Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI

KRUENG ACEH DI KOTA BANDA ACEH

LATAR BELAKANG

Daerah tepi sungai berpotensi lokasi./


untuk dilakukan pengembangan sebagai
pembentuk aktivitas masyarakat di area perairan. Bantaran sungai yang dimulai
Sungai Krueng Aceh menjadi salah satu kawasan dari Jembatan Pante Pirak hingga
strategis dalam perkembangan kota Banda Aceh. Jembatan Peunayong. Lokasi
Penetapan kawasan tepi sungai Krueng Aceh penelitian hanya diambil pada
sebagai kawasan waterfront city telah ditetapkan satu sisi di sepanjang bantaran
dalam Qanun Nomor 4 Tentang RTRW Kota Banda sungai, yaitu di Jl. Cut Mutia
Aceh Tahun 2009-2029. Namun, pemanfaatan (seberang Kejaksaan Negeri
ruang terbuka publik belum terlaksana dengan baik Banda Aceh).
dikarenakan masih terdapat banyak permasalahan-
permasalahan yang dapat menyebabkan
penurunan kualitas pemanfaatan ruang terbuka
publik. Oleh karena itu, diperlukannya
perancangan kembali ruang tepi sungai Krueng
Aceh untuk meningkatkan pemanfaatan area
sungai sebagai ruang terbuka publik yang dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat.

/fungsi./
Pembatas antara badan
sungai dengan jalan.
Tempat bermain, berolah
/pragmatic design./
raga, bersantai
Material, iklim, dan faktor fisik lainnya
Interaksi sosial.
digunakan sebagai dasar yang dilakukan
Pengendali iklim
dengan coba-coba (trial and error), sampai
makro.
tercipta suatu bentuk bangunan atau objek
yang sesuai dengan tujuan perancang
(Levinson, 1987).

PERMASALAHAN
Pusat rekreasi.

• Rusaknya fasilitas yang telah disediakan


Sarana penghubung antara berupa, jalur pejalan kaki, lantai balkon
satu lokasi dengan lokasi lain. yang mengarah ke sungai, dan ramp
khusus difabel.
Ruang terbuka • Pengelolaan sampah yang masih kurang
dan minimnya softscape (vegetasi).
• Tidak adanya wisata air yang dapat
wisatawan mendukung pemanfaatan ruang terbuka
publik.
masyarakat

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


CLARKE QUAY old port area - commercial and business area

Sumber :
• Ari Widyati Purwantiasning (Aplikasi Konsep
Konservasi Pada Kawasan Bantaran Sungai
Studi Kasus: Clarke Quay, 2010).
Firm : Alsop Architects • Wang Jingyao (Urban Redevelopment And Urban
Location : Singapore Politics : A Comparison Study Of Singapore And
Year : 2006 Shanghai, 2010).
Area : 300.000 m2 – 500.000 m2 / waterfront development /

TIPOLOGI SEBAGAI METODE (RAFAEL MONEO) Sungai Singapura telah menjadi pusat
perdagangan sejak Singapura modern didirikan
1. Menggali dari sejarah untuk mengetahui ide awal dari pada tahun 1819. Pada kawasan ini terdapat
suatu komposisi; atau dengan kata lain mengetahui asal- Boat Quay, yang menjadi jalur pengangkutan
usul atau kejadian suatu objek arsitektural. barang dari hulu ke gudang di Clarke Quay.
2. Mengetahui fungsi suatu objek. Hingga abad ke-20, aktifitas pengangkutan
3. Mencari bentuk sederhana suatu bangunan melalui barang ini masih berlanjut sehingga membuat
pencarian bangun dasar serta sifat dasarnya. sungai Singapura menjadi sangat tercemar.

TIPOLOGI DAN MORFOLOGI


Kawasan ini di revitalisasi tanpa menghilangkan
“angels” canopy
citra sungai Singapura dan menerapkan fungsi
baru yang menargetkan turis internasional parking area
dengan berorientasi ke arah sungai.
Pengembangan waterfront dengan tipologi central
recreational waterfront dan pola morfologi radial fountain
yang mengelilingi kawasan waterfront.
24-hour
bungee ride

pedestrian bridge
lilypad covering

FUNGSI
Clarke Quay 1953 Clarke Quay sekarang

Proses pengembangan kawasan Clarke Quay


menggunakan konsep waterfront development,
pemerintah menciptakan waterfront yang pusat perdagangan
KONSEP
memenuhi kebutuhan kota saat ini dan masa
depan dengan cara mereklamasi sungai.
aktivitas rekreasi

Lilypad di foodcourt sebagai


peneduh dari panas matahari ruang terbuka publik
dan hujan.
Mengontrol iklim mikro dengan pendingin
canggih yang dapat menurunkan suhu 4°C.
KESIMPULAN
Pengembangan kawasan Clarke Quay
Air mancur di bagian bertujuan untuk meningkatkan fungsi ruang
tengah plaza. terbuka publik dengan merevitalisasi
kawasan menggunakan konsep recreational
Angels, payung waterfront tanpa menghilangkan citra
penutup streetscape. sungai yang memiliki nilai sejarah bagi
negara Singapura.

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


SHANGHAI SHIPYARD
RIVERSIDE PARK

Firm : OMA and Kengo Kuma


Location : Huangpu River Edge, Shanghai, Sumber :
China • http://landezine.com/index.php/2020/07/shan
Year : 2019 ghai-shipyard-riverside-park-by-dlc/

TIPOLOGI SEBAGAI METODE


(RAFAEL MONEO)
1. Menggali dari sejarah untuk mengetahui
ide awal dari suatu komposisi; atau
dengan kata lain mengetahui asal-usul
atau kejadian suatu objek arsitektural.
Sungai Huangpu merupakan anak sungai sepanjang 113 km yang mengalir melalui 2. Mengetahui fungsi suatu objek.
Shanghai, Tiongkok. Karena lokasi geografisnya yang unik dan keunggulan maritimnya 3. Mencari bentuk sederhana suatu
yang luas, Sungai Huangpu (dari abad ke-19 sampai abad ke-20) menjadi lokasi yang bangunan melalui pencarian bangun
ideal untuk pabrik, dermaga, tumpukan, dan gudang. dasar serta sifat dasarnya.
Music Hall
TIPOLOGI
Existing Sub- Skylight /
Music Hall Plaza
Kawasan ini di rancang Slate Station Reflection Pond Café
dengan mengutamakan Garden
konsep memorial park dimana
bertujuan untuk meberikan
sensasi berada di masa
lampau saat kawasan ini
masih menjadi tempat Amphitheatre
Rain Garden Huangpu Lawn Art
pelabuhan kapal kepada
Amphitheatre Flood Control Gallery
para wisatawan atau
penggunanya. Huangpu Café
MORFOLOGI Courtyard Restaurant
FUNGSI Courtyard
Bentuk ruang terbuka hijau memanjang dan tersebar secara
merata. Pola lantai diambil dari wujud kapal yang pernah Landmark baru kota
Ruang terbuka Shanghai
berada di atasnya pada tahun 1862. Penggunaan bata hijau
bergelombang berwarna biru pada lantai untuk menghidupkan Daya tarik wisatawan
kembali kota yang dahulunya terkesan suram dan memberikan Keseimbangan antara
hubungan kawasan dengan sungai (air) yang akan berpengaruh sosial dan budaya
hingga ke masa yang akan datang.
Lawn, Amphitheather, taman,
jalur sepeda, dan jalan
setapak diberi leveling untuk
menahan banjir pada musim
tertentu.

Plaza digunakan pada acara-


acara besar seperti festival
seni

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


PERANCANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI
KRUENG ACEH DI KOTA BANDA ACEH

/design concept./

/pragmatic design./
design keyword.

visual connection with


evoking nature Material, iklim, dan faktor fisik lainnya digunakan
nature
sebagai dasar yang dilakukan dengan coba-coba
healing (trial and error), sampai tercipta suatu bentuk
environment bangunan atau objek yang sesuai dengan tujuan
quality of life perancang (Levinson, 1987).
water edge
activity
riverwalk

/biophilic./

Desain biofilik adalah prinsip desain yang menyediakan


kesempatan bagi manusia untuk hidup dan dapat bekerja
pada tempat yang sehat dan dapat memberikan kehidupan PERMASALAHAN
yang sejahtera yaitu menyatukan konsep desain dengan alam
(Browning, 2014). Pendekatan ini dapat memberikan • Rusaknya fasilitas yang telah disediakan berupa,
manfaat kesehatan, lingkungan, dan ekonomi bagi pengguna jalur pejalan kaki, lantai balkon yang mengarah
objek dan lingkungan perkotaan. ke sungai, dan ramp khusus difabel.
• Dinding sungai yang tidak dapat dimanfaatkan
untuk publik
• Pengelolaan sampah yang masih kurang dan
minimnya softscape (vegetasi).
• Tidak adanya wisata air yang dapat mendukung
pemanfaatan ruang terbuka publik.

connectivity SOLUSI
education
• Penataan pola sirkulasi dengan seating areas
per 3 meter.
• Membuat retaining wall bertingkat yang dapat
berfungsi tidak hanya sebagai penahan tekanan
tanah, tetapi dapat juga digunakan publik
sebagai tempat menikmati suasana di sungai.
• Meningkatkan softscape dibandingkan
hardscape.
• Water taxi sebagai atraksi air untuk menarik
bring back aquatic and
masyarakat atau wisatawan dalam
wetland riparian
memanfaatkan ruang publik di kawasan tepi air.

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


PERANCANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI
KRUENG ACEH DI KOTA BANDA ACEH

/design concept./
Pendekatan Tema
Gagasan dan Ide Rancangan
/biophilic waterfront./
material
lighting
Menggunakan bahan-bahan yang
mengandung unsur alami seperti Penggunaan lampu
kayu, bambu, dan batu alam. tidak hanya sebagai
Penggunaan material aspek keamanan, tetapi
kayu/bambu digunakan pada dapat juga memberikan
bangku taman, material batu kesan indah di malam
alam sebagai pembatas antara hari.
badan sungai dengan sungai.

circulation ornament

Memberikan kenyamanan Memberikan simbol


dalam interaksi sosial dengan lokalitas kebudayan
menciptakan retaining wall Aceh pada ornamen-
bertingkat, balkon yang ornamen sebagai
menjorok ke sungai, bike bentuk penekanan
parking, dan floating dock sejarah agar memori
sebagai dermaga untuk water pada kawasan tersebut
taxi sebagai pemanfaatan ruang tidak hilang.
publik di tepi sungai.

Pada jalur pedestrian juga


dibuat pola yang mengikuti
arah aliran sungai dengan vegetation
seating areas per 3 meter
beserta tong sampah dengan Penataan taman dan
garden plaza di bagian tengah tumbuhan di beberapa
untuk memenuhi kepentingan spot untuk memberikan
publik sebagai pemakai fasilitas kesan estetika kawasan
dengan tetap menjaga dan menghubungkan
konektivitas antara manusia perasaan manusia
dengan alam. dengan alam.

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


PERANCANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI
KRUENG ACEH DI KOTA BANDA ACEH

/design analysis./ DATA EKSISTING

1 PERMASALAHAN
Jembatan Peunayong
Tangga dermaga terputus yang akan
berpengaruh terhadap keselamatan dan
keamanan pengguna.

SOLUSI
Mendesain dermaga yang aman bagi
pengguna.

