Anda di halaman 1dari 11

Apa Itu Globalisasi ?

Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah sebuah
istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di
seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk bentuk
interaksi yang lain. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan
internasionalisasi, dan istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah
globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

Dengan demikian globalisasi menggambarkan dunia semakin menyatu yang dipersatukan oleh
keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia melalui berbagai macam kontak, yaitu: perdagangan,
investasi, perjalanan, budaya popular, dan sebagainya. Kehidupan dunia seperti itu digambarkan
sebagai desa yang mengglobal (global village). Dengan globalisasi seluruh bangsa dan negara di
dunia semakin terikat satu sama lain, mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat.

Globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Perubahan global ini
mempunyai kekuatan dan kecepatan yang sangat kuat untuk mempengaruhi seluruh bangsa
dan negara di dunia ini. Tak ada satu pun bangsa dan negara yang mampu menolak globalisasi.
Globalisasi haruslah dihadapi sebagai kenyataan yang harus diterima. Globalisasi tidak hanya terjadi
di bidang ekonomi, melainkan meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, yaitu social, politik,
teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian dan proses globalisasi demikian, bisakah kalian mengidentifikasi apa sajakah
ciri-ciri globalisasi itu ? Cobalah bandingkan pendapatmu dengan uraian ciri-ciri globalisasi berikut
ini:

 Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi
demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan
kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

 Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).

 Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan
mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

 Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis


multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat adalah sebagai berikut:


a. Teknologi yang rumit dan mahal.
b. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
a. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai berikut.


a. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
b. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
c.Pendidikan formal di sekolah.
Modernisasi dan globalisasi membawa dampak positif ataupun negatif terhadap perubahan Sosial
dan budaya suatu masyarakat.

A. Dampak Globalisasi terhadap Perilaku Masyarakat Indonesia

Kalian tahu bahwa bangsa Indonesia adalah menjadi bagian dari masyarakat dunia. Sebagai
bagian dari masyarakat dunia, bangsa Idonesia tidak dapat menutup diri dari pengaruh yang
datangnya dari luar negeri. Globalisasi membawa pengaruh dari luar negeri masuk ke
Indonesia. Pengaruh luar itu mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia,
baik di bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

Pada masa yang lalu pengaruh perubahan dari luar dapat diseleksi oleh pemerintah dan
bangsa Indonesia. Misalnya, koran-koran atau buku-buku terbitan luar negeri sebelum
diedarkan ke Indonesia terlebih dahulu disensor oleh Departemen Penerangan Republik
Indonesia. Demikian juga dengan film-film asing terlebih dahulu harus disensor oleh badan
sensor film Departemen Penerangan. Pada masa yang lalu pemerintah Indonesia selalu
mengatakan bahwa perubahan-perubahan dari luar yang sesuai dengan kepribadian bangsa
akan diterima, sementara yang bertentangan dengan kepribadian bangsa akan ditolak. Nilai-
nilai dan norma-norma sosial, adat-istiadat, dan nilai-nilai agama dijadikan filter untuk
menyaring dan menyeleksi pengaruh yang datangnya dari luar.

Bagaimana dengan kondisi bangsa Indonesia sekarang menghadapi globalisasi ini ? Apakah
kita sebagai bangsa dan negara mampu menyeleksi atau bahkan membendung perubahan
yang dibawa oleh globalisasi ? Bagaimana menurut pendapatmu ?

Seperti dijelaskan di atas bahwa bangsa Indonesia menjadi bagian dari kehidupan global.
Karena itu, tidak mungkin kita menolak globalisasi. Di dunia ini tidak ada satu pun negara
yang mampu menolak globalisasi. Globalisasi sebagai perubahan global merupakan
kenyataan yang harus diterima oleh setiap bangsa, termasuk Indonesia. Setiap bangsa
sekarang ini sedang hidup di tengah-tengah globalisasi. Sebagai perubahan global, globalisasi
di Indonesia tentu mempunyai dampak, baik positif maupun negatif. Dampak postif dan
negatif apa saja yang dilahirkan oleh globalisasi terhadap kehidupan bangsa ini ?

Kehidupan kita sehari-hari langsung atau tidak langsung dipengaruhi dan dibentuk oleh
perubahan global tersebut. Mungkin di antara kalian tanpa menyadarinya telah dipengaruhi
dan mengikuti perubahan-perubahan global yang datangnya dari luar tersebut. Kalian pasti
sudah mengenal teknologi komunikasi berupa handphone (telepon genggam), bahkan kalian
memiliki dan menggunakannya. Teknologi ini bukan hasil ciptaan orang Indonesia,
melainkan teknologi yang berasal dari luar negeri. Pada tahun 1990-an masyarakat Indonesia
yang memiliki telepon genggam masih sedikit, hanya sekelompok kecil orang yang secara
ekonomi kaya. Telepon genggam hanya bisa dibeli oleh orang-orang kaya karena harganya
sangat mahal yaitu sekitar Rp 10.000.000 dan bentuknya masih sederhana. Sekarang telepon
genggam telah menjadi barang yang banyak dijual di toko-toko, harganya bervariasi mulai
dari yang murah hingga mahal, dan merek serta modelnya juga bervariasi.

Pemakaian telepon genggam sakarang ini ibarat jamur yang tumbuh pada musim penghujan.
Sebagian dari masyarakat Indonesia mampu membeli alat komunikasi ini. Telepon genggam
tidak hanya dimiliki dan dipakai oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan, sekarang ini telah
meluas hingga pada masyarakat pedesaan. Masyarakat di pedesaan pun sekarang ini sudah
banyak yang memiliki dan memakai alat komunikasi ini. Untuk mendapatkan alat komunikasi
ini cukup mudah, karena di setiap sudut kota, bahkan di desa-desa pun di seluruh Indonesia
banyak toko membuka usaha penujualan telepon genggam ini.
Masyarakat Indonesia menjadikan telepon genggam sebagai alat komunikasi, yaitu dipakai
untuk berhubungan dengan orang yang tinggal di tempat lain. Dengan telepon genggam hidup
kita dipermudah. Alat komunikasi tersebut dapat dibawa kemana-mana, karena tidak
menggunakan kabel. Kita bisa berhubungan dengan orang lain secara langsung, baik melalui
suara, pesan, maupun gambar. Bahkan kita bisa berhubungan dengan orang lain yang tinggal
di negara lain. Misalnya, kalian dengan telepon genggam bisa menjalin komunikasi dengan
teman Kalian yang sekarang ini bertempat tinggal di Amerika Serikat, Inggris, Jerman,
Australia, Singapura, China, Jepang, Arab Saudi, Afrika Selatan dan sebagainya.

Bagi kalangan bisnis telepon genggam menjadi alat komunikasi yang efektif untuk
menjalankan usahanya. Alat komunikasi ini dapat dipakai untuk melakukan transaksi bisnis.
Untuk melakukan transaksi bisnis pengusaha tidak perlu melakukan melalui pertemuan tatap
muka, melainkan cukup melalui alat komunikasi ini. Melalui alat komunikasi ini pengusaha
dapat menghemat biaya operasional dan memperoleh keuntungan besar. Demikian juga kalian
dapat melakukan komunikasi secara efektif dengan teman-temanmu tanpa harus datang secara
langsung ke rumahnya. Para wartawan juga dapat memanfaatkan alat komunikasi ini untuk
melaporkan berita secara langsung dari lokasi kejadian tanpa harus terlebih dahulu datang ke
kantornya.

Cobalah kalian amati perilaku teman-temanmu yang memiliki telepon genggam ? Teleponnya
merek apa, harganya berapa, bisa dipakai apa saja, berapa Rupiah pulsa yang dihabiskan
dalam satu bulan, dan apa alasan memakai telepon genggam tersebut ?

Selain sebagai alat komunikasi, ada yang menggunakan telepon genggam sebagai simbol
status dan gaya hidup. Dengan telepon genggam orang ingin dianggap sebagai orang kaya
atau modern. Untuk sebagian dari masyarakat Indonesia telepon genggam menjadi simbol
status bahwa dirinya adalah orang yang secara ekonomi mampu atau kaya. Demikian juga,
telepon genggam memberikan prestis dan gengsi bagi pemakainya.
Selain praktis dan memberi kemudahan bagi hidup manusia, telepon genggam juga berbiaya
mahal. Untuk membeli telepon genggam, orang harus mengeluarkan sejumlah uang.
Demikian juga, pemakaian alat komunikasi ini juga membutuhkan biaya untuk membeli pulsa
atau membayar biaya langganan. Dengan telepon genggam kehidupan orang menjadi lebih
boros dan konsumtif.

Alat komunikasi ini juga dapat dipakai untuk melakukan kejahatan. Banyak modus operandi
kejahatan dilakukan dengan menggunakan alat komunikasi ini. Misalnya sekarang ini banyak
kejahatan penipuan yang berkedok hadiah dari sebuah perusahaan yang dilakukan dengan
menggunakan alat komunikasi ini. Modusnya pelaku kejahatan mengirim pesan singkat
kepada korban yang menyatakan bahwa korban mendapatkan hadiah dari sebuah perusahaan.
Sebagai salah satu syarat penerima hadiah harus menyetorkan sejumlah uang ke nomor
rekening bank yang telah ditentukan.

Pemakaian alat komunikasi ini juga harus dilakukan secara hati-hati, terutama telepon
genggam yang memiliki fasilitas kamera. Dengan fasiltas kamera dapat dipakai untuk
mengambil gambar. Banyak gambar porno gadis-gadis bahkan para pelajar Indonesia beredar
di internet karena pengambilan gambar dengan menggunakan alat komunikasi ini.

Tahukah kalian bahwa telepon genggam yang dipakai oleh masyarakat Indonesia sama
dengan yang dipakai masyarakat negara lain di dunia ini ? Baik merek, model, dan fungsinya
sama dengan yang dipakai oleh masyarakat di dunia. Dengan demikian, telepon genggam
telah menjadi alat komunikasi global dan dipakai oleh seluruh masyarakat di dunia ini.
Persebaran yang begitu cepat dan meluas alat komunikasi ini dimungkinkan karena adanya
globalisasi. Sebaliknya, alat komunikasi ini juga menjadi media semakin meluasnya
globalisasi ke seluruh dunia.

Globalisasi juga membawa pengaruh budaya makanan cepat saji (fast food) dari luar negeri
masuk ke Indonesia. Budaya makanan cepat saji ini dengan cepat dan meluas mempengaruhi
perilaku makan masyarakat Indonesia. Kalian tentu pernah mendengar dan bahkan pernah
makan di restoran yang bernama McDonald’s, Kentucky Fried Chicken (KFC), Texas, Pizza
Hut, dan Dunkin’ Donuts. Tahukah kalian rumah makan-rumah makan tersebut berasal dari
negara mana dan menjual makanan jenis apa ? Pernahkan kalian makan di tempat-tempat
seperti itu ? Cobalah ceritakan pengalaman kalian selama ini diajak makan oleh orangtua
atau bersama dengan teman-temanmu makan di luar rumah di tempat-tempat seperti itu ?

Pada hari libur, Sabtu, Minggu atau liburan sekolah, kalian tentu pernah oleh orangtua atau
dengan teman-teman makan ayam goreng, kentang goreng atau hamburger di McDonald’s,
KFC, atau Texas. Selain makan makanan-makanan itu, Kalian juga memesan minuman
ringan (soft drink) seperti Coca Cola, Fanta, atau Sprite. Tahukah kalian bahwa ayam goreng,
kentang goreng dan hamburger serta minuman ringan yang kalian makan dan minum bukan
berasal dari Indonesia. Makanan dan minuman tersebut berasal dari Amerika Serikat. Jenis
makanan dan minuman yang kita beli dari rumah makan-rumah makan seperti itu sama
dengan yang dimakan dan diminum oleh orang-orang di negara seperti Amerika Serikat,
Australia, Singapura, Malaysia, Jepang, China, India, Mesir, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol,
Afrika Selatan, Maroko, dan negara lain di belahan dunia ini. Rumah makan McDonald’s,
KFC, dan Texas telah membuka cabangnya di lima benua (Asia, Australia, Eropa, Amerika,
dan Afrika). Sebagai gambaran Mc Donald’s mempunyai 10.500 restoran di 50 negara di
dunia, sedangkan KFC mempunyai lebih dari 7.750 restoran di 58 negara di dunia. Rumah
makan-rumah makan itu di Indonesia merupakan waralaba asing. Di Indonesia rumah makan-
rumah makan itu dimiliki oleh para pengusaha Indonesia dengan sistem waralaba.

Di Indonesia rumah makan-rumah makan seperti McDonald’s, KFC, dan Texas menjual
makanan dan minuman yang kualitas dan rasanya sama dengan makanan dan minuman
sejenis di seluruh dunia. Karena itu, makanan dan minuman yang kalian makan kualitas dan
rasanya sama dengan yang dimakan dan diminum oleh penduduk di negara lain. Kualitas dan
rasa makanan dan minuman rumah makan itu telah distandarisasi. Kita tidak perlu pergi jauh-
jauh ke negara asal makanan dan minuman itu bila kita membutuhkannya. Rumah makan-
rumah makan seperti itu di Indonesia tidak hanya membuka cabanganya di kota-kota besar,
seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makasar, Banjarmasin, Palembang,
namun di kota-kota yang lebih kecilpun juga membuka cabang. Kota di mana Kalian tinggal
atau kota di dekat desa Kalian mungkin juga terdapat cabang rumah makan seperti itu.

