Anda di halaman 1dari 4

1

Post Test

Mata Pelajaran : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) BMC


Kode Mata Kuliah : -
Program Studi : BMC KPP
Kelas : Gelombang- 2
Dosen : Setyo Wardoyo, S.T., M. Pd.
Waktu : 75 menit
Sifat : Off Line & Tutup Buku
====================================================================
Petunjuk:
 Tulislah nama, NIS, pada lembar jawaban. Total Bobot 100, terdiri dari:
I. Menjodohkan kolom 2 ke kolom 1 (10 nomor soal, dengan bobot 30).
II. Memilih satu jawaban yang paling benar dari 4 jawaban (10 nomor soal, dengan
bobot 30).
III. Soal Uraian 4 nomor dengan bobot 40.

I. Jodohkan Kolom 2 dengan kolom 1, Dengan cara tulislah huruf (jawaban saudara)
pada kolom 2 di belakang angka kolom 1 pada lembar jawaban (bobot 30).

Kolom 1 Kolom 2
1. Lima (5) Km setiap jam A. Luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia.
2. Segitiga api /Fire B. Suatu usaha untuk melaksanakan pekerjaan tanpa
(kebakaran). terjadi kecelakaan.
3. Kecelakaan (accident). C. Oksigen, panas, dan bahan bakar.
D. Kecepatan maksimum forklift di dalam gedung.
4. Klasifikasi Alat Pelindung
E. Suatu kejadian yang tidak direncanakan, tidak diduga,
Diri (APD) menurut
tidak diinginkan terjadi secara tiba-tiba dan bersifat
fungsinya.
merugikan bagi manusia, alat-alat dan material.
5. Penyebab kecelakaan.
F. Pelindung kepala, Pelindung muka dan mata,
6. Lima belas (15) Km setiap
Pelindung pernapasan, Pelindung tangan dan kaki,
jam Baju pelindung.
G. Kondisi tidak aman ( Unsafe condision), tindakan tidak
7. Keselamatan kerja (safety).
aman (unsafe action), dan takdir.
8. Klasifikasi Kecelakaan
tambang di Indonesia. H. Kecepatan maksimum forklift pada lingkungan kerja.
9. Peralatan “HAND TOOLS" I. Melepas atau mengencangkan bolt atau nut.
10. Torsi besar J. Kunci pas, kunci ring, obeng, palu chisel (pahat), dan
kikir.
2

II. Pilihlah satu jawaban yang paling benar, dengan cara menulis hurup A atau B atau C atau
D (jawaban saudara) di belakang nomor pada lembar jawaban (Bobot 30).

1. Hubungan keselamatan kerja dengan produksi yang benar adalah:


A. Keselamatan kerja lebih penting daripada produksi
B. Sama pentingnya antara Keselamatan kerja dengan produksi.
C. Produksi lebih penting daripada keselamatan kerja.
D. (A, B, dan C) semua benar.

2. Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang:


A. Keselamatan Kerja (safety).
B. Keselamatan dan Kesehetan Kerja (K3).
C. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehetan Kerja (P2K3).
D. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehetan Kerja (SMK3).

3. Klasifikasi kecelakaan berdasarkan cidera manusia (people injury), kecelakaan dari


tingkat yang paling ringan ke tingkat paling berat (parah) adalah:
A. Cidera ringan, cidera hilang waktu kerja, cidera rawat medis Cidera cacat tetap, cidera
fatal atau meninggal dunia.
B. Cidera ringan, cidera cacat tetap, cidera rawat medis, cidera hilang waktu kerja,
cidera fatal atau meninggal dunia.
C. Cidera ringan, cidera rawat medis, cidera hilang waktu kerja, Cidera cacat tetap,
cidera fatal atau meninggal dunia.
D. Cidera ringan, cidera rawat medis, cidera cacat tetap, cidera hilang waktu kerja,
cidera fatal atau meninggal dunia.

4. PERMENAKERTRAN NO. 01/MEN/1981 pasal 4 ayat 3 menyebutkan bahwa:


A. Pengurus wajib memasang safety sign di tempat kerja.
B. Pengurus wajib melaporkan Limbah B3 kepada pemerintah (departemen LK3).
C. Pengurus wajib menyiapkan SOP dan JSA pada setiap jenis pekerjaan.
D. Pengurus wajib menyediakan secara Cuma-Cuma semua APD yang diwajibkan
penggunaannya oleh tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya untuk
pencegahan penyakit akibat kerja.
3

5. Bahan APAR yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran tipe api kelas A, B,
C, dan D adalah:
A. Air.
B. Dry Powder.
C. Foam.
D. Halon.

6. Tool box meeting atau safety talk seharusnya dilakukan oleh supervisor kepada
bawahannya:
A. Setiap akan memulai pekerjaan.
B. 9 bulan sekali.
C. 11 bulan sekali.
D. 1 tahun sekali.

7. Untuk mengangkat atau memindahkan bahan-bahan kimia bkorosif seorang pekerja


harus mengenakan APD sarung tangan (safety glove) jenis:
A. Karet.
B. Kulit.
C. Plastik.
D. Kain.

8. Pemeriksaan dan pengecekan Harian (P2H) seharusnya dilakukan pada alat atau
mesin:
A. Pada saat alat atau mesin sedang digunakan.
B. Pada saat alat atau mesin setelah selesai digunakan.
C. Pada saat alat atau mesin sebelum digunakan.
D. Semua benar.

9. Temperatur sling pada crane paling tinggi adalah:


A. 750 C
B. 850 C
C. 950 C
D. 1050 C
4

10. Chisel (pahat) pada saat bekerja dengan hand tool tersebut, maka setelah
digunakan bagian ujung (atas) akan keluar burr, crack (cendawan/jamur) untuk itu
perawatannya adalah crack nya dihilangkan dengan:
A. Dipukul-pukul sampai lepas..
B. Dipotong pahatnya.
C. Pahatnya diganti baru.
D. Digerinda

III. Soal Uraian (Bobot 40)

1. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pengangkatan


barang secara manual (bobot 10).
2. Kerugian akibat kecelakaan kerja itu seperti fenomena gunung es, jelaskan
pernyataan tersebut? (bobot 10).
3. Jelaskan cara menggunakan (mengoperasikan) Alat Pemadam Api Ringan
(APAR). (bobot 10).
4. Jelaskan apa yang dimaksud Pengecekan dan Pemeriksaan Harian (P2H).dan
berikan contoh P2H pada kendaraan sepeda motor (bobot 10).

================== SELAMAT MENGERJAKAN ==================

Anda mungkin juga menyukai