Anda di halaman 1dari 1

Matematika Dasar 1B 1KA

PERTEMUAN II

TURUNAN TINGKAT TINGGI & TURUNAN FUNGSI IMPLISIT

I. TURUNAN TINGKAT TINGGI


Turunan dari = () terhadap x, pada umumnya merupakan pula suatu fungsi dari x,
sehingga dapat diturunkan lagi terhadap x. Kalau fungsi baru kita turunkan, maka turunannya
ditulis = (), disebut turunan KEDUA dari = () terhadap x. Demikian seterusnya
pengertian serupa untuk turunan ketiga = (), turunan keempat, kelima, dan seterusnya.
Macam-macam notasi dapat kita gunakan:
y, y, y, , y(m),
f(x), f(x), f(x), f(x), f(m)(x),
2 3
y, , , , , ,
2 3
y, Dy, D2y, D3y, , Dmy,
y, Dxy, Dx2y, Dx3y, , Dxmy,
Kita menganggap y sendiri sebagai turunan ke-nol, atau y = y(0).
Turunan tingkat tinggi untuk fungsi berbentuk uv adalah :
= +
= + 2 +
= + 3 + 3 +
CONTOH SOAL
Tentukan turunan pertama, kedua, dan ketiga dari :
1. = 2x 5
2. = 3 4 cos
3. = ( 3 1)5

II. TURUNAN FUNGSI IMPLISIT



Untuk menghitung turunan pertama dari fungsi implisit , = 0, kita memandang tiap-

tiap suku sebagai fungsi dari x, kemudian menurunkan suku demi suku. Contoh:
Tentukan turunan dari fungsi implisit 2 + + 3 = 0 !
o ( 2 ) = 2.
o = +

o Untuk suku 3 , misalkan 3 = u, maka = = . .

CONTOH SOAL

Tentukan turunan pertama dari fungsi implisit berikut: + cos + 2 = 0

Anda mungkin juga menyukai