Anda di halaman 1dari 10

Sahabat Yesus

Pendalaman Iman APP 2023


Pembukaan
Tanda Salib

Doa Pembuka:

Allah Bapa yang Maha pengasih dan penyayang. Engkau senatiasa memanggil kami untuk
Bersatu dalam ikatan kasih dengan-Mu. Kami bersyukur atas kepenuhan keselamatan kami
ini. Kami mohon berkat-Mu agar mampu mengusahakan kebersamaan dalam persekutuan
umat beriman di keluarga, komunitas, lingkungan, maupun Gereja. Jadikanlah kami
pembawa damai, kesejukan, dan pengharapan bagi siapa saja yang kami jumpai, agar
semakin nyatalah kasih, pertolongan, dan penyelenggaraaan-Mu kepada semua orang di
dunia ini. Demi Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan
Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin
Kisah Inspirasi: Hic et Nunc

Suatu hari, ketika saya masih berstatus frater, saya mendapat kesempatan untuk berjalan-jalan
keluar biara. Kesempatan itu saya manfaatkan untuk pergi ke alun-alun kota. Hari masih pagi, baru
sekitar jam 8, meski hari itu hari libur, alun-alun masih terlihat sepi. Saya duduk di tepian alun-
alun dan mengamati kondisi sekitar. Beberapa pedagang tampak sedang sibuk menyiapakan
lapaknya, dan beberapa orang muda sedang berolah raga.
Dari segala kesibukan yang ada, perhatian saya tertuju pada seorang balita yang sedang bermain.
Dia berlarian ke sana kemari sambil menyeret mainan mobil-mobilannya. Ibunya berdiri didekatnya
membawa semakuk makanan. "Isi bensin sek," katanya menyuapi anaknya.
Saat sedang asyik tiba-tiba saja anak itu menghentikan aktivitasnya. Dia berlari menghampir
seorang bapak-bapak yang sedang mendorong gerobak. Anak itu berdiri di samping gerobak, lalu
berjalan mengikutinya dengan meletakan tangan di gerobak itu. Yeah, maksud hati si anak tadi
ingin membantu mendorong gerobak. Dan tentu saja, dengan tenaga yang dimilikinya bantuan itu
tak berarti apapun. Bahkan bisa jadi malah menyusahkan.
Hic et Nunc

Banyak orang yang ingin sukses untuk membalas jasa orang tua. Bekerja dengan gaji yang
besar, lalu memberi sesuatu untuk orang tua. Hal itu dilakukan sebagai bukti cintanya pada
orang tua. Ada pula seseorang yang senang sekali memberi hadiah pada kekasihnya sebagai
bukti cinta. Kita sangat lazim mengunakan uang sebagai tanda cinta. Baru-baru ini saya
membaca berita tentang selebritis yang memberi cicin mahal pada tunangannya untuk
membuktikan keseriusnya. Besarnya cinta diukur dari harga barang yang diberikan. Benarkah
demikian?

Hidup memang butuh uang yang tidak sedikit. Tetapi, untuk mencintai sebenarnya kita sama
sekali tidak membutuhkan uang. Semahal apapun barang yang kita berikan untuk orang
yang kita cintai, hal itu belum membuktikan apapun. Satu-satunya hal yang dibutuhkan untuk
mencintai adalah diri kita. Mencintai berati memberikan diri. Uang yang kita miliki dan
berikan tidak cukup untuk mewakili diri kita. Karena seberapa besar pun uang yang kita
berikan itu hanyalah uang. Bukan kita.
Hic et Nunc

Lalu bagaimanakah cara mencintai? Kita bisa belajar dari si anak tadi.
Mencintai berarti memberikan diri. Caranya dengan hadir "di sini" dan "saat ini". Hic et Nunc
Mencintai berarti meninggakan apa yang kita senangi dan memberikan diri pada orang yang kita
cintai. Anak tersebut meninggalkan mainannya, meninggalkan dunianya, kesenangannya untuk
hadir membantu ayahnya. Membantu di sana dan saat itu juga. Bukan ketika dia tumbuh dewasa
dan sukses punya banyak uang. Hadir dengan dirinya yang apa adanya, secara utuh dengan
segala kelebihan dan kekurangan.
Tapikan bantuannya sama sekali ga ada efeknya? Apa artinya? Justru di situ kita bisa melihat
ketulusan cinta. Karena cinta tidak mengenal kalkulasi. Mencintai membutuhkan tindakan nyata
segera. Bukan angan-angan atau sekadar wacana.
Kehadiran anak itu tidak akan menguragi beban dalam mendorong gerobak. Tetapi pasti akan
sangat berarti bagi sang Ayah. Kehadiran anak itu memberi kekuatan lebih baginya untuk
mendorong gerobak. Perasaan dicintai membuat hidupnya lebih bermakna. Hal kecil itulah yang
kemudian menumbuhkan harapan akan kehidupan yang lebih baik. Mencintai berarti hadir di sini,
saat ini. Dan lihatlah betapa sederhananya untuk mencintai.
Sharing Iman
Bagaimana pendapatku mengenai kisah anak
kecil dari cerita di atas?
Hal kecil apa yang pernah aku lakukan untuk
sesamaku?
Hal-hal apa saja yang bisa aku lakukan untuk
mewujudkan kesejahtaeraan bersama?
Apakah ada sesuatu yang menghambatku
untuk berbagi?
Inspirasi Kitab Suci
• Amsal 3:7 Janganlah engkau menganggap dirimu
sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah
kejahatan;
• Amsal 3: 28 Janganlah engkau berkata kepada
sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan
kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
• Amsal 11:24-25 Ada yang menyebar harta, tetapi
bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar
biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak
memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi
minum, ia sendiri akan diberi minum.
• Rerum Novarum – Paus Leo XIII: Masalah-masalah social
yang berat hanya akan dapat dipecahkan bila semua
tenaga dan sumber daya dikerahkan secara terpadu.
Ajaran Sosial • Quadragesimo Anno – Paus Pius XI: Menekankan prinsip-
prinsip solidaritas dan kerja sama dalam rangka mengatasi
Gereja berbagai kontradiksi social. Relasi antara modal dan kerja
harus diwarnaiolehSemangat kerja sama.
• Mater et Magistra – St. Paus Yohanes XXIII: Gereja
dipanggil dalam kebenaran keadilan dan cinta kasih untuk
bekerja sama dan membangun bersama semua orang
sebagai sebuah persekutuan yang Sejati, maka
pertumbuhan ekonomi tidak akan dibatasi lagi pada
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia, tetapi juga
akan memajukan martabat mereka.
Saat Hening
dan Doa Umat Spontan
Kita satukan doa-doa kita dengan doa Bapa Kami
Doa Penutup:

Doa Allah Bapa yang Maha pengasih Kami


bersyukur kepadaMu atas Anugrah
kehidupan yang Kau berikan kepada kami.

Penutup Penuhilah hati kami dengan Roh KudusMu,


agar kami semakin peka terhadap sesama
kami, dan memiliki kerelaan hati untuk
berbagi cinta kepada sesama kami.

dan Berkat Demi Yesus Kristus pengantara kami, yang


hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh
Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin
Perutusan Berkat Perutusan

Anda mungkin juga menyukai