KELOMPOK SAWIT
DESA ARJASARI
KECAMATAN ARJASARI
KABUPATEN BANDUNG
2020
KELOMPOK TANI SAWIT
RT 01 RW 06 DESA ARJASARI KECAMATAN ARJASARI
di
Tempat
Atang
Mengetahui,
A. Latar Belakang
Kebutuhan kacang kedele sebagai bahan baku pangan dan pakan meningkat
setiap tahun sejalan dengan berkembangnya industri pengolahan pangan dan
pakan. Namun produksi yang dihasilkan belum dapat memenuhi kebutuhan
tersebut. Dalam upaya mewujudkan pencapaian produksi secara berkelanjutan
dalam rangka penyediaan kebutuhan pangan nasional maka kegiatan penanaman
kedelai diajukan.
Desa Arjasari berada pada ketinggian antara 500 sampai dengan 1200 dpl
merupakan daerah yang cocok untuk pengembangan kedelai. Memiliki luas
wilayah 6,498 Ha dengan jenis tanah didominasi oleh jenis aluvial coklat kelabu
di sebelah utara dan kompleks latosol merah dan latosol coklat kemerahan
dibagian selatan. Berada pada ketinggian antara 600 m sampai 715 mdpl dengan
sebagian besar merupakan dataran dan perbukitan bersuhu 24 - 32 derajat celsius.
Merupakan salah satu desa dalam wilayah administratif Kecamatan Arjasari
berada pada ketinggian diatas 720 mdpl dengan kelas kemiringan lereng antara 0
– 30%.
B. Tujuan
C. Sumber Dana
Sumber pembiayaan pelaksanaan kegiatan penerapan budidaya kedelai tahun
anggaran 2020 di berikan kepada kelompok tani melalui transfer uang ke
rekening kelompok tani penerima. Dana tersebut selanjutnya di belanjakan
langsung oleh pengurus kelompok tani sesuai Rencana Usaha Kelompok (RUK).
A. Keadaan
Kelompok Sawit adalah kelompok tani dengan luas lahan darat mencapai
lebih dari 30 hektar dengan komoditi yang dikelola meliputi tanaman pangan
jagung dan umbi-umbian. Khususnya umbi yang dikembangkan adalah umbi
rancing/madu. Selain tanaman pangan, kopi dikembangkan sebagai komoditi
tanaman tahunan yang diusahakan.
Desa Arjasari berada di ketinggian di atas 900 mdpl dan kelompok Sawit
berada di lahan yang sebagian besar berjenis asosiasi andosol coklat dan regosol
coklat di bagian selatan berbatasan dengan dengan desa Baros dan Pinggirsari
sangat subur untuk pengembangan kopi. Memiliki kelemahan rentan erosi
sehingga dengan pengembangan kopi diharapkan dapat ikut menahan erosi.
B. Identitas Kelompok
A. Identitas Kelompok
Nama Kelompok : Kelompok Tani “SAWIT”
Alamat Kelompok : RT 01 RW 06 Desa Arjasari
Tanggal pembentukan Kelompok : 13 Januari 2007
Nomor pembentukan kelompok : 25/153/DS.2001/V/2015
Kelas Kelompok : Pemula
Koordinat : -7°3’24”,107°38’42”
Ketua Kelompok : ATANG
Sekeretaris : Ede
Bendahara : Jajang Suherman
Anggota : 25 orang
A. Perencanaan Kegiatan
Ketua Kelompok
Sawit
ATANG
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Ketua
Lampiran 2. Sreenshoot Simluhtan
PROPOSAL
KEGIATAN PENANAMAN KEDELAI
KELOMPOK LINGGASARI
DESA BAROS
KECAMATAN ARJASARI
KABUPATEN BANDUNG
2020
KELOMPOK LINGGASARI
Kampung Pasirlingga Rt 01/ RW 04
Desa Baros Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung
di
Tempat
Jaenudin
Mengetahui,
Budidaya kedelai pada lahan kering merupakan salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai di Indonesia. Teknologi
budidaya yang belum optimal dan penurunan luas lahan pertanian menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi produksi tanaman pangan. Upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan produksi padi adalah dengan mengoptimalkan
penggunaan lahan dan menggunakan teknologi tanam yang tepat.
Kebutuhan kacang kedele sebagai bahan baku pangan dan pakan meningkat
setiap tahun sejalan dengan berkembangnya industri pengolahan pangan dan
pakan. Namun produksi yang dihasilkan belum dapat memenuhi kebutuhan
tersebut. Dalam upaya mewujudkan pencapaian produksi secara berkelanjutan
dalam rangka penyediaan kebutuhan pangan nasional maka kegiatan penanaman
kedelai diajukan.
B. Tujuan/Manfaat
3. Mendapat keuntungan lebih dari setiap tanaman karena harga yang berbeda
5. Hama tanaman tidak akan menyerang tanaman utama apabila ada tanaman
tumpang sari yang tidak disukainya.
A. Rencana Anggaran
B. Rencana Kegiatan
A. Pengolahan Tanah
B. Penanaman
C. Pemupukan
1. Pupuk organik 1500-2000 kg/ha, Urea 150 - 200 kg/ha, TSP 100 kg/ha
dan KCL 50 kg/ha.
2. TSP dan KCL diberikan saat tanam dengan di sebar dekat lubang tanam.
4. Pupuk urea diberikan 1/6 bagian pada umur 14 hari setelah tanam 1/2
bagian pada umur 42 hari dan 1/3 bagian 55 hari.
