3. Penetapan skedul audit dan lingkup audit dilaksanakan auditor internal pada tahap......
a. Perencanaan audit
b. Pengujian pengujian
c. Survey lapangan
d. Sampling audit
5. Auditor internal dapat menyesuaikan asumsi sampel dan faktor probabilitas berdasarkan audit
sebelumnya. Teknik ini disebut.......
a. Bayesian sampling
b. Replicated sampling
c. Monetary unit sampling
d. Multistage sampling
6. Tingkat kemahiran minimum yang diperlukan untuk kinerja yang efektif dalam profesi tertentu adalah
definisi umum dari:
a. COCO
b. CBOK
c. COSO
d. COBIT
9. Controls may be classified according to the function they are intended to perform; which of the following
is a detective control?
a. Requiring all members of the internal audit staff to be CPAs
b. Dual signatures on all disbursements over a specific amount
c. Monthly bank statement reconciliations
d. Recording every transaction on the day it occurs
10. Profesi internal audit dalam suatu perusahaan harus memiliki skill antara lain:
a. Kemampuan dalam bernegosiasi
b. Memiliki integritas
c. Cermat dan teliti
d. Semua benar
11. Prinsip ………. mensyaratkan auditor internal untuk tidak mengungkapkan informasi yang diterima dan
dimilikinya kecuali ada kewajiban hukum atau profesional untuk melakukannya.
a. Competency
b. Integrity
c. Objectivity
d. Confidentiality
16. Auditor internal dapat menerapkan suatu model yang dapat memperoleh informasi peringatan dini untuk
mendeteksi kegagalan pengendalian lebih cepat. Model audit ini disebut.......
a. Control objective for information and related technology
b. Continuous Self-assesment
c. Continuous Assurance Auditing
d. Continuous Monitoring
17. Metode sampling yang dilakukan auditor untuk menemukan deviasi atas penerapan internal control
disebut:
a. Variable Sampling
b. Monetary Unit Sampling (MUS)
c. Probability Proportional Sampling (PPS)
d. Attribute sampling
18. Under the 2002 Sarbanes-Oxley Act, …… must certify the effectiveness of the company’s internal controls
each year. If they sign off on ineffective controls, they could ……
a. Audit Program CEO; get fired
b. External auditor; face the Audit Committee
c. CFO; face civil penalties
d. CFOs and CEOs; face civil and criminal penalties
19. The IIA’s GAIN Benchmarking is knowledge exchange forum to....., EXCEPT:
a. Watchdog, partner, catalyst, and consultant (12.5)
b. Enhance internal audit operational effectiveness and efficiency
c. Network with other internal audit function
d. Learn from challenges and solution of internal audit peer
20. The internal auditor should have the ability to look at a series of sometimes disconnected events and data
and draw some preliminary conclusion from that material termasuk audit key competencies berupa:
a. Commitment to learning
b. Interview skill
c. Communication skill
d. Analytical skill
21. Dalam melakukan attribute sampling berikut parameter yang harus diketahui auditor, KECUALI:
a. Maximum tolerable error rate
b. Semua jawaban benar
c. Desired convidence level
d. Estimated population error rate
22. Pemilihan sample yang sedikit sekali menggunakan unsur subjektivitas auditor (Probability Sample
Selection) adalah:
a. Cluster Selection
b. Block Sample selection
c. Haphazard sample selection
d. Random sample selection
24. Setelah risiko bisnis diidentifikasi, risiko tersebut harus dinilai dari segi:
a. Impact and likelihood
b. Significance and control effectiveness
c. Likelihood and probability
d. Significance and severity
25. Justifikasi sampling mengharuskan auditor internal untuk memilih sampel yang representative pada item-
item populasi atau transaksi untuk direview. Metode untuk memilih justifikasi sampel dapat dilakukan
auditor internal dengan cara, KECUALI ...
a. Memilih prosentase yang tepat
b. Memilih variabel yang telah didesain
c. Memilih atribut yang telah didesain
d. Memilih area yang telah didesain
26. Fungsi internal audit pada jaman dahulu lebih berorientasi pada akuntansi (accounting oriented). Apa
maksud dari pernyataan tersebut?
a. Internal auditor mereviu proses keseluruhan dari pengendalian internal
b. Internal auditor adalah bagian dari departemen akuntansi
c. Internal auditor melakukan pengecekan atas catatan akuntansi
d. Internal auditor melakukan pengecekan atas pengamanan aset
27. Dalam penyusunan ERM pertama kali yang harus diidentifikasi adalah:
a. Tujuan perusahaan
b. Daftar risiko unit atau segmen tertentu
c. Mitigasi terhadap risiko
d. Tupoksi pemilik risiko
28. Penanggungjawab fungsi audit internal harus mengelola fungsi audit internal secara efektif, dan efisien
untuk memastikan bahwa kegiatan fungsi tersebut memberikan nilai tambah bagi organisasi, disebut :
a. Standar Atribut
b. Standar Implementasi
c. Standar Profesi Audit Internal
d. Standar Kinerja
29. Pengendalian internal tidak pernah bisa dianggap efektif sepenuhnya. Sekalipun personel perusahaan
dapat merancang sistem yang ideal, efektivitasnya bergantung pada:
a. Kompetensi dan ketergantungan orang yang menggunakannya
b. Kemampuan staf audit internal untuk memeliharanya
c. Kecukupan sistem komputer
d. Implementasi yang tepat oleh manajemen.
31. Komponen pengendalian internal yang merupakan pondasi dari kerangka internal control COSO:
a. Control environment
b. Control activities
c. Risk assessment
d. Monitoring
33. Agar Unit Audit Internal dapat berperan secara efisien dan efektif, maka salah satu tugas tanggungjawabnya
adalah
a. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite
Audit
b. Mengalokasikan sumber daya, menentukan frekuensi, teknik, subyek audit, dan cakupan kegiatan
audit yang diperlukan untuk mencapai tujuan audit dan menerbitkan laporan audit
c. Mendapatkan bantuan yang diperlukan dari personil unit yang diaudit maupun tenaga ahli baik dari
lingkungan dalam maupun luar perusahaan
d. Mengidentifikasi dan menilai risiko potensial untuk area-area operasi perusahaan
34. Perhatian COBIT internal contor framework salah satu di antaranya adalah:
a. Menyesuaikan dengan kepentingan pemangku kepentingan
b. Menyesuaikan dengan kepentingan pemerintah
c. Menyesuaikan dengan kepentingan pemberi kredit
d. Menyesuaikan dengan kepentingan direksi
35. Filosofi manajemen risiko adalah suatu sikap tanggap risiko yang harus dimiliki oleh
a. Para pemangku kepentingan
b. Orang – orang dalam perusahaan
c. Para pemegang saham dan dewan komisaris
d. Para pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi
36. Proses yang didesain untuk membantu departemen dalam suatu organisasi untuk menilai dan
mengevaluasi internal control disebut:
a. Control activities
b. Internal control COSO framework
c. Self evaluation
d. Control self assessment
40. Pertimbangan penggunaan CAATT untuk mengaudit antara lain: (harusnya kecuali(?))
a. Risk area
b. Increase cost-effectiveness
c. udit coverage
d. Nature and objective of the audit
44. The following step should be considered in the planning and implementation of Internal CAA:
a. Improve audit credibility for CAA
b. Develop audit objective for CAA
c. Continuous monitoring for CAA
d. Monitoring system for CAA
46. Siapa yang memiliki tanggung jawab utama merancang pengendalian internal?
a. Auditor internal
b. Dewan komisaris organisasi
c. Auditor independen
d. Manajemen organisasi
47. Seluruh area audit yang dapat diaudit di dalam suatu organisasi disebut:
a. Audit charter
b. Audit program
c. Audit scope
d. Audit universe
48. The International Standard for the Professional Practice of Internal Auditing are designed to
a. Membuat audit planning
b. Melakukan pengujian-pengujian (testing) terhadap aktivitas auditi (pihak yang diaudit)
c. Menentukan dasar pengukuran kinerja Internal Audit
d. Membuat simpulan audit
49. Auditor Independen adalah auditor eksternal yang independent terhadap
a. Dewan komisaris
b. Dewan direksi
c. Semuanya benar
d. Para pemegang saham
52. Pihak yang berhak untuk meminta dilakukan audit internal terhadap aktivitas pembelian barang adalah:
a. Government
b. Audit Commitee
c. Customer
d. Vendor
54. Pendekatan Benchmarking untuk auditor internal menjadi hal yang penting karena......
a. Meningkatkan assurance dan tata kelola perusahaan
b. Meningkatkan kualitas praktik audit yang terbaik
c. Memperkuat keyakinan yang memadai bahwa seluruh tujuan bisnis akan dapat dicapai
d. Memperkuat rekomendasi audit internal ketika mereviu operasi di beberapa area
55. Pendekatan Benchmarking untuk auditor internal menjadi hal yang penting karena ......
a. Meningkatkan kualitas praktik audit yang terbaik
b. Memperkuat keyakinan yang memadai bahwa seluruh tujuan bisnis akan dapat dicapai
c. Memperkuat rekomendasi audit internal ketika mereviu operasi di beberapa area
d. Meningkatkan assurance dan tata kelola perusahaan
56. Auditor tidak dapat melakukan audit tanpa maksud dan tujuan, mengamati operasi perusahaan, dan
memulai pemeriksaan dokumen. Auditor memerlukan survey lapangan terlebih dahulu yang bertujuan
untuk:
a. Mereview aktivitas kerja, tempat usaha, dan seluruh area perusahaan dimana
kekayaan/kepentingan perusahaan berada
b. Mengevaluasi struktur pengendalian dan tingkat risiko pengendalian dalam berbagai proses dan
sistem yang termasuk dalam audit.
c. Meyakinkan dan menelaah (review) kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik di
perusahaan
d. Menentukan pendekatan terbaik dalam mengevaluasi bukti-bukti audit lapangan.
58. Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) adalah suatu inisiatif dari
sektor swasta yang dibentuk pada tahun:
a. 1999
b. 1992
c. 1985
d. 1995
64. Kerangka Pengendalian Internal COSO terdiri komponen pengendalian internal dan prinsip-prinsip untuk
mencapai pengendalian internal yang efektif. Manakah dari berikut ini yang merupakan prinsip tersebut?
(1) Organisasi menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika
(2) Kegiatan pemantauan
(3) Tingkat asurans yang didukung oleh prosedur dan penilaian audit yang diterima secara umum
(4) Sekumpulan prinsip panduan yang membentuk dasar yang dapat digunakan organisasi untuk
mengevaluasi banyak praktik bisnis
(5) Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah
untuk memastikan apakah komponen pengendalian internal ada dan berfungsi
a. 1 dan 5
b. 2 dan 4
c. 1, 2, 3, 4, dan 5
d. 2
65. Audit charter yang digunakan sebagai guidance dalam internal audit berisi...,KECUALI:
a. Internal Audit Mission
b. Internal Audit Authority
c. Audit Planning
d. Scope dan Responsibilities
66. ...........is useful when items are filed in shelves or in drawers and it is physically more convenient to select
subgroup based on the physical shelf area or individual file drawers.
