FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO 2022 HASIL DATA DAN ANALISIS A. Praktikum Percobaan 1
Gambar 3.1 Source Code Percobaan 1
Gambar 3.2 Output Percobaan 1
Gambar 3.3 Output Percobaan 1
Analisis dan Pembahasan: Pada praktikum percobaan pertama, praktikan diminta untuk melengkapi program yang sudah disediakan agar program dapat dijalankan dan mendapatkan output yang diminta. Dengan ketentuan jika umur kurang dari 17 tahun maka output yang akan muncul adalah “Belum cukup umur, dilarang menonton!!!”. Sedangkan yang sudah berumur lebih dari 17 tahun maka akan muncul output “Terima kasih”. Pada baris ke-6 menggunakan tipe data integer dengan variabelnya yaitu usia. Tipe data integer digunakan karena pada variabel usia menggunakan bilangan bulat. Pada percobaan ini menggunakan pemilihan tunggal untuk menyelesaikan program yang ada. Pada baris ke-8 suatu kondisi pada if yaitu usia < 17. Maka, jika kita menginputkan umur 15 output yang muncul yaitu “Belum cukup umur, dilarang menonton!!! Terima kasih”. Jika kondisi tidak terpenuhi atau false apabila memasukkan inputan umur lebih besar dari 17 maka output yang dihasilkan yaitu “Terimakasih”. B. Praktikum Percobaan 2
Gambar 3.4 Source Code Percobaan 2
Gambar 3.5 Output Percobaan 2
Gambar 3.6 Output Percobaan 2
Analisis dan Pembahasan: Pada percobaan kedua ini praktikan diminta untuk melengkapi kode program struktur pemilihan ganda agar pembelian di bawah 50.000 mendapat potongan 5% dan pembelian di atas 50.000 mendapat potongan 20%. Tipe data yang digunakan pada program ini yaitu integer karena variabel total, potongan dan bayar menggunakan bilangan bulat. Dapat dilihat pada gambar 3.4 baris ke-8 dengan if (Total>=50000) adalah untuk kondisi yang bernilai true. Lalu pada baris ke-10 praktikan menambahkan rumus potongan=0.2*Total, rumus ini untuk mencantumkan apabila jumlah barang yang dibeli lebih dari 50.000 akan mendapatkan diskon sebesar 20%. Kemudian untuk kondisi false pada baris ke-14 praktikan menambahkan rumus potongan=0.05*Total, maksudnya apabila pembelian kurang dari 50.000 maka diskon yang didapat sebesar 5%. Yang terakhir yaitu keluaran berupa potongan harga dan berapa jumlah yang harus dibayar, misalnya jika pembelian diatas 50.000 akan mendapatkan hasil seperti yang tertera pada gambar 3.5 dan jika pembelian dibawah 50.000 akan mendapatkan hasil seperti pada gambar 3.6. C. Praktikum Percobaan 3
Gambar 3.7 Source Code Percobaan 3
Gambar 3.8 Output Percobaan 3
Analisis dan Pembahasan: Pada percobaan ketiga, praktikan diminta untuk memperbaiki urutan konstruksi If yang ada di kode program tanpa menambahkan kode lainnya sehingga program tersebut dapat mengidentifikasi nilai kecepatan sesuai kategorinya. Struktur pada percobaan ketiga ini yaitu pemilihan majemuk. Fungsinya untuk menjalankan proses yang ada pada salah satu kondisi dari banyak kondisi yang ada, dengan demikian pemilihan majemuk memiliki lebih dari satu kondisi. Program ini memberikan nilai kecepatan pada kendaraan. Apabila kecepatan >100 maka dikategorikan “sangat cepat”, kecepatan >60 dikategorikan “cepat”, kecepatan >20 dikategorikan “pelan”, dan apabila kecepatan >0 maka dikategorikan “sangat pelan”. Lalu pada baris ke-25 untuk kondisi false dengan keluaran cout<< “Tidak valid”<<endl; Dapat dilihat pada gambar 3.8 output percobaan 3 misalnya jika memasukkan kecepatan 80 maka termasuk kategori “cepat”. D. Praktikum Percobaan 4
Gambar 3.9 Source Code Percobaan 4
Gambar 3.10 Output Percobaan 4
Analisis dan Pembahasan: Pada praktikum percobaan ke empat praktikan diminta untuk melengkapi program yang sudah disediakan agar program dapat berjalan dan mendapatkan output yang diinginkan. Ketentuanya yaitu mengubah struktur pemilihan majemuk yang terdapat pada kode program tersebut dengan struktur pemilihan if - else if- else tanpa mengubah hasil dari kode program sebelumnya. Variabel yang digunakan tetap sama dengan tipe data integer. Yang diganti dari program ini yaitu menggunakan operasi pemilihan majemuk yang sebelumnya menggunakan use case. Pemilihan majemuk menggunakan if, else if dan else. If digunakan saat awal pemilihan. Else digunakan untuk memunculkan yang tidak terdapat pada data yang tersedia dan else if digunakan setelah if jika masih ada ketentuan berikutnya. E. Praktikum Percobaan 5
Gambar 3.11 Source Code Percobaan 5
Gambar 3.12 Output Percobaan 5
Analisis dan Pembahasan: Pada percobaan kelima ini mengenai struktur pemilihan bersarang. Pemilihan bersarang terjadi karena ketika struktur pemilihan juga terdapat pada instruksi yang ada didalam suatu kondisi pemilihan. Dengan kata lain, terdapat struktur if didalam struktur if sebelumnya (nested if). Program ini diberikan pada percobaan kelima berupa program untuk jenis-jenis penyakit dan biaya operasinya. Jenis penyakitnya ada dua yaitu penyakit mata dan penyakit jantung. Untuk penyakit mata, dibagi menjadi 3 bagian antara lain jika katarak biayanya Rp.7.500.000,- lalu penyakit mata plus/minus biayanya Rp.5.000.000,- selanjutnya untuk operasi katarak memerlukan biaya sebesar Rp.4.000.000,- Untuk operasi jantung, dibagi menjadi 3 bagian diantaranya ada penyakit jantung koroner dengan biaya sebesar Rp.500.000.000,- lalu penyakit katup jantung dengan biaya sebesar Rp.350.000.000,- dan yang terakhir penyakit otot jantung memerlukan biaya sebesar Rp.450.000.000,- Praktikan diminta untuk menyelesaikan program agar dapat dijalankan dan output yang ditampilkan sesuai dengan data yang diatas. Dapat dilihat pada gambar 3.12 output percobaan 5 bahwa ketika praktikan memasukkan angka 2 (Operasi jantung ) kemudian akan muncul 3 operasi jantung dan lalu praktikan diminta memilih operasi keberapa, ketika praktikan memilih jenis penyakit 3 yaitu otot jantung biaya yang dibutuhkan adalah Rp.450.000.000,- hal tersebut sesuai dengan data diatas dengan demikian praktikan telah melaksanakan percobaan kelima dengan benar. F. Laporan Praktikum
Gambar 3.13 Source Code Laporan Praktikum
Gambar 3.14 Output Laporan Praktikum
Gambar 3.15 Flowchart Laporan Praktikum Analisis dan Pembahasan: Program ini memiliki tema "PROGRAM MENENTUKAN GRADE NILAI RAPORT". Adapun tipe data yang digunakan pada program ini yaitu char, integer, dan string. Dimana integer berfungsi untuk bilangan bulat, char adalah tipe data untuk karakter tunggal dan string adalah tipe data untuk teks yang merupakan gabungan huruf, angka dan karakter. Pada program menentukan grade nilai raport ini memiliki input cin>> sebanyak 4 inputan yaitu memasukkan nama panggilan, nim, jurusan, dan nilai akhir. Program ini menggunakan struktur pemilihan majemuk If-Else If-Else. Pada program ini jika nilai yang diinput >=95 dan bernilai benar maka mendapatkan grade A, jika bernilai salah maka melanjutkan ke nilai yang diinput >=90 dan jika benar mendapatkan grade A-. Setelah itu, jika bernilai salah program dilanjut ke nilai yang di inputkan >=85 dan jika benar maka mendapatkan grade B+, kemudian jika salah maka program melanjukan ke kondisi selanjutnya yaitu jika nilai yang diinputkan >=80 mendapatkan grade B. Setelah itu jika salah maka program lanjut ke nilai yang diinputkan >=70 dan jika benar maka mendapatkan grade C jika salah program dilanjutkan ke nilai yang diinputkan >=60 jika kondisi ini benar mendapatkan grade D. Selanjutnya, jika kondisi sebelumnya salah maka dilanjutkan ke kondisi dimana nilai yang diinputkan >=50 dan jika benar mendapatkan grade E selanjutnya jika kondisi ini salah maka mendapatkan grade F. Kemudian sesudah di masukkan nilai akhir maka kondisi mengevakuasi dan menampilkan grade yang praktikan dapatkan. Praktikum laporan ini menggunakan operasi ternary dimana X=(Nilai<0)? Nilai : - Nilai; Dalam bentuk ini, dapat dijelaskan bahwa jika Ekspresi1 yaitu ((Nilai<0)? bernilai benar, maka program akan menjalankan Ekspresi2 yaitu Nilai, sedangkan jika Ekspresi1 bernilai salah maka yang dijalankan adalah Ekspresi3 yaitu -Nilai. Misal jika praktikan menginputkan nilai = 90 maka apakah 92<0? Ekspresi ini salah maka yang di jalankan adalah ekspresi 3 yaitu menghasilkan output -90. Setelah semua ketentuan program telah di selesaikan maka program dapat dijalankan.