Anda di halaman 1dari 7

Rumus Turunan Lengkap Beserta Contoh

Posted On August 19, 2013 | Under Category: Fungsi Eksponen dan Logaritma
advertisements

Matematika merupakan ilmu yang sangat luas juga menyenangkan, sebelumnya telah kita
bahas mengenai frekuensi harapan dan peluang komplemen suatu kejadian yang
merupakan sub bahasan dari topik peluang. Dan kali ini topik yang akan kita pelajari
mengenai turunan? anda pasti telah mengenal apa itu turunan bukan?

Turunan adalah pengukuran terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai
input, atau secara umum turunan menunjukkan bagaimana suatu besaran berubah akibat
perubahan besaran lainnya. Proses dalam menemukan turunan disebut diferensiasi.

adalah simbol untuk turunan pertama.

adalah simbol untuk turunan kedua.

adalah simbol untuk turunan ketiga.

simbol lainnya selain dan adalah dan


TURUNAN PERTAMA
Misalnya y merupakan fungsi dari x atau dapat ditulis juga y=f(x). Turunan dari y terhadap
x dinotasikan sebagai berikut:
Dengan menngunakan definisi turunan diatas dapat diturunkan beberapa rumus-rumus
turunan, yaitu :

1. Jika diketahui dimana C dan n konstanta real, maka


Perhatikan contoh berikut :

2. Jika diketahui y=C dan


Perhatikan contoh berikut :

3. Untuk y=f(x)+g(x) maka


Perhatikan contoh berikut :

4. Untuk y=f(x).g(x) maka

atau dapat juga kita misalkan f(x)=u dan g(x)=v sehingga rumus turunan u.v=uv+uv

contoh :
5.

6. Untuk turunan lain tersaji dalam penjelasan dibawah ini.


TURUNAN KEDUA
Turunan kedua dari y=f(x) terhadap x dinotasikan sebagai berikut

Turunan kedua merupakan turunan yang diperoleh dengan menurunkan kembali turunan
pertama. Perhatikan contoh berikut :

Penggunakan untuk turunan kedua ini antara lain untuk :

a. Menentukan gradien garis singgung kurva

Jika diketahui garis g menyinggung kurva y=f(x) pada titik (a,f(a)) sehingga gradien untuk
g adalah

Sebagai contoh tentukanlah gradien garis singgung dari kurva y=x+3x dititik (1,-4) !

Penyelesaian :

Sehingga gradien garis singgung kurva y=x+3x dititik (1,-4) adalah m=y(1)=2.1+3=5

b. Menentukan apakah interval tersebut naik atau turun

kurva y =f(x) naik jika f (x) >0 dan kurva y=f(x) turun jika f (x) <0. Lalu bagaimana
cara menentukan f (x) > 0 atau f (x) <0 ? kita gunakan garis bilangan dari f (x).
Perhatikan contoh berikut :

Tentukanlah interval naik dan interval turun dari fungsi y=x+3x-24x !

Jawab :

y=f(x)=x+3x-24x f (x)=3x+6x-24=3(x+2x-8)=3(x+4)(x-2)
Berdasarkan garis bilangan yang diperoleh diatas :

f (x) >0 untuk x<-4 dan x>2 yang merupakan interval untuk fungsi naik.

F (x) <0 untuk -4 < x < 2 yang merupakan interval untuk fungsi turun.

c. Menentukan nilai maksimum dan nilai minimum

Nilai maksimum dan nilai minimum fungsi ini sering disebut juga dengan nilai ekstrim atau
nilai stasioner fungsi, yang dapat diperoleh pada f (x)=0 untuk fungsi y=f(x). Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh berikut.

Tentukan nilai ekstrim dari fungsi y=x-3x-24x-7 !

Jawab :

y=3x-6x-24

nilai ekstrim diperoleh dari y=o maka

3x-6x-24 = 0

(x-2x-8)=0

(x-4)(x+2)=0

x1=4 ; x2=-2

Berdasarkan garis bilangan diatas :

Fungsi maksimum pada x=-2 sehingga nilai balik maksimumnya yaitu :

f(-2)=(-2)-3(-2)-24(-2)-7

f(-2)=21
Fungsi minimum pada x=4 sehingga nilai balik minimumnya yaitu :

f(4)=(4)-3(4)-24(4)-7

f(4)=-87

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI


Berikut ini rumus untuk turunan fungsi trigonometri :

Perhatikan contoh berikut :

Jawab :

Apakah dari penjelasan mengenai turunan diatas telah membuat anda benar-benar
mengerti tentang turunan dan telah dapat mengerjakan ragam variasi soal turunan yang
akan anda temui. Semoga saja demikian. Sebagai masukkan banyaklah belajar soal-soal
agar anda lebih mantap dalam mengerti setiap materi matematika. Semangatlah dalam
belajar agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai, baca juga artikel Peluang Kejadian
Majemuk dan Kejadian Bersyarat dari sub bab topik Peluang.

Anda mungkin juga menyukai