penguji. Persetujuan
hasil revisi diberikan oleh dosen pembimbing melalui tanda tangan didalam lembar revisi
yang harus dikumpulkan ke panitia selambat-lambatnya dua minggu setelah Ujian Lisan
Skripsi sebagai syarat yudisium.
7
Mahasiswa wajib menyusun jurnal dari skripsi yang dihasilkan untuk dipublikasikan
pada jurnal nasional ber-ISBN, seperti JOS MRK, Prokons, dan lainnya. Penerbitan jurnal
yang dimaksud harus mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing dan sebagai syarat
pengurusan ijazah.
Naskah Skripsi yang telah disetujui dan disahkan dalam bentuk terjilid hard cover
berwarna biru gelap dengan tulisan berwarna emas sebanyak 2 (dua) rangkap dan dalam
bentuk soft copy/CD sebanyak 2 (dua) rangkap dikumpulkan kepada bagian akademik
program studi, paling lambat satu bulan setelah yudisium kelulusan.
2.6 Pelanggaran dan Sanksi

Bentuk pelanggaran dalam penyusunan skripsi dapat berupa pelanggaran
administratif, seperti: pemalsuan tanda tangan, keterlambatan penyerahan bukti revisi
dan/atau naskah skripsi, dan pelanggaran hak cipta dalam bentuk plagiasi, seperti:
pengambilan tulisan atau pikiran orang lain dari berbagai sumber tanpa menyatakan sumber
secara memadai. Sanksi atas pelanggaran administratif atau plagiasi akan diberikan
berdasarkan hasil rapat jurusan atau rapat pimpinan, dapat berupa:
a. Teguran lisan atau surat peringatan
b. Pengulangan proses skripsi
c. Putus studi
8
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
3.1 Format Proposal

Penulisan proposal skripsi harus sesuai dengan format yang disediakan oleh Jurusan
Teknik Sipil, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
b. Diketik pada kertas berukuran A4, menggunakan font Times Roman ukuran 12 untuk
teks normal dan 14 untuk judul bab, warna hitam, dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
c. Jarak tepi pengetikan :
- dari tepi atas : 3,5 cm
- dari tepi bawah : 3 cm
- dari tepi kiri : 4 cm
- dari tepi kanan : 3 cm
3.2 Isi Proposal

Proposal skripsi dibuat secara menyeluruh tetapi ringkas dan realistis, yang berisikan
hal-hal sebagai berikut:
a. Judul Skripsi
Judul dinyatakan secara singkat, dan jelas serta menggambarkan topik skripsi dengan
memperhatikan batasan kualitatif dan kuantitatif.
b. Daftar Isi
Berisikan daftar bahasan dan sub bahasan berserta posisi halamannya.
c. Pendahuluan
Bab ini berisikan uraian tentang pentingnya perancangan/desain atau penelitian
terapan, yang diantaranya berisi hal-hal sebagai berikut:
a) Latar belakang
Latar belakang dapat memuat studi awal, baik dari berbagai refrensi yang relevan
atau hasil pengamatan awal peneliti pada daerah kajian tentang permsalahan
umum atau khusus yang mendasari perlunya dilakukan perancangan/desain atau
penelitian terapan untuk menyelesaikan permasalan yang dimaksud. Bagian ini
biasanya diawali dengan menguraikan kesenjangan antara kondisi eksisting
dengan kondisi ideal, baik secara teoritis maupun praktis, yang didukung oleh
data atau penalaran yang logis. Kejelasan latar belakang akan memudahkan
dalam penyusunan rumusan masalah.
9
b) Rumusan masalah
Rumusan masalah berisikan permasalahan-permasalahan yang akan dicari
solusinya melalui perancangan/desain atau penelitian terapan yang diajukan
dalam skripsi. Rumusan masalah dapat dituliskan dalam bentuk kalimat-kalimat
pertanyaan yang tegas dan jelas.
c) Tujuan
Tujuan sebaiknya diuraikan secara singkat dan merupakan hasil utama dari
skripsi yang berupa penjelasan, pembuktian, perancangan suatu konsep atau
desain sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dikaji.
d) Batasan masalah
Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah yang ingin dibatasi, karena
masalah yang terlalu luas atau lebar yang bisa mengakibatkan skripsi tidak bisa
fokus.
d. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka menjabarkan teori, temuan, dan bahan kajian lain yang sudah teruji
dan terpercaya yang akan dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan
perancangan/desain atau penellitian terapan dalam penyusunan skripsi. Pada bagian
awal bab ini, dapat berisi hasil perancangan/desain atau penelitian terapan terdahulu
pada topik yang sejenis. Pada bagian berikutnya, diuraikan tentang dasar teori utama
untuk memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
dirumuskan. Tinjauan pustaka mengacu pada referensi yang terbaru, relevan, dan asli.
Semua referensi yang digunakan/dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
e. Metodologi
Bagian menjelaskan secara rinci tahapan perancangan/desain atau penelitian terapan
beserta metode yang digunakan. Pada bagian awal dapat diuraikan kondisi eksisting
area kajian atau tempat dilaksanakannya penelitian terapan, termasuk data-data yang
sudah tersedia atau yang dibutuhkan. Pada bagian berikutnya dapat digambarkan
diagram alir tahapan kegiatannya beserta penjelasannya secara ringkas.
f. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar referensi yang dikutip di dalam penulisan proposal
skripsi yang ditulis sesuai kaidah yang berlaku.
10
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Struktur naskah skripsi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti
atau batang tubuh dan bagian akhir.
4.1 Bagian Awal
Bagian ini berisikan informasi preliminer atau permulaan untuk memberikan
petunjuk kepada pembaca tentang informasi umum dari skripsi. Pada bagian ini terdiri dari
beberapa informasi, meliputi: halaman judul, pernyataan keaslian, lembar pengesahan,
ringkasan, summary, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar
lampiran.
a. Halaman Judul
Sebagai kulit luar naskah skripsi, halaman judul ditulisa dalam bahasa Indonesia dan
tidak diberi nomor halaman. pada halaman ini berisikan informasi: judul Skripsi,
nama penulis dengan nomor induk mahasiswa (NIM), nama prodi, nama jurusan,
nama institusi, dan nama kota domisili institusi berserta tahun penyusunan skripsi.
Judul Skripsi harus ditulis lengkap dengan huruf kapital dengan jarak baris dua spasi
dan diletakkan di tengah halaman. Judul sesuai dengan yang telah disetujui oleh tim
pembimbing.
b. Pernyataan Keaslian
Pernyataan keaslian merupakan pernyataan penulis bahwa naskah skripsi merupakan
hasil karya sendiri. Pada surat ini dibubuhkan tanda tangan penulis diatas materai
senilai Rp 10.000,-.
c. Lembar Pengesahan
lembar pengesahan terdiri atas dua halaman, halaman pertama berisikan persetujuan
tim pembimbing dan pengesahan Ketua Jurusan, sedangkan halaman kedua berisi
persetujuan tim penguji.
d. Ringkasan
Ringkasan berupa uraian singkat dan jelas meliputi tujuan, metode yang digunakan,
dan hasil, dengan jumlah kata paling banyak 300 kata, termasuk kata kunci.
Ringkasan ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris atau yang disebut
summary pada halaman yang berbeda, tanpa diberi nomor halaman.
e. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian tentang maksud penulisan skripsi, ucapan terima kasih
11
yang disampaikan secara singkat, serius menggunakan tata bahasa yang sopan dan
benar. Kata pengantar tidak boleh lebih dari satu halaman dan diberi nomor halaman
menggunakan angka romawi kecil.
f. Daftar Isi
Daftar isi disusun secara berurutan sesuai dengan isi yang disajikan dari halaman
pertama sampai halaman terakhir beserta nomor halamannya, dimaksudkan untuk
menyediakan informasi sekilas namun menyeluruh tentang isi naskah skripsi.
Informasi pada bagian ini hanya mencantumkan dari bab sampai dengan sub-bab,
termasuk bagian awal dan bagian akhir naskah skripsi.
g. Daftar Tabel
Daftar tabel memberikan informasi tentang nomor dan judul tabel beserta nomor
halaman yang sesuai, yang terdapat dalam naskah skripsi. Format penulisan daftar
tabel sama dengan format penulisan pada halaman daftar isi.
h. Daftar Gambar
Daftar gambar memberikan informasi nomor dan judul gambar beserta nomor
halaman, berisikan semua gambar/grafik yang terdapat dalam naskah skripsi. Format
penulisan daftar gambar sama dengan format penulisan pada halaman daftar isi.
i. Daftar Lampiran
Daftar lampiran berisi informasi tentang judul-judul lampiran yang disertakan
berserta nomor halamannya. Format penulisan daftar lampiran sama dengan format
penulisan pada halaman daftar isi.
4.2 Bagian Inti / Batang Tubuh

Bagian inti merupakan bagian utama dari naskah skripsi yang terdiri atas:
pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, analisis dan pembahasan, kesimpulan dan
saran.
a. Pendahuluan
Pendahuluan berisi uraian tentang: Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan
masalah, dan manfaat. Latar belakang dapat memuat studi awal, baik dari berbagai
refrensi yang relevan atau hasil pengamatan awal peneliti pada daerah kajian tentang
permsalahan umum atau khusus yang mendasari perlunya dilakukan
perancangan/desain atau penelitian terapan untuk menyelesaikan permasalan yang
dimaksud. Bagian ini biasanya diawali dengan menguraikan kesenjangan antara
kondisi eksisting dengan kondisi ideal, baik secara teoritis maupun praktis, yang
12
didukung oleh data atau penalaran yang logis. Kejelasan latar belakang akan
memudahkan dalam penyusunan rumusan masalah.
Rumusan masalah berisikan permasalahan-permasalahan yang akan dicari solusinya
melalui perancangan/desain atau penelitian terapan yang diajukan dalam skripsi.
Rumusan masalah dapat dituliskan dalam bentuk kalimat-kalimat pertanyaan yang
tegas dan jelas.
Tujuan diuraikan secara singkat dan rancangan hasil utama dari skripsi yang berupa
penjelasan, pembuktian, perancangan suatu konsep atau desain sebagai solusi untuk
menyelesaikan permasalahan yang dikaji.
Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah yang ingin dibatasi, karena masalah
yang terlalu luas atau lebar yang bisa mengakibatkan skripsi tidak bisa fokus.
Manfaat berisi tentang dampak yang akan diperoleh bagi berbagai pihak dari hasil
skripsi baik berupa perancanga/desain atau keberhasilan penelitian terapan.
b. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka menjabarkan teori, temuan, dan bahan kajian lain yang sudah teruji
dan terpercaya yang akan dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan
perancangan/desain atau penellitian terapan dalam penyusunan skripsi. Pada bagian
awal bab ini, dapat berisi hasil perancangan/desain atau penelitian terapan terdahulu
pada topik yang sejenis. Pada bagian berikutnya, diuraikan tentang dasar teori utama
untuk memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
dirumuskan. Tinjauan pustaka mengacu pada referensi yang terbaru, relevan, dan
asli. Semua referensi yang digunakan/dikutip harus dicantumkan dalam daftar
pustaka.
c. Metodologi
Bagian menjelaskan secara rinci tahapan perancangan/desain atau penelitian terapan
beserta metode yang digunakan. Pada bagian awal dapat diuraikan kondisi eksisting
area kajian atau tempat dilaksanakannya penelitian terapan, termasuk data-data yang
sudah tersedia atau yang dibutuhkan. Pada bagian berikutnya dapat digambarkan
diagram alir tahapan kegiatannya beserta penjelasannya secara ringkas.
d. Analisis dan Pembahasan

Bagian ini berisikan informasi tentang hasil analisis data menggunakan metodelogi
tertentu yang relevan dengan topik bahasan. Rangkuman hasil analisis dapat
ditampilkan dalam bentuk tabel, gambar, atau bentuk grafik sesuai dengan parameter
atau variabel yang digunakan dalam analisis. Pembahasan hasil analisis meliputi
13
penjelasan atau uraian secara rinci tentang hasil perencangan/desain atau penelitian
terapan yang mengarah pada kesimpulan berkaitan dengan masalah yang
dirumuskan.
e. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini berisikan pernyataan singkat dan jelas dari hasil pembahasan, yang
meliputi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berupa rekapitulasi hasil pembahasan
untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan, sedangkan saran dapat berupa
gagasan tambahan untuk menyempurnakan hasil perancangan/desain atau penelitian
terapan yang belum masuk dalam ruang lingkup penyusunan naskah skripsi.
4.3 Bagian Akhir

Bagian ini berisi daftar referensi dan lampiran yang digunakan sebagai bahan
pendukung dalam penyusunan skripsi.
a. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka memuat daftar semua sumber referensi yang digunakan seperti:
buku, jurnal, prosiding, standar nasional dan sumber lainnya yang berasal dari
media online.
b. Lampiran
Lampiran berisikan bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam penyusunan
skripsi seperti: data primer, data sekunder, tabel pendukung dan informasi dalam
bentuk lainnya. Lampiran harus dituliskan secara jelas judul lampiran, dan
sumbernya, serta diberikan nomor halaman sesuai dengan penempatannya.
14
BAB V
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam buku Petunjuk Pelaksanaan Skripsi ini akan
ditentukan kemudian oleh Jurusan Teknik Sipil melalui program studi Program Sarjana
Terapan.
15
LAMPIRAN
16
Lampiran I Topik dan Lingkup Pembahasan Skripsi

No. Topik Lingkup Batasan Output
1 Manajemen Konstruksi
1.1 Studi kelayakan Bisa berupa studi kelayakan lengkap, 1. Perumahan 1. Kelayakan Proyek Lengkap jika
terdiri dari aspek teknis, aspek 2. Apartemen, Hotel proyek tidak relatif kompleks
lingkungan, aspek kelayakan 3. Jalan Tol 2. Kelayakan ekonomi/Finansial
ekonomis/finansial atau meninjau 4. Bangunan Pembangkit jika proyek relatif kompleks
salah satu aspek tergantung (PLTA, PLTM dst)
kompleksitas obyek studi yang dll
diambil.
1.2 Green Construction 1. Basic Design Gedung Bertingkat Gedung Tingkat Tinggi 1. Basic Design Gedung bertingkat
dengan konsep greeen Perumahan, Apartemen, Hotel, dengan konsep green
construction Rumah Sakit dll construction (arsitektural,
2. Appraisal green construction struktur, MEP)
bangunan existing 2. Appraisal green construction
pada bangunan Existing
1.3 SPK dalam Manajemen Aplikasi Program linier (Metode 1. Planning (contoh optimasi Aplikasi model linier, transportasi
Konstruksi Simpleks, transportasi, assignment pemanfaatan lahan) dan assignment dalam pemecahan
atau penugasan, dan pemrograman 2. Design (contoh: optimasi masalah/optimasi dalam manajemen
dinamis) dalam pemecahan masalah desain balok beton bertulang proyek konstruksi
atau optimasi dalam manajemen dengan mempertimbangkan
proyek konstruksi batasan beton, tulangan, dan
bekisting)
3. Pelaksanaan (contoh optimasi
alat berat)
1.4 Optimasi Infrastruktur 1. Value Engineering Proyek infrastruktur yang masih Optimasi infrastruktur berbasis value
2. Inovasi konstruksi dalam proses desain atau engineering, inovasi konstruksi,
3. Akselerasi/Percepatan pelaksanaan akselerasi/percepatan dan efisiensi
17
4. Efisiensi
1.5 Project Planning 1. Bisa berupa penyusunan project 1. Proyek konstruksi yang relatif 1. Project Planning
planning secara lengkap yang kompleks (antara lain nilai 2. Laporan studi/analisis
terdiri dari deskripsi proyek, minimum 100 M atau relatif
struktur organisasi proyek, site komplek dari aspek teknologi
instalasi, strategi dan metode atau resiko bahaya)
pelaksanaan, jadwal pelaksanaan, 2. Proyek belum dilaksanakan
rencana mutu, RKK (Rencana 3. Kalau proyek telah
Keselamatan Konstruksi), RAP dilaksanakan maka project
dan Kurva S planning berupa review
2. Bisa salah satu aspek dalam project planning
project planning, tergantung
kompleksitas obyek studi, misal:
• Manajemen perancah dan
bekisting
• Manajemen alat berat
• RKK/HIRADC
• Analisis site instalasi
menggunakan SPK
1.6 Pengendalian Proyek 1. Bisa berupa pengendalian Proyek konstruksi yang relatif Laporan studi/analisis
proyek secara lengkap yang kompleks (antara lain nilai
meninjau aspek biaya, mutu, minimum 100 M atau relatif
waktu dan K3L komplek dari aspek teknologi
2. Bisa sebagian aspek, antara lain: atau resiko tinggi)
• Integrasi pengendalian biaya
dan waktu menggunakan
18
EVA (Earned Value

Analysis)
• Klaim
1.7 Pengadaan Barang dan 1. Studi kasus Kelayakan proposal akan Laporan studi kasus atau
Jasa 2. Perencanaan dievaluasi oleh evaluator dengan perencanaan atau perancangan atau
1.8 Failure and defect 3. Perancangan mempertimbangkan: penelitian
4. Penelitian
1.9 Penerapan software BIM Latar belakang, rumusan masalah,
pada Proyek maksud dan tujuan serta
1.10 Manajemen Resiko metodologi
Manajemen Operasional
1.11 dan Perawatan Bangunan
1.12 Manajemen SDM
1.13 Kewirausahaan Penyusunan bisnis plan Bisnis plan yang terkait dengan Bisnis Plan Terkait dengan industri
industri konstruksi/teknik sipil konstruksi/teknik sipil
1.14 Topik lain lain yang Kelayakan proposal akan Laporan studi kasus atau
berhubungan dengan dievaluasi oleh evaluator dengan perencanaan atau perancangan atau
Manajemen konstruksi mempertimbangkan: penelitian
Latar belakang, rumusan masalah,

maksud dan tujuan serta
metodologi
2 Struktur
2.1 Perencanaan struktur Harus ada ulasan hasil perencanaan • Minimal 4 lantai/atau total 1. Gambar arsitektur, berupa:
bangunan baja yang baru dibandingkan dengan luasan 1500 m2 layout bangunan, denah, tampak
perencanaan yang lama atau • Minimal membahas gempa dan potongan.
19
Struktur atas, utama, bawah, beban statis ekuivalen 2. Gambar detail dimensi elemen,
termasuk beban gempa • Dengan pondasi, pile cap dan potongan dan detail sambungan
Harus: bored pile atau tiang pancang las, baut atau alat sambung
1. Mengubah konfigurasi jumlah yang lainnya dari hasil
dan posisi kolom perencanaan struktur baja,
2. Mengganti satu atau lebih bentuk mulai dari gambar atap, plat,
profil, misalnya hollow atau pipa balok anak, induk, kolom
atau komposit encased hingga pondasi.
3. Mengubah jenis sambungan dari 3. Ulasan, komentar atau
rigid connection menjadi semi rekomendasi dari hasil
rigid dan sebagainya perencanaan yang lama dan
4. Peraturan gempa terbaru baru, ditinjau dari dimensi
5. Peraturan beban terbaru elemen dan kekuatan.
6. Peraturan baja terbaru
7. LRFD
2.2 Perencanaan struktur Harus ada ulasan hasil perencanaan • Minimal 4 lantai/atau total 1. Gambar arsitektur, berupa:
bangunan beton yang baru dibandingkan dengan luasan 1500 m2 layout bangunan, denah: atap,
perencanaan yang lama atau • Minimal membahas gempa masing-masing lantai, balok,
Struktur atas, utama, bawah, beban statis ekuivalen kolom, tangga dan pondasi.
termasuk beban gempa • Dengan pondasi dan bored pile Gambar tampak dan potongan.
Harus: atau tiang pancang 2. Gambar hasil perencanaan
1. Mengubah konfigurasi jumlah (denah, potongnan dan detail,
dan posisi kolom antara lain: gambar atap,
2. Mengganti dimensi member atau lantai, balok memanjang
mengganti satu atau lebih bentuk (anak), balok utama, kolom,
kolom, misalnya bulat tangga dan pondasi.
3. Jenis sambungan rangka pemikul 3. Uraian ulasan, komentar atau
momen menengah rekomendasi dari hasil
20
4. Peraturan gempa terbaru perencanaan yang lama dan

5. Peraturan beban terbaru baru.
6. Peraturan beton terbaru
2.3 Perencanaan struktur Harus ada ulasan hasil perencanaan − Jembatan beton/komposit 1. Gambar arsitektur, berupa:
jembatan dan bangunan yang baru dibandingkan dengan bentang 15-25 m layout jembatan, denah,
air seperti dam, bendung, perencanaan yang lama atau − Pratekan bentang 25-40 m potongan dan dimensi, antara
bendungan, pelimpah Struktur utama, abutment, pier, − Rangka batang minimal 25 m lain: struktur jembatan,
(spillway), penstock, fondasi, pelengkap, RAB, jadwal, − Jarak antar abutment/pier abutmen, pier, pondasi dan
outlet, inlet, terowongan metode konstruksi/RAB minimal 15 m kelengkapannnya.
(tunnel), tailrace dan Harus: 2. RAB, dan metode pelaksanaan
berbagai elemen 1. Mengubah konfigurasi bentang Harus: konstruksi.
bangunan air dan posisi abutment • Ada software 3D diupload 3. Gambar hasil perhitungan antara
2. Mengganti tipe jembatan, beton • Ada perhitungan excel lain: gambar penulangan pelat
balok-T menjadi komposit, atau (diupload) lantai jembatan, shear
baja komposit menjadi balok-T connector, penulangan balok
atau rangka atau pratekan dan utama (girder) balok melintang,
sebaliknya abutmen, pier, pondasi.
3. Peraturan gempa terbaru untuk 4. Uraian RAB
struktur bawah 5. Metode pelaksanaan konstruksi.
4. Peraturan beban terbaru 6. Uraian ulasan, komentar atau
5. Peraturan beton terbaru untuk rekomendasi dari hasil
jembatan perencanaan yang lama dan
baru, baik tinjauan segi struktur
maupun biaya.
2.4 Perencanaan peningkatan Harus ada ulasan hasil perencanaan 4-10 lantai dan/atau total luasan 1. Gambar arsitektur existing,
gedung yang baru dibandingkan dengan 1500 m2 berupa: layout bangunan,
perencanaan yang lama atau Minimal perkuatan kolom dan denah: atap, masing-masing
Perkuatan struktur bawah dan balok, (tidak boleh pelat saja) lantai, balok, kolom, tangga dan
21
struktur utama untuk peningatan pondasi. Gambar tampak dan

gedung, RAB, metode konstruksi potongan.
Harus: 2. Gambar hasil perencanaan
• Ada dianalisis software 3D (denah, potongnan dan detail,
diupload antara lain: gambar atap,
• Ada perhitungan excel (diupload) lantai, balok memanjang (anak),
balok utama, kolom, tangga dan
pondasi.
3. Uraian ulasan, komentar atau
rekomendasi keunggulan dari
perkuatan yang telah dilakukan
dari hasil perencanaan yang
baru.
2.5 Desain gedung ramah Kajian teknis (efisiensi sumber daya Dikonsultasikan dengan 1. Gambar beberapa alternatif
lingkungan dan dan struktur), RAB, kajian finansial koordinator berupa: gambar arsitektur,
berkelanjutan denah atap, masing-masing
lantai, balok, kolom, tangga dan
pondasi, gambar tampak dan
potongan.
2. Kajian finasial dan RAB
Uraian tentang keunggulan
desain bangunan ramah
lingkungan terhadap bangunan
reguler.
2.6 Pemodelan struktur dan Analisis perilaku, gambar detail, ada Dikonsultasikan dengan 1. Gambar arsitektur, berupa:
system struktur alternative dan dibandingkan dari koordinator layout bangunan, denah: atap,
segi teknis/struktur, RAB, metode masing-masing lantai, balok,
konstruksi (minimal 2 aspek) kolom, tangga dan pondasi,
22
gambar tampak dan potongan.

Harus: 2. Gambar hasil perencanaan
• Ada contoh skripsi atau harus dengan bbrp perilaku
mempunyai acuan tesis dengan (pemodelan) struktur, berupa
step yang sama (WAJIB) denah, potongan dan detail,
• Sifatnya memperbaiki karya antara lain: gambar atap,
peneliti sebelumnya, (harus lebih lantai, balok memanjang (anak),
lengkap) balok utama, kolom, tangga dan
• Harus spesifik kebaruannya dan pondasi.
60% referensi 5 tahun terakhir 3. Uraian hasil pemodelan
beberapa pemodelan struktur.
4. Komentar atau rekomendasi
dari hasil pemodelan struktur.
2.7 Penerapan software BIM Kelayakan proposal akan dievaluasi Laporan studi kasus atau perencanaan
pada Bidang struktur oleh evaluator dengan atau perancangan atau penelitian
mempertimbangkan:
maksud dan tujuan serta metodologi
2.8 Topik topik lain yang Kelayakan proposal akan Laporan studi kasus atau
berkaitan dengan bidang dievaluasi oleh evaluator dengan perencanaan atau perancangan atau
struktur mempertimbangkan: penelitian
metodologi
3 Geoteknik
3.1 Perencanaan struktur bawah Pembebanan struktur utama dan atas, ada Minimal 4 lantai atau total luasan Perencanaan struktur bangunan bawah
gedung ulasan hasil perencanaan yang baru 1500 m2 atau bangunan yang relatif yang meliputi perhitungan beban
23
dibandingkan dengan perencanaan yang komplek (Basement), aspek yang struktur, gambar & spesifikasi teknis
lama atau perbandingan dua/lebih dikaji dari aspek teknis serta dilengkapi metode pelaksanaan.
alternatif desain
3.2 Perencanaan Struktur ● Perencanaan Abutment, Pilar Jembatan minimal 2 bentang @ Perencanaan struktur bangunan bawah
Bangunan Bawah Jembatan ● Perencanaan Pondasi minimal 25 m yang meliputi perhitungan beban
struktur, gambar & spesifikasi teknis
serta dilengkapi metode pelaksanaan.
3.3 Stabilitas bendungan, Stabilitas terhadap guling, geser, daya Dikonsultasikan dengan koordinator Perencanaan berupa gambar rencana &
Stabilitas Lereng, Dinding dukung, uplift, tegangan, rembesan, ada spesifikasi dilengkapi metode
Penahan ulasan hasil perencanaan yang baru pelaksanaan
dibandingkan dengan perencanaan yang
lama atau perbandingan dua metode
perbaikan
3.4 Perbaikan Tanah Dasar Stabilitas tanah Dikonsultasikan dengan koordinator Perencanaan berupa gambar rencana
perkuatan tanah Berprinsip ramah lingkungan atau dilengkapi metode pelaksanaan
efisien atau berkelanjutan 1. Meningkatnya sifat fisik dan teknik
tanah pondasi dan atau tanah timbunan
2. Manfaat/keuntungan ekonomis jika
menggunakan bahan limbah atau bahan
lainnya baik sebagai pengganti atau
bahan tambah
3. Meningkatnya daya dukung pondasi
melalui proses rekayasa bentuk
dibandingkan dengan bentuk standar
(skala laboratorium)
4. Memperkenalkan metoda konstruksi
pek pondasi dalam bentuk pracetak dan
atau peralatan yg digunakan.
24
3.5 Penerapan software BIM Kelayakan proposal akan dievaluasi Laporan studi kasus atau perencanaan
pada bidang geoteknik oleh evaluator dengan atau perancangan atau penelitian
mempertimbangkan:
3.6 Topik topik lain yang Kelayakan proposal akan dievaluasi Laporan studi kasus atau perencanaan
berkaitan dengan bidang oleh evaluator dengan atau perancangan atau penelitian
geoteknik (soil mempertimbangkan:
improvement) Latar belakang, rumusan masalah,
Catatan untuk Bidang Geoteknik:

1. Pemodelan struktur harus 3D
2. Menggunakan SNI 1727-2020 tentang Beban Minimum
3. Pengaruh gempa harus diperhitungkan menggunakan SNI 1726-2019 untuk Struktur Bangunan Gedung, SNI 2833-2016 untuk Jembatan
4 Keairan
4.1 Perencanaan jaringan Kebutuhan air irigasi, saluran Primer - sekunder atau minimal 5 Perencanaan berupa gambar rencana
irigasi pembawa, saluran pembuang, debit tersier dilengkapi RAB dan metode
andalan, basic design 2 bangunan pelaksanaan
bangunan pelengkap
4.2 Evaluasi dimensi saluran Optimasi jaringan, kebutuhan air Primer - sekunder atau minimal 5 Perencanaan berupa gambar rencana
irigasi, saluran pembawa, saluran tersier dilengkapi optimasi rencana hasil
pembuang, debit andalan, basic pertanian
design 2 bangunan bangunan
pelengkap
25
4.3 Perencanaan jaringan Debit banjir, dimensi saluran Minimal 5 ha, terdapat inovasi Perencanaan berupa gambar rencana
drainase perumahan baru samping, inlet, basic design bak atau penerapan drainase dilengkapi RAB dan metode
kontrol dan terjunan, RAB berkelanjutan/berwawasan pelaksanaan
lingkungan (sumur resapan/
kolam retensi/biopori/green roof/
rain water harvesting/ kolam
detensi/basic design IPAL/
software, desain lansekap, dll)
4.4 Perencanaan ulang Evaluasi kondisi eksisting, evaluasi Daerah eksisting minimal seluas 5 Alternatif perencanaan berupa
jaringan drainase debit banjir, perencanaan dimensi ha atau setara jalan 3 km, terdapat gambar rencana dilengkapi RAB dan
eksisting saluran samping, inlet, basic design masalah drainase pada kawasan metode pelaksanaan
bak kontrol dan terjunan, RAB tersebut, ada data peta
DAS/sungai, terdapat inovasi atau
penerapan drainase berkelanjutan/
berwawasan lingkungan
4.5 Perencanaan jaringan Debit, dimensi, sisa tekan, gambar Minimal 1 IKK Perencanaan berupa gambar rencana
pipa air bersih detail jaringan pipa, gambar detail dilengkapi RAB dan metode
sambungan dan belokan, bangunan pelaksanaan
pengolahan air baku jika sumber air
dari sungai/ reservoir/ rumah pompa/
struktur bangunan pelengkap
(jembatan pipa)
4.6 Perencanaan jaringan Debit, dimensi, sisa tekan, RAB Minimal bangunan gedung 10 Perencanaan tandon air, berupa
pipa air bersih dan air detail design struktur 1 bangunan lantai gambar rencana dilengkapi RAB dan
kotor bangunan gedung tandon, pompa, control pengatur metode pelaksanaan
tekanan, IPAL gambar detail
26
jaringan pipa, gambar detail

sambungan dan belokan
4.7 Perencanaan bendung Dimensi bendung, intake, kantung Tinggi mercu minimal 2 m Perencanaan berupa gambar rencana
tetap lumpur, lantai muka, kolam olak, dilengkapi RAB dan metode
stabilitas guling, geser, daya dukung, pelaksanaan
uplift, RAB
4.8 Perencanaan IPAL/ IPLT Kapasitas, sistem, dimensi, detail Minimal 1 RW Perencanaan berupa gambar rencana
pemukiman design struktur bak IPAL dilengkapi RAB dan metode
(konvensional/ fabrikasi), detail pelaksanaan
sambungan dan belokan, RAB
4.9 Perencanaan bangunan Kapasitas, dimensi, detail design, Dikonsultasikan dengan Perencanaan berupa gambar rencana
air lainnya (drainase RAB koordinator dilengkapi RAB dan metode
lapangan, bangunan pelaksanaan
pengendali banjir,
embung, sipon, talang,
pelimpah, modifikasi
irigasi (pancar/
tetes/loop), PLTMH
4.10 Perencanaan jaringan Debit banjir, dimensi saluran Minimal 3 km, ada interchange, Perencanaan berupa gambar rencana
drainase jalan tol samping, dimensi drainase bawah terdapat data long section jalan dilengkapi RAB dan metode
permukaan, inlet, basic design bak pelaksanaan
kontrol dan terjunan, RAB
4.11 Penerapan software BIM Kelayakan proposal akan Laporan studi kasus atau
pada proyek pipa air dievaluasi oleh evaluator dengan perencanaan atau perancangan atau
bersih dan air kotor di mempertimbangkan: penelitian
gedung Latar belakang, rumusan masalah,
27
metodologi
4.12 Topik-topik lain yang Kelayakan proposal akan Laporan studi kasus atau
keairan mempertimbangkan: penelitian
metodologi
5 Transportasi
5.1 Perencanaan jalan baru Geometri, perkerasan, drainase, • 3 Trase Alternatif • Analisa alternatif perencanaan
spesifikasiteknis, RAB dan Metode • Minimal 3 tikungan, 2 geometri dan perkerasan jalan
pelaksanaan. tanjakan/Turunan dan atau • Gambar Kerja (Peta topografi,
Data Topografi bisa menggunakan jalur pendakian/pengaman trase, plan&profil Cross
Data Primer ataupun data skunder tergantung kondisi Section , Diagram Super elevasi
dengan memanfaatkan teknologi dan topografinya dan detail jalan)
aplikasi • Intersection • RAB (BOQ, AHSP,RAB)
• Kelengkapan dokumen • Metode Pelaksanaan
perhitungan secara manual pengambilan data atau
• Memakai Pedoman Desain pelaksanaan pekerjaan jalan
Geometrik Jalan No:
13/P/BM/2021
• Menggunakan Civil 3D dan
atau Auto CAD
5.2 Perencanaan Ulang jalan Survey Lalu Lintas, Geometri, • Perbandingan dengan jalan • Analisa perbandingan
Lama perkerasan, drainase, spesifikasi lama perencanaan geometri &
teknis, RAB dan Metode • Harus ada perbaikan/ perkerasan jalan lama dan baru
pelaksanaan peningkatan dari yang • Gambar Kerja (Peta topografi,
sebelumnya trase, plan&profil Cross
28
• Minimal 3 tikungan, 2 Section , Diagram Super elevasi

tanjakan/Turunan dan atau dan detail jalan)
jalur pendakian/pengaman • RAB (BOQ, AHSP,RAB)
tergantung kondisi • Metode Pelaksanaan
topografinya pengambilan data atau
• Kelengkapan dokumen pelaksanaan pekerjaan jalan
perhitungan secara manual
• Intersection
• Memakai Pedoman Desain
Geometrik Jalan No:
13/P/BM/2021
• Menggunakan Civil 3D dan
atau Auto CAD
5.3 Perbandingan metode Perbandingan metode Perencanaan • Studi Kasus
Perencanaan perkerasan perkerasan jalan, RAB, Spesifikasi • Metode pelaksanaan • Analisa Perbandingan Metode
jalan Teknis dan metode pelaksanaan menggunakan aplikasi Perencanaan perkerasan jalan
• Data yang dipakai kombinasi • Gambar Kerja (lay out dan
data primer dan sekunder detail perkerasan jalan)
• RAB (BOQ, AHSP, RAB)
• Metode pelaksanaan
5.4 Perencanaan Lahan Survey parkir, Lay Out Parkir, Dikonsultasikan dengan • Analisa Alternatif penataan
Parkir perkerasan, spesifikasi teknis, RAB koordinator lahan parkir
dan Metode Pelaksanaan • Lay Out Parkir& Detail 2
• Desain Gedung parkir dan
sketchup tanpa struktur
• RAB (BOQ, AHSP, RAB)
29
5.5 Perencanaan Prasarana Geometri prasarana bandara, • Perencanaan Apron/Taxy • Analisa perencanaan geometri
Bandara (Sisi Udara) perkerasan, spesifikasi teknis, RAB Way/Holding Bay, Runway prasarana bandara & perkerasan
dan Metode pelaksanaan • Dikonsultasikan dengan • RAB (BOQ, AHSP, RAB)
Koordinator • Metode pelaksanaan
5.6 Studi Kelayakan • Survey Lalu lintas simpang, • Minimal penanganan • Analisa Lalu lintas simpang
Peningkatan Fungsi perhitungan kinerja simpang • APPIL (Fase dan • Analisa kinerja simpang
Simpang atau Ruas Jalan koodinasiSinyal) eksisting
eksisting, dan prediksi 5 sd 10
• Roundabout (design) • Analisa rekomendasi
Manajemen Simpang/ tahun mendatang.
penanganan dan BOK
Ruas jalan perkotaan • Alternatif rekomendasi • Lay Out sebelum dan sesudah
penanganan. penanganan
• Biaya operasi kendaraan. • Gambar Detail Engineering
Perhitungan BOQ dan RAB Design (DED)
Untuk Study Kelayakan gambar • RAB (BOQ, AHSP, RAB)
bisa berupa Basic Design untuk
analisa finansial
5.7 Manajemen Angkutan Survey angkutan umum, perhitungan Dikonsultasikan dengan • Analisa Angkutan umum
Umum kinerja angkutan umum eksisting, Koordinator • Analisa kinerja Angkutan
rekomendasi penanganan dan BOK. umum eksisting, Analisa
Pendekatan untuk prediksi 5 sampai rekomendasi penanganan dan
dengan 10 tahun. BOK
5.8 Manajemen Terminal Survey Bus dan Angkot, perhitungan Minimal Terminal Bus • Analisa hasil survey Bus dan
kinerja Terminal eksisting, Angkot
rekomendasi penanganan dan BOK • Analisa kinerja terminal
eksisting
30
• Analisa rekomendasi
penanganan dan BOK
5.9 Jalur Rel kereta api Kinerja Jalur kereta api, Perencanaan Dikonsultasikan dengan • Analisa kinerja jalur kereta api
double trek, RAB, Metode Koordinator eksisting
pelaksanaan • Analisa kinerja jalur kereta api
double trek
• Lay Out sebelum dan sesudah
penanganan
5.10 Jalur Rel kereta api Perencanaan reaktivasi rel kereta api, Dikonsultasikan dengan • Analisa perencanaan geometrik
RAB dan Metode pelaksanaan Koordinator rel kereta api dan perkerasan
rel
• Gambar Kerja (Peta topografi,
trase, plan&profil Cross
Section dan detail jalan)
• RAB & Metode pelaksanaan
5.11 Stasiun Survey kereta api, perhitungan Dikonsultasikan dengan • Analisa hasil survey kereta api,
kinerja stasiun, revitalisasi stasiun Koordinator penumpang
RAB • Analisa kinerja stasiun
• Analisa rekomendasi
penanganan dan RAB
5.12 Penerapan software BIM Kelayakan proposal akan • Laporan studi kasus atau
pada Proyek bangunan dievaluasi oleh evaluator dengan perencanaan atau perancangan
transportasi mempertimbangkan: atau penelitian
Latar belakang, rumusan masalah, • Ada produk DED dan
maksud dan tujuan serta perhitungan RAB
metodologi
31
5.13 Penelitian di Termasuk perhitungan keunggulan Ramah Lingkungan • Analisa hasil penelitian di Lab,
Laboratorium atau biaya/waktu dalam penerapan di berupa sifat fisik jalan, antara
Bengkel Bahan Jalan suatu bangunan atau penggunaan lain: ketahanan terhadap umum
statistik atau Analisa finansial jalan (keausan, lentur dll)
• Uraikan keunggulan
• Rekomendasi keutamaan
penggunanan bahan tambah
(sesuai ketentuan) terhadap
perilaku kekutan bahan dan
biaya
5.14 Preservasi Jalan Penilaian kerusakan jalan. Kelayakan proposal akan • Analisa Lalu Lintas dan
Penyebab kerusakan akibat beban dievaluasi oleh evaluator dengan lingkungan (Drainasi / fungsi
lalu lintas, drainase, atau yang lain mempertimbangkan: jalan)
atau lingkungan harus dikaji. Latar belakang, rumusan masalah, Analisa kerusakan jalan
Usulan Desain penanganan. maksud dan tujuan serta • Gambar Detail Engineering
metodologi Design (DED) / Typical
• RAB (BOQ,AHSP,RAB)
5.15 Topik topik lain yang Kelayakan proposal akan Laporan studi kasus atau
transportasi mempertimbangkan: penelitian
metodologi
Catatan untuk Bidang Transportasi:
Pembimbing nantinya bisa memberikan tambahan atau pengurangan bahasan serta penekanan secara khusus seperti yang tertulis di proposal agar
penyelesaian bisa lebih proporsional, tidak seperti tugas pada Mata Kuliah dan skripsi selesai tepat waktu.
32
6 Penelitian
dilaboratorium/bengkel
6.1 Bahan atau material baru Termasuk perhitungan keunggulan Berprinsip ramah lingkungan atau 1. Analisa hasil penelitian di lab,
bangunan biaya/waktu dalam penerapannya di efisien atau berkelanjutan berupa perilaku sifat fisik: berat
suatu bangunan atau penggunaan Jenis, kekerasa, kekuatan, dan
statistik atau analisa finansial perilaku fisik lainnya.
Harus: 2. Uraikan keunggulan dan
• Ada contoh skripsi atau harus keutamaan penggunanaan
mempunyai acuan tesis dengan material terhadap perilaku fisik
step yang sama (WAJIB) dan analisa biayanya.
• Sifatnya memperbaiki karya 3. Uraian rekomendasi terhadap
peneliti sebelumnya, (harus lebih penggunaan material bangunan
lengkap) yang digunakan terhadap
• Tidak boleh mengambil yang perilaku sifat fisik dan biaya.
sudah umum diaplikasikan
seperti fly ash, ampas tebu, tetes
tebu, FAS, dll. Kecuali untuk
jenis khusus yang punyai spek
khas.
• Harus spesifik kebaruannya dan
60% referensi 5 tahun terakhir
6.2 Bahan jalan Termasuk perhitungan keunggulan Berprinsip ramah lingkungan atau 1. Analisa hasil penelitian di lab,
biaya/waktu dalam penerapannya di efisien atau berkelanjutan berupa sifat fisik jalan, antara
suatu bangunan atau penggunaan lain: ketahanan terhadap umur
statistik atau analisa finansial jalan (keausan, kelenturan, dll)
2. Uraikan keunggulan dan
manfaat penggunaan material
terrhadap perilaku fisik jalan
33
dan analisa biayanya.

