A. Pokok Pikiran
a. Akuntabilitas
Pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas pada peserta Diklat melalui
pembelajaran yang terkait dengan nilai-nilai dasar akuntabilitas, konflik
kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan
publik, sikap serta perilaku konsisten
b. Nasionalisme
Pembentukan karakter melalui penanaman nilai pancasila dalam menumbuhkan
nasionalisme ASN sebagau pembuat dan pelaksana kebijakan publik, pelayanan
publik, dan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
c. Etika Publik
Pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada peserta Diklat melalui
pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik,
penerapan kode etik PNS
d. Komitmen Mutu
Pembentukan nilai dasar Inovatif dan komitmen mutu pada peserta pelatihan
melalui pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi, inovasi dan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan dan konsekuensi dari perubahan
e. Anti Korupsi
Pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta pelatihan melalui
pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku korupsi, membangun
sistem integritas, dan proses internalisasi nilai nilai dasar anti korupsi
a. Profesional
Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras untuk
mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung
tinggi etika dan integritas profesi
b. Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat dipertanggung
jawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang
berlaku
c. Sinergi
Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang
produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan
untuk menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat, dan berkualitas
d. Transparan
Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi setiap
orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintah, yakni
informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-
hasil yang dicapai
e. Inovatif
Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan mengembangkan
inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya
Pengertian Etika
Etika atau Ethos dalam bahasa yunani adalah pola perilaku atau kebiasaan yang
baik dan dapat diterima oleh lingkungan pergaulan seseorang atau sesuatu organisasi
tertentu.
Fungsi etika
Sumber etika
1. Agama
2. Lingkungan masyarakat umum
3. Peraturan-peraturan formal
4. Lingkungan ketetanggaan
5. Lingkungan keluarga
6. Hati nurani individual
Kode etik adalah sitem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benardan tidak baik bagi
profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah dan perbuatan
apa yang harus dilakukan dan di hindari
Yaitu menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan suasana kerja yang harmonis dan
kondusif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan, meningkatkan
disiplin dan kualitas kerja dan perilaku yang santun, profesional, jujur dan transparan
sehingga dapat meningkatkan citra pegawai Kementerian Hukum dan HAM
B. Penerapan
Penerapan yang akan saya terapkan di UPT tempat saya bekerja atau di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi setelah mempelajari materi
tentang etika publik yaitu :