1
2 PERMASALAHAN
Dinding sungai yang tidak dapat
dimanfaatkan untuk publik dan
2
pengelolaan sampah yang masih kurang.

3 SOLUSI
Membuat retaining wall bertingkat yang
Jembatan Pante dapat berfungsi tidak hanya sebagai
Pirak penahan tekanan tanah, tetapi dapat juga
digunakan publik sebagai tempat
4 5 menikmati suasana di sungai dan
membuat tong sampah di sepanjang
bantaran sungai.

PERMASALAHAN
5 Tidak adanya wisata air yang dapat mendukung
pemanfaatan ruang terbuka publik.
3 3

SOLUSI
Water taxi sebagai atraksi air
untuk menarik masyarakat atau
wisatawan dalam memanfaatkan
ruang publik di kawasan tepi air.

4 PERMASALAHAN
PERMASALAHAN Tidak adanya fasilitas parkir dan main entrance
Rusaknya fasilitas yang telah disediakan berupa, jalur sebagai akses masuk ke kawasan bantaran sungai.
pejalan kaki, lantai balkon yang mengarah ke sungai,
dan ramp khusus difabel. SOLUSI
Menata kawasan parkir yang memiliki akses langsung
SOLUSI ke jalur masuk sehingga tidak menggangu pengguna
Penataan kembali jalur sirkulasi dan menambahkan jalan besar.
seating areas per 3 meter.

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


PERANCANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI
KRUENG ACEH DI KOTA BANDA ACEH

/site analysis./
PENCAHAYAAN
Pada pagi dan sore hari didapatkan cahaya
matahari yang maksimal. Tetapi, pada sore hari
cahaya matahari akan menganggu visual VEGETASI
pengguna sehingga dibutuhkan peneduh.
Vegetasi sebagai elemen softscape
pada kawasan bantaran sungai Krueng
Aceh sudah hampir mencukupi tetapi
masih diperlukan penataan ulang agar
taman di sekitar menjadi lebih rapi.
Jl. W. R. Supratman

06.24 WIB

18.47 WIB

Jl. Cut Mutia

VIEW
View mengarah ke pusat perkantoran,
pertokoan, dan perumahan. Jl. Tepi Kali
KEBISINGAN
Gedung Bank Kebisingan yang ditimbulkan terdapat
Indonesia
pada Jl. W. R. Supratman, Jl. Cut Mutia,
dan Jl. Tepi Kali. Jalan-jalan tersebut
Perumahan seberang
merupakan akses utama (jalan besar)
taman tepi kali
untuk memasuki kawasan bantaran
sungai.

PENGHAWAAN
Angin berhembus dari arah sungai. Walaupun
Polresta Banda tingkat ketinggian bangunan di kawasan ini
Aceh mencapai 12 m (paling maksimal), tetapi jalur
angin tidak terhalang dikarenakan bangunan
terletak di seberang kawasan bantaran sungai.

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


PERANCANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI
KRUENG ACEH DI KOTA BANDA ACEH

/hasil rancangan./

site plan

Parking area

river park
pedestrian ways, bike
centre
water taxi

site elevation

Tampak depan

Tampak belakang

Tampak kiri
Tampak kanan

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


PERANCANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI
KRUENG ACEH DI KOTA BANDA ACEH

/hasil rancangan./

site section

Potongan A-A’

Potongan B-B’

segment elevation

Segment plan Segment elevation


Segment details

Segment section Segment details

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


PERANCANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI
KRUENG ACEH DI KOTA BANDA ACEH

/hasil rancangan./

perspective

Seating and bike


areas

Water taxi

River park Parking area

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK


PERANCANGAN KAWASAN TEPI SUNGAI
KRUENG ACEH DI KOTA BANDA ACEH

/hasil rancangan./

axonometric

Axonometric plan

Axonometric
details

ZITKALA SA | 1704104010056 | PERANCANGAN TEMATIK

Anda mungkin juga menyukai