a. Random selection
b. Stratified selecion
c. Block selection
d. Cluster selection
67. Good Corporate Governance adalah hal mutlak (mandatory) yang harus diimplementasikan dalam suatu
perusahaan yang sudah Go Public sebagaimana yang diatur dalam
a. Sarbanes – Oxly Act
b. Undang – Undang Perseroaan Terbatas Republik Indonesia
c. Tidak ada yang benar
d. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
68. Untuk menemukan kesalahan dalam nilai (value) Rupiah, maka auditor menggunakan metode sampling....
a. Variable Sampling
b. Tidak ada jawaban yang benar
c. Block Sampling
d. Attribute Sampling
Monetary Sampling
70. Manakah yang merupakan extended work dari fungsi internal audit modern?
a. Berperan dalam pencegahan dan pendeteksian kecurangan
b. Semua jawaban benar
c. Berperan dalam isu etika dan pertanggungjawaban sosial
d. Berperan dalam manajemen risiko perusahaan
72. Dalam penyusunan ERM pertama kali yang harus diditeksi adalah
a. Tupoksi pemilik risiko
b. Daftar risiko unit atau segmen tertentu
c. Tujuan perusahaan
d. Mitigasi terhadap risiko
73. Manakah dari situasi berikut ini yang berpotensi mengancam objektivitas internal auditor?
a. Karyawan penggajian membantu auditor memverifikasi perhitungan fisik persediaan
b. Seorang mantan karyawan departemen pembelian melakukan reviu terhadap pengendalian
internal setelah empat bulan dirotasi ke departemen audit internal
c. Auditor internal mendiskusikan isu signifikan dengan direktur perusahaan sebelum menyusun
laporan audit
d. Auditor internal merekomendasikan standar ukuran pengendalian dan kinerja untuk kontrak
dengan organisasi jasa (perusahaan outsourcing) untuk pemrosesan penggajian dan tunjangan
karyawan
77. Berdasarkan Standar, bagaimanakah independensi fungsi internal audit bisa dicapai?
a. Human relations and communications
b. Quality assurance and internal review
c. Organizational status and objectivity
d. Staffing and supervision
78. Manakah dari berikut ini yang tidak menjadi karakteristik CSA yang diterapkan oleh departemen audit
internal?
a. Peserta workshop mendiskusikan kelemahan pengendalian yang menghambat pencapaian tujuan
b. Auditor dan karyawan unit bisnis bekerja sebagai satu tim
c. Auditor biasanya memfasilitasi diskusi selama fase workshop
d. Auditor melakukan tes audit untuk mengidentifikasi kelemahan pengendalian.
80. Auditor internal melaksanakan tugasnya berdasarkan pada ENGAGEMENT LETTER. Berikut ini informasi
yang tidak ada di engagement letter:
a. Lingkup audit
b. Alamat yang dituju
c. Biaya audit
d. Tujuan audit
81. Manakah dari berikut ini yang tidak termasuk komponen COSO's internal control?
a. Control risk
b. Monitoring
c. Control activities
d. Control environment
82. COBIT memiliki tujuan untuk memungkinkan IT diatur dan dikelola secara holistik untuk seluruh perusahaan
dengan
a. Mempertimbangkan kepentingan para pemangku kepentingan
b. Memberikan jaminan bahwa tujuan dapat dicapai
c. Memberikan konsultasi dan jaminan secara independepen dan objektif
d. Memberikan jaminan bahwa tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai
83. COSO Enterprise Risk Management adalah konsep Risk Management yang diimplementasikan oleh
a. Para pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi
b. Orang – orang dalam perusahaan
c. ara pemangku kepentingan
d. Para pemegang saham dan dewan komisaris
85. Laporan Hasil Audit berisi audit finding dan ...., KECUALI
a. Recommendation
b. Reasoning
c. Impact
d. Cause
86. Dalam melaksanakan audit dengan menggunakan statictic sampling, auditor harus mengetahui hal-hal
berikut, KECUALI:
a. Standard Deviation
b. Audit Risk
c. Number of Population
d. Risk of sampling
87. COBIT atau Control Objectives for Information and related Technology adalah suatu Internal Control
Framework yang lebih menekankan pada
a. Membantu manajemen dalam mencapai tujuannya
b. Membantu organisasi dalam mencapai tujuannya
c. Membantu manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
d. Informasi teknologi
88. Bidang pengetahuan yang paling penting untuk auditor internal modern saat ini, antara lain:
a. Dampak IT terhadap internal audit
b. Enterprise governance
c. Semua benar
d. Internal control
89. Manakah dari komponen berikut ini yang dirancang untuk memastikan bahwa pengendalian internal terus
beroperasi secara efektif?
a. Monitoring
b. Control risk
c. Control environment
d. Control activities
90. The basic IIA standard, code of ethics and other guidance material were bundled into what is known as…
a. International Professional Practice Framework (IPPF)
b. CBOK
c. Audit Charter
d. COBIT
91. Laporan Hasil Audit Internal akan diberikan kepada pihak-pihak sebagai berikut, KECUALI:
a. Audit Committee
b. CEO
c. Institution of Taxes
d. Management