3. Uraian rekomendasi keutamaan
penggunaan material tambah
terhadap perilaku kekuatan
jalan dan biaya.
6.4 Teknologi konstruksi dan Termasuk perhitungan keunggulan Berprinsip ramah lingkungan atau 1. Analisa hasil penelitian di
pelaksanaan biaya/waktu dalam penerapannya di efisien atau berkelanjutan laboratorium atau software,
suatu bangunan atau analisa finansial terhadap penggunaan suatu
material terhadap perilaku
konstruksi.
2. Uraikan keunggulan dan
keutamaan penggunanaan
material terhadap perilaku
konstruksi dan biayanya.
3. Uraian rekomendasi terhadap
penggunaan material terhadap
perilaku konstruksi
Ket: Pengajuan tema-tema lain dapat didiskusikan dengan panitia. Keputusan akhir mengenai persetujuan tema dan lingkup berada di Evaluator
34
Lampiran II Tata Tulis
A. Jumlah Minimal Halaman

Jumlah halaman isi skripsi (Bab I sampai dengan Bab V) adalah minimal sebanyak 50
halaman.
B. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
- Jenis: HVS
- Warna: Putih polos
- Berat: 70 gram
- Ukuran: A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
C. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah dilakukan pada satu sisi kertas (single side). Huruf yang
tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
D. Jenis Huruf
Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan
diketik rapi (rata kiri kanan).
E. Margin
Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
- Batas kiri: 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
- Batas kanan: 3 cm dari tepi kertas
- Batas atas: 3 cm dari tepi kertas
- Batas bawah: 3 cm dari tepi kertas
F. Format
Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan masuk lima ketukan. Setelah
tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak satu ketukan (sebelum titik dua tidak diberi
spasi), setelah tanda titik untuk kalimat baru, diberi jarak dua ketukan. Setiap bab dimulai
pada halaman baru, diketik dengan huruf kapital diletakkan di tengah-tengah bagian atas
halaman. Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf
pertama pada setiap kata diketik dengan kapital, pemutusan kata dalam satu baris kalimat
harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang baku dan benar.
Contoh:
BAB IV
METODOLOGI
Judul bab ini berperingkat 1. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian
baris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.
4.3 Peralatan Produksi

Judul subbab ini berperingkat 2 yang urutannya ditandai dengan angka dua digit yang
dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan titik, dicetak mulai dari garis tepi,
35
ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak bold. Paragraphnya dimulai 1,2 cm dari tepi
kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.
4.3.1 Pembuatan Pakan
Judul subbab ini berperingkat 3 yang urutannya ditandai dengan angka tiga digit
yang dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan titik, dicetak mulai dari garis
tepi, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak bold. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari
tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.
G. Spasi
Jarak antara baris dalam teks adalah 1.5 spasi.
H. Nomor Halaman
Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil romawi
(i, ii, iii, dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah halaman. Khusus bagian
awal utama usulan atau laporan, pemberian nomer halaman dimulai dari bagian
pendahuluan. Untuk bagian utama dan bagian akhir karya ilmiah, pemberian nomer
halaman berupa angka yang diletakkan pada sisi halaman kanan atas.
I. Cara Penulisan Tabel dan Gambar

Tata cara penulisan tabel dan gambar diuraikan sebagai berikut:
1. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab yang menunjukkan nomor urut tabel. Contoh:
Tabel 2. (merupakan tabel ke dua).
2. Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul tabel
dengan tabel 1 (satu) spasi.
3. Bila tabel atau gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu,
maka sumber ditulis di bawah tabel atau gambar dengan jarak 1 (satu) spasi dengan
ukuran 12 pt.
4. Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama. Apabila tabel lebih
dari 1 halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat dilanjutkan dengan halaman
berikutnya namun diberi keterangan lanjutan dan diberi judul tabel, dan judul kolom
(kepala tabel).
5. Penulisan data dengan angka desimal menggunakan tanda koma (,)
6. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut gambar).
Contoh: Gambar 2. (merupakan gambar ke dua)
7. Gambar diberi judul di bawah gambar dengan 1 (satu) spasi
8. Sumber data ditulis melekat di bawah gambar dengan jarak 1 (satu) spasi dengan
ukuran 12 pt.
36
Contoh:
Tabel 3.1 Keterlibatan Lulusan dalam program-program Pengembangan Staf
AC
Sta.
Sta.
AA Sta.
AB
Gambar 2.2 Poligon Thiessen

Sumber: Soemarto, 1983: 65
J. Cara penulisan Daftar Isi

Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul Daftar Isi yang diketik
dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Dalam daftar
isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab dan sub bab, daftar pustaka dan
lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam daftar isi. Judul
bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub bab diketik dengan huruf kecil
kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf besar. Baik judul bab ataupun sub
bab tidak diakhiri titik. Nomer bab menggunakan angka romawi dan sub bab menggunakan
angka arab. Jarak pengetikan antara baris judul bab yang satu dengan bab yang lain adalah
dua spasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab adalah satu spasi.
J. Cara penulisan Daftar Pustaka

Tata cara penulisan Daftar Pustaka mengikuti Harvard-style. Berikut beberapa contoh cara
menyusun Daftar Pustaka dan cara mensitasinya di dalam teks dari beberapa sumber
referensi:
Buku
Tipe referensi Sitasi dalam teks Penulisan Daftar Pustaka
1 pengarang Teknik pencarian canggih Berkman, RI 1994, Find It fast: how to
penting dalam menemukan uncover expert information on any
informasi subject, HarperPerennial, New York
(Berkman 1994)
ATAU
Berkman (1994, p. 25)
37

mengklain bahwa …
ATAU
Berkman (1994, pp. 30-35)
setuju bahwa …
2 pengarang …dari sudut pandang teknik Cengel, YA & Boles, MA 1994,
(Cengel & Boles 1994) Thermodynamic : an engineering
ATAU approach, 2nd edn, McGraw Hill,
Cengel dan Boles (1994) London
menemukan …
3 pengarang … seperti ditunjukkan Reid, DH, Parsons, MB & Green, CW
sebelumnya (Reid, Parsons & 1989, Staff management in human
Green services: behavioral research and
1989) application, Charles C. Thomas,
Springfield
4 pengarang atau … sakit leher disebabkan oleh Jull, G, Sterling, M, Fallah, D,
lebih salah urat (Jull et al. 2008). Treleaven, J & O'Leary, S 2008,
ATAU Whiplash headache and neck pain:
Jull et al. (2008) telah research-based directions for physical
memperdebatkan … therapies, Churchill Livingstone,
Edinburgh.
Bab dalam buku

Bab di dalam Bernstein (1995) menjelaskan Bernstein, D 1995, ‘Transportation
buku yang lalu lintas cerdas. planning’, in WF Chen
direvisi (ed.), The civil engineering handbook,
CRC Press, Boca Raton, pp.
231-61.
Makalah/Paper Konferensi
Paper konferensi Bourassa (1999) menekankan … Bourassa, S 1999, ‘Effects of child care
yang on young children’, Proceedings
dipublikasikan of the third annual meeting of the
International Society for Child
Psychology, International Society for
Child Psychology, Atlanta, Georgia,
pp. 44-6.
Paper Konferensi memperkirakan mengubah Bowden, FJ & Fairley, CK 1996,
yang tidak pasangan (Bowden ‘Endemic STDs in the Northern
dipublikasikan dan Fairley 1996) Territory: estimations of effective rates
of partner change’, makalah
dipresentasikan di pertemuan ilmiah
Royal Australian College of
Physicians, Darwin, 24-25 Juni
Artikel dalam Jurnal

Artikel jurnal Huffman (1996) memperluas Huffman, LM 1996, ‘Processing whey
pada teori … protein for use as a food ingredient’,
ATAU Food Technology, vol. 50, no. 2, pp.
… digunakan untuk protein air 49-52.
38

dadih (Huffman
1996).
Electronic … perubahan di manajemen Daniel, TT 2009, 'Learning from
journal sumberdaya (Daniel simpler times', Risk Management, vol.
article 2009) 56, no. 1, pp. 40-44, dilihat 30 Januari
with page 2009, <http://proquest.umi.com/>.
numbers
Untuk artikel yang diambil dari
database, kita cukup memberikan
alamat URL dari database situs.
Hak Paten
Paten … sistem transmisi gas terisolasi Cookson, AH 1985, Particle trap for
(Cookson 1985) compressed gas insulated transmission
systems, US Patent 4554399
Standar
Standar … logam diklasifikasikan International Organization for
(International Organization for Standardization 1982, Steels -
Standardization 1982) classification - part 1: classification of
steels into unalloyed and alloy
steels based on chemical composition,
ISO 4948-1:1982, International
Organization for Standardization,
Geneva
Sumber:
University of Queensland Library, 2010, References/Bibliography Harvard Style Based on
Style manual for authors, editors and printers / revised by Snooks & Co. 2002, Universitas
of Queensland Library, dilihat 5 Oktober 2011,
<http://www.library.uq.edu.au/training/citation/harvard_6.pdf>.
K. Tata cara merujuk
Contoh nama penulis disebut dalam teks secara terpadu:

Soebronto (1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan erat antara faktor social ekonomi
dengan kemajuan belajar”.
Contoh nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan erat antara faktor social
ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto,1990: 123)
Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’), contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak
campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di
daerah perkotaan” (Soewignyo,1991:101).
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari
teks yang mendahului, ditulis 1,2cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan
diketik dengan spasi tugggal. Nomor halaman juga harus ditulis, contoh:
39
Smith (1990: 276) menarik kesimpulan sebagai berikut.

The ‘placebo effect’,which had been verified in previous studies, disappeared when
behaviors were studied in this manner. Furthermore, the behaviors were never
exhibited again, even when real drugs were administered. Earlier studies were early
premature in attributing the results to a placebo effect.
Jika dalam kutipan terdapat paragraph baru lagi, garis barunya dimulai 1,2 cm dari
tepi kiri garis teks kutipan.
Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka
kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik, contoh:
“semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah diharapkan sudah
melaksanakan kurikulum baru”.(Manna,1995:315)
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis
sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan
kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun
penerbtannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan, contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahu ketiga lebih baik daripada
mahasiswa tahun keempat.
Mahasiswa tahun ketiganya ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat
(Salimin,1990:13).
40
L. Contoh Format Penulisan Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
PERENCANAAN ULANG SALURAN DRAINASE PONDOK SIDOKARE ASRI DI KABUPATEN

SIDOARJO
Hariyanto Prasetyo Aji
NIM. 1841320135
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 27 Juli 2022
Dewan Penguji
Dosen Penguji I
Medi Efendi, S.T., M.MT.
NIP. 196408151988031002
Dosen Penguji II Dosen Penguji III
Moh. Charits. S.T., M.MT. Ikrar Hanggara, S.T., M.T.
NIP. 19610331990031001 NIP. 198507302019031012
Mengetahui
Ketua Jurusan Ketua Program Studi
Dr. Sumardi, S.T.,M.T. Wahiddin, S.T.,M.T.
NIP. 196608031990031002 NIP. 197312072003121001
M. Contoh Format Penulisan Lembar Keaslian

41
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Hariyanto Prasetyo Aji

Nim : 1841320135
Judul : PERENCANAAN ULANG SALURAN DRAINASE PONDOK SIDOKARE ASRI DI
KABUPATEN SIDOARJO
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan skripsi ini berdasarkan hasil

penelitian, pemikiran, dan pemaparan asli dari saya sendiri. Adapun terdapat karya orang
lain, saya akan mencantumkan sumber dengan jelas.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini. Maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Politeknik Negeri
Malang.
Malang, 20 Juli 2022
Yang membuat pernyataan
Materai
RP 10.000
Hariyanto Prasetyo Aji
42
Lampiran III Panduan SIPROKMRK
A. Panduan Login Mahasiswa

• Buka Website https://siprokmrk.polinema.ac.id/ - Registrasi – Registrasi
Draf Proposal, Silahkan di isi Judul Proposal (15 kata), Pilih Bidang, Upload
Draf Proposal, Kemudian Upload Draf Proposal
• Login Mahasiswa
Username : NIM
Password : NIM
• Mengisi Judul dan Upload Draf Proposal
43
• Evaluator akan melakukan Evaluasi terhadap draf proposal yang masuk

dengan keputusan sebagai berikut :
a. Disetujui; Pada menu pilihan ini, proposal yang di ajukan oleh
mahasiswa di setujui langsung oleh Evaluator
b. Disetujui dengan Revisi; Pada menu pilihan ini, proposal yang
diajukan oleh mahasiswa di setujui oleh evaluator dengan revisi
c. Revisi ; Pada menu pilihan ini, proposal yang diajukan oleh mahasiswa
di tolak oleh evaluator, dan harus ganti judul /topik/tema
• Jika Status Draf Proposal Disetujui & Disetujui dengan Revisi, selanjutnya
Mahasiswa login di Registrasi Ujian Proposal dengan mengisi
a. Upload proposal yang telah direvisi sesuai arahan dan masukan
evaluator
b. Pilih Dosen Pembimbing 1
c. Kemudian Uploud Proposal
• Jika Status Draf Proposal Revisi, maka mahasiswa login di Registrasi Draf
Proposal dengan mengisikan : Judul Proposal ( Maksimal 15 Kata), Pilih
Bidang, Upload Draf Proposal, Kemudian Upload Draf Proposal ( Seperti
poin pertama)
• Pastikan Judul yang tertera di website
https://www.siprokmrk.polinema.ac.id sama dengan Judul yang ada di
Naskah Proposal
• Jumlah kata dalam Judul Skripsi Maksimal 15 Kata
• Ketika Mahasiswa sudah registrasi Ujian Proposal dan memilih Dosen
pembimbing, maka Tidak Bisa Berubah Lagi
44
• Pastikan Dokumen yang di Upload di Registrasi Ujian Proposal sudah benar

sesuai revisi evaluator. Dokumen yang telah terupload tidak dapat di
timpa/ganti
• Panitia menetapkan Jadwal ujian bagi proposal yang disetujui/disetujui
dengan revisi, bagi Proposal yang statusnya revisi harus upload ulang di
registrasi Draf Proposal
• Bagi Mahasiswa yang proposalnya di nyatakan Layak akan melakukan
Registrasi Penyusunan Skripsi dengan mengisi : (Pada Menu Registrasi-
Registrasi Penyusunan Skripsi)
a. Jika ada perubahan Judul minor (Saran/revis dari Penguji) silahkan
klik ada, kemudian isi judul pada menu Judul Skripsi
b. Jika tidak ada Perubahan Judul klik Tidak Ada
c. Upload Proposal yang sudah direvisi sesuai saran dari penguji 1 &
2 pada menu File Revisi Proposal
d. Klik Registrasi
e. Cetak Bukti Registrasi
f. Bukti Cetak Registrasi di tunjukkan kepada Pembimbing 1 & 2
sebagai bukti sementara bahwa Mahasiswa di bimbing oleh Bapak Ibu
Dosen yang bersangkutan ( Surat Tugas Sebagai Pembimbing
Menyusul)
• Bagi Mahasiswa yang proposalnya di nyatakan Tidak Layak akan
melakukan Revisi sesuai saran dari Penguji 1 & 2 :
a. Jika Total Merubah konten Proposal Maka Harus Upload ulang
proposal di registrasi upload Draf Proposal
b. Jika tidak layak nya karena kekurang siapan Mahasiswa saaat Ujian
Proposal, Panitia kakan menjadwalkan ulang ujian proposal
(konfirmasi ke Panitia)
B. Registrasi Ujian Lisan

• Buka Website https://siprokmrk.polinema.ac.id/ - Registrasi – Registrasi
Ujian Lisan Skripsi
• Jika ada perubahan Judul Silahkan di klik ada, kemudian isi judul Skripsi
sesuai yang telah di setujui oleh Pembimbing
• Jika tidak ada Perubahan judul di Klik Tidak ada
• Silahkan Upload persyaratan ujian ; (Semua File Dalam bentuk PDF)
45
a. SKLA ( Surat Keterangan Lunas Administrasi ), file PDF Max 2,5 MB

b. Lembar Persetujuan Pembimbing dan Lembar Asistensi dari
Pembimbing 1 dan pembimbing 2, File PDF max 2,5 MB
c. Naskah Skripsi , file PDF Max 10 MB
i. Jika Naskah Skripsi lebih dari 10 MB, maka data lampiran tidak
perlu di lampirkan, tetapi wajib di tunjukkan pada saat Ujian
Lisan
ii. Jika Naskah Skripsi lengkap termasuk Lampiran kurang atau
sama dengan 10 MB, maka Naskah wajib untuk di upload semua
• Langkah terakhir yaitu Klik Registrasi ujian Lisan
• Persiapkan dengan baik untuk Menghadapi Ujian Lisan sesuai jadwal
yang telah di tetapkan Panitia
• Semangat.
46
lampiran IV Formulir Penggantian Judul Skripsi
47
Lampiran V Daftar Dosen Pembimbing I
A. Kelompok Bidang Struktur Dan Bahan

1. Dr. Akhmad Suryadi, BS., M.T.*
2. Drs. Armin Naibaho, S.T., M.T.
3. Dr. Nawir Rasidi, S.T., M.T.*
4. Qomariah, BS., M.T.*
5. Sugeng Riyanto, S.T., M.T.
6. Dr. Taufiq Rochman, S.T., M.T.*
7. Wahiddin, S.T., M.T.
8. Agus Sugiarto, S.T., M.M.
9. Bobby Asukmajaya R., S.ST., MT.
10. Agustin Dita Lestari, S.T., M.T.
11. Deni Putra Arystianto, ST., M. Sc
12. Anisah Nur Fajarwati, ST., M. Sc.
13. Aulia Rahman, ST., MT.
B. Kelompok Bidang Keairan

1. Agus Suhardono, S.T., M.T.
2. Moh. Charits, S.T., M.MT.
3. Moh. Zenurianto, Dipl.Ing.HTL., M.Sc.*
4. Medi Efendi, S.T., M.MT.
5. Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., Ph.D.*
6. Dr. Dra. Utami Retno Pudjowati, M.Si.
7. Winda Harsanti, S.T., M.T.
8. Sutikno, ST.MT.
9. Ikrar Hanggara, ST., MT.
10. Ayisya Cindy Harifa, ST., MT.
C. Kelompok Bidang Geoteknik

1. Dandung Novianto, S.T., M.T.
2. Moch. Sholeh, S.T., M.T.
3. Moh. Zenurianto, Dipl.Ing.HTL., M.Sc.*
D. Kelompok Bidang Transportasi

1. Dwi Ratnaningsih, S.T., M.T.*
2. Dr. Drs. Burhamtoro, S.T., M.T.
3. Udi Subagyo, S.T., M.T.
4. M. Fajar Subkhan, S.T., M.T.*
5. Ir. Rinto Sasongko, M.T.
6. Johanes Asdhi Poerwanto, S.T., M.MT.
7. Marjono, S.T., M.T.
8. Achendri M. Kurniawan, SPd., MT.
9. Nain Dhaniarti R., S.ST., MT.
10. Helik Susilo, ST., M. Eng
11. Martince Novianti Bani, ST., MT.
E. Kelompok Bidang Manajemen Konstruksi

1. Fadjar Purnomo, S.T., M.T.*
2. Joko Setiono, S.T., M.MT.
3. Sitti Safiatus Riskijah, S.T., M.T.
48
4. Suhariyanto, S.T., MT.*

5. Drs. Susapto, MT.
6. Suselo Utoyo, S.T., M.MT.
7. Moch. Khamim, S.ST., MT.
8. Dr. Sumardi, S.T., M.T.
9. Dr. Dyah L, S.T., M.M.
10. Radhia Jatu Noviarsita Sakti, S.T., M.T.
11. Indah Ria Riskiyah, ST., MT.
Keterangan:
 Pembimbing kelas Reguler dan Internasional
49
 Lampiran VI Kalender Akademik
50
Lampiran VII Jadwal Skripsi

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
No Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Rapat Koordinasi dan Sosialisasi ke
1
Dosen
2 Sosialisasi ke Mahasiswa
3 Perkuliahan Semester VIII
4 Permohonan Data Sekunder
5 Pengunggahan Proposal di SIPROKMRK
6 Evaluasi Proposal
7 Ujian Proposal
8 Penetapan Pembimbing 1
9 Penyusunan Skripsi
10 Ujian Lisan Skripsi
11 Revisi
12 Yudisium
13 Pengumpulan skripsi
Catatan:
1. Revisi diberikan 2 minggu setelah ujian lisan skripsi
2. Batas akhir yudisium skripsi Tanggal 04 Agustus 2023 (Kalender Akademik)
51
Lampiran VIII Panitia Skripsi
Pengarah : Ketua Jurusan Teknik Sipil
: Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
Penanggung Jawab : Ketua Program Studi MRK
Ketua Panitia : Mohamad Zenurianto, Dipl.Ing.HTL., MSc
Sekretaris I : Winda Harsanti, ST., MT
Sekretaris II : RA. Mariyana, S.ST., MT
Kesekretariatan : 1. Iswati
2. Tiara Tri Herdanti, S.TrM
Bendahara 1 : Vina Choirina, S.E
PIC Bidang MK : Ayisya Cindy Harifa, S.T, M.T.
PIC Bidang Geoteknik : Yasnuar Muntaha, S.ST., MT (Bidang Geoteknik)
PIC Bidang Transportasi : Mona Shinta Safitri, ST., MT (Bidang Transportasi)
PIC Bidang Struktur : Nindia Rizki Ismawan, S.ST., M.T. (Bidang Struktur)
PIC Bidang Keairan : Ikrar Hanggara, S.T., M.T. (Bidang Keairan)
Konsumsi : 1. Dra. Henny Purwaningsih, M. Pd
2. Adistricia Suhardyani, S.E., M.M
Perlengkapan : Marjan dan Jumadi
Evaluator Bidang Keairan : Medi Efendi. S.T., M.MT.
Evaluator Bidang Struktur : Dr. Taufiq Rochman, S.T., M.T.
Evaluator Bidang Geoteknik : Dandung Novianto, ST., MT.
Evaluator Bidang Transportasi : Dwi Ratnaningsih, S.T., M.T.
Evaluator Bidang MK : Sitti Safiatus Riskijah, S.T., M.T.
Moch. Khamim, S.ST., M.T.
52

Juklak Skripsi 2023 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Juklak Skripsi 2023 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PETUNJUK

Jurusan Teknik Sipil – Politeknik Negeri Malang

Malang, Desember 2022

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

1.1 Pengertian Skripsi

1.2 Tujuan Skripsi

pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemecahan masalah yang dirumuskan

1.3 Topik Skripsi

1.4 Pembimbing Skripsi

Persyaratan sebagai dosen pembimbing skripsi sebagai berikut :

Pembimbing II dengan syarat khusus sebagai berikut:

1.5 Hak dan Kewajiban Mahasiswa

Mahasiswa yang mengerjakan Skripsi berkewajiban untuk:

1.6 Persyaratan Pengambilan Skripsi

Dalam rangka memperlancar dan menjaga mutu Skripsi mahasiswa, maka

Tetapkan Bidang dan

Registrasi Draft Proposal melalui Tidak

Gambar 2.1 Alur Proses Pelaksanaan Skripsi

2.2 Penyusunan dan Ujian Proposal

Pelaksanaan ujian proposal diselenggarakan dengan tata tertib sebagai berikut:

2.3 Penyusunan dan Ujian Skripsi

2.5 Revisi, Publikasi dan Penyerahan Skripsi

2.6 Pelanggaran dan Sanksi

3.1 Format Proposal

3.2 Isi Proposal

4.2 Bagian Inti / Batang Tubuh

d. Analisis dan Pembahasan

e. Kesimpulan dan Saran

4.3 Bagian Akhir

Lampiran I Topik dan Lingkup Pembahasan Skripsi

No. Topik Lingkup Batasan Output

No. Topik Lingkup Batasan Output

EVA (Earned Value

Latar belakang, rumusan masalah,

No. Topik Lingkup Batasan Output

No. Topik Lingkup Batasan Output

4. Peraturan gempa terbaru perencanaan yang lama dan

No. Topik Lingkup Batasan Output

struktur utama untuk peningatan pondasi. Gambar tampak dan

No. Topik Lingkup Batasan Output

gambar tampak dan potongan.

No. Topik Lingkup Batasan Output

No. Topik Lingkup Batasan Output

Catatan untuk Bidang Geoteknik:

No. Topik Lingkup Batasan Output

No. Topik Lingkup Batasan Output

jaringan pipa, gambar detail

No. Topik Lingkup Batasan Output

No. Topik Lingkup Batasan Output

• Minimal 3 tikungan, 2 Section , Diagram Super elevasi

No. Topik Lingkup Batasan Output

No. Topik Lingkup Batasan Output

No. Topik Lingkup Batasan Output

No. Topik Lingkup Batasan Output

No. Topik Lingkup Batasan Output

dan analisa biayanya.

Lampiran II Tata Tulis

A. Jumlah Minimal Halaman

4.3 Peralatan Produksi

I. Cara Penulisan Tabel dan Gambar

Tabel 3.1 Keterlibatan Lulusan dalam program-program Pengembangan Staf

Gambar 2.2 Poligon Thiessen

J. Cara penulisan Daftar Isi