Demikian juga rumah makan yang bernama Pizza Hut juga bukan asli Indonesia. Rumah
makan yang menjual berbagai macam roti itu berasal dari Amerika Serikat. Melalui rumah
makan itu kalian dapat memakan berbagai macam roti, yang kualitas dan rasanya sama
dengan negara asal makanan itu. Rumah makan itu saat ini juga telah membukan cabangnya
di kota-kota di seluruh Indonesia. Bila kalian menginginkan makanan pizza cukup membeli di
rumah makan terdekat di kotamu.

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama masyarakat kelas menengah dan atas, makan
dan minum di rumah makan-rumah makan cepat saji itu tidak hanya bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan makan dan minum, melainkan sebagai simbol status. Makan dan
minum di rumah makan cepat saji yang merupakan waralaba asing itu memberikan prestis
dan gengsi.

Sebagian masyarakat kita juga menggemari barang-barang dengan merek asing atau barang-
barang impor, seperti sepatu, baju, celana, pakaian dalam, tas, dompet, kosmetik, arloji,
perhiasan, peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Barang-barang merek siang ini saat ini
sedang membanjiri Indonesia. Barang-barang ini masuk ke Indonesia baik didatangkan
langsung oleh pengimpor asal Indonesia maupun melalui jaringan bisnis global. Di kota
Kalian mungkin sudah terdapat jaringan bisnis global seperti Carrefour, Sogo, Giant, Wal
Mart, dan sebagainya. Selain itu, barang-barang impor tersebut banyak dijual di mall-mall
yang tumbuh menjamur di kota-kota besar di Indonesia, butik, factory outlet, hotel, Bandara,
dan sebagainya.

Barang-barang merek asing yang dijual di tempat-tempat seperti itu jenis dan kualitasnya
sama dengan yang dijual di negara lain di dunia. Mall-mall dan tempat lain yang menjual
barang merek asing diserbu oleh kunsumen. Meskipun harganya relative mahal banyak
konsumen yang membeli barang-barang tersebut. Konsumen yang membeli barang-barang
merek asing tersebut berasal dari kalangan menengah dan atas. Mereka membeli barang-
barang tersebut tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, melainkan juga untuk
memenuhi kebutuhan akan prestis dan gengsi.

Pada saat sekarang barang-barang impor mudah didapatkan, dan harganya tidak selalu mahal.
Misalnya, tanpa kita sadari peralatan dapur seperti panci, alat penggorengan, sendok, piring,
gelas, cangkir, dan sebagainya yang dipergunakan oleh ibumu merupakan barang impor.
Baju, celana, atau telepon yang Kalian pakai mungkin juga merupakan barang impor.

Sebagian dari masyarakat kita membeli barang-barang merek asing itu tidak hanya di dalam
negeri, mereka juga membelinya di luar negeri. Banyak orang Indonesia yang membelanjakan
uangnya di luar negeri. Mereka melakukan perjalanan ke luar negeri, selain berwisata atau
perjalanan dinas, mereka membelanjakan uangnya untuk membeli barang-barang di negara-
negara yang mereka kunjungi. Di Paris Perancis, misalnya, ada salah satu toko busana yang
menyapa pengunjungnya dengan mengucapkan selamat datang dengan menggunakan Bahasa
Indonesia, bahkan menyiapkan pramuniaga yang bisa berbahasa Indonesia. Di Paris orang
Indonesia yang mempunyai banyak uang dikenal sebagai konsumen yang suka berbelanja
tanpa memperhitungkan harga.

Ketika kita berbelanja di supermarket di kota atau bahkan toko buah di desa, kita
mendapatkan buah-buahan yang bukan hasil tanaman petani kita, melainkan hasil petani
Thailand, Australia, Selandia Baru, China, Pakistan, dan sebagainya. Sekarang ini buah-
buahan impor seperti jerus, jambu, durian, apel, anggur, dan buah lainnya sudah membanjiri
pasar di Indonesia. Yang menjual buah-buahan impor tersebut tidak hanya toko-toko atau
supermarket di kota, di desa pun sudah banyak toko-toko atau bahkan pasar tradisional
menjual buah-buahan impor tersebut. Sebagian dari masyarakat kita lebih senang membeli
dan mengkonsumsi buah-buahan impor tersebut. Dampak apa yang ditimbulkan oleh
membanjirnya buah-buahan impor tersebut ? Sekarang ini kita semakin sulit untuk
mendapatkan apel Batu Malang dan jeruk keprok Kalimantan. Buah-buahan lokal digeser
oleh buah-buahan impor.

Mungkin di antara kalian ada yang memakai barang-barang buatan luar negeri. Cobalah
identifikasi di rumah Kalian masing-masing barang-barang buatan luar negeri apa saja yang
dimiliki oleh orangtua atau saudaramu ?

Pernahkan kalian melihat teman-temanmu atau orang lain mengecat rambutnya yang
berwarna hitam dengan warna pirang ? Atau pernahkah kalian melihat orang mengenakan
pakaian minim dan ketat yang lebih banyak mempertontonkan bagian-bagian tubuh tertentu,
misalnya, memperlihatkan pusar, punggung, dada, dan sebagainya ? Bagaimana pendapat
kalian tentang orang yang mengecat rambutnya dengan warna pirang atau orang yang
memakai pakaian minim dan ketat seperti itu ?

Warna rambut pirang adalah warna rambut asli yang dimiliki oleh orang-orang kulit putih dari
negara-negara Eropa dan Amerika. Bahkan warna rambut pirang merupakan ciri dari ras
masyarakat itu. Sedangkan warna rambut sebagian besar dari masyarakat kita adalah hitam.
Namun sekarang ini terdapat gejala semakin banyak masyarakat kita yang mengecat
rambutnya warna pirang. Bahkan warna rambut pirang di Indonesia seolah-olah sudah
menjadi mode. Yang mengecat rambut dengan warna pirang tidak hanya berasal dari
kalangan ABG (anak baru gede) atau remaja, juga berasal dari kalangan orang dewasa.
Banyak orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan tidak mau ketinggalan dengan para
remaja, mengecat rambutnya seperti itu. Mereka melakukan tindakan itu untuk
mengidentikan diri dengan orang-orang Barat.

Kalian sekarang sedang hidup di era globalisasi. Tanpa sadar mungkin menggemari lagu-lagu
Barat. Lagu-lagu Barat apa dan dinyanyikan oleh penyanyi mana yang kalian gemari ?
Mengapa menggemari lagu-lagu dan penyanyi-penyanyi tersebut ? Darimana kalian
memperoleh lagu-lagu tersebut ? Lagu-lagu Barat yang kalian gemari merupakan lagu-lagu
yang juga digemari oleh masyarakat dunia. Setiap hari kalian melihat tayangan film di
televisi, film yang ditayangkan oleh televisi-televisi di Indonesia juga menjadi meteri
tayangan televisi di negara lain. Di televisi juga kalian dapat menyaksikan secara langsung
pertandingan sepakbola yang sedang berlangsung di beberapa negara, misalnya liga seri A
Italia, Liga Inggris, Bundes Liga Jerman, dan LA Liga Spanyol. Pertandingan-pertandingan
yang ditayangkan secara langsung oleh jaringan televisi dunia tersebut juga disaksikan oleh
jutaan orang di seluruh dunia.

Globalisasi juga menyentuh dunia pendidikan di Indonesia. Ilmu pengetahuan yang sedang
kalian pelajari di bangku SMP sekarang ini ini juga dipelajari oleh pelajar-pelajar lain di
seluruh dunia. Ilmu pengetahuan menyebar luas dan dipelajari oleh masyarakt di seluruh
dunia. Penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia melalui media buku-buku, internet,
majalah, orang, dan sebagainya. Bahkan sekarang ini lembaga-lembaga pendidikan luar
negeri telah masuk ke Indonesia. Lembaga-lembaga pendidikan luar negeri tersebut telah
membuka cabangnya di Indonesia. Demikian juga, banyak pelejar Indonesia yang sedang
menuntut ilmu di negara lain. Ketika pulang ke Indonesia mereka membawa serta ilmu
pengetahuan yang diperolehnya dari luar negeri.

Globalisasi pendidikan tersebut diiringi oleh globalisasi bahasa. Kalian tahu bahasa apa dan
dari negara mana yang menjadi bahasa internasional. Sudah tentu jawabannya adalah bahasa
Inggris. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa dunia. Negara-negara di dunia, termasuk
Indonesia, menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dan bahasa kedua. Banyak
negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Australia, menjadikan bahasa Inggris
sebagai bahasa nasional. Negara-negara lain di dunia menjadikan bahasa Inggris sebagai
bahasa kedua setelah bahasa nasionalnya. Persebaran bahasa Inggris dilakukan melalui
berbagai media di antaranya lembaga-lembaga pendidikan bahasa, buku-buku, internet,
majalah, koran, televisi, dan media lain. Dalam menghadapi era globalisasi merupakan
keharusan bagi kita untuk menguasai bahasa Inggris. Dengan menguasai bahasa Inggris kita
dapat perperan aktif dalam percaturan globalisasi. Bagaimana dengan bahasa Inggrismua ?

Globalisasi menimbulkan kekhawatiran bangsa-bangsa di dunia, karena dapat menghilangkan


bahasa-bahasa lokal. Di dunia ini diperkirakan terdapat 6.000 bahasa lokal, globalisasi
dikhawatirkan memunahkan sebagian besar bahasa lokal tersebut. Pada masa mendatang
diperkirakan dari 6.000 bahasa hanya menjadi sekitar 600 bahasa.

Globalisasi merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari oleh bangsa dan negara
manapun, termasuk Indonesia. Bangsa dan negara Indonesia harus menghadapi perubahan
global ini. Dunia dalam era globalisasi ibarat arena pertandingan. Bangsa dan negara di dunia
diibaratkan menjadi pemain dan penonton di arena pertandingan tersebut. Menurut kalian,
bagaimana dengan bangsa Indonesia ? Apakah bangsa Indonesia akan menjadi pemaian atau
penonton ? Bila melihat kenyataan-kenyataan perilaku masyarakat Indonesia di atas, bangsa
Indonesia saat ini belum mampu menjadi pemain. Bangsa kita baru menjadi penonton. Yang
menjadi pelaku dan berperan aktif di era globalisasi sekarang ini adalah negara-negara maju,
seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, Italia, China, dan sebagainya. Bangsa
Indonesia lebih banyak dipengaruhi daripada mempengaruhi, lebih banyak menjadi konsumen
daripada menjadi produsen, dan sebagainya.

Puaskah kalian hanya menjadi penonton di era globalisasi ? Kapan bangsa kita menjadi
pelaku dan berperan aktif di era globalisasi ? Bangsa Indonesia akan menjadi pelaku
globalisasi bila makanan seperti tempe, tahu, nasi pecel, rawon, soto, rujak cingur, pek-
empek, gudeg, nasi Padang, nasi campur, sate dan gule, sagu, lawar, plecing kangkung, dan
sebagai juga menjadi makanan masyarakat di negara lain. Demikian juga, produk-produk
industri yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia, misalnya pakaian, sepatu, kayu olahan, tas,
alat-alat rumahtangga, computer, televisi, dan sebagainya diakui dan dipakai oleh negara-
negara di dunia.

Untuk mejadi pelaku di era globalisasi bangsa Indonesia harus mampu bersaing dengan
bangsa-bangsa lain di dunia. Bangsa Indonesia harus mempunyai keunggulan kompetitif dan
komparatif di era globalisasi. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing bangsa tersebut
adalah melalui pendidikan.

Dampak umum globalisasi antara lain:

1. Dampak Positif
Dampak positif modernisasi dan globalisasi tersebut sebagai berikut.
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan
sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah
dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.

2. Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat
melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan
banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah
makhluk sosial.
c.Gaya Hidup Kebarat-baratan

Dampak negatip globalisasi antara lain :

1. Bidang ekonomi
Munculnya perusahaan multinasional, supermarket, hipermarket yang dapat mematikan
perusahaan berskala kecil, dan usaha perdagangan eceran. Dengan munculnya perusahaaan
perdagangan seperti itu juga akan meningkatkan sifat konsumtif dalam masyarakat.

2. Bidang lingkungan hidup


Tuntutan bahan baku yang berlebihan sehingga menimbulkan ekploitasi sumber daya alam
secara besar-besaran tanpa memperhatikan faktor dampak lingkungan. Pembalakan liar,
penambangan batu kapur, penambangan besar-besaran lainnya akan berdampak pada tanah
longsor, polusi tanah, polusi udara, maupun polusi air.

3. Bidang budaya
Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan ideologi dan kepribadian bangsa Indonesia
akan menyebabkan rusaknya tatanan budaya masyarakat. Contoh : penyalahugunaan narkoba,
pergaulan bebas, model pakaian ketat, dll.

