● ARCHITECTURAL CANON ●

JEAN NOUVEL
Jean Nouvel lahir di Fumel, Perancis pada tahun 1945.

Jean Nouvel adalah seorang arsitek Perancis yang terkenal dengan

pendekatan desainnya yang inovatif dan eksperimental. la lahir pada 12
Agustus 1945, di Fumel, Prancis, dan belajar arsitektur di Ecole des Beaux-
Arts di Paris. Dia bekerja untuk sejumlah arsitek dan firma berbeda di
Prancis sebelum mendirikan perusahaannya sendiri, Ateliers Jean Nouvel,
pada tahun 1976.

Karya Nouvel telah diakui dan diberikan penghargaan secara luas,

denganpenghargaan termasuk Pritzker Architecture Prize, Royal Gold Medal
dari RoyalInstitute of British Architects, dan Wolf Prize in Arts.
Karya Nouvel dicirikan oleh penggunaan material yang berani dan eksperimental, solusi struktural
yang inovatif, dan fokus pada cahaya dan ruang. Dia telah merancang berbagai proyek, termasuk
Karyanya telah memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia
pusat kebudayaan, museum, hotel, gedung perkantoran, dan kompleks perumahan. Beberapa
arsitektur,mendobrak batasan dan menginspirasi arsitek lain untuk berpikir
karyanya yang paling terkenal termasuk Arab World Institute di Paris, Teater Guthrie di Minneapolis,
kreatif daneksperimental. la dianggap sebagai salah satu arsitek paling
dan Louvre Abu Dhabi.
penting danberpengaruh di zaman kita.
Pendekatannya terhadap desain berasal dari kebutuhan untuk membuat objek untuk arsitekturnya
sendiri. Pendekatan ini menciptakan tabel Less yang diproduksi oleh Molteni&C. untuk kantor pusat
Cartier Foundation. Kegiatan desain Ateliers Jean Nouvel mencerminkan keinginan untuk
mengembangkan “desain arsitektur”.
Komitmen Nouvel untuk menghormati landskap dan warisan kuno AlUla tidak
bermaksud menjauhkan diri dari idea-idea seni bina moden. "AlUla berhak
memperoleh tahap kemodenan," beliau mencadangkan. "Membayangkan masa
Keistimewaan Nouvel adalah ia mengubah lanskap dan mencoba memadukannya ke dalam bentuk
depan adalah kewajiban yang tidak pernah habis yang memerlukan kita untuk
yang dibangun. Inilah alasan mengapa Nouvel tidak dapat dikatakan mengikuti rutinitas yang sama
hidup sepenuhnya ke tempat-tempat pada masa sekarang dan juga masa lalu.“
saat mendesain semua bangunannya. Karyanya selalu spesifik pada situs, program, orang-orangnya,
dan keseluruhan konteksnya. Singkatnya, tidak salah jika dikatakan bahwa gaya arsitektur personal
Sumber : https://archi-monarch.com/jean-nouvel/
Nouvel tidak memiliki gaya khas. Frank Gehry , teman dekat Nouvel mengatakannya dengan benar,
https://www.multivu.com/players/uk/8801551-new-jean-
“Dia mencoba berbagai hal dan tidak semuanya berhasil. Ada campuran hal-hal yang luar biasa, hal-
nouvel-concept-designs-new-era-architecture
hal yang bersifat eksperimen, hal-hal yang tidak terlihat estetis. Tapi Jean bersedia untuk terjun dan
mengambil berbagai hal dan mencoba. Itu kualitas yang hebat.”
 STUDI PRESEDEN

Louvre Abu Dhabi

PENCAHAYAAN ALAMI

Pada bangunan museum Louvre Abu Dhabi terlihat jelas pada bagian atap menyerupai bentuk
kubah juga didesain dengan olah atap bangunan yang menimbulkan atraksi visual jika terkena
matahari, meski sinar matahari dapat masuk kedalam kubah , karya seni yang terdapa di dalam
bangunan tersebut akan tetap aman dan tidak rusak karena kubah tersebut terbuat dari 8 lapis
material khusus.
Elemen cahaya adalah fokus utama pada desain bangunan Louvre. Penggunaan material beton
ekspos berwarna putih pada bagian interior ataupun eksterior membuat bangunan tersebut
terlihat modern dan berkarakter pada lingkungan tersebut. Bagian sisi interior yang didominasi
beton ekspos yang menciptakan karakter modern pada interior Louvre Abu Dhabi, pencahayaan
eksterior dan interior bangunan yang alami dan canggih, pada fasad yang mampu menciptakan
Didirikan : 8 November 2017 ; 6 tahun yang lalu interaksi antara pengguna dan bangunan.
Lokasi : Pulau Saadiyat , Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
Jenis : Musium Seni
Arsitek : Jean NouvelDidirikan :1937

Sejak desainnya pertama kali dipamerkan pada tahun 2007, publik sudah lama menantikan rampungnya
museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Setelah satu dekade, museum yang dirancang oleh
arsitek asal Perancis, Jean Nouvel, ini akhirnya diresmikan pada November 2017 lalu.

Tampil sebagai titik fokus dari museum arsitektur ini adalah atap kubah raksasa dengan diameter 180.
Kubah ini dibentuk dari lapisan-lapisan rangka logam, menampilkan pola geometris seperti tumpukan
jaring laba-laba yang kompleks. Celah yang terbentuk dari rangka kubah ini berfungsi sebagai jalur
masuk sinar matahari. Hasilnya, ruang dalam museum di bawah naungan kubah menghiasi permainan
bayangan yang diproyeksikan dari pola rangka atap tersebut. Bagian dalam museum ini sendiri terdiri
dari kumpulan blok-blok segi empat berdinding putih. Ruang-ruang yang ada di dalam dan di antara
massa-massa ini membentuk ruang pameran dan fasilitas penunjang lainnya. Selain dinding, kolam-
kolam buatan juga membatasi sekaligus memikat interior museum, menyuguhkan suasana ruang yang
tenang.
SUMBER : https://www.archdaily.com/883157/louvre-abu-dhabi-atelier-jean-
nouvel/5a1d9923b22e38944d000035-louvre-abu-dhabi-atelier-jean-nouvel-photo
Museum ini memamerkan sekitar 600 karya seni yang tersebar di 23 ruang galeri. Koleksi yang https://www.archdaily.com/883157/louvre-abu-dhabi-atelier-jean-nouvel
dimilikinya beragam, memamerkan koleksi seni dari Barat hingga Timur. https://www.whiteboardjournal.com/ideas/mengintip-louvre-abu-dhabi/#:~:t
ext=Setelah%20satu%20dekade%2C%20Museum%20Louvre,diresmikan%
20pada%20November%202017%20lalu.
 STUDI PRESEDEN
Louvre Abu Dhabi
Bentuk/ Gaya
Pada bangunan Louvre Abu Dhabi terlihat jelas gaya yang dianut pada bangunan ini adalah arsitektur modern dari
bentuk atapnya sendiri juga terlihat seperti bentuk kubah, bentuk pertama yang terlihat pada bagian dalam
bangunan ini adalah kesan bentuk garis tegak lulus yang terdapat didalam kubah. Garis tegak lulus yang terdapat
pada bangunan menegaskan bentuk balok yang diulang - ulang sehingga memberi kesan sederahana dan luas namun
tegas karena proporsi, irama, dimensi, ornamen dari sinar yang masuk melewati atap bangunan, warna, iluminasi
dan bahan sangat menyatu pada bangunan. Akan terlihat pada gambar tersebut, analisa bentuk pada bangunan
Louvre Abu Dhabi bahwah bangunan tersebut memliki ornamen yang begitu mencolok atau berlebihan pada bagian
kubahnya. Pengunjung atau pengguna bangunan yang datang di Louvre Abu Dhabi ini dapat melihat Bentuk geometri
yang terdapat pada kubah memberikan kesan megah/modern pada bangunan, yang didukung dengan setiap sudut
bangunan yang disusun rapi garis tegas yang membentuk persegi atau pun persegi panjang pada setiap sisi.
Material
Penggunanaan material yang dominan pada bangunan ini adalah struktur baja. Kubah terdiri
dari 8 lapisan yang berbeda: 4 lapisan luar yang dilapisi stainless steel dan 4 lapisan dalam
yang dilapisi aluminium yang dipisahkan oleh kerangka baja setinggi 5 meter. Tidak hanya itu,
kubah yang terbuat dari delapan lapisan khusus ini akan menyaring sinar matahari sehingga
tidak tembus langsung sampai masuk keruang pameran, atap museum Louvre Abu Dhabi ini
terbuat dari aluminium dan baja tahan
karat yang mirip dengan sarang lebah yang disusun sebanyak 8 lapis, dan berbentuk kubah
yang menyaring sinar matahari, aluminium danbaja yang menyerupai sarang lebah pada
bagian kubah museum Louvre Abu Dhabi tersebut mengambil inspirasi dari pohon palem di
Abu Dhabi. Rangka terbuat dari 10.000 komponen struktural yang dirangkai menjadi 85
elemen berukuran super, masingmasing beratnya mencapai 50 ton. Dan di tambahkan
dinding ekspos berwarna putih tersebut menciptakan kesan modern minimalist pada bagian
luar bangunan dan di dalam bangunan.
Pada bagian sisi interior bangunan Louvre Abu Dhabi didominasi oleh beton ekspos. Dari sisi
estetika, beton ekspos memiliki tekstur polos, apa adanya, sehingga menciptakan tampilan
ruangan yang berkarakter jujur namun solid. Kombinasi antara beton ekspos dan pencahayan
yang terdapat pada interior memberi kesan yang sangat modern pada interior Louvre Abu
Dhab.
ART MUSEUM : ● STUDI PRESEDEN ●
Museum Guggenheim Bilbao
DIDIRIKAN : OKTOBER 18, 2997
LOKASI : ABANDO, BILBAO, SPAIN
JENIS : ART MUSEUM
Bentuk kurva tak beraturan tersebut menghadirkan bentuk yang unik, tidak biasa dan memberi persepsi
yang berbeda bagi tiap orang yang memandangnya. Selain itu sistem konstruksi bangunannya adalah dari
rangka baja yang dilapisi bahan titanium. Bahan tersebut menampilkan tekstur seperti sisik ikan dan
memantulkan warna keperakan yang berbeda dari bangunan pada umumnya. Atrium utama museum' ini
memiliki ketinggian 50 meter. Tersusun dari dinding masif dan transparan yang meliuk-liuk sehingga
membentuk ruang yang plastis dan sculptural.

Terletak di tepi Sungai Nervión di Bilbao, Spanyol, Museum Guggenheim adalah perpaduan bentuk-bentuk
yang rumit dan berputar-putar serta materialitas menawan yang merespons program rumit dan konteks
industri perkotaan. Dengan lebih dari seratus pameran dan lebih dari sepuluh juta pengunjung yang
mendapatkan pengakuannya, Museum Guggenheim Bilbao milik Frank Gehry tidak hanya mengubah cara
pandang para arsitek dan orang tentang museum, namun juga meningkatkan perekonomian Bilbao
dengan kesuksesannya yang luar biasa. Faktanya, fenomena transformasi sebuah kota setelah
pembangunan sebuah karya arsitektur penting kini disebut sebagai “Efek Bilbao.” Dua puluh tahun
selanjutnya, Museum terus menantang asumsi tentang hubungan antara seni dan arsitektur saat ini. Makna yang ingin disampaikan Gehry melalui bangunannya adalah mengenai gambaran kondisi dunia
saat ini yang semakin sibuk, dimana waktu terasa semakin cepat dan memburu sehingga suasana
Museum Guggenheim Bilbao , museum seni di Bilbao , Spanyol . Dibuka pada tahun 1997 sebagai usaha menjadi hiruk pikuk. Hal tersebut terungkap dalam percakapannya dengan Peter Arnell. Disamping itu
kerjasama antara Guggenheim Foundation dan pemerintahan regional Basque di barat laut Spanyol. Gehry juga ingin menampilkan kegemarannya yang subyektif terhadap bentuk dan pergerakan ikan di
Kompleks museum , dirancang oleh Frank O. Gehry , terdiri dari bangunan-bangunan yang saling dalam air.
berhubungan yang massa berselubung titanium berbentuk bebas yang luar biasa menunjukkan sebuah
karya patung abstrak raksasa. Ruang interior, yang ditata di sekitar atrium besar, sebagian besar
dikhususkan untuk seni modern dan kontemporer, khususnya patung berukuran besar. SUMBER :
https://www.archdaily.com/422470/ad-classics-the-guggenheim-museum-bilbao-frank-gehry/
521fa097e8e44eb94a000038-ad-classics-the-guggenheim-museum-bilbao
https://media.neliti.com/media/publications/220976-telaah-konsep-frank-o-gehry-dalam-rancan.pdf
https://www.britannica.com/biography/Frank-Gehry
https://www.archdaily.com/422470/ad-classics-the-guggenheim-museum-bilbao-frank-gehry
ART MUSEUM: ● STUDI PRESEDEN ●
Museum Guggenheim Bilbao
Konsep
Guggenheim Gehry, pusat seluruh upaya pembaruan urban, telah menciptakan Bilbao sebagai sebuah tujuan
ziarah bagi siapa pun yang tertarik akan arsitektur kontemporer. Bilbao mengalami peningkatan 5 kali lipat dalam
bidang turisme sejak Guggenheim dibuka dan hasil survey mengindikasikan bahwa 80 persen pengunjung Bilbao
kini dengan jelas datang untuk mengunjung museum. Pengaruh finansial terhadap ekonomi lokal bertambah
besar dan kota pun mampu mengganti biaya investasi proyek tersebut dalam waktu kurang daru dua tahun.
Struktur
Dinding dan langit-langit bangunan menahan beban, berisi struktur internal batang logam yang
membentuk kisi-kisi berbentuk segitiga. CATIA menghitung jumlah batang yang diperlukan di setiap
lokasi, serta posisi dan orientasi batang. Selain struktur ini, dinding dan langit-langit memiliki
beberapa lapisan isolasi dan lapisan luar dari titanium. Setiap bagian bersifat eksklusif lokasinya,
ditentukan oleh perangkat lunak CATIA.

Bahan/Material
konstruksi bangunannya adalah dari rangka baja yang dilapisi bahan titanium. Bahan tersebut
menampilkan tekstur seperti sisik ikan dan memantulkan warna keperakan yang berbeda dari
bangunan pada umumnya. Atrium utama museum' ini memiliki ketinggian 50 meter. Tersusun dari
dinding masif dan transparan yang meliuk-liuk sehingga membentuk ruang yang plastis dan
sculptural.

Imajinasi yang dinamis dengan konsep metafora “ikan” dan sifat manusia yang makin sibuk, dipadukan dengan
intelektualitas dan profesionalisme dia dalam arsitektur dan seni, terlihat dari hasil karyanya ini yang menjadi
perhatian dari berbagai kalangan. Untuk mengekspresikan idenya tentang gerakan “ikan” dan suasana sibuk
manusia kontemporer, Gehry membutuhkan nuansa ruang yang bernuansa dinamis, hidup dan energik sehingga
menimbulkan kesan yang sama dengan suasana sibuknya kota Bilbao sebagai kota industri dan metropolis.
KARYA JEAN NOUVEL
ARCHITECTURAL CANON
Torre Agbar
Jean Nouvel mengibaratkan menara ini seperti lampu kota raksasa dengan pancaran sinar yang berubah-ubah
sesuai datangnya cahaya. Cahaya tersebut kemudian terpantul keluar melalui celah-celah kaca untuk menerangi
area sekitarnya. Fitur yang sangat khas dari bangunan ini adalah pencahayaan malamnya.Ini memiliki 4.500 lampu
yang menggunakan teknologi LED yang memungkinkan generasi gambar bercahaya di fasad. Project ini
memungkinkan 16 juta warna, berkat sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang canggih, ditambah
kemampuan untuk membuat transisi juga warna yang independen, tidak menunjukkan penundaan dan
menciptakan efek yang mencolok

Torre Agbar adalah gedung pencakar langit unik yang terletak di Barcelona, Spanyol. Ini dirancang
oleh arsitek Perancis Jean Nouvel dan perusahaan Spanyol b720 Fermin Vazquez
Arquitectos. Desain khas bangunan ini terinspirasi dari pegunungan Montserrat dan bentuk
geyser yang menjulang ke udara.

