Anda di halaman 1dari 17

ETIKA PUBLIK

Ir. Winarhadi, MM. Widyaiswara PPMKP


DR. Ir. Winny D Wibawa, M.Sc
Nasrullah Djamaludin, SH
Etika Publik
Agus Amsi Nursyamsi, S.Kom. M.Pd
Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Latsar CPNS
(PPMKP) Ciawi-Bogor
Dikutip
Marsekal TNIPurn.ChappyHakim
KepalaStaff AUthn.2005-2005
 Dimedia massa sekarang
orang-orang merasa benar
 Suka menyalahkan orang lain

 Mengakibatkan tidak
terpakainya etika yang
seharusnya ada
Kompetensi Dasar

Setelah mengikuti
pembelajaran ini
peserta diharapkan
mampu
menanamkan nilai
dan membentuk
sikap dan perilaku
patuh kepada standar
etika publik yang
tinggi
Indikator
KeberhasilanBelajar

 Memiliki pemahaman tentang


kode etik dan perilaku Pejabat
publik.
 Mengenali berbagai bentuk sikap
dan perilaku yang bertentangan
dengan kode etik dan perilaku dan
implikasi dari pelanggaran kode etik
dan perilaku bagi dirinya; dan
 Menunjukkan sikap dan perilaku
yang sesuai dengan kode etik
dan perilaku selama Diklat
SUB MATERI POKOK I
Pengertian Dan Fungsi Etika
Pengertian Kode Etik
ETIKA Kode Etik Aparatur Sipil Negara

PUBLIK Nilai-Nilai Etika Publik


Definisi dan Lingkup Etika Publik
2019 Dimensi Etika Publik
Tuntutan Etika Publik dan Kompetensi
Sub Materi II
Bentuk Bentuk Kode etik dan
Impilasinya :
 Tantangan Dalam Mewujudkan
Etika Publik
 Berbagai Bentuk Kode Etik
 Internalisasi Kode Etik Bagi Para
Pejabat Publlik
 Pilihan Etis dalam Internalisasi
Etika Publik
 Integrasi Kode Etik Dalam
Pelaksanaan Kegiatan dan
Pengambilan Keputusan
Sub Materi III
Aktualisasi Kode etik PNS
 Etika Publik dan Pelayanan
Publik

 Aktualisasi Kode Etik Publik


Untuk Melawan korupsi

 Aktualisasi Kode Etik Untuk


Peningkatan Kerja
Organisasi

 Aktualisasi Untuk
Peningkatan Integritas
Publik
9
PENGERTIAN ETIKA
Perkataan etika atau lazim juga disebut
etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang
berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-
kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah
laku manusia yang baik.

10
ETIKA PUBLIK

Refleksi tentang standar / norma yang


menentukan baik / buruk perilaku,
tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.
Nilai – Nilai Dasar Etik Publik
Berdasarkan Undang – Undang ASN:
1. Memegang teguh nilai – nilai dalam ideologi
Negara Pancasila
2. Setia dan mempertahankan UUD Negara
Kesatuan Ri Tahun 1945
3. Manjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar
etika luhur
7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan
kinerjanya kepala publik
Nilai – Nilai Dasar Etik Publik
Berdasarkan Undang – Undang ASN:
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan dan program pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas
tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan
yang demokratis sebagai perangkat sistem karir
Nilai – Nilai Dasar Etik Publik
Berdasarkan Undang – Undang ASN:
Diringkas menjadi 5 :
1. Tanggung Jawab
2. Tidak Diskriminatif /
netralitas
3. Profesional
4. Jujur, Cepat, Akurat, Santun,
Tanggap
5. Transparan
PERILAKU PEJABAT PUBLIK
• Kultur Kolonial : Birokrasi sarana untuk melanggengkan
kekuasaan
• Menyenangkan atau memuaskan pimpinan

Perubahan mindset
■ Penguasa menjadi Pelayan
■ Wewenang menjadi peranan
■ Jabatan publik adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan
tidak hanya kepada atasan tetapi juga kepada Allah
Aktualisasi Etika Aparatur Sipil Negara

Anda mungkin juga menyukai