4. Bidang teknologi
Majunya teknologi komunikasi menuntut masyarakat untuk lebih selektif dan waspada.
Adanya kemudahan mengakses internet bila tidak diimbangi dengan tatanan budaya yang
tinggi akan merusak moral generasi muda.

Dampak positip adanya globalisasi antara lain :

1. Bidang ekonomi
Dengan kemudahan memperoleh fasilitas atau sarana dan prasarana kehidupan akan
berdampak pada perdagangan. Tersedianya barang kebutuhan import dengan jumlah banyak
akam berpengaruh pada harha barang, sehingga harga barang akan murah.

2. Pemanfaatan sumber daya alam


Penanaman modal asing atau kerjasama dengan pihak asing untuk eksploitasi sumbar daya
alam akan dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.

3. Bidang kebudayaan
Sikap yang terbuka terhadap budaya asing tapi juga selektif akan menimbulkan sifat yang
tidak terbelenggu dengan nilai-nilai tradisional belaka, namun dapat menambah wawasan
pengetahuan.

4. Bidang teknologi
Pemanfaatan teknologi dengan tepat akan menambah kemajuan diberbagai bidang
kehidupan, baik bidang ekonomi, kedokteran, pendidikan, keamanan, dan lain sebagainya.

Beberapa upaya dalam menghadapi era globalisasi antara lain :


1. Perilaku positip antara lain:
Ditandai dengan rasa percaya diri yang makin mantap sehingga tidak mudah goyah ketika
berhadapan dengan penemuan baru dalam masyarakat.

Ciri-ciri manusia modern antara lain :


a Terbuka dan bersedia menerima hal-hal baru
b Beriorientasi demokratis
c Selalu terlibat dalam perencanaan dan pengorganisasian
d Mampu belajar lebih lanjut untuk menguasai lingkungan
e Menghargai harkat dan pendapat orang lain
f Percaya pada keampuhan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
g Menjunjung tinggi keadilan berdasar prestasi, kontribusi, dan kebutuhan yang berorientasi pada
produktifitas, efektifitas, dan efisien.
h Berpijak pada masa kini, mendatang, menghargai waktu konsisten dan sistematis dalam setiap
urusan.

2. Perilaku negatip
Ditandai dengan penyalahgunaan teknologi. Misalnya kejahatan dengan menggunakan teknologi
komputer ( cybercrime), perilaku kebarat-baratan (westernisasi), konsumerisme.

Strategi dalam menyikapi era globalisasi:


1. Perubahan sosial yang bersifat positip/baik
2. Selektif dalam menerima pengaruh budaya dari luar.
3. Berpikir kritis, dan ilmiah terhadap perubahan yang terjadi
4. Menerima perubahan yang bersifat positip dan berdampak pada peningkatan kualitas
kehidupan

I. Lembar Kegiatan 1 (Tugas Kelompok)

Pekerjaan rumah:
Bentuklah kelompok antara 4 – 5 orang. Diskusikan dampak positif dan negatif globalisasi terhadap
kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Berilah contoh-contohnya!

a. Dampak positip :

b. Dampak negatip : Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a.

