Anda di halaman 1dari 8

PANITIA PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGKAT DESA

DESA KARANGTALUN KIDUL KECAMATAN PURWOJATI


KABUPATEN BANYUMAS
Sekretariat : Jalan Raya Karangtalun Kidul-Kaliurip, Kode Pos 53175

TATA TERTIB
PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGKAT DESA
DESA KARANGTALUN KIDUL KECAMATAN PURWOJATI

Pasal 1
PENDAFTARAN

(1) Formasi pengisian Perangkat Desa adalah Jabatan : Kaur Perencanaan dan Kepala Dusun III
(2) Pendaftar Calon Pendaftar Perangkat Desa, mengambil dan mengisi formulir yang disediakan
oleh Panitia.
(3) Pendaftaran Calon Perangkat Desa dengan cara mengajukan lamaran/permohonan secara
tertulis diatas kertas bermaterai Rp.10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) yang ditujukan kepada
Kepala Desa melalui Ketua Panitia.
(4) Surat lamaran beserta kelengkapanya dimasukan dalam stop map berwarna biru untuk formasi
Kaur Perencanaan dan warna merah untuk formasi Kepala Dusun III
(5) Berkas pendafttaran dibuat rangkap 3 (tiga), 1 (satu) berkas asli dan 2 (dua) rangkap foto
copy.
(6) Berkas lamaran diajukan sendiri oleh pendaftar ke sekretariat panitia, di Kantor Desa
Karangtalun Kidul pada jam kerja pukul 08.00 s/d 15.30 WIB dari tanggal 8 s/d 10 ( 3 hari
kerja) pada jam kerja pukul 08.00 s/d 15.30 WIB kecuali hari Jum’at pukul 08.00-15.15 WIB
(7) Dalam hal formasi jabatan lebih dari 1 (satu), maka pelamar hanya diperbolehkan mengajukan
untuk satu formasi jabatan.

Pasal 2
SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN

Calon adalah Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat sebagai berikut:
a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta memelihara dan mempertahankan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
c. berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Umum atau yang sederajat
dibuktikan dengan Ijasah/STTB;
d. berusia 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 42 (empat puluh dua) tahun pada saat
memasukkan berkas lamaran pada saat pendaftaran;
e. tidak berstatus sebagai Perangkat Desa;
f. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter
pemerintah dari rumah sakit daerah (RSUD)
g. berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Polres
h. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima)
tahun telah selesai menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan
terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai
pelaku kejahatan yang berulang-ulang;
i. tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap; dan
j. sanggup memenuhi kelengkapan administrasi.
Pasal 3

Pendaftaran Bakal Calon wajib dilakukan dengan menyerahkan Permohonan dengan


melampirkan kelengkapan administrasi :
1.  Surat Pernyataan yang terdiri dari:
a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. setia dan taat kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta Pemerintah;
c. bersedia berbuat baik, jujur dan adil;
d. tidak sedang menjalani pidana penjara dengan hukuman badan atau hukuman
percobaan;
e. tidak sedang berstatus tersangka atau terdakwa karena tindak pidana kejahatan
kesengajaan yang diancam dengan pidana penjara;
f. tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap;
g. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima)
tahun telah selesai menjalani pidana penjara, bersedia mengumumkan secara jujur
dan terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan
sebagai pelaku kejahatan yang berulang-ulang;
h. bersedia mengundurkan diri dari jabatan lama apabila diangkat dalam jabatan
baru, bagi anggota BPD dan/atau keanggotaannya dalam lembaga
kemasyarakatan desa lainnya;
i. bersedia bertempat tinggal di desa yang bersangkutan setelah pelantikan dan
menjadi penduduk desa setempat paling lambat 6 (enam) bulan setelah
pelantikan; dan
j. bersedia bertempat tinggal di wilayah kerjanya bagi Kepala Dusun dan menjadi
penduduk dusun setempat paling lambat 6 (enam) bulan setelah pelantikan;
2. fotokopi ijazah pendidikan dari ijazah pendidikan dasar sampai dengan ijazah
pendidikan terakhir yang dilegalisir pejabat berwenang;
3. fotokopi Kutipan Akta Kelahiran yang dilegalisir pejabat berwenang;
4. fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik/Surat Keterangan Pengganti Kartu Tanda
Penduduk Elektronik yang dilegalisir pejabat berwenang;
5. fotokopi Kartu Keluarga yang dilegalisir pejabat berwenang;
6. surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dikeluarkan oleh Polres;
7. surat Keterangan Kesehatan yang dikeluarkan oleh Dokter Pemerintah dari Rumah
Sakit Daerah yang menerangkan bahwa yang bersangkutan sehat jasmani dan rohani;
8. pas foto berwarna dengan ukuran 4 X 6 centimeter;
9. bagi Bakal Calon dari luar Daerah, melampirkan surat keterangan dari Pemerintah
Desa atau kelurahan pada Kabupaten/Kota masing-masing, yang menerangkan bahwa
Bakal Calon benar-benar penduduk di Desa atau kelurahan pada Kabupaten/Kota
masing-masing; dan
 

Pasal 4
Penetapan Bakal Calon

(1) Panitia Penjaringan dan Penyaringan melakukan penelitian persyaratan administrasi


masing-masing Bakal Calon.
(2) Apabila setelah diadakan penelitian persyaratan administrasi pendaftaran ternyata
terdapat kekurangan dan keragu-raguan terkait persyaratan administrasi yang telah
ditentukan, maka Panitia Penjaringan dan Penyaringan meminta Bakal Calon yang
bersangkutan untuk melengkapi dan memberikan penjelasan.
(3) Jangka waktu untuk melengkapi syarat administrasi dan memberikan penjelasan
paling lama 3 (tiga) hari terhitung sejak berakhirnya masa pendaftaran.
(4) Persyaratan administrasi Bakal Calon yang telah diteliti dan dinyatakan tidak
memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan, maka surat lamaran
beserta lampirannya dikembalikan oleh Panitia Penjaringan dan Penyaringan secara
tertulis dengan disertai tanda bukti penerimaan dari Bakal Calon yang bersangkutan.
(5) Bakal Calon yang telah melalui penelitian dan memenuhi persyaratan administrasi
oleh Panitia Penjaringan dan Penyaringan ditetapkan sebagai Calon yang dituangkan
dalam Berita Acara Penetapan Calon.

Pasal 5

Bakal Calon Perangkat Desa yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi berhak mengikuti
tahapan selanjutnya.

BAB IV
SELEKSI TERTULIS DAN UJI KOMPENTENSI
Pasal 6
(1)    Penyaringan perangkat desa dilaksanakan dengan seleksi tertulis.
a. Waktu ujian selama 120 menit dimulai pukul 08.00 s/d 10.00 WIB.
b. Peserta ujian dilarang membawa alat komunikasi berupa telepon/HP dan atau sejenisnya.
c. Peserta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor urut yang telah ditentukan oleh pihak
ketiga
d. Peserta Ujian yang datang terlambat datang pada saat ujian tertulis tetap dapat mengikuti
ujian dan meneruskan sampai dengan sisa waktu yang masih tersedia.
(2) Materi Ujian Penyaringan secara Tertulis meliputi Undang-Undang Dasar 1945,
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta peraturan
pelaksanaannya, Bahasa Indonesia, Matematika dan Pengetahuan Umum sesuai
kurikulum setingkat Sekolah Menengah Umum/Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah, program IPS.
(3) Ujian Penyaringan secara Tertulis dilaksanakan dengan menggunakan soal pilihan
ganda (multiple choise), berjumlah 100 soal dan penilaian dilakukan dengan
menggunakan angka satuan 0 sampai dengan 100.
(4) Rincian jumlah soal Ujian Penyaringan secara Tertulis sebagai berikut :
a. Undang-Undang Dasar 1945 sebanyak 20 soal;
b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta peraturan
pelaksananya sebanyak 20 soal;
c. Bahasa Indonesia sebanyak 20 soal;
d. Matematika sebanyak 20 soal; dan
e. Pengetahuan Umum sebanyak 20 soal..
(2)Batas minimal (passing grade) nilai kelulusan ujian tertulis adalah 50
(3) Calon peserta ujian akan mendapat pembekalan dari pihak ke-3

Pasal 7
(1)  Calon Perangkat Desa yang lulus Ujian Tertulis berhak mengikuti uji kompentensi (ujian
praktek mengopersionalkan komputer).
(2)    Uji Kompentensi dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga
(3) Waktu uji kompentensi selama 90 menit, dimulai pukul 11.30-13.00 WIB. Skala nilai 0-50
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. 0-20 untuk kategori penilaian penguasaan program Microsoft word.
b. 0-15 untuk kategori penilaian penguasaan program Microsoft Exel.
c. 0-10 untuk kategori penilaian penguasaan program Microsoft Power Point
d. 0-5 untuk kategori penilaian penguasaan kemampuan menggunakan internet
Pasal 8
(1) Sebelum pelaksanaan ujian, panitia meminta pihak ketiga menjelaskan mekanisme
pelaksanaan ujian, antara lain:
a. penjelasan mengenai hal-hal yang dilarang dibawa masuk ke dalam ruangan ujian dan
dilarang dilakukan selama pelaksanaan ujian;
b. penjelasan mengenai waktu mulai ujian, tata cara mengerjakan, dan waktu berakhirnya
ujian;
c. penjelasan mengenai pelaksanaan koreksi hasil ujian akan dilakukan segera setelah ujian
selesai dan hasilnya diumumkan pada hari itu juga.
(2) Untuk teknis pelaksanaan ujian sebagaimana dimaksud pasal 6 dan 7 Panitia bersama pihak ke
tiga dapat menyusun tata tertib.
(3) Pelaksanaan ujian dituangkan dalam berita acara pelaksanaan ujian yang ditandatangani oleh
Panitia Penjaringan dan Penyaringan.

Pasal 9
penilaian prestasi, dedikasi dan sikap tidak tercela

(1) Penilaian prestasi meliputi :


a. pendidikan ; dan
b. kejuaraan/lomba,
(2) Penilaian pendidikan didasarkan pada Ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)
tertinggi yang diraih Calon dengan kriteria penilaian sebagai berikut :
a. SMU/SMA/SMK/Sederajat, nilai 6 (enam);
b. Diploma I (D1), nilai 7 (tujuh);
c. Diploma II (D2), nilai 8 (delapan);
d. Diploma III (D3), nilai 9 (sembilan);
e. Strata 1 (S1), nilai 10 (sepuluh);
f. Strata 2 (S2), nilai 12 (dua belas);
g. Strata 3 (S3), nilai 15 (lima belas).
(3) Penilaian kejuaraan/lomba didasarkan pada kejuaraan/lomba perorangan yang
diperoleh calon sebagai juara 1 (satu) dibuktikan dengan sertifikat/piagam/surat
keterangan dengan cara pengambilan penilaian hanya diambil 1 (satu)
kejuaran/lomba yang sejenis dengan kriteria penilaian sebagai berikut :
a. Tingkat Desa, nilai 1 (satu);
b. Tingkat Kecamatan, nilai 2 (dua);
c. Tingkat Kabupaten, nilai 3 (tiga);
d. Tingkat Provinsi, nilai 4 (empat);
e. Tingkat Nasional, nilai 5 (lima);
f. Tingkat ASEAN, nilai 6 (enam);
g. Tingkat Asia, nilai 7 (tujuh);
h. Tingkat Internasional, nilai 8 (delapan).
(4) Penilaian Dedikasi didasarkan pada pengabdian yang pernah dan/atau sedang
dilakukan calon di Desa yang bersangkutan sebagai Anggota BPD dan/atau
keanggotaannya dalam lembaga kemasyarakatan desa yang dibentuk oleh
Pemerintah Desa dalam Peraturan Desa tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa.
(5) Kriteria Penilaian pengabdian yang diperhitungkan dari hasil akumulasi semuaa
pengabdian dibuktikan dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang, dengan kriteria penilaian sebagai berikut :
a. Masa pengabdian di atas 1 sampai dengan 2 tahun dinilai 1;
b. Masa pengabdian di atas 2 sampai dengan 3 tahun dinilai 2;
c. Masa pengabdian di atas 3 sampai dengan 4 tahun dinilai 3;
d. Masa pengabdian di atas 4 sampai dengan 5 tahun dinilai 4;
e. Masa pengabdian di atas 5 sampai dengan 6 tahun dinilai 5;
f. Masa pengabdian di atas 6 sampai dengan 7 tahun dinilai 6;
g. Masa pengabdian di atas 7 sampai dengan 8 tahun dinilai 7;
h. Masa pengabdian di atas 8 sampai dengan 9 tahun dinilai 8;
i. Masa pengabdian di atas 9 tahun dinilai 9;

Pasal 10
(1)     Penentuan hasil seleksi merupakan gabungan nilai tertulis, uji kompentensi, nilai prestasi dan
dedikasi.
(2)    Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) orang calon yang lulus dan memperoleh nilai tertinggi
yang sama/draw, maka dilakukan seleksi tambahan dengan materi soal sebagaimana tersebut
Pasal 6 ayat (2) berupa pilihan ganda sejumlah 50 soal dan penilaian dilakukan dengan
menggunakan angka satuan maksimal dengan nilai 100. Seleksi tambahan dilaksanakan setelah
rekapitulasi keseluruhan.
(3) Ujian penyaringan lanjutan/tambahan tidak mempersyaratkan batas paling rendah nilai
kelulusan
(4) Pelaksanaan seleksi dan koreksi hasil seleksi tertulis dan/atau tambahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dituangkan dalam Berita Acara.

BAB V
KEWAJIBAN, LARANGAN DAN SANKSI BAGI BAKAL CALON PERANGKAT DESA
Pasal 11
Kewajiban Bakal Calon Perangkat Desa

1) Semua Bakal Calon perangkat desa wajib menandatangani surat-surat pernyataan tentang:
a. Kesanggupan untuk mensukseskan pelaksanaan penjaringan Perangkat Desa
b. Mendukung pelaksanaan tugas Perangkat Desa terlantik.
c. Menerima segala keputusan yang dibuat oleh Panitia P3D
2) Mentaati seluruh ketentuan yang telah diatur dalam tata tertib ini demi lancar dan suksesnya
penyelenggaraan Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa.

Pasal 12

Larangan dan Sanksi Bagi Bakal Calon Perangkat Desa


1. Bakal Calon/Calon Perangkat Desa tidak diperbolehkan mengintimidasi panitia dalam bentuk
apapun.
2. Bakal Calon/Calon Perangkat Desa dilarang memberikan sesuatu atau janji apapun kepada
panitia, dengan maksud atau dalih dalam usahanya untuk meluluskan dirinya dalam pencalonan
Perangkat Desa.
3. Terhadap Bakal Calon yang terbukti melanggar tata tertib sebagaimana dimaksud pada ayat 1
dan 2 dikenakan sanksi sesuai dengaan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 13

Larangan dan Sanksi Bagi Panitia dan Tim Penyusun Naskah Ujian
1. Panitia dan penyusun naskah ujian dilarang membocorkan naskah ujian dan atau kunci jawaban
soal kepada siapapun.
2.   Dalam hal Panitia diketahui membocorkan soal sebelum pelaksanaan ujian, maka ujian ditunda
sambil menunggu pembuatan naskah soal kembali.
3. Bagi Panitia dan tim penyusun naskah ujian yang melanggar tata tertib ini akan diberhentikan
dari kepanitiaan.

BAB VI
PENETAPAN CALON PERANGKAT DESA DAN PELAPORAN
Pasal 14

(1) Calon Perangkat Desa yang menduduki rangking 1,2, dan 3 dilaporkan Panitia P3D kepada
Kepala Desa.
(2) Kepala Desa wajib mengajukan Calon Perangkat Desa yang memperoleh peringakt 1 (satu)
mendapatkan rekomendasi Camat.
BAB VII
BIAYA PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGKAT DESA
Pasal 15

1.       Biaya Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa dibebankan kepada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa.
2.       Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipergunakan untuk:
a. Administrasi
b. Penelitian Persyaratan Bakal Calon;
c. Rapat-rapat
d. Honorarium Panitia, Tim Penguji dan Tim Fasilitasi Kecamatan

BAB VIII

PENUTUP
Pasal 16

1. Setiap Keputusan Panitia bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
2. Hal-hal yang bersifat teknis dan belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh panitia.
3. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Karangtalun Kidul


Pada tanggal : 1 September 2021
Ketua Panitia P3D

Drs. Nurudin
PANITIA PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGKAT DESA
DESA KARANGTALUN KIDUL,KECAMATAN PURWOJATI
KABUPATEN BANYUMAS
Sekretariat : Jalan Raya Karangtalun Kidul-Kaliurip, Kode Pos 53175

KEPUTUSAN PANITIA PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGKAT DESA


DESA KARANGTALUN KIDUL, KECAMATAN PURWOJATI
NOMOR : 04/Pan.P3D/VIII/2021
TENTANG
JADWAL, RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN TATA TERTIB
PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGKAT DESA
DESA KARANGTALUN KIDUL, KECAMATAN PURWOJATI

KETUA PANITIA PENJARINGAN DAN PENYARNGAN PERANGKAT DESA


DESA KARANGTALUN KIDUL

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran proses pelaksanaan Penjaringan dan Penyaringan


Perangkat Desa serta dalam rangka tertib administrasi, maka dipandang perlu
Panitia P3D menyusun Jadwal, RAB dan Tata Tertib pelaksanaan
Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa;
b. bahwa sehubungan hal diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Panita
tentang Jaadwal, RAB, dan Tata Tertib Penjaringan dan Penyaringan
Perangkat Desa, Desa Karangtalun Kidul, Kecamatan Purwojati;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah


Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5717);
4. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Penjaringan, Penyaringan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2015 Nomor 5 Seri E)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Banyumas Nomor 7 Tahun 2015 tentang Penjaringan, Penyaringan,
Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Banyumas Tahun 2016 Nomor 17 Seri E);
Peraturan Bupati Banyumas Nomor 35 tahun 2017 tentang Pedoman
Pengisian Perangkat Desa (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2017
nomor 35)
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menyusun jadwal kegiatan pelaksanaan Penjaringan dan Penyaringan Perangkat
Desa Karangtalun Kidul untuk foramasi Kaur Perencanaan dan Kepala Dusun III
sebagaimana terdapat dalam Lampiran 1 keputusan ini.
Kedua : Menyusun Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan Penjaringan dan Penyaringan
Perangkat Desa Karangtalun Kidul untuk formasi Kepala Dusun III sebagaimana
terdapat dalam Lampiran 2 keputusan ini.
Ketia : Menyusun Tata Tertib pelaksanaan Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa
karangtalun Kidul untuk foramasi kasi Perencanaan dan Kepala Dusun III
sebagaimana terdapat dalam Lapiran 3 keputusan ini.
Keempat : Masing-masing lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dri Keputusan
Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Karangtalun Kidul
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Karangtalun Kidul


Pada tanggal : …………………….
Ketua Panitia P3D

Drs. NURUDIN

Anda mungkin juga menyukai