Anda di halaman 1dari 15

MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR

TOPIK MERDEKA BELAJAR

Di Susun Oleh NURANI, S.Pd., Aud


Guru TK/ PAUD
TK NIRANNUANG UNAAHA KAB. KONAWE
SULAWESI TENGGARA
Tahukah Bapak dan Ibu
‘’Apa itu Merdeka Belajar’’

Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang


dilakukan supaya siswa bisa memilih pelajaran yang
diminati
Apa Saja yang Perlu Dipahami
dalam ‘’Merdeka Belajar’’
1. Mengenali dan memahami 2.Mendidik dan Mengajar
diri sendiri sebagai
pendidik

3. Mendampingi murid 4. Mendidik dan melatih


dengan utuh dan
menyeluruh kecerdasan budi pekerti

5. Pendidikan yang
mengantarkan keselamatan
dan kebahagian
1. Mengenali dan memahami diri sendiri
sebagai pendidik

Sebagai Pendidik tentu tidak searusnya mampu mengenali karakteristik dan


kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus
dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan dan
yang kita punyai, agar dapat mengelola apa yang kita miliki tersebut untuk
berperan mendidik murid-murid kita

Apa Peran Saya Sebagai Guru


‘Mengantarkan peserta didik menuju mimpi da cita-cita yang diingankan :
Guru memiliki peran penting dalam Pendidikan khususnya untuk terus
berinivasi dalam menyenangkan yang mengkomodasi konsep Merdeka
Belajar “
LANTAS
Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya
Saya ingin menjadi guru yang :
Mandiri Reflektif
Kolaboratif Inovatif
Berpihak pada Murid
2.Mendidik dan Mengajar
Menjadi manusia
Mendidik Menyeluruh Pendidikan Selama 1 (secara) utuh
Sekolah dan pendidikan merupakan
Abad
bekal untuk murid kita mengisi masa Manusia memiliki dua
depan. Mewariskan nilai dan kebutuhan dasar yaitu
Guru harus mampu mewujudkan dan budaya masyarakat yang kebutuhan lahir dan batin.
mengembangkan 3 (tiga) aspek relevan dengan masa kini Pendidikan seyogyanya dapat
dalam diri anak : Mengembangkan sesuatu memenuhi kebutuhan tersebut.
Daya Cipta (Kognitif) yang dibutuhkan saat ini
Daya Rasa (Afektif) dan masa depan
Daya Karsa (Konotatif) Menilai dan memilih sesuatu Dibutuhkan peran guru dalam
3 (tiga) aspek tersebut dapat
yang relevan atau memenuhi lahir dan batin
memberikan Pendidikan menyeluruh murid mencapai selamat dan
untuk menjadi manusia seutuhnya. konstektual sebagai kontrol
sosial bahagia
Sudahkah?
3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis. Hampir setiap kita menyadari kedua hal tersebut. Menyadari
keunikan setiap dan semua murid merupakan satu hal. Bagiamana penerapan kelas yang memfasilitasi setiap kodrat individu
merupakan hal lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan sesuatu yang rigid dan pakem. Penyesuaian sesuai kontreks merupakan
pendekatan yang perlu kita ushakan setiap waktunya sebagai pendidik.
Apakah cara mengajar kita sudah
menyesuaikan dengan keadaan saat ini
Kodrat keaadan trrdiri dari 2 hal
1.Kodrat Alam
Kodrat kradaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan Merupakan bagian dari dasar Pendidikan murid yang berkaitan dengan
dari dasar pendidikan murid. sifat dan bentuk lingkungan dimana mereka berada
Pendidikan bergerak dinamis, menyesuaikan keadaan yang 2. Kodrat Zaman
Merupakan bagian dari pasar Pendidikan murid yang berakitan dengan
terus bergerak begitu cepat. Sebagai guru perlu
isi dan irama.
mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut

Asas Trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat menuju


pembelajaran yang berpihka kepada murid. Dengan Trikon (Kontinyu,
Asas Trikon konvergen dan konsentris) guru dapat merancang pemebelajaeran
yang berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa.
4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Kecedasan berpikir murid dapat mengembangkan budi pekerti atau watak murid yang yang tidak hanya dibentuk di
sekolah, tetapi dalam keluarga dan lingkungannya.
Budi pekerti (watak) merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, persaan, dan kehendak atau kemauan, sehingga
menimbulkan suatu tenaga.