UJI KOMPETENSI
II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d jika peryataan tersebut benar!
1. Sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan
antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan
bentuk bentuk interaksi yang lain disebut ....
a. Internasionalisasi c. Modernisasi
b. Globalisasi d. Westernisasi
2. Proses perubahan kebudayaan yang berjalan cepat dinamakan ....
a. dinamis c. stagnan
b. statis d. stabil
3. Dampak positip adanya globalisasi dalam perubahan sosial adalah ....
a. adanya penyalahgunaan teknologi
b. adanya perilaku konsumerisme
c. pengaruh westernisasi pada masyarakat
d. adanya sikap terbuka terhadap inovasi
4. faktor pendorong percepatan globalisasi adalah ....
a. pertumbuhan penduduk yang cepat
b. kemajuan telekomunikasi
c. peningkatan produksi pangan
d. penemuan teknologi baru
5. Era Globalisasi akan membawa pengaruh negatif diantaranya adalah ....
a. alih teknologi yang cepat
b. munculnya paham pesimistis
c. hilangnya sekat-sekat kebudayaan
d. informasi tersebar cepat
6. Faktor internal yang menyebabkan perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut kecuali ....
a. pertumbuhan penduduk yang tinggi
b. timbulnya pertentangan didalam masyarakat itu sendiri
c. adanya penemuan-penemuan baru
d. masuknya unsur-unsur budaya dari luar
7. Faktor perubahan sosial yang berasal dari masyarakat itu sendiri diantaranya adalah ….
a. perbedaan pendapat dalam masyarakat
b. kedatangan bangsa-bangsa asing
c. pengiriman jamaah haji ke Arab Saudi
d. transmigrasi dan urbanisasi
8. Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat disebut ….
a. kegiatan perubahan sosial
b. perencanaan perubahan sosial
c. pelaku perubahan sosial
d. sumber perubahan sosial
9. Perhatikan ciri masyarakat berikut.
(1) Terbuka terhadap kritik dan saran.
(2) Pola pikirannya bersifat religius.
(3) Kontrol sosial bersifat formal.
(4) Mobilitas sosialnya bersifat dinamis.
(5) Hubungan dan ikatan sosialnya sangat kuat.
Dari ciri-ciri di atas yang termasuk ciri masyarakat modern adalah ....
a. 1,2, dan 3 c. 1,2, dan 4
b. 1,3, dan 4 d. 1, 2, dan 5
10. Untuk mengantisipasi masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa adalah ....
a. bersikap selektif
b. bersifat terbuka
c. bersikap curiga
d. menutup diri
11. Dampak pasitif dari perubahan sosial budaya adalah ....
a. penemuan ilmu pengetahuan danteknologi
b. sikap individulistik
c. gaya hidup yang meniru Barat
d. kesenjangan sosial
12. Masyarakat pedalaman yang hidupnya terisolir atau primitif sukar terjadi perubahan sosial hal ini
disebabkan ….
a. perhatian pemerintah sangat kurang
b. tidak adanya kontak dengan budaya luar
c. tingkat pendidikan masyarakat masih rendah
d. tradisi peninggalan nenek moyang dipertahankan
13. Faktor penyebab adanya perubahan sosial dan budaya yang berasal dari luar masyarakat
adalah ....
a. perubahan jumlah penduduk
b. kontak dengan kebudayaan lain
c. sistem pendidikan formal yang maju
d. sikap menghargai hasil karya orang lain
14. Sikap kita terhadap datangnya kebudayaan asing adalah ....
a. menolak semua unsur budaya Barat
b. disesuaikan dengan kebutuhan bangsa
c. menerima semua unsur pengaruh kebudayaan tersebut
d. memilihnya sesuai dengan kebudayaan kita
15. Dampak negatif dari modernisasi antara lain kekeluargaan dan gotong-royong semakin
berkurang. Hal ini dapat terjadi karena ....
a. modernisasi kurang berhasil
b. sumber daya manusia sedikit
c. pengaruh pola hidup modern
d. banyak industri di kota besar
16. Dampak perubahan budaya yang bersifat negatif adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. pola hidup yang selalu konsumtif
b. perubahan nilai dan sikap
c. sikap individualistik
d. kesenjangan sosial
17. Sikap hidup dengan membelanjakan uanguntuk membeli barang yang tidak diperlukan
disebut ....
a. materialistis
b. individualistis
c. konsumtif
d. kesenjangan sosial
18. Unsur budaya Barat yang tidak bisa diterima oleh masyarakat Indonesia adalah ....
a. sistem kepercayaan
b. listrik
c. mesin perontok padi
d. penemuan kompor
19. Faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif, adalah ....
a. adanya tekanan dan berbagai pihak luar
b. sadar akan kekurangan yang dimiliki
c. rasa percaya diri bahwa kesuksesan harus diraih
d. sistem sosial yang terbuka terhadap perubahan
20. Berikut ini yang termasuk faktor penghambat perubahan sosial dan budaya adalah ....
a. adanya kepentingan yang telah tertanam kuat dalam masyarakat
b. orientasi ke masa depan
c. penduduk yang heterogen atau bermacam-macam
d. toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang

III. Jawablah dengan singkat dan tepat!


1. Berikan dua contoh perilaku masyarakat tradisional dengan masyarakat modern!

Masyarakat tradisional :

a. ......................................................................................................................................................
b. ......................................................................................................................................................
Masyarakat modern :

a. ......................................................................................................................................................
b. ......................................................................................................................................................

2. Sebutkan tiga persamaan antara modernisasi dan westernisasi!


.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
1. jelaskan mengapa perilaku konsumerisme dalam masyarakat merupakan perilaku yang
menyimpang! ............................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

4. Sebutkan 3 dampak positip adanya globalisasi!


a. ...........................................................................................................................................................
b. ...........................................................................................................................................................
c. ...........................................................................................................................................................

5. Sebutkan 5 perilaku positip adanya globalisasi!

Anda mungkin juga menyukai