Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dini Nursari Anjani

NIM : 1232070021
Prodi : Pendidikan Fisika/2A
Matkul : AI For Education

Daftar Pustaka

Pabubung, M. R. (2023). Era Kecerdasan Buatan dan


Dampak terhadap Martabat Manusia dalam Kajian
Etis. Jurnal Filsafat Indonesia, 6(1), 66-74.

Hammadi, A. H. (2020). Diskusi Etika Informasi Kecerdasan


Buatan dan Penerapannya di Masa Depan. Academia.
Edu.

Bayuningrat, S. A., Alam, M. Z., & Maharani, D. P. (2024).


Bentuk Internalisasi Nilai Etik Mengenai Bias Negatif
dan Diskriminasi Dalam Platform generative AI.
RechtJiva, 1-22.
2 Kehilangan kendali dan
Sisi manusia dari AI privasi
1 Kemajuan dalam AI, seperti Smartphone,
AI yang dikembangkan harus dapat menimbulkan risiko pelanggaran
mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan privasi masyarakat. Risiko pelanggaran data
yang positif seperti keadilan, kebaikan, tidak terkait dengan perangkat AI. Namun,
empati, dan tanggung jawab. Hal ini data pribadi masyarakat dapat
memastikan bahwa AI tidak berperilaku disalahgunakan melalui AI dan
melanggar prinsip moral dan etika diperjualbelikan di pasar
manusia 3
Hukum dan sistem
hukum
6 Memastikan penggunaan AI bersifat
transparan dan adil, serta menghormati hak
Masa Depan AI asasi manusia. Pengawasan manusia dan
pengembangan kerangka etika AI yang

Pertimbangan
Kecerdasan buatan ini diharapkan dapat komprehensif juga penting untuk
mengatasi berbagai permasalahan dunia, menyelaraskan sistem hukum AI dengan
termasuk diagnosa medis, perdagangan prinsip-prinsip moral
saham, pengendalian robot, hukum
perdata dan pidana, penemuan ilmiah, dan
sebagainya Moral dan Etis
5 Filosofi, Etika, dan 4 Permainan dan
Keamanan AI kenakalan AI
AI mencakup pernyataan bahwa jika sebuah mesin Program AI memiliki banyak aplikasi berguna di
berperilaku sama cerdasnya dengan manusia, maka berbagai bidang, termasuk e-commerce, deteksi
mesin tersebut juga sama cerdasnya dengan penipuan, dan meniru perilaku manusia, Namun,
manusia. Saat menciptakan AI, seseorang harus perkembangan teknologi AI yang tidak
memastikan bahwa mesin tersebut tidak terkendali dapat menimbulkan masalah seperti
membahayakan manusia atau organisme lain yang serangan malware, yang dapat menyebabkan
relevan secara moral, dan menjamin status moral penolakan akses, pemerasan dan pencurian
dari mesin itu sendiri informasi

Anda mungkin juga menyukai