Budi Pekerti
Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan Teori Konvergensi
Teori Tabularasa - Kodrat anak ibarat kertas kosong yang
dapat diisi dan ditulis oleh pendidik dengan pengetauhuan Teori Tabularasa
dan wawasan yang diinginkan pendidik

Teori Negatif - Kodrat anak ibarat kertas yang sudah terisi


penuh dengan berbagai macam coretan dan tulisan
Teori Negatif
5. Pendidikan Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagian
Mewujudkan fungsi pendidikan dimana guru tidak hanya mengajarkan Mengantarkan Murid Selamat
materi pelajaran, tetapi mendorong murid untuk menemukan
pemahaman bermakna yang relevan dengan kehidupannya untuk dan Bahagia
membantu murid mencapai ‘’Selamat dan Bahagia
Memberikan contoh tentang baik dan buruk tanpa harus mengambil Selamat dan Bahagia
hak murid agar bisa tumbuh dan berkembang dalam suasana batin
yang merdeka sesaui dengan dasarnya

Menjadi pembelajaran sepanjang hayat Sistem Among


Kemerdekaan abad 21 menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid
untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Umtuk mencapai
itu, pendidikan yang memerdekakan murid menjadi salah satu cara, Merdeka Belajar Abad 21
murid merdeka dalam belajar, menggali keingintahuannya dengan
bimbingan guru. Guru harus memahami bagaiaman murid merdeka
belajar untuk mencapai komptensi abad 21.
5. Pendidikan Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagian
Membimbing Murid, Menciptakan Lingkungan
Memperbaiki bangsa Pembelajaran Terbaik Murid

Peran Keluarga, Sekolah dan


Masyarakat

Profil Pelajar Pancasila


Dokumentasi Kegiatan
Menyebarkan Topik

‘’Pemahaman Merdeka Belajar


Dokumentasi Presentasi
Menyebarkan Pemahaman
Merdeka belajar
DOKUMENTASI UMPAN BALIK
MELALUI WHATSAPP
DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN
DESKRIPSI/ REFLEKSI
DESKRIPSI
1.Aktor yang terlibat dalam konten ini adalah, Kepala Sekolah TK NIRANNUANG, Saya Sindiri, Reakan Sejawat
sertapara siswa siswi TK NIRANNUANG
2.Alasan saya melibatkan aktor yang ada di dalam proyek ‘’meyebarkan pemahaman merdeka belajar ‘’ ini agar
kami saling bertukar pikiran serta, dan apabila adakekurangan kami bisa saling mengoreksi, sedangkan siswa
merupakan hal paling penting dalam proses menyebarkan kurikulum merdeka belajar.
3.juga bisa saling memberi masukan satu sama ini sehingga menambah wawasan.
4.Tanggapan para aktor saat melihat power point/ materi saya mereka merasa saya memberikan informasi baru
dalam hal kurikulum merdeka
REFLEKSI

1. Hal yang saya pelajari dalam materi menyebarkan menyebarkan pemahaman kurikulum merdeka ini adalah banyak materi baru tentang beberapa teori yaitu,
teori konvergensi, teori tabularasa dan teori negatif
2.Saya sangat antusias dalam mengerjakan aksi nyata ini
3.Hal baik yang saya pelajari, Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan Teori Tabularasa - Kodrat anak ibarat kertas kosong yang dapat diisi dan ditulis oleh
pendidik dengan pengetauhuan dan wawasan yang diinginkan pendidik Teori Negatif - Kodrat anak ibarat kertas yang sudah terisi penuh dengan berbagai
macam coretan dan tulisan
4.Dalam aksi nyata ini saya mempelajari banyak hal baru dalam menggunkaan beberapa aplikasi saya mengedit materi saya di aplikasi canva, sedangkan umpan
balik saya sebarkan lewat aplikasi TIK-TOK, WHATSAPP melalui WA Grup serta Chta Person
Terima
Kasih
NURAN I,S.Pd Aud

Anda mungkin juga menyukai