Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

11
Arsitektur Kolonial Belanda

Nama : Adam Khoir


NIM : 142021023

ProgamStudiArsitektur
Universitas Muhammadiyah Palembang
Tahun2022-2023
Arsitektur Belanda Kota Tua
Arsitektur kolonial Belanda
Arsitektur kolonial Belanda
merupakan arsitektur yang memadukan
antara budaya Barat dan Timur. Arsitektur
kolonial Belanda hadir melalui karya
arsitek Belanda dan diperuntukkan bagi
bangsa Belanda yang tinggal di Indonesia,
pada masa sebelum kemerdekaan.

Benteng Vredeburg
masa kolonial memberikan pengaruh besar
terhadap perkembangan arsitektur di
Indonesia. Dari penjajahan Belanda,
kemudian mulai berkembang dan dikenal
gaya arsitektur Hindia Belanda yang masih
bisa dilihat hingga zaman modern kini.
Proses perkembangan gaya arsitektural
Hinda Belanda terbilang cukup panjang,
mengingat masa penjajahan itu sendiri
terhitung mencapai 346 tahun.
Arsitektur Belanda Gedung Kesenian Jakarta
a. Gaya Arsitektur Indische Empire
style (Abad 18-19) Museum Balee Juang Aceh
Gaya arsitektur Indische Empire style di
Indonesia menurut Handinoto (2008),
diperkenalkan oleh Herman Willen Daendels
saat dia bertugas sebagai Gubernur Jendral
Hindia Belanda (1808-1811). Indische Empire
Style (gaya Imperial) adalah suatu gaya
arsitektur yang berkembang pada
pertengahan abad ke-18 sampai akhir abad
ke-19.

b. Gaya Arsitektur Transisi c. Gaya Arsitektur


(1890-1915) Menurut Handinoto Kolonial Modern (1915-
(2012) 1940) Menurut Handinoto
arsitektur transisi di Indonesia Gedung Sate Bandung (1993), arsitektur modern
berlangsung sangat singkat, arsitektur merupakan sebuah protes yang
transisi berlangsung pada akhir abad dilontarkan oleh Arsitek-arsitek
19 sampai awal abad 20 antara tahun Belanda sesudah tahun 1900
1890 sampai 1915. Peralihan dari atas gaya Empire Style. Arsitek
abad 19 ke abad 20 di Hindia Belanda Belanda yang berpendidikan
dipenuhi oleh perubahan dalam akademis mulai berdatangan ke
masyarakatnya. Modernisasi dengan Hindia Belanda, mereka
penemuan baru dalam bidang mendapatkan suatu gaya
teknologi dan perubahan sosial akibat arsitektur yang cukup asing,
dari kebijakan politik pemerintah karena gaya arsitektur Empire
kolonial pada saat itu mengakibatkan Style yang berkembang di
perubahan bentuk dan gaya dalam Perancis tidak mendapatkan
bidang arsitektur. sambutan di Belanda
Hiasan Kemuncak Tampak Depan
(geveltoppen)
Bentuk segitiga pada bagian depan rumah disebut
voorschot, yang dihias dengan papan kayu yang
dipasang vertikal yang dipergunakan sampai abad
ke-19

Ragam dari Material Logam


Melengkapi bangunan rumah dari
bahan besi seperti pagar serambi
. Ragam Hias Pada Tubuh (stoep), penyangga atap emper
pada bagian depan rumah (kerbil),
(bovenlicht) penunjuk arah mata angin, lampu
•Adanya ornamen ikal-ikal sulur
taman, dan kursi kebun.
tumbuhan berakhir membentuk
lambang Aries ram yaitu kambing
bertanduk
Benteng Rotterdam Makassar Gedung Spiegel Semarang Lama

Gedung Spiegel dulunya dibangun untuk


Sebelum dikenal sebagai Benteng Rotterdam,
melayani berbagai keperluan rumah tangga,
bangunan ini bernama Benteng Ujung Pandang
kantor dan lainnya.
yang dibangun oleh Raja Gowa IX.
Pembangunanya pun dimuali padai tahun 1895
Pada tahun 1545 pembangunan ini diselesaikan oleh
dengan menampilkan fasad entrance yang
Raja Gowa X, bentuk bangunannya menyerupai
menyerong ke arah barat.
penyu karena benteng ini berada di pesisir pantai.
Gedung yang dibangun tepat di sudut
Pada tahun 1677, pemerintah Belanda merobohkan
persimpangan jalan ini menonjolkan tampilan
benteng dan dibangun kembali dengan gaya kolonial
jendela besar di setiap sisinya, yang dibentuk
Belanda.
melengkung dengan material kaca dan kayu.
Ciri khas pada bangunan dapat terlihat dari pintu
Kini Spiegel telah direnovasi pada tahun 2015
masuk benteng yang melengkung dengan susunan
dan menjadi restoran yang wajib Anda kunjungi
batu asimetris pada bagian dalam
kalau datang ke Semarang.

Anda mungkin juga menyukai