E. Kesimpulan
Berdasarkan preseden arsitektur kontemporer arsitek Louis I. Kahn, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri gaya bangunannya sesuai dengan
prinsip-prinsip arsitektur kontemporer pada umumnya yaitu bangunan yang kokoh, konsep ruang terkesan terbuka, harmonisasi ruangan yang
menyatu dengan ruang luar, terkesan nyaman, dan mengekspos material yang dipakai.
Prinsip Arsitektur Kontemporer menurut Louis I. Kahn adalah Artikulasi adalah bagian badan bangunan akan memperjelas ruang-ruang,
Ruang terkesan terbuka dan bersifat mengundang untuk dipakai, Harmoni diantara bahan, bentuk dan proses pabrikasi, jadi rancangan
mempertimbangkan penyesuaian bahan, Pembatasan terhadap satu atau beberapa bahan, Penekanan bentuk ruang sesuai dengan karakternya,
Sejauh mungkin terangi ruangan dengan cahaya alamiah. Semua bangunan yang dijadikan Preseden tersebut mengunakan prinsip kontemporer
Louis I. Khan yaitu menggunakan pembatasan jenis material bangunan, semua ruangan diterangi oleh cahaya alami matahari, mengekspos material
bangunan, bentukan bangunan yang simetris, menggunakan pola bentukan dasar seperti kotak segitiga dan bulat, dan bukaan yang lebar, kemudian
harmonisasi ruang dalam dengan ruang luar yang seakan-akan menyatu, serta warna bangunan yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
F. Sumber
Burden, Ernest. 2001. Illustrated Dictionary of Architecture. New York: McGraw-Hill Professional
Schirmbeck, Egon, 1988. Gagasan,bentuk dan arsitektur,Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur Kontemporer. Bandung: Intermatra
https://issuu.com/amandafortman/docs/kimbell_addition
https://issuu.com/carlyoverton/docs/overton_06_matrix
Anderson, Peter. 2007. THE ARCHITECTURE OF INTERPRETATION. Tesis diterbitkan. Columbia University, New York.
(http://kahntrentonbathhouse.org/gallery/pdf/files/TheArchitectureofInterpretation.pdf)
https://issuu.com/abhisheksingh13/docs/louis_i_khan_by_madhurima_and_nishit