”Mengantarkan peserta didik menuju mimpi dan Saya ingin menjadi guru yang:
cita-cita yang diinginkan: • Mandiri
• Reflektif
Guru memiliki peran penting dalam Pendidikan, • Kolaboratif
khususnya untuk terus berinovasi dalam • Inovatif
mengembangkan pembelajaran yang menarik, • Berpihak pada
inovatif, kreatif, menyenangkan yang • murid
mengakomodasi konsep Merdeka Belajar.
Sekolah dan pendidikan merupakan
bekal untuk murid kita mengisi masa
depan. • Mewariskan nilai dan Manusia memilki dua kebutuhan
budaya masyarakat yang dasar yaitu kebutuhan lahir dan
Guru harus mampu mewujudkan dan relevan dengan masa kini. batin. Pendidikan seyogyanya
mengembangkan 3 (tiga) aspek • Mengembangkan sesuatu dapat memenuhi kebutuhan
dalam diri anak: yang dibutuhkan saat ini tersebut.
Daya Cipta (Kognitif) dan masa depan.
Daya Rasa (Afektif) • Menilai dan memilih Dibutuhkan peran guru dalam
Daya Karsa (Konatif) sesuatu yang relevan atau memenuhi kebutuhan lahir dan
kontekstual sebagai kontrol batin murid mencapai selamat
3 (tiga) aspek tersebut dapat sosial. dan bahagia.
memberikan Pendidikan menyeluruh
untuk menjadi manusia seutuhnya. Sudahkah?
Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis. Hampir setiap kita menyadari kedua hal
tersebut. Menyadari keunikan setiap dan semua murid merupakan satu hal. Bagaimana penerapan kelas yang
memfasilitasi setiap kodrat individu merupakan hal lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan sesuatu yang rigid
dan pakem. Penyesuaian sesuai konteks merupakan pendekatan yang perlu kita usahakan setiap waktunya
sebagai pendidik.
Memberikan contoh tentang baik dan buruk tanpa harus mengambil hak murid
agar bisa tumbuh dan berkembang dalam suasana batin yang mwerdeka sesuai
dengan dasarnya.
Ki Hajar Dewantara
https://forms.gle/thFMredbkZrewzcY7
Entin Kartini, S.Pd.
Guru IPS
Sebelumnya saya belum begitu
memahami tentang arti “merdeka”
dalam kurikulum merdeka belajar.
Namun setelah menyimak pemaparan
teman saya tentang konsep kurikulum
merdeka belajar saya menjadi lebih Panggih Cahyo Setiaji, S.Pd.
paham tentang kurikulum merdeka. Guru B Indo
Kurikulum merdeka diambil dari Pembelajaran menyenangkan adalah
pemikiran KHD, dimana murid diberi pembelajaran yang hanya direncanakan/
kebebasan untuk belajar sesuai dengan diskenariokan secara utuh dari awal hingga
kodratnya. akhir oleh saya sebagai guru, ternyata agar
tercipta merdeka belajar kita perlu
menyiapkan berbagai asesmen dari
diagnostik, formatif, dan sumatif sesuai
kebutuhan. Ini untuk melihat perkembangan
murid secara utuh dan optimal sehingga
perubahan strategi, media, metode
pembelajaran saat berproses menjadi hal
yang wajar.
Setelah kita mengikuti kegiatan pada Platform Merdeka Mengajar Pengembangan Diri
Pelatihan Mandiri Topik Merdeka Belajar, ternyata kita banyak mempelajari dan memahami
gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran KHD, memahami untuk memfasilitasi murid
agar tumbuh sesuai dengan kodratnya, dan berusaha menerapkan pembelajaran yang
memerdekakan murid.
Kita sadar, betapa besar efek yang ditimbulkan setelah menerapkan Merdeka Mengajar.
Banyak hal yang dapat kita temukan untuk mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid.
Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan
dan kelemahan diri. Ibu dan Bapak Guru merefelksikan kekuatan dan kelemahan yang kita punyai,
lalu bagaimana kita dapat mengelola apa yang kita miliki tersebut untuk berperan mendidik murid-
murid kita.
Sebagai guru, kita harus mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki banyak ragam
keistimewaan sesuai dengan versi terbaiknya.
Umpan Balik Topik 1 Merdeka Belajar
Komarwana, S.IP.