Anda di halaman 1dari 3

ANESTESI UMUM DENGAN INTRAVENA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
059/SPO/PKP/VI/2023
00 1/2

Ditetapkan Oleh :
SPO Tanggal terbit Penanggung Jawab
Suka Klinik
13/06/2023

dr. I Putu Roni Mahendra Putra


PENGERTIAN Tindakan anestesi dengan menggunakan obat anestesi intravena total yang
diberikan secara intermitten lewat infus.
TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melakukan anastesi umum dengan total
intravena di Suka Klinik.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Penanggung Jawab Suka Klinik Nomor 01 Tahun 2022 tentang
Peraturan Internal Pada Suka Klinik.
2. Peraturan Penanngung Jawab Suka Klinik Nomor 06 Tahun 2022 tentang
Pedoman Pelayanan pada Suka Klinik.
REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/1983/2022 Tentang Standar Akreditasi Klinik.
PROSEDUR PERSIAPAN :
1. Pasien :
- Penjelasan rencana dan resiko komplikasi tindakan anestesi umum
dengan total intravena.
- Ijin persetujuan tindakan anestesi umum dengan total intravena.

- Puasa.

- Medikasi sesuai resiko anestesi.

- Premedikasi pra anestesi.

- Kelengkapan pemeriksaan penunjang.


PENATALAKSANAAN ANESTESI LOKAL

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
059/SPO/PKP/VI/2023
00 2/2

2. Alat:
- Sulfast Atropin 0,25 mg (2 ampul)

- Lidokain 2 % (3 ampul)

- Efedrin 50 mg (1 ampul)

- Midazolam 5 mg (2 ampul)

- Fentanyl 100µg (2 ampul)

- Propofol 200 mg (2 ampul)

- Kanula oksigen

- Laringoskop 1 buah

- ETT

- Oropharyngeal airway

- Set Suction 1 buah

- Oksigen

- Mesin anestesi
3. Dokter :
- Visite preoperatif.

- penentuan klasifikasi ASA .

- Check list kesiapan anestesi.


TINDAKAN :
1. Premedikasi menggunakan midazolam 2mg, fentanyl 1µg/kg dan
lidokain 1% 1mg/kg.
2. Induksi menggunakan propofol 1,5 mg/kg.
3. Maintanance anestesi menggunakan oksigen via nasal kanul 2 lt/mnt,
obat induksi propofol 1 mg/kg/15 mnt diberikan secara intermitten,
analgetik berupa fentanyl 1µg/kg.
PASCA TINDAKAN :
1. Observasi tanda vital di kamar pemulihan.
2. Terapi oksigen 2 lt/mnt dengan menggunakan nasal kanula.
3. Atasi komplikasi yang terjadi.
UNIT Ruang tindakan, Klinik Umum, Klinik Gigi dan Mulut
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai