KEWIRAUSAHAWAN
William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates
dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Bill Gates
adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya William Henry
Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di
kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate
Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United
Way.
Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan
cenderung sering mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur
sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan
pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar
yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Di Lakeside itulah pada tahun
1968 Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia
komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan
telepon ke sebuah komputer pembagian waktu.
Kehidupan Pribadi
3. Utang nasional Amerika sekitar US$5,62 trilyun, jika Bill Gates akan
membayar sendiri utang itu, dia akan melunasinya dalam waktu kurang
dari 10 tahun.
6. Jika Bill Gates adalah sebuah negara, dia akan menjadi negara terkaya
sedunia nomor ke 37 atau jadi perusahaan Amerika terbesar nomor 13,
bahkan melebihi IBM.
7. Jika semua uang Bill Gates ditukarkan ke dalam pecahan US$1, kita
dapat menyusunnya menjadi jalan dari bumi ke bulan, 14 kali bolak
balik. Tapi jalan itu harus dibuat non stop selama 1.400 tahun dan
menggunakan total 713 buah pesawat Boeing 747 untuk mengangkut
semua uang itu.
Jobs lahir di San Francisco, California [2] dan diadopsi oleh Paul dan Clara
Jobs (née Hagopian)[26] dari Mountain View, California, yang menamainya Steven
Paul. Paul dan Clara kemudian mengadopsi anak perempuan yang diberi nama
Patti. Orang tua biologis Jobs – Abdulfattah Jandali, seorang sarjana
berkebangsaan Suriah[27] yang kemudian menjadi profesor ilmu politik, [28] dan
Joanne Simpson (née Schieble), seorang sarjana berkebangsaan Amerika
Serikat[27] yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara[29] – yang kemudian
menikah, melahirkan dan membesarkan adik biologis Jobs, yaitu novelis Mona
Simpson.[30][31][32][33][34][35]
Jobs bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead High
School di Cupertino, California,[36] dan sering menghadiri kuliah setelah sekolah
di Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California. Ia kemudian dipekerjakan
di sana dan bekerja bersamaSteve Wozniak sebagai karyawan musim panas.
[37]
Tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masukReed
College di Portland, Oregon. Meski ia keluar setelah satu semester,[38] ia
melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelaskaligrafi, dengan tidur di lantai
kamar temannya, mengembalikan botol-botol Coke demi mendapatkan uang, dan
mendapatkan makanan gratis mingguan di wihara Hare Krishna setempat.[18] Jobs
kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi
itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun huruf dengan
spasi sejajar."[18]
Pada musim gugur 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri
petemuan Homebrew Computer Club bersama Wozniak. Ia mengambil pekerjaan
sebagai teknisi di Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan
video populer, dengan tujuan utama menabung uang untuk melakukan perjalanan
spiritual ke India.
Jobs kemudian berangkat ke India untuk mengunjungi Neem Karoli Baba[39] di
Kainchi Ashram-nya bersama seorang teman dari Reed College (yang kelak
menjadi karyawan Apple pertama), Daniel Kottke, untuk mencari pencerahan
spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan kepala
tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India.[40][41] Pada waktu itu, Jobs
sedang bereksperimen dengan obat psikedelik dan menyebut pengalaman LSD-nya
sebagai "satu dari dua atau tiga hal terpenting yang [pernah] dilakukan dalam
kehidupan [dirinya]".[42] Ia mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya yang
tidak termasuk dalam silsilah lintas budayanya tidak dapat memahami sepenuhnya
setiap pemikirannya.[42]
Jobs kembali ke pekerjaan sebelumnya di Atari dan diberikan tugas
menciptakan papan sirkuit untuk permainan Breakout. Menurut pendiri
Atari Nolan Bushnell, Atari menawarkan $100 untuk setiap chip yang dihapuskan
di mesin ini. Jobs punya sedikit ketertarikan atau pengetahuan dalam desain papan
sirkuit dan membuat persetujuan dengan Wozniak untuk membagi bonusnya sama
rata jika Wozniak mampu meminimalkan jumlah chip. Atari sangat terkejut karena
Wozniak mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah, sebuah desain yang sangat
ketat sampai-sampai mustahil untuk menciptakannya kembali di jalur perakitan.
