Anda di halaman 1dari 3

LOMBA BERTUTUR SISWA SD/MI SE-KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2024

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA YOGYAKARTA

TATAKALA PELAKSANAAN LOMBA BERTUTUR


SISWA SD/MI TINGKAT KOTA YOGYAKARTA
TAHUN 2024

NO TANGGAL PUKUL KETERANGAN TEMPAT


1-16 Februari Pendaftaran Peserta dan
1 07:30 WIB - Selesai
2024 Seleksi Administrasi
Pengumuman Seleksi
2 19 Februari 2024 10.00 WIB
administrasi
Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota
3 22 Februari 2024 07:30 WIB - Selesai Babak Penyisihan Yogyakarta (Jl. Letjen
Soeprapto No. 33A,
Ngampilan)
Pengumuman peserta
4 23 Februari 2024 13.00 WIB
Babak Final
5 19 April 2024 13:00 WIB - Selesai Technical Meeting
Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota
6 24 April 2024 07:30 WIB - Selesai Babak Final Yogyakarta (Jl. Letjen
Soeprapto No. 33A,
Ngampilan)
7 24 April 2024 15.00 WIB Pengumuman pemenang

TATA CARA PELAKSANAAN BABAK PENYISIHAN LOMBA BERTUTUR


SISWA SD/MI TINGKAT KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2024

1. Peserta dimohon untuk hadir 30 menit sebelum tampil dengan terlebih dahulu mengisi daftar ulang.
2. Setelah mendapatkan nomor urutan lalu dikenakan di dada sebelah kiri.
3. Dalam rangka pembinaan, peserta yang telah masuk sebagai pemenang (Juara I) di lomba yang sama
tahun sebelumnya (2023) tidak diperkenankan mengikuti Lomba Siswa Bertutur tahun 2024.
4. Materi bertutur diambil dari daftar cerita pilihan yang sudah ditentukan oleh Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Yogyakarta berupa cerita yang bersumber dari buku Cerita Rakyat yang berasal dari
Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda (tidak
boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) yang membangun pendidikan karakter.
5. Tata tertib penilaian:
a. Peserta akan dipanggil oleh panitia sesuai urutan nomor yang telah diberikan (contoh: 1, 2, 3, …
dst.) Apabila belum hadir, maka dilewati peserta berikutnya.
b. Peserta akan dipanggil maksimal 3 kali, setelah 3 kali pemanggilan dan peserta tidak hadir, maka
dinyatakan gugur.
c. Alat peraga minimal contoh buku yang digunakan untuk lomba bertutur (wajib).
d. Alat peraga wajib disiapkan sendiri oleh peserta yang bersangkutan dan tidak diperkenankan
menggunakan alat peraga yang memberatkan peserta (ketika mempersiapkan ataupun ketika
penampilan).
e. Peserta diwajibkan memakai seragam sekolah nasional (merah-putih) dan diperbolehkan
mengenakan atribut (yang tidak mengganggu penampilan peserta) untuk mendukung cerita yang
dibawakan.
f. Saat mulai bercerita, peserta menyebutkan judul cerita dan sumber cerita yang dibawakan.
g. Durasi waktu efektif bertutur 5-7 menit.
h. Pendamping adalah guru/pustakawan dari sekolah (1 orang). Selama lomba berlangsung
pendamping supaya menjaga ketenangan.
i. Tanda yang digunakan saat lomba:
Lampu/bendera hijau : tanda mulai
Lampu/bendera kuning : waktu telah berjalan 5 menit
Lampu/bendera merah : waktu usai (7 menit)
j. Peserta yang tidak dapat melanjutkan cerita, dapat mengakhiri penampilan dengan
menyampaikan kepada juri.
k. Juri berhak menghentikan penampilan peserta baik sebelum waktu habis ataupun jika penampilan
peserta melebihi waktu yang sudah ditentukan.

6. Kriteria penilaian:
1) Penampilan peserta dalam bertutur
Lebih ditekankan kepada penampilan peserta saat bertutur. Apakah yang bersangkutan tampil
dengan santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan mantap;
2) Cara bertutur/teknik bertutur
Para peserta hendaknya memulai atau penampilannya dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut: volume suara, dialog, narasi, dan penguasaan panggung.
3) Penguasaan materi
Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang dibawakan.
 peserta mampu melakukan improvisasi maupun menyesuaikan fantasi dan imajinasi
terintegrasi dengan materi yang dibawakan. Ilustrasi seperti menyanyi, tertawa dan lain-lain
sebagai pemanis cerita perlu diatur sebaik mungkin agar tidak mengurangi makna dan nilai
lomba bertutur.
 Alat peraga maupun properti yang digunakan dalam bercerita tidak dinilai terpisah.
 Ilustrasi seperti menyanyi, ketawa dll sebagai pemanis cerita perlu diatur sebaik mungkin
agar tidak mengurangi makna dan nilai dalam bertutur.
4) Kemampuan (Skill) Bertutur
Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi) dengan memadukan
ketiga unsur penilaian diatas secara kreatif, efektif dan inovatif;
MATERI CERITA
LOMBA BERTUTUR TAHUN 2024

NO JUDUL BUKU REFERENSI


1 Jaka Kendhil
2 Asal Mula Gunung Merapi 1. Buku berjudul "366 Cerita
Rakyat Nusantara" Penerbit:
3 Syekh Belabelu Yogyakarta, Adicita Karya
4 Legenda Yogyakarta Nusa
5 Kisah di Gua Kiskenda 2. Buku berjudul “Koleksi
6 Harya Penangsang Terbaik 100 Plus Dongeng
Rakyat Nusantara”
7 Mangir Wanabaya
Penerbit:Yogyakarta, Cabe
8 Kali Gajah Wong Rawit.
9 Makam Imogiri 3. Buku berjudul “Cerita
10 Baron Sekender Rakyat Nusantara”
11 Kiai Jegot Penulis: Suryaning Wulan
4. Buku berjudul “Cerita
12 Ki Pemanahan
Rakyat Populer 34 Provinsi”
13 Gunung yang Berbau Harum Penulis: Widya Ross
14 Putri Pembayun 5. Buku berjudul "Antologi
15 Dua Orang Sakti Cerita Rakyat DIY" Penerbit:
16 Sebuah Desa Bernama Kasuran jakarta: Balai Bahasa
Depdiknas
17 Syekh Surbakti
18 Tumenggung Mertalaya
19 Karangwaru
20 Blunyah
21 Dewi Candika
22 Ki Ageng Paker

 NB: Boleh mengambil cerita lain yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan catatan
harus disetujui oleh tim Lomba Bertutur dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Yogyakarta.
Narahubung: 08569828755 (Fetti)

Anda mungkin juga menyukai