DAN
KODE ETIK PNS
21 Desember 2023
Drs. Nelson Barus, MM.
Drs. Nelson Barus, M.M
Widyaiswara Ahli Utama
Diklat/ Kursus/Seminar:
- PIM Tk.I, PIM.Tk.II, PIM.Tk.III (Sepadya), PIM.Tk.IV (Sepala)
- Mengikuti Diklat/kursus/Seminar tentang Pembangunan, manajemen, poyek, transportasi, lingkungan di
Perancis, Jerman, Australia, Canada, USA, Jepang
Pengalaman Jabatan:
1. Atase Perhubungan Jepang KBRI Tokyo
2. Inspektur IV Inspektorat Jenderal
3. Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan
4. Kepala Biro Umum
5. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut dan SDP
6. Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan
7. Dewan Komisaris PT APS 2016 sd 2020
8. Ketua Dewas STIP 2013 sd 2016
9. Anggota Dewas BP3IP 2016 sd 2018
Lain-lain:
• Mengajar dan Nara Sumber diberbagai Kementerian/Lembaga/Pemda dan Perguruan Tinggi
• Anggota tim/panitia dalam berbagai event dalam negeri dan luar negeri
• Anggota Delegasi Republik Indonesia (DELRI) dalam berbagai pertemuan di bidang transportasi dalam negeri dan
luar negeri
• Penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia
• Penerima penghargaan sertifkat fasilitator pengadaan Barang dan Jasa Kehormatan dari Kepala LKPP RI
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran di harapkan
anda akan :
Etiket berasal dari bahasa Perancil Etiquette yang berarti aturan sopan santun dan tata
cara pergaulan yang baik antara sesama manusia.
PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET
( B E RT E N S , 2 0 0 7 )
ETIKET ETIKA
Menyangkut cara suatu perbuatan harus Tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu
dilakukan manusia. perbuatan
Hanya berlaku pada pergaulan. Bila tidak ada Selalu berlaku meskipun tidak ada saksi mata
saksi mata maka Etiket tidak berlaku
Bersifat relatif artinya yang dianggap tidak Jauh lebih bersifat absolut. Prinsip-prinsipnya
sopan dalam suatu kebudayaan, bisa saja tidak dapat ditawar lagi
dianggap sopan dalam kebudayaan lain.
Hanya memandang manusia dari segi lahiriah Menyangkut manusia dari segi dalam
saja
Pengertian
Etika
“the discipline dealing with what is
PELAYANAN
PUBLIK
MODALITAS ETIKA JEMBATAN
ANTARA NORMA MORAL &
TINDAKAN FAKTUAL
Dimensi
Kualitas
Pelayanan
Publik
DIMENSI
Dimensi
ETIKA
Tindakan PUBLIK Dimensi
Integritas Modalitas
Publik
Etika Publik
Moral dalam etika publik menuntut
lebih dari kompetensi teknis
karena harus mampu
mengindentifikasi masalah-masalah
dan konsep etika yang khas dalam
pelayanan publik
Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
Dimensi Modalitas
AKUNTABEL TRANSPARAN NETRAL
PENGUASA PELAYANA
N
WEWENANG PERANAN
JABATAN AMANAH
BENTUK-
BENTUK
KODE ETIK &
IMPLIKASINYA
Menaati kaidah-kaidah teknis dan
KEWASPADAAN
PROFESIONAL
peraturan–peraturan yang terkait dengan
kedudukannya sebagai seorang pembuat
keputusan.
Legitimasi
Legitimasi adalah
Legitimasi kekuasaan
Masyarakat tunduk pada kekuasaan raja-raja karena mereka percaya
bahwa raja adalah satu-satunya manusia yang memegang amanat Tuhan
serta memiliki kekuatan kodrat yang besar.
Legitimasi sosiologis
Proses interaksi di dalam masyarakat yang memungkinkan sebagai
besar kelompok sosial setuju bahwa seseorang patut memimpin
Kekuasaan yang
mereka dalam periode pemerintahan tertentu memiliki legitimasi paling
kuat adalah yang
Legitimasi etis memenuhi landasan
Norma etika menjadi penopang dari berbagai ideologi dan legitimasi etis.
aturan-aturan hukum yang terdapat di dalam masyarakat
PENGGUNAAN KEKUASAAN
(LEGITIMASI KEBIJAKAN)
Membicarakan masa depan Menerima segala bentuk Membocorkan informasi Terlalu erat berurusan
peluang kerja di luar instansi hadiah dari pihak swasta komersial atau ekonomis dengan orang-orang di luar
pada saat ia berada dalam pada saat ia melaksanakan yang bersifat rahasia kepada instansi pemerintah yang
tugas-tugas sebagai pejabat transaksi untuk kepentingan pihak-pihak yang tidak berhak dalam menjalankan bisnis
pemerintahan kedinasan atau kepentingan pokoknya tergantung kepada
pemerintah izin pemerintah
SUMBER-SUMBER KODE ETIK ASN
Peraturan Pemerintah tentang Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil
Nomor 11 Tahun 1959 dan Anggota Angkatan Perang
Peraturan Pemerintah
Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Pemerintah
tentang Apartur Sipil Negara (ASN)
Nomor 5 Tahun 2014
Implikasi KODE ETIK
Dalam Pelayanan
PROFESIONALISME +
PELATIHAN ASPEK KOGNIS
DISKUSI KASUS
KEPEGAWAIA
NYATA
N
SOSIALISASI
SUMBER-SUMBER
KODE ETIK
Semoga Saudara menjadi ASN yang professional, smart,
berintegritas dan dapat menerapkan etika & etiket serta
kode etik ASN.
Selamat berjuang!
Diskusi Kasus
1.Buat contoh kasus pelanggaran Etika dan Etiket oleh PNS
melalui pendekatan 5W 1H.
2. Sebutkan 2 (dua) butir Kode Eitk dan perilaku ASN (pilih dari
12 butir) yang menurut Saudara paling sulit dilaksanakan dan
berikan alasannya.
TERIMAKASIH