OLEH
NANDA PRAMANA
M. QOLBUN SALIM
ELLO PARKASA
M.TEGAR PUTRA.P
AHMAD YUSRIN MUZHAKY
A. LATAR BELAKANG
Pekerjaan atau mata pencaharian adalah hal yang sangat memiliki pengaruh atau
berperan pentingbagi kehidupan manusia,karena tanpa memiliki pekerjaan manusiaakan
mengalami banyak masalah bagi hidupnya.
Manusia diberikan akal dan keijasanaan,dengan kedua hal tersebut manusia dapat
mengemangkan kemampuannya,membuat,memperbaiki,atau memilih sebuah pekerjaan yang
mereka inginkan.
Pekerjaan adalah hal yang sangat penting,dikarenakan jika kita salah memilih pekerjaan yang
tidak cocok,maka manusia akan selalu tidak puas dan menderita.
Pekerjaan atau mata pencaharian bisa dilihat dari corak atau budaya kehidupan masyarakat
setempat berdasarkan kondisi lingkungan tempat ia tinggal.Perbedaan masyarakat setempat
dapat dibedakan menjadi dua corak yaitu kehidupan yang bercorak tradisional.
Indonesia negara yang penduduknya memiliki corak sederhana atau tradisional yang
kental akan sektor agraris dengan pemanfaatan lahan dan perikanan.disisi lain,corak
masyarakat yang lebih kompleks atau modern lebih mendekati kepada sektor-sektor yang
berhubungan dengan pemanfaatan lahan dan sumber daya alam yang biasanya mencakup
sektor dibidang industri.
Penelitian sederhana ini dilakukan untuk mengetahui mata pencaharian orang tua siswa
kelas XC,serta dari mata pencaharian yang di ketahui maka akan diketahui pula mata
pencaharian yang paling banyak/mayoritas atau paling sedikit/minoritas di kelas XC. Dari
pengelompokan tersebut akan di ketahui berbagai macam mata pencaharian dari ayah dan ibu
masing-masing siswa di kelas XC.
Objek penelitian merupakan orang atau unsur fokus penelitian yang akan di teliti dan
didapat datanya.Objek penelitian sederhna pada survei ini adalah seluruh siswa kelas XC di
Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang yang berjumlah 30 orang yang
terdiri dari 8 orang laki-laki dan 22 orang perempuan.
Tabel 1.1 Pengelompokan mata pencaharian orang tua di kelas XