Syarat DPRK Dan DPRP Otsus 2024

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

GUBERNUR PAPUA

PERATURAN DAERAH KHUSUS PROVINSI PAPUA


NOMOR 9 TAHUN 2019
TENTANG
TATA CARA PENGISIAN KEANGGOTAAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT PAPUA
YANG DITETAPKAN MELALUI MEKANISME PENGANGKATAN
PERIODE 2019-2024

BAB VII
SYARAT CALON ANGGOTA DPRP
Bagian Kesatu
Syarat Calon Anggota DPRP

Pasal 26

Untuk dapat diangkat menjadi calon anggota DPRP, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Orang asli Papua berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Provinsi Papua;
b. Berasal dari 5 (lima) wilayah adat di Provinsi Papua;
c. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
d. setia dan taat kepada Pancasila dan memiliki komitmen yang kuat untuk mengamalkannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
e. setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah yang sah;
f. berumur paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat pendaftaran;
g. bertempat tinggal di wilayah Provinsi Papua;
h. berpendidikan paling rendah tamat SMA atau sederajat;
i. cakap berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Indonesia;
j. memiliki intelegentia, jujur, arif dan bijaksana;
k. memiliki komitmen untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak dan kepentingan orang asli
Papua;
l. memiliki sikap dan keteladanan moral yang baik sebagai panutan masyarakat;
m. sehat jasmani dan rohani;
n. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih;
o. bersedia bekerja penuh waktu;
p. mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia, pengurus pada badan usaha milik negara dan/atau badan
usaha milik daerah, serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara/daerah;
q. bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokad/pengacara, notaris, pejabat pembuat
akta tanah (PPAT), dan tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan
dengan keuangan negara/ daerah serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan
dengan tugas, wewenang, hak dan kewajiban sebagai anggota DPRP sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan

Pasal 27

Untuk melengkapi penilaian terhadap persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 bakal calon
menyampaikan tulisan atau makalah ilmiah yang memuat pokok pikiran aturan tentang otonomi khusus,
tugas dan fungsi DPRP.
Pasal 28

Syarat calon anggota DPRP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, dibuktikan dengan kelengkapan
administrasi :
a. kartu tanda penduduk Warga Negara Indonesia, yang dikeluarkan oleh instansi kependudukan di
wilayah Provinsi Papua dan masih berlaku pada tanggal penyampaian kelengkapan persyaratan
administrasi;
b. bukti kelulusan berupa foto copy ijazah, atau yang disamakan, dilegalisasi oleh satuan pendidikan
atau perguruan tinggi yang bersangkutan, ditunjukan aslinya pada saat pendaftaran;
c. surat keterangan catatan kepolisian tidak tersangkut perkara pidana dari Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
d. surat pernyataan kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, diatas meterai yang cukup;
e. surat keterangan berbadan sehat jasmani yang dikeluarkan oleh Dokter Pemerintah di Rumah Sakit
Umum Daerah setempat atau yang terdekat;
f. surat keterangan bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh Kepolisian Daerah Provinsi Papua;
g. surat keterangan kejiwaan yang dikeluarkan oleh Dokter Pemerintah di Rumah Sakit Jiwa setempat;
h. surat keterangan tidak pernah dijatuhi pidana penjara dari Pengadilan Negeri wilayah tempat
kedudukan bakal calon;
i. menyampaikan surat pernyataan pengunduran diri sebagai pegawai negeri sipil, anggota Tentara
Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, pengurus pada badan usaha milik
negara dan/atau badan usaha milik daerah serta badan usaha lain yang anggarannya bersumber dari
keuangan negara/daerah dan tidak dapat ditarik kembali;
j. surat pernyataan untuk tidak melakukan pratek sebagai notaris, advokad/ pengacara, PPAT, tidak
melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara/daerah;
dan
k. surat pernyataan kesediaan untuk bekerja penuh waktu yang ditandatangani diatas kertas bermeterai
cukup.

Bagian Kedua
Verifikasi Calon Anggota DPRP

Pasal 29

(1). PANSEL Provinsi melaksanakan verifikasi bakal calon anggota DPRP untuk menjadi calon anggota
DPRP.
(2) Verifikasi bakal calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lama 14 (empat belas)
hari terhitung sejak pengumuman penetapan bakal calon.
(3) PANSEL Provinsi melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran persyaratan bakal
calon anggota DPRP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 dan Pasal 28, serta melakukan
penilaian terhadap tulisan atau makalah ilmiah.
(4) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diklasifikasikan berdasarkan wilayah adat dan
nomor urut rangking, untuk menentukan 42 (empat puluh dua) anggota calon tetap.
(5) Hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikonsultasikan kepada Gubernur untuk
mendapatkan persetujuan.
(6) Hasil konsultasi dan persetujan Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dibuat dalam berita
acara dan ditandatangani oleh PANSEL Provinsi.
(7) Hasil konsultasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6), ditetapkan oleh PANSEL Provinsi dan
diumumkan kepada masyarakat.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2O2I
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2OO1
TENTANG OTONOMI KHUSUS BAGI PROVTNSI PAPUA

Pasal. 6 – 7 ( dapat dibaca….)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 106 TAHUN 2021
TENTANG
KEWENANGAN DAN KELEMBAGAAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN
OTONOMI KHUSUS PROVINSI PAPUA

Pasal. 37 – 52 ( dapat dibaca )

Penjelasan Tambahan Menurut Mekanisme, Tata Cara, dan Syarat dari Dewan Adat-Kankain Kakara
Byak bersama Masyarakat Hukum Adat Suku Byak, mengacu dari Pasal-2, Ayat dan Point sebagaimana
PERDASUS tersebut, Dewan Adat-KKB bersama Masyarakat Adat berhak dan memiliki kewenangan
penuh untuk membagi Jumlah Quota Perolehan Kursi Adat sesuai Wilayah Adat yang sudah ditetapkan
sebelumnya, untuk menjawab dan memenuhi harapan dan kebutuhan Masyarakat Adat Byak di Biak
Numfor yang representatif, berimbang, teratur, tertib, dan adil.

Mekanisme dan Tata Cara Pembagian Quota 6 Kursi Pengangkatan Daerah Pemilihan Biak Numfor
Wilayah Adat Saireri – Papua, hasil sosialisasi yang dilaksanakan oleh Badan KESBANPOL, Asisten I
Set-Da Kabupaten Biak Numfor bersama Mananwir-mananwir Pimpinan Adat Byak pada tanggal, 24
Januari 2024 di Hotel Swiss Bell Biak, telah memutuskan dan disepakati bersama untuk pengaturan dan
pembagiannya dikembalikan kepada Masyarakat Adat Byak yang merupakan Hak Politiknya yang tidak
di intervensi atau diatur oleh pihak lain yang bukan hak dan kewenangannya

Mekanisme dan Tata Cara Pembagian Quota 6 Kursi pada Wilayah Adat dan Syarat dan Kriteria Adat,
yang dirumuskan dan ditetapkan pada pertemuan hari ini serta selanjutnya ditetapkan sebagai keputusan
bersama akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah Biak Numfor
untuk mendapat persetujuan sebagaimana mestinya.

A. Mekanisme dan Tata Cara Pembagian Quota 6 Kursi di Wilayah Adat Biak Numfor sebagai
berikut :
I. Bar Padaido – Anobo ( Kepulauan Padaido dan Aimando ).……… ………: 1 Kursi
II. Bar Wamurem ( Biak Timur dan Oridek ) …………………………………: 1 Kursi
III. Bar Swapor, Sorido-KBS dan Bar Mani …………………………………...: 1 Kursi
IV. Bar Napa ( Biak Utara, Andey, Yawosi, Warsa dan Bondifuar )…………. : 1 Kursi
V. Bar Swandiwe ( Biak Barat dan Swandiwe )……………………………….: 1 Kursi
VI. Bar Numfor ( Numfor Timur, Poiru, Orkeri, Numfor Barat, Bruyadori)….. : 1 Kursi

Jumlah ……………………………………………………………………….. : 6 Kursi


B. Syarat dan Kriteria :
1. Orang Asli Suku Byak – Papua
2. Wajib dan mengerti Wos Byak,
3. Mengetahui Norma dan Nilai-2 Adat Byak
4. Berasal dari Er (Keret) Byak-Papua
5. Mengabdikan diri dan bekerja untuk kepentingan masyarakat Adat Byak kurang lebih 10 tahun,
6. Bekerja dan aktif di Lembaga Adat Byak baik di tingkat Er, Mnu, Sup Mnuk/Sup Fyor/Sup
Mun/Bar dan Dewan Adat Byak, dan di Papua,
7. Memiliki Tanah Adat di Biak Numfor yang jelas,
8. Memiliki perilaku dan karakter Adat Byak yang baik,
9. Mendapat dukungan dari Er, Mnu, Sup Mnuk/Sup Fyor/Sup Mun/Bar dan Dewan Adat Byak,
10. Tidak pernah menjual atau mengobyekkan Hak-hak Dasar dan Hak Hidup Masyarakat Adat
Byak kepada orang lain,
11. Mengenal dan kenal oleh Er dan Kawasa di Mnu,
12. Mendapat dukungan atau rekomendasi resmi dari Dewan Adat Kankain Kakara Byak,
13. Dstnya…..( Point2 tersebut menjadi acuan, dapat direvisi dan diambahkan apabila belum jelas ),

C. REFERENSI ;

1. Pasal, 18.(b) UUD RI Tahun 1945;


2. Pasal, 6-7 UU Nomor 2 Tahun 2021 Tentang OTSUS bagi Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat
dan DOB lainnya di tanah Papua;
3. Pasal, 32 – 52, Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021 tentang Kewenangan dan
Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua;
4. Gubernur Papua, Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 9 Tahun 2019 tentang Tata
Cara Pengisian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Papua Yang Ditetapkan Melalui
Mekanisme Pengangkatan Periode 2019-2024;
5. Manifesto Masyarakat Adat Papua;
6. Aturan dan Ketentuan Adat Papua terkait;
7. Hasil Pleno ke IX Dewan Adat Kankain Kakara Byak pada tanggal, 24 Maret 2023 tentang
Pembenahian Struktur Kerja Kelembagaan Adat Byak, Program Kerja Tahun 2023 dan
Rekomendasi;
8. Ketetapan Dewan Adat-Kankain Kakara Byak SupriManggun (DA-KKB.SM), pada tanggal 24
Januari 2024;
9. Maklumat Dewan Adat-Kankain Kakara Byak SupriManggun (DA-KKB.SM), Masyarakat
Hukum Adat Suku Byak, Suku-suku Papua dan Calon Legislatif Orang Asli Papua serta
Pengisian Calon Keanggotaan DPRK dan DPRP Kursi Pengangkatan dari Daerah Biak Numfor
dan Supiori wilayah Adat Saireri – Papua,
10. Dan Ketetapan Dewan Adat-Kankain Kakara Byak SupriManggun (DA-KKB.SM), bersama
Masyarakat Hukum Adat Suku Byak, yang mengikat.

Aidoram, 25 Februari 2024

Manfasfas, Adolof B

Anda mungkin juga menyukai