Menara bertingkat tinggi ini, dengan bentuknya yang khas seperti peluru dan pertunjukan cahaya
malam yang mempesona, merupakan keajaiban arsitektur modern yang selalu menarik Bentuk/Gaya Jean Nouvel mengungkapkan bahwa Torre Agbar dirancang sedemikian rupa dengan kulit
perhatian. Dirancang oleh arsitek Perancis Jean Nouvel, terinspirasi oleh Montserrat, sebuah germelapan yang dapat menangkap, memantulkan, membiaskan dan mempermainkan cahaya seperti massa
gunung dekat Barcelona, dan bentuk unik geyser yang menjulang ke udara. Humor di sini terletak fluida yang meledak melalui bumi, yakni ledakan geyser. Terlihat jelas ungkapan tersebut sangat mencerminkan
pada bagaimana ia dijuluki “supositoria” karena bentuknya yang tidak biasa! Torre Agbar kini yang mencirikan air pada permukaannya, halus dan tidak berhenti, berkilau, dan transparan.
Signifikansi arsitektur bangunan ini lebih dari sekedar desainnya yang khas. Dengan tinggi 144 Montserrat adalah rangkaian pegunungan dengan banyak puncak di Barcelona, Spain. Pegunungan ini sangat
meter (472 kaki), ini adalah salah satu gedung tertinggi di Barcelona dan memiliki 38 lantai yang terkenal karena merupakan salah satu mitos legendaris dari sejarah Catalonia, Spain. Dengan ide ini Jean Nouvel
mengesankan – 4 di bawah tanah dan 34 di atas. Namun yang membedakan gedung pencakar memadukannya dengan lengkungan kataneri yang dimana merupakan ciri khas Antonio Gaudi. Jean Nouvel juga
langit ini adalah kemampuan teknis yang tersembunyi di dalamnya: dikenal sangat menganggumi Gaudi.
Ramah Lingkungan : Menggabungkan teknologi hemat energi seperti sensor suhu pada jendela
eksterior yang menyesuaikan tirai berdasarkan intensitas sinar matahari.
Bahan Inovatif : Fasadnya terdiri dari lebih dari 59 ribu keping aluminium dan kaca dalam
berbagai warna yang memberikan spektrum warna yang terus berubah sepanjang hari.
Struktur mutakhir : Inti beton bertulang memberikan stabilitas sekaligus menjaga fleksibilitas
untuk tata letak kantor

