Arsitektur Dekonstruksi
Nama : ISHMETTHOHUURNAUFALNABAWI
NIM : 142021002
Dospem : RENYKARTIKASARY, S.T
., M.T
.
ProgamStudiArsitektur
Universitas Muhammadiyah Palembang
Tahun2022-2023
dekonstruktivisme dalam arsitektur mulai dikenal publik
sebagai hasil dari entri desain untuk kompetisi arsitektur
Parc de la Villette tahun 1982, yang diajukan oleh
Jacques Derrida, Peter Eisenman dan Bernard Tschumi.
Kemudian, pada tahun 1988 sebuah Museum Seni
Modern menggelar pertunjukan di New York yang
berjudul “Deconstructivist Architecture”, yang dikuratori
oleh Philip Johnson dan Mark Wigley.
Pameran ini menampilkan desain oleh Frank Gehry,
Daniel Libeskind, Peter Eisenman, Zaha Hadid, Rem
Koolhaas, Bernard Tschumi dan Coop Himmelblau.
• Tersambung dengan
bangunan lama yang bergaya Baroque, jalan
masuk menuju Jewish Museum Berlin dicapai
melalui bangunan lama tersebut
Glass Video Gallery Groningen
Nederland 1988
Bernard Tschumi
adalah seorang arsitek, penulis,
dan pendidik, umumnya terkait
dengan dekonstruktivisme. Putra
dari arsitek Swiss terkenal Jean
Tschumi dan ibu Prancis, Tschumi
adalah warga negara ganda
Prancis-Swiss yang bekerja dan
tinggal di New York • Dinding transparan dan lantai yang miring adalah satu konsep yang kuat
dalam hubungan dengan norma-norma seperti dinding, bagian dalam
dan bagian luar, dan skyline
Parc de la Villette, Paris, 1982 - 1998
Dalam proyek Parc de la Villette Tschumi melakukan dekonstruksi program
dengan beberapa strategi :
a. Menata arsitektur yang kompleks tanpa rujukan pada kaidah desain
tradisional
b. Memutarbalik oposisi klasik seperti bentuk-fungsi, struktur-ekonomi,
dan
menggantikannya dengan konsep konfiguiti
UFA-Palaast di Dresden, Germany
Ekspose struktur beton, baja dan material kaca terlihat memikat dan berani
pada gedung ini, sehingga kesan sebuah eksperi dari perfilman pun dapat
tercapai.