D. Pengendalian Gulma
F. Panen
Demikian ajuan proposal ini kami ajukan dengan harapan realisasi tepat pada
waktu musim tanam. Besar harapan kami semoga bantuan dapat bermanfaat bagi
kelompok dan memberikan dampak bagi masyarakat sekitar.
Jaenudin
LAMPIRAN
1. KTP
2. Screenshoot Simluhtan
1. Ketua KTP
PROPOSAL
KEGIATAN PENANAMAN KEDELAI
KELOMPOK GURUMINDA
DESA ARJASARI
KECAMATAN ARJASARI
KABUPATEN BANDUNG
2020
KELOMPOK GURUMINDA
Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung
di
Tempat
Iid Irpendi
Mengetahui,
A. Latar Belakang
Kebutuhan kacang kedele sebagai bahan baku pangan dan pakan meningkat
setiap tahun sejalan dengan berkembangnya industri pengolahan pangan dan
pakan. Namun produksi yang dihasilkan belum dapat memenuhi kebutuhan
tersebut. Dalam upaya mewujudkan pencapaian produksi secara berkelanjutan
dalam rangka penyediaan kebutuhan pangan nasional maka kegiatan penanaman
kedelai diajukan.
Desa Arjasari berada pada ketinggian antara 500 sampai dengan 1200 dpl
merupakan daerah yang cocok untuk pengembangan kedelai. Memiliki luas
wilayah 6,498 Ha dengan jenis tanah didominasi oleh jenis aluvial coklat kelabu
di sebelah utara dan kompleks latosol merah dan latosol coklat kemerahan
dibagian selatan. Berada pada ketinggian antara 600 m sampai 715 mdpl dengan
sebagian besar merupakan dataran dan perbukitan bersuhu 24 - 32 derajat celsius.
Kecamatan Arjasari berada pada ketinggian diatas 720 mdpl dengan kelas
kemiringan lereng antara 0 – 30%.
B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan penerapan budidaya kedelai adalah :
a) Mendorong peningkatan produksi pertanian dalam rangka mewujudkan
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
b) Menumbuhkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat petani bahwa melalui
kelompok dapat menambah wacana usaha dan penghasilan.
c) Memperluas kesempatan usaha bagi anggota dan peningkatan usaha
ekonomi produktif masyarakat.
d) Peningkatan usaha manajerial dan kewirausahaan masyarakat dalam
kelompok.
e) Meningkatkan kemampuan petani dalam menguasai dan menerapkan
teknologi pertanian.
B. Identitas Kelompok
Anggota
No NAMA NIK No NAMA NIK
IWAN
1. ADANG '3204160310820005 15. DARMAWAN '3204161106930005
2. AI ENDA '3204164107480036 16. IYANG '3204160107590080
3. AJI '3204160908530001 17. JEJE '3204160305790002
ANANG JOJO
4. BANDI '3204160304500001 18. RUSWANTO '3204160506530002
ASEP
5. KURNIA '3204162701800007 19. JUHANA '3204160103750003
6. ATANG '3204160103770009 20. KARWATI '3204166809620001
7. ATING '3204160503670004 21. NURDIN '3204161609670002
8. DAIMAH '3204164107800042 22. OBIN YAYA '3204160101750048
9. ENDAN M '3204160805570002 23. OHA '3204161107550001
10. HADA S. '3204160107660039 24. OJO '3204160609450003
11. IID IRPENDI 3204160102630004 25. ROHENDI '3204162805680002
12. UHA '3204160107580037 26. SOLEH '3204160201730001
13. YAYA '3204161203670002 27. SURAHMAN '3204161508720004
14. YAYAT '3204161402690002 28. YOYO '3204162508490001
III. RENCANA ANGGARAN
A. Rencana Kegiatan
Jadwal kegiatan tanam adalah bulan Maret 2021 yang merupakan bulan
menjelang musim kemarau dan akhir penghujan. Rencana seluas 10 ha dengan 50
kg/ha benih. Proses perlakukan benih, pemeliharaan hingga panen di uraikan
sebagai berikut :
a) Penyiapan benih
Benih disiapkan dengan mencampurkan rhizobium bersama benih
kedelai dan dipastikan benih berlabel. Rhizobium adalah mikroba dengan
tujuan untuk menfiksasi N.
b) Pengolahan tanah
Pengolahan tanah dilakukan dengan pengolahan olah tanah secara
manual di lahan tanam.
c) Penanaman
Penanaman benih kedelaisebanyak 2 sampai 3 biji per lubang dengan
jarak tanam 30x20x20cm.
d) Pemupukan
Pupuk merupakan faktor penting yang mendukung pertumbuhan hasil
tanaman kedelai. Pemupukan awal menggunakan pupuk organik pada saat
olah tanam dan penambahan pupuk NPK. Pupuk NPK ditambahkan lagi
pada usia 30 hari setelah tanam.
e) Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan meliputi kegiatan penyiangan gulma,
pengendalian hama dan penyakit. Pemeliharaan di lakukan secara kontinue.
f) Panen dan Pasca panen
Panen kedelai dilakukan saat daun sudah menguning dan buah mulai
berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan.
B. Rencana Anggaran
Demikian ajuan proposal ini kami ajukan dengan harapan realisasi tepat pada
waktu musim tanam. Besar harapan kami semoga bantuan dapat bermanfaat bagi
kelompok dan memberikan dampak bagi masyarakat sekitar.
Iid Irpendi
LAMPIRAN
1. KTP Ketua Kelompok
2. Screenshoot Simluhtan Kelompok