SUMBER : https://www.bcn.travel/torre-agbar/
https://www.designingbuildings.co.uk/wiki/Torre_Agbar
https://media.neliti.com/media/publications/367720-none-d36737be.pdf
MUSEUM : ● STUDI PRESEDEN ●
MUSEUM GUGGENHEIM
Didirikan :1937
Lokasi:1071 Fifth Avenue di 89th Street
Manhattan , Kota New York
Pada bulan Juni 1943, arsitek terkenal Frank Lloyd Wright menerima surat dari Hilla Rebay, penasihat
seni Solomon R. Guggenheim, memintanya untuk merancang gedung baru untuk menampung koleksi
seni non-objektif Guggenheim, sebuah bentuk seni baru yang radikal yang dikembangkan oleh mereka.
seniman seperti Vasily Kandinsky, Paul Klee, dan Piet Mondrian. Salah satu persyaratan Guggenheim
bagi arsiteknya adalah bahwa bangunan tersebut harus berbeda dari museum lain mana pun di dunia.
Wright, pada gilirannya, menciptakan desain yang ia yakini akan menjadi “suasana terbaik untuk
menampilkan lukisan bagus atau mendengarkan musik.” Frank Lloyd Wright sudah dikenal sebagai
arsitek Amerika terkemuka di abad ke-20, namun undangan ini akan menambah pencapaian besar
lainnya dalam kariernya yang berpengaruh.
Wright tidak merahasiakan kekecewaannya terhadap pilihan Guggenheim atas Kota New York sebagai
museumnya: “Saya dapat memikirkan beberapa tempat yang lebih diinginkan di dunia untuk
membangun museum besarnya,” tulis Wright pada tahun 1949, “tetapi kita harus mencoba New York.”
Bagi Wright, kota ini dibangun secara berlebihan, terlalu padat penduduknya, dan kurang memiliki
keunggulan arsitektural. Namun, dia tetap melanjutkan keinginan kliennya, dan akhirnya menetap di
lokasi yang sekarang di Fifth Avenue antara 88th dan 89th Streets. Kedekatannya dengan Central Park
adalah kuncinya; sedekat mungkin dengan alam di New York, taman ini memberikan kelegaan dari
kebisingan dan kemacetan kota.
Museum Guggenheim di New York, Amerika, adalah museum internasional yang memamerkan seni
modern yang dikunjungi oleh banyak orang dari seluruh dunia.
Sejak awal berdirinya, Museum Solomon R. Guggenheim telah menjadi pusat seni dan ide-ide baru.
Museum ini dirancang oleh arsitek terkenal Frank Lloyd Wright untuk menampung koleksi karya inovatif
dalam lingkungan yang unik. Saat ini, museum terus menjadi tujuan penting yang menarik pengunjung dari
seluruh dunia.
Modul kurikulum ini dirancang sebagai sumber daya bagi para pendidik untuk membantu memperkenalkan
arsitektur unik dan sejarah Museum Solomon R. Guggenheim kepada siswa. Ini dapat digunakan sendiri di
dalam kelas, sebagai persiapan untuk kunjungan ke museum, atau setelahnya sebagai pelajaran pasca
kunjungan. Meskipun tujuan utama panduan ini adalah untuk memperkenalkan arsitektur unik museum,
banyak diskusi dan aktivitas yang disarankan dapat digunakan untuk mengeksplorasi sejarah, desain, dan
penggunaan bangunan mana pun yang dipilih.
Bangunan museum, sebuah karya arsitektur abad ke-20 yang dirancang oleh Frank Lloyd Wright, menuai
kontroversi karena bentuk ruang pajangannya yang tidak biasa dan membutuhkan waktu 15 tahun untuk
merancang dan membangun; selesai dibangun pada tahun 1959. Terdiri dari galeri utama berbentuk
mangkuk enam lantai di selatan, "monitor" empat lantai di utara, dan lampiran sepuluh lantai di timur laut.
Galeri utama berisi jalan heliks enam lantai yang membentang di sepanjang perimeternya, serta jendela
atap di tengah langit-langit. Koleksi Thannhauser ditempatkan di tiga lantai teratas monitor, dan ada galeri
tambahan di paviliun dan pusat pembelajaran di ruang bawah tanah. Desain bangunan museum menjadi
kontroversial ketika selesai dibangun tetapi kemudian dipuji secara luas. Bangunan ini mengalami perluasan
dan renovasi besar-besaran dari tahun 1990 hingga 1992, ketika paviliun dibangun, dan direnovasi lagi dari
tahun 2005 hingga 2008.
SUMBER :
https://www.guggenheim.org/teaching-materials/the-architecture-of-the-solomon-r-guggenheim-museum
https://en.wikiarquitectura.com/building/guggenheim-museum-in-new-york/#
https://franklloydwright.org/site/solomon-r-guggenheim-museum/
https://archeyes.com/the-guggenheim-museum-in-new-york-by-frank-lloyd-wright/
 ● STUDI PRESEDEN ●
MUSEUM GUGGENHEIM
Konsep
Bangunan itu sendiri telah menjadi sebuah karya seni. Dari jalan, bangunannya menyerupai pita putih yang
digulung berbentuk silinder, bagian atasnya sedikit lebih lebar daripada bagian dasarnya. Secara internal,
galeri membentuk spiral. Dengan demikian, pengunjung melihat karya sambil berjalan di sepanjang jalan
heliks yang menanjak dan diterangi cahaya, seperti kawasan pejalan kaki.

Desainnya terinspirasi oleh “ziggurat”, kuil Babilonia berbentuk piramida, berundak, dan terbalik.

Sruktur
Dibutuhkan 7000m³ beton dan 700 ton baja struktural untuk menciptakan bentuk “cangkang” ikonik
museum. Bentuknya yang berliku-liku sangat menyusahkan para kontraktor yang ditugaskan untuk
mengembangkan bekisting kayu dan logam. Setelah menyelesaikan beberapa bagian dan memperhatikan
bahwa beton tidak akan mengalir melaluinya secara alami, mereka memilih teknik beton “gunite”
(disemprotkan), yaitu disemprotkan ke dalam bekisting daripada dituang.

Bahan
Bahan konstruksi utama adalah beton bertulang.
Cat putih yang digunakan untuk dinding interior memastikan karya-karyanya menonjol, meskipun
kebutuhan untuk mempertahankan warna terang di kota sibuk seperti Manhattan mengharuskan eksterior
bangunan dicat secara teratur. Antara tahun 2005 dan 2008 mereka harus menghilangkan sebelas lapisan
cat yang telah ditambahkan pada fasad eksterior agar dapat mengecat ulang pada permukaan padat yang
menjamin daya rekat cat baru.