Pada waktu itu, Jobs memberitahu Wozniak bahwa Atari hanya memberi mereka
$700 (bukannya $5000) dan Wozniak pun mendapat bagian $350
Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne,[49] dengan pendanaan
dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. "Mike"
Markkula Jr.,[11] mendirikan Apple. Sebelum mendirikan Apple bersama-sama,
Wozniak adalah peretas barang elektronik. Jobs dan Wozniak telah berteman
selama bertahun-tahun, bertemu tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez,
memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16
tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer dan
menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari eksekutif
berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.
Tahun 1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk
menjabat sebagai CEO yang berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve
Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola untuk menjabat
sebagai CEO Apple dengan menanyakan, "Apakah kau mau menjual air gula
sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja bersamaku dan mengubah dunia?"[50]
[51]
Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul
"1984". Pada pertemuan pemegang saham tahunan Apple tanggal 24 Januari 1984,
Jobs yang emosional memperkenalkan Macintosh kepada hadirin yang sangat
antusias; Andy Hertzfeld menggambarkan suasana tersebut sebagai
"pandemonium."[52] Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara
komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai
oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs.
Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik,
sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang
selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri
menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan
Sculley, dan pada akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman
PHK besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi
Macintosh
Tahun 1996, Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai
$429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996,[56]sehingga membawa Jobs
kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama. Jobs menjadi kepala de
facto setelah CEO Gil Amelioditurunkan bulan Juli. Ia secara formal menjabat
sebagai pimpinan eksekutif interim pada September 1997.[57] Pada bulan Maret
1998, demi mengonsentrasikan usaha Apple untuk mendapat laba, Jobs
menghentikan sejumlah proyek, seperti Newton,Cyberdog, dan OpenDoc. Dalam
bulan-bulan selanjutnya, banyak karyawan yang khawatir bertemu langsung Jobs
di dalam lift, "takut bahwa mereka kehilangan pekerjaan ketika pintu dibuka.
Kenyataannya adalah bahwa eksekusi kilat Jobs jarang terjadi, namun beberapa
korban sudah cukup untuk meneror seluruh perusahaan."[58] Jobs juga mengubah
program lisensi untuk tiruan Macintosh, sehingga para pembuat komputer harus
mengeluarkan biaya mahal untuk terus memproduksi barang.
Melalui pembelian NeXT, sebagian teknologi perusahaan ini masuk dalam produk-
produk Apple, terutama NeXTSTEP yang kemudian berubah menjadi Mac OS X.
Di bawah arahan Jobs, perusahaan ini meningkatkan penjualannya dengan pesat
melalui pengenalan iMac dan produk-produk baru lain; sejak itu, desain menarik
dan merek yang kuat telah berjalan dengan baik untuk Apple. Pada Macworld
Expo 2000, Jobs secara resmi menghapus embel-embel "interim" dari gelar
jabatannya di Apple dan menjadi CEO permanen.[59] Jobs berkelakar pada waktu
itu bahwa ia akan memakai gelar 'iCEO.'[60]
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini mulai bercabang, memperkenalkan
dan memperbarui peralatan digital lain. Melalui pengenalan pemutar musik
portabel iPod, perangkat lunak musik digital iTunes, dan iTunes Store, perusahaan
ini merambah bidang elektronik konsumen dan distribusi musik. Tahun 2007,
Apple memasuki bisnis telepon seluler melalui pengenalan iPhone, sebuah telepon
seluler dengan tampilan multi-sentuh yang juga memiliki fitur iPod dan, dengan
peramban web bergeraknya sendiri, berhasil mengubah dunia peramban web
bergerak. Dengan terus mendorong inovasi, Jobs juga mengingatkan karyawannya
bahwa "seniman sejati mengirimkan karyanya",[61] yang berarti bahwa
mengirimkan produk pada waktunya sama pentingnya seperti inovasi dan desain
menarik.
Jobs dikagumi juga dikritik atas kemampuan persuasi dan kewirausahaannya yang
berjalan sempurna, yang dijuluki sebagai "kawasan pengalihan kenyataan" dan
terbukti selama pidato intisari (dikenal dengan sebutan "Stevenote")
pada Macworld Exposdan Apple Worldwide Developers Conferences.
Tahun 2005, Jobs menanggapi kritik atas program daur ulang Apple yang buruk
untuk sampah elektronik di AS dengan mengecam pendukung lingkungan dan
pendukung lainnya pada Pertemuan Tahunan Apple di Cupertino bulan April.
Tetapi, beberapa minggu kemudian, Apple mengumumkan bahwa mereka akan
menarik iPod secara gratis di toko-toko ecerannya. Computer TakeBack
Campaign ditanggapi dengan pengusungan iklan dari pesawat di atas acara
kelulusan Universitas Stanford tempat Jobs menjadi pembicara utamanya. [18] Iklan
tersebut bertuliskan "Steve — Don't be a mini-player recycle all e-waste". Tahun
2006, ia terus memperluas program pendauran ulang Apple kepada setuap
pengguna AS yang membeli Mac baru. Program ini meliputi pengiriman dan
"pembuangan ramah lingkungan" sistem lama mereka.[
3. Linus Torvalds
Pada akhir tahun 1990, Linux mulai mendapatkan sambutan yang cukup besar dari
pengguna PC. Bahkan para pesaing Microsoft sangat tertarik dan mulai ikut
mengembangkan Linux. Perusahaan sperti Nestcafe Communication, Corel,
Oracle, Intel, dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka
berencana untuk mendukung Linux sebagai alternatif sistem operasi yang murah
sekaligus andal. Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Harga perangkat lunak bisa mencapai 100 dollar AS atau lebih. Di
negara yang rata-rata penghasilan per tahunnya antara 200-300
dollar AS, uang 100 dollar AS sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua
berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang tergolong lama, dia
menjadi alternatif paling cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-
negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar
komputer.
Yang lainnya, yaitu Evolocity. Juga dari Amerika, sebuah komputer yang dapat
berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS, menjadikannya sebagai
salah satu dari lima superkomputer tercepat di dunia. Bahkan dalam waktu yang
sama, Linus mengambil posisi di Transmeta corp., yang dimiliki salah satu
pendirinya, Paul Allen. Di situ, Linus bekerja dalam sebuah projek yang sangat
rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang
menjadi sebuajh kekuatan yang bisa menjadi sumber serangan di masa depan bagi
kerajaan Microsoft. Ketika mulai diperkenalkan, sistem operasi Linux tidak
mempunyai logo. Para pengembang pun bertanya-tanya dan mengusulkan agar
Linux diberi logo sebagai identitasnya. Kemudian terpilihlah penguin Tux
(Torvalds Unix) sebagai logonya. Logo itu dirancang oleh seniman Larry Ewing.
4. Andrew Darwis
Kaskus berasal dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna bergosip. Dengan modal
awal sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk membeli server, Andrew dan dua
rekannya, Ronald dan Budi, memilih untuk membuat portal yang berisi mengenai
berita maupun informasi tentang Indonesia. Portal tersebut sengaja di buat menjadi
suatu media untuk memuaskan kerinduan bagi masyarakat Indonesia yang berada
di Luar negeri. Manfaatnya adalah semakin membaiknya geliat bisnis online, serta
banyaknya orang yang memulai bisnis online dilihat Andrew sebagai potensi besar
yang mendukung
Pemasarannya Andrew dan timnya di awal usaha harus bergeriliya door to door ke
klien untuk memperkenalkan positioning Kaskus dan tidak sampai 1 tahun, Kaskus
sudah banyak dipercaya oleh client-client besar yang sudah mendukung Kaskus
sejak pertama kali Kaskus launching pada Desember 2008. Berselang 2 bulan
kemudian Kaskus resmi menjadi perusahaan professional di bawah bendera PT.
Darta Media Indonesia. Saat ini tercatat Kaskus memiliki 3.730.031
member(update pertanggal 3 Desember 2011 pada pukul 11.55) dan terus
bertambah tiap detiknya. Kaskus memiliki target pasar dari usia 15-40 tahun baik
kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, professional dan entrepreneur.
Kini Andrew dibantu oleh sekitar 30 orang karyawan dalam mengatur kaskus.us,
yang terbagi menjadi beberapa tim antara lain marketing, sales, IT dan creative.
Pada tahun 2009, penghasilan Andrew dari kaskus adalah sekitar 600 juta rupiah
per bulan. Andrew mengaku akan terus mengembangkan situsnya tersebut, dan
mulai mengincar pengguna internet luar negeri dalam marketing content (isi)
kaskus. Kini,Pria yang dikenal para kaskuser sebagai ‘Mimin’ (singkatan dari
Admin) ini patut berbangga, kaskus telah menjadi sebuah situs fenomenal yang
memiliki istilah tersendiri yang tidak dimiliki situs forum lainnya. Dirinya pun
masuk ke dalam jajaran enterpreneur muda berbakat kebanggaan Indonesia
5. Oprah Winfrey
Tanpa bimbingan dari seorang pun, prilaku Oprah semakin tidak terkendali.
Menginjak usia 14 tahun, Oprah hamil dan bayinya meninggal tidak lama setelah
dilahirkan. Ketika Oprah melarikan diri selama satu minggu, ibunya memutuskan
bahwa ia tidak bisa lagi mengurus Oprah. Saat itulah ibunya mengirim Oprah
untuk hidup bersama ayahnya di Nashville. Oprah yang benar–benar takut dengan
ayahnya orang yang paling disiplin yang ia kenal, bersumpah, kalau sampai ia
sanggup tinggal bersama ayahnya, ia akan merubah hidupnya, ia akan menunjukan
siapa dia yang sebenarnya.
Pada umur 14 tahun, Oprah tinggal bersama ayahnya, Vernon Winfrey dan ibu
tirinya, Zelma, yang merupakan anggota terhormat masyarakat Tennessee.
Profesi ayahnya adalah tukang cukur, pemilik toko, anggota dewan kota, dan
pejabat gereja. Ayah Oprah tidak bisa mentoleransi sikap negatif Oprah atau nilai
sekolahnya yang buruk. Oprah memperoleh nilai – nilai C di Milwaukee, tetapi
hanya nilai A yang bisa diterima oleh ayahnya.
Disamping pekerjaan rumahnya dari sekolah, setiap minggu Vernon dan Zelma
mewajibkan Oprah untuk menulis laporan buku dan menanyakan kepadanya
kosakata baru. Awalnya, Oprah benci pada aturan tegas dan harapan tinggi mereka.
Tapi, ternyata justru itulah yang ia perlukan, orangtua yang membuat peraturan dan
menerapkannya dengan tegas, tapi juga memberikan cinta dan perhatian yang
diinginkannya. Oprah pun bangkit.
http://opensource.opencrack.or.id/img/biografi/oprah.jpg
Tidak saja nilai sekolahnya yang meroket, Oprah juga jadi lebih ramah dan populer
daripada sebelumnya. Di SMA, ia terpilih untuk mewakili sekolahnya pada suatu
konfrensi pemuda di Gedung Putih, dan memenangkan beasiswa sebesar $1,000
atas pidato yang ia tulis, “Orang Negro, Konstitusi, dan Amerika Serikat”.
Ayahnya begitu mendukung Oprah untuk bermimpi besar, dan ia melakukannya.
Pada usia 16 tahun, Oprah menempuh perjalanan ke Los Angeles untuk menjadi
pembicara di suatu gereja. Ketika kembali, Oprah bercerita kepada ayahnya kalau
suatu saat nanti cetak telapak tangannya akan ada di samping deretan cetak telapak
tangan bintang lain di luar Teater Mann’s Chinese.
Pada 1984, Oprah mendapatkan terobosan besar. Dia diminta menjadi pemandu
acaranya sendiri disebuah Chicago. Acara A. M. Chicago mengudara pada waktu
yang sama dengan acara Phill Donahue Show yang populer. Phill adalah raja TV
siang hari, tetapi tidak butuh waktu lama bagi Oprah untuk menurunkan Phill dan
takhtanya. Dalam waktu singkat dia menjadi bintang di 120 kota besar di seluruh
Amerika.