Anda di halaman 1dari 4

Razaan Rasyid Putra Dharmayoga (31)

XII MIPA 2

BILL GATES
William Henry Gates III atau biasa dikenal dengan Bill Gates lahir pada 28 Oktober 1955 di Seattle,
Washington. Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya, William Henry Gates II, adalah
seorang pengacara terkenal di Seattle, dan ibunya, Mary Maxwell Gates, adalah anggota Komisi Politik
Universitas Washington dan presiden wanita pertama di United Waking County. Bill Gates tumbuh
bersama saudara perempuannya Cristanne dan saudara perempuannya Libby.

Bill Gates secara konsisten menjadi salah satu orang terkaya di dunia, peringkat pertama 1995-2009,
tetapi tidak termasuk ketika ia jatuh ke ketiga pada tahun 2008. Dia adalah seorang pengusaha Amerika,
investor, filantropis, penulis, serta mantan CEO yang kini menjabat sebagai ketua Microsoft, sebuah
perusahaan perangkat lunak yang didirikan bersama dengan Paul Allen. Dia dibesarkan di Seattle,
Washington dengan keluarga yang sangat suportif, yang berperan besar dalam mendorong minatnya
pada komputer sejak usia dini. Bill menikah dengan Melinda French pada tahun 1994 dan memiliki tiga
anak. Saat ini, Bill & Melinda Gates mengoperasikan yayasan amal yang disebut Yayasan Bill &
Melinda Gates, yang didirikan untuk membantu masyarakat-masyarakat yang kurang mampu.

Bill Gates adalah anak yang jenius, tetapi dia terlalu energik dan cenderung memiliki banyak kesulitan
di sekolah. Ketika dia berusia 11 tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada
dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School pada tahun 1968, sebuah sekolah dasar bergengsi yang
didedikasikan untuk anak laki-laki. Di sanalah Bill Gates pertama kali diperkenalkan ke dunia komputer
dalam bentuk mesin teletype yang terhubung dengan komputer timeshare melalui telepon. Dia dengan
cepat mempelajari bahasa pemrograman komputer, yaitu BASIC, bersama para peretas yang belajar
sendiri di tepi danau. Dia menghabiskan berjam-jam menulis program, bermain game, dan belajar
tentang komputer secara umum.

Bill Gates kuliah di Universitas Harvard, Cambridge sejak 1975. Di sana dia bertemu Paul Allen saat
mereka sekolah bersama. Bill Gates, bersama dengan Paul Allen, mengembangkan bakatnya di bidang
pemrograman komputer. Bill dan Paul Allen melihat peluang besar untuk mendirikan perusahaan
perangkat lunak mereka sendiri. Bill kemudian berbicara dengan orang tuanya tentang niatnya untuk
memulai bisnis perangkat lunak ini. Hal tersebut kemudian didukung penuh oleh orang tua mereka.
Kemudian Bill Gates pun memutuskan untuk keluar dari dunia perkuliahannya demi mendirikan
Microsoft.

Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi
sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates sukses merilis
sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Namun, Bill Gates juga mendapat reputasi yang
tidak baik dalam karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan ia melakukan beberapa kali kesalahan dalam
bisnis perangkat lunaknya.

Gates termasuk salah seorang pengusaha revolusi komputer pribadi terkenal di dunia. Meski demikian,
taktik bisnisnya dikritik karena dianggap anti-kompetitif. Pada tahap-tahap akhir kariernya, Gates
melakukan beberapa usaha filantropi dengan menyumbangkan sejumlah besar dana ke berbagai
organisasi amal dan program penelitian ilmiah melalui Bill & Melinda Gates Foundation yang
didirikan tahun 2000.

Bill Gates mengundurkan diri dari posisi Chief Operating Officer Microsoft pada Januari 2000. Dia
masih menjadi ketua dan mengepalai jabatan Kepala Arsitek Perangkat Lunak. Pada Juni 2006, Gates
mengumumkan bahwa ia akan bekerja paruh waktu di Microsoft dan penuh waktu di Yayasan Bill &
Melinda Gates. Secara bertahap, ia mendelegasikan semua pekerjaan kepada Kepala Arsitek Perangkat
Lunak Microsoft, Ray Ozzie dan Kepala Penelitian dan Strategi Microsoft, Craig Mundie. Hari penuh
waktu terakhir Gates di Microsoft adalah 27 Juni 2008. Dia saat ini bekerja sebagai ketua non-eksekutif
Microsoft.

 Mengapa saya memilihnya?

Karena Bill Gates sangat memotivasi dan menginspirasi saya. Bukan hanya karena ia sempat
memegang label sebagai orang terkaya di dunia dalam jangka waktu yang lama, tetapi juga karena
pengalaman dan jalan hidupnya yang membuat ia dijuluki sebagai orang yang sukses dan berhasil.
Saya senang membaca kutipan-kutipan yang ia buat, dan terkadang, kutipan yang ia ucapkan atau ia
tuliskan mengubah cara saya melihat dunia, dan itu membuat saya menjadi lebih bersemangat untuk
mencapai sesuatu. Salah satu kutipan favorit saya yang diucapkan oleh Bill Gates adalah

“I choose a lazy person to do a hard job. Because a lazy person will find an easy way to do
it”
– Bill Gates

Yang artinya adalah “Saya memilih orang malas untuk pekerjaan yang sulit. Karena orang yang
malas akan menemukan cara mudah untuk melakukannya”.

Dengan kutipan ini, Bill Gates bukan membuat kita atau memerintahkan kita untuk menjadi orang
yang malas, namun dengan kutipan ini Bill Gates malah mengubah dan membuka cara pandang kita
untuk melihat dari sisi yang lain, menyadarkan kita untuk tidak merendahkan orang lain, karena setiap
orang mempunyai keistimewaannya tersendiri, bahkan keistimewaan tersebut bisa muncul dari sebuah
kebiasaannya yang buruk. Saya sendiri merupakan orang yang memiliki kebiasaan buruk malas
tersebut. Karenanya saya merasa terdapat keterkaitan antara kutipan tersebut dengan diri saya.
Dengan kutipan itu, memacu saya untuk mengembangkan pola pikir saya bagaimana saya bisa
menyelesaikan dan mengatur sebuah pekerjaan dengan cepat, mudah, dan tepat. Dan ternyata, dengan
menyelesaikan pekerjaan dalam waktu cepat, membuat kita melatih pola pikir dengan berpikir kritis.
Bill Gates telah banyak mengubah saya ke hal yang lebih baik, dan mengubah sudut pandang saya
menjadi lebih luas.
 Apa yang menginspirasi dari seorang Bill Gates?

Dari biografinya saja, kita sudah sangat dapat terinspirasi dari sosok Bill Gates, dari watak dan
sikapnya, perjalanan hidupnya, dan juga lingkungannya. Dia adalah sosok yang membuat saya untuk
berani mengambil risiko, seperti yang dia lakukan dengan keputusannya untuk keluar dari Harvard
dalam menjalankan dan fokus ke satu tujuan untuk mendirikan Microsoft. Bagi kita, itu adalah salah
satu keputusan yang sangat berisiko karena belum tentu ketika dia keluar dari Harvard, Microsoft
yang didirikannya bisa sukses, terlebih lagi Harvard adalah salah satu universitas terbaik di dunia
yang susah sekali orang untuk mendapatkannya.

Dari kisah hidup yang sudah tertera di awal saja kita sudah dapat terinspirasi dari seorang Bill Gates.
Dia mengajarkan saya untuk berani mengambil risiko, seperti halnya ketika ia memutuskan untuk
meninggalkan Harvard dan fokus pada satu-satunya tujuan yang ia miliki dengan mulai membangun
Microsoft. Ketika dia meninggalkan Harvard tentu keputusan tersebut merupakan sebuah hal yang
sangat berisiko dan tentunya, sebuah keputusan yang sangat sulit apalagi Harvard merupakan salah
satu universitas terbaik di dunia dan sangat sulit untuk bisa kuliah disana.

Selain karena hal tersebut, saya juga mengagumi sikap Bill Gates yang sangat murah hati. Hal
tersebut membuat Bill menjadi sosok yang sangat dikenal bukan hanya karena kekayaannya, namun
juga karena kemurahan hatinya. Bill dan istrinya, Melinda Gates, memiliki sebuah yayasan amal
yaitu Yayasan Bill & Melinda Gates. Mereka bekerja sama untuk berbagi dengan masyarakat. Jelas
sudah tidak terhitung lagi berapa banyak uang pribadi yang telah dia sumbangkan di banyak wilayah
dan di banyak negara melalui organisasi induk amal yang ia bangun bersama istrinya ini.

Banyak orang atau pengusaha sukses yang hasil kesuksesannya hanya dinikmati oleh dirinya sebagai
kepuasan tersendiri. Tetapi Bill Gates menjadi salah satu contoh baik bagi semua orang untuk saling
berbagi, bersedekah, dan membantu satu sama lain dalam bentuk apapun. Ternyata, kedermawanan
ini dia dapatkan dari sosok ayahnya yang selalu mengajarkannya untuk menjadi anak yang teladan,
dermawan, dan selalu hidup dalam kesederhanaan walau dikasih kenikmatan yang berlimpah.
Keluarganya sangat menginspirasi kita semua dan mereka yang selalu mendukung apapun yang
dilakukan Bill Gates karena percaya bahwa semua keputusan yang dia ambil adalah sesuatu yang bisa
ia pertanggungjawabkan.

Sebelumnya, saya juga sudah mengatakan bahwa saya sangat menyukai kutipan-kutipannya. Karena
ketika saya merasa down, saya suka membaca beribu-ribu kata bijak yang telah dia tuliskan. Dan itu
sangat membantu saya dalam keluar dari masalah yang saya alami. Kutipan tersebut terus memotivasi
saya untuk melakukan suatu perubahan yang lebih baik. Memacu saya untuk tidak putus asa dalam
menghadapi apaun dan dalam keadaan seberat apapun. Kutipannya sangat baikuntuk dibaca oleh
generasi muda agar lebih giat belajar dan berjuang untuk menggapai kesuksesan.

“If you are born poor it’s not your mistake, but if you die poor it’s your mistake”
– Bill Gates

Artinya: Jika kamu terlahir miskin, itu bukan salahmu. Tetapi jika kamu mati dalam keadaan miskin,
itu salahmu.

 Apa yang dapat saya lakukan agar dapat mengikuti jejak kesuksesan seorang Bill Gates?

Saya akan mengambil perilaku-perilaku baiknya sebagai contoh untuk saya terapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Saya akan terus mendengarkan semua kutipannya sebagai motivasi untuk
menjadi orang yang lebih maju dalam menggapai kesuksesan. Kutipan yang mengubah perspektif
saya dalam melihat dunia agar tidak merendahkan hal sekecil apapun. Saya sebagai pelajar dan
generasi muda akan terus belajar dengan sungguhh-sungguh dan pastinya bersyukur dengan semua
kenikmatan yang berlimpah yang telah diberikan oleh Allah Swt. Karena Bill Gates mengajari kita
untuk selalu bersykur dan tidak membandingkan kehidupan kita dengan orang lain karena semua
telah diatur oleh yang di atas, tergantung dari kita nya sendiri bagaimana kita berusha untuk
mengubah nasib sendiri.

Saya dapat mengambil perilaku baiknya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang saya
lalui. Kutipan-kutipan yang telah ia ucapkan dapat saya jadikan sebagai sebuah motivasi agar dapat
maju menjadi seorang yang sukses. Menjadi sebuah kutipan yang akan mengubah pandangan saya
tentang dunia agar tidak memandang segala sesuatu dengan sebelah mata. Sebagai generasi muda,
saya tentunya akan terus belajar dari kisah hidup yang telah Bill Gates lalui, dan pastinya dengan itu
saya bersyukur dengan segala kenikmatan yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT. Bill Gates sendiri
pun juga mengajarkan untuk selalu bersyukur dan tidak membandingkan hidup kita dengan orang
lain, karena semuanya sudah diatur oleh yang di atas, pada akhirnya semua tergantung dari usaha
yang kita lakukan untuk mengubah nasib kita di dunia ini. Ia juga mengajarkan kita tentang arti dari
sebuah kehidupan, dari yang bukan apa-apa menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang banyak.
Dan apabila sudah berhasil untuk menjadi seseorang yang sukses, jadilah orang yang dermawan dan
tidak lupa akan daratan, bisa dengan bersedekah, beramal, dan saling membantu. Karena sebaik
baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain.

Kesuksesannya tentu bukan sebuah keberuntungan, tetapi ada bakat yang terus diasah dengan kerja
keras. Dan saya akan terus bekerja keras dalam menyelesaikan apapun dan pastidanya pantang
menyerang. Kita sebagai orang beriman juga tidak boleh lupa akan keberadaan Tuhan yang selalu ada
untuk kita. Bekerja keras adalah usaha yang harus dibarengi oleh doa dan tawakal kepada Allah Swt.
Jadi, usaha saja tidak cukup untuk menggapai cita-cita yang besar, dengan itu saya juga akan giat
belajar dan berusaha untuk menerapkan semua perilaku baik yang didasari dengan doa untuk
melibatkan Allah dalam campur tangannya di semua urusan saya. Karena tujuan kita bukan hanya
sukses di dunia, tetapi juga sukses di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai