Anda di halaman 1dari 21

LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

NAMA : MUHAMMAD ADZINUL HAKIM


NIM : 215150601111007
KELAS : PTI - A
BAB : I - Instalasi dan Konfigurasi DBMS
ASISTEN : Muhammad Helmi Yahya & Rizka Saudah Yunida Putri

1. Langkah 1
1.1 Query
-

1.2 Screenshot

Login CentOS
1.3 Penjelasan
Langkah awal, Silahkan masuk ke mesin virtual dengan memanfaatkan akses yang telah
tersedia seperti yang ditunjukkan dalam gambar di atas. Gunakan akun user berikut saat
masuk:
Username: root
Password: rahasia

2. Langkah 2
2.1 Query
-

2.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 1


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Edit Connection
2.3 Penjelasan
Selanjutnya, Jika berhasil login pada CentOs klik lambang network di bagian kanan bawah
kemudian klik tombol seperti pada gambar diatas untuk mengedit konfigurasi koneksi.

3. Langkah 3
3.1 Query
-

3.2 Screenshot

Mengubah Profil koneksi


3.3 Penjelasan
Kemudian Pilih Wired Connection 1, lalu klik tombol Edit disampingnya untuk mengubah
konfigurasinya.

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 2


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

4. Langkah 4
4.1 Query
-

4.2 Screenshot

Mengubah Metode koneksi menjadi Automatic (DHCP)


4.3 Penjelasan
Selanjutnya, pindah di bagian IPv4 Settings dan ganti Method dari "Manual" ke "Automatic
(DHCP)" sesuai dengan gambar diatas. Setelah itu, klik tombol “Apply" untuk mentimpan
perubahan dan tutup menu edit connection dengan menekan “Close”.

5. Langkah 5
5.1 Query
-

5.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 3


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Memutus koneksi dengan Wired connection 1

Penyambungan Kembali dengan koenksi untuk menyimpan perubahan

5.3 Penjelasan
Agar perubahan dari Langkah diatas dapat diterapkan, lakukan pemutusan dan sambungkan
Kembali koneksi pada network Centos. Caranya dengan klik kiri pada gambar network yang
terdapat pada bagian kanan bawah dan tekan tombol disconnect. Lalu sambungkan Kembali
dengan cara klik kiri pada netwok dan tekan Wired Connection 1. Hal ini dapat dilihat pada
gambar diatas.

6. Langkah 6

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 4


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

6.1 Query
-

6.2 Screenshot

Perintah ifconfig dan Network Manager di VirtualBox


6.3 Penjelasan
Setelah menyelesaikan Langkah-langkah diatas, pastikan konfigurasi jaringan telah berhasil
dengan membandingkan alamat IP yang digunakan pada CentOS dengan konfigurasi jaringan
pada VirtualBox di device kita. Untuk memeriksa alamat IP yang digunakan pada CentOS,
gunakan perintah ifconfig pada terminal CentOs dan lihat bagian eth5. Untuk melihat
konfigurasi jaringan pada VirtualBox, buka Network Manager, lalu pilih "Properties" dan
"DHCP Server". Pastikan bahwa alamat IP yang muncul pada ifconfig masih dalam rentang
alamat batas bawah dan atas yang tercantum pada Network Manager VirtualBox. Contohnya
dapat dilihat pada gambar diatas, alamat IP-nya adalah 192.168.56.103 dan pada Network
Manager rentang alamatnya yakni dari 192.168.56.101 hingga 192.168.56.254, yang artinya
konfigurasi jaringan telah benar dan berhasil.

7. Langkah 7
7.1 Query
-

7.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 5


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Ektraksi berkas db2 express -c


7.3 Penjelasan
Langkah berikutnya yakni proses untuk instalasi db2. Untuk memulai proses ini, buka file
manager dengan menekan tombol "home" pada desktop. Selanjutnya, buka folder "root",
kemudian masuk ke direktori "home/master/db2". Di dalam folder "db2" terdapat file arsip
dengan nama "db2 express -c". Lakukan ekstraksi file arsip tersebut untuk memulai proses
instalasi.

8. Langkah 8
8.1 Query
-

8.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 6


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Memindahkan target direktori ke expc


8.3 Penjelasan
Apabila proses ekstraksi selesai, buka kembali konsol dengan mengklik kanan pada desktop.
Selanjutnya, masuk ke folder "expc" dengan mengetikkan perintah "cd
/home/master/db2/expc/".

9. Langkah 9
9.1 Query
-

9.2 Screenshot

Pengecekan minimun requirement db2


9.3 Penjelasan
Sebelum melanjutkan proses instalasi, Anda dapat memeriksa apakah persyaratan minimum
telah terpenuhi dengan menjalankan perintah "./db2prereqcheck -S -V 11.1.0.0". Perintah ini
akan mengecek persyaratan untuk versi 11.1 seperti gambar diatas. Apabila menampilkan
hasil installation prerequities were met seperti pada gambar diatas berarti dapat lanjut ke
proses instalasi karena sudah memenuhi syarat.

10. Langkah 10
10.1 Query
-

10.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 7


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jendela Instalasi db2


10.3 Penjelasan
Kemudian mulai proses instalasi dengan mengetik perintah “./db2setup” pada terminal
CentOs, nanti akan muncul jendela instalasi db2 seperti yang ada pada gambar diatas lalu klik
new install

11. Langkah 11
11.1 Query
-

11.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 8


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Memilih versi db2


11.3 Penjelasan
Pilih “DB2 Express-C Version 11.1.0.0” kemudian klik Next. Dapat dilihat pada gambar
diatas.

12. Langkah 12
12.1 Query

12.2 Screenshot

Memilih tipe instalasi dan menyetujui ketentuan


12.3 Penjelasan
Selanjutnya, pilih jenis instalasi "Typical" dan centang kotak persetujuan untuk persyaratan
IBM. Setelah itu, klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 9


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

13. Langkah 13
13.1 Query
-

13.2 Screenshot

Membuat instance owner


13.3 Penjelasan
Pada tahap ini, akan membuat sebuah instance owner (user pada CentOS) yang memiliki
akses penuh terhadap db2. Oleh karena itu, isikan username, group name, password, dan
konfirmasi password. Lalu, klik "Next" untuk melanjutkan proses instalasi. Isi dari kolom
sebagai berikut:
Username : db2inst1
Group name : db2inst1
Password : rahasia
Confirm password : rahasia

14. Langkah 14
14.1 Query
-

14.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 10


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Membuat fenced user


14.3 Penjelasan
Pada tahap ini, masih seperti pada Langkah sebelumnya. Kita disuruh membuat sebuah fenced
user (user yang digunakan untuk menjalankan fungsi yang didefinisikan oleh user dan
prosedur yang tersimpan di luar area db2). Isi dari kolom sebagai berikut:
Username : db2fenc
Group name : db2fenc
Password : rahasia
Confirm password : rahasia

15. Langkah 15
15.1 Query
-

15.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 11


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Ringkasan Konfigurasi instalasi

Proses instalasi db2

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 12


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Proses instalasi selesai


15.3 Penjelasan
Pada tahap akhir instalasi, akan muncul ringkasan dari konfigurasi yang telah dilakukan.
Apabila sudah yakin, Anda dapat melanjutkan proses instalasi dengan mengklik tombol
Finish dan instalasi akan dimulai. Kemudian akan muncul jendela yang meminta konfirmasi
untuk menimpa pengguna yang sudah ada, Anda dapat mengklik "Yes" untuk menimpanya.
Kemudian proses instalasi akan dilakukan. Langkah-langkah yang terjadi dapat dilihat sama
seperti gambar diatas.

16. Langkah 16
16.1 Query
-

16.2 Screenshot

Masuk pada user yang telah dibuat


16.3 Penjelasan
Jika proses instalasi sudah selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi port
untuk melakukan koneksi ke db2 sesuai instruksi pada modul 1. Setelah mengklik Finish,
buka konsole dan ketik perintah "su nama_instance_owner"(su db2inst1) untuk masuk ke db2
melalui user instance owner yang sudah dibuat pada langkah sebelumnya. User awal yang
biasanya semula “root” akan ganti dengan nama instance owner yang telah dibuat. Kita juga
diminta memasukkan password seperti yang dapat dilihat pada gambar diatas.

17. Langkah 17
17.1 Query
-

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 13


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

17.2 Screenshot

Mengecek port yang digunakan db2

Mengubah port yang digunakan db2


17.3 Penjelasan
Pada langkah selanjutnya, akan dilakukan pengubahan port koneksi pada db2. Cek terlebih
dahulu apakah port sudah diatur atau belum dengan perintah "db2 get dbm cfg | grep
SVCENAME". Jika masih kali pertama menjalankan perintah tersebut, maka tampilan output
yang dihasilkan seperti pada gambar pertama. Untuk mengubahnya, gunakan perintah “db2
update dbm cfg using SVCENAME 50000”. Karena saya pernah melakukan perubahan port,
maka munculnya seperti pada gambar yang kedua. Port yang saya gunakan adalah angka
50000, yang nanti akan digunakan terus untuk melakukan koneksi di db2.

18. Langkah 18
18.1 Query

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 14


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

18.2 Screenshot

Mengecek protocol koneksi db2 dan mengubahnya


18.3 Penjelasan
Selanjutnya, ubah protocol koneksi yang digunakan untuk melakukan koneksi pada db2.
Ketik perintah “db2set -all” pada console CentOs untuk melihat protocol pada kolom
DB2COMM. Protokol yang digunakan db2set yakni TCPIP. Pada gambar diatas, protocol
yang digunakan sudah sesuai. Apabila masih belum sesuai, gunakan perintah “db2set
DB2COMM=TCPIP” untuk mengubahnya.

19. Langkah 19
19.1 Query
-

19.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 15


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Menghentikan dan memulai service db2


19.3 Penjelasan
Setelah melewati Langkah untuk mengubah port dan protocol pada koneksi db2 diatas, tahap
selanjutnya adalah melakukan restart pada service db2 dengan cara stop lalu start Kembali.
Hal ini dapat dilihat pada gambar diatas.

20. Langkah 20
20.1 Query
-

20.2 Screenshot

Menambah barus baru pada iptables


20.3 Penjelasan

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 16


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kemudian, untuk membuka berkas konfigurasi iptables gunakan perintah “gedit


/etc/sysconfig/iptables”. Buat baris baru dibawah port 22 dengan statement -A INPUT -m state
–state NEW -m tcp -p tcp –dport 50000 -j ACCEPT. Saya menggunakan angka 50000 karena
port yang sudah diatur pada konfigurasi sebelumnya yakni angka 50000. Perhatikan gambar
diatas, Jangan lupa untuk memastikan user yang mengakses perintah ini adalah user root.
Gunakan perintah su root dan masukkan password untuk berpindah ke user root.

21. Langkah 21
21.1 Query
-

21.2 Screenshot

Menerapkan perubahan pada iptables


21.3 Penjelasan
Untuk menerapkan perubahan pada Langkah diatas, dapat menggunakan perintah service
iptables restart seperti pada gambar diatas.

22. Langkah 22 // Tugas Modul


22.1 Query
db2 “create database ABD_A”.

22.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 17


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Membuat database baru


22.3 Penjelasan
Sebelum lanjut ketahap berikutnya, kerjakan Latihan pada modul untuk membuat sebuah
database. Buat database baru dengan format nama abd_[kelas], disini saya menggunakan
nama ABD_A sehingga perintah yang saya masukkan yaitu db2 “create database ABD_A”.

23. Langkah 23
23.1 Query
db2 catalog tcpip node ABD_A remote 192.168.56.103 server 50000

23.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 18


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Membuat node baru


23.3 Penjelasan
Setelah menyelesaikan tahap diatas, Langkah berikutnya membuat node baru dengan
memasukkan perintah db2 catalog tcpip node [nama_node] remote [IP CentOS] server
[port]. Masukkan perintah sesuai nama node yang dibuat, ip pada CentOS dan port yang
dikonfigurasikan untuk melakukan koneksi.

24. Langkah 24
24.1 Query
db2 catalog db ABD_A at node ABD_A

24.2 Screenshot

Katalog database ke node


24.3 Penjelasan
Kemudian Masukan perintah db2 catalog db [nama_database] at node [node_dibuat] untuk
katalog database ke node yang telah dibuat.

25. Langkah 25
25.1 Query
db2 connect to ABD_A user db2inst1

25.2 Screenshot

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 19


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Melakukan Koneksi ke database


25.3 Penjelasan
Langkah terakhir lakukan koneksi ke database melalui node dengan memasukkan perintah db2
connect to [nama_database] user [user_dibuat].

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 20


LABORATORIUM BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KESIMPULAN

Dari beberapa percobaan diatas, dapat disimpulkan dari Praktikum Modul 1 bahwa kita
berhasil melakukan instalasi CentOS dan konfigurasi DBMS pada Virtual Machine, dan juga
berhasil menginstal IBM data studio dan db2 sesuai dengan petunjuk yang tertera pada modul.
Selain itu, kita juga mampu untuk membuat database baru serta melakukan koneksi data
studio dengan db2 server dari CentOS sesuai dengan Langkah pada modul. Apabila device
tidak mendukung, dibutuhkan Waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan proses instalasi
karena memungkinkan terjadi error pada proses instalasi sehingga memaksa kita untuk
mengulang langkah awal.

Test Koneksi Data Studio dengan db2 server dari CentOS

Praktikum Administrasi Basis Data – NAMA LENGKAP – NIM 21

Anda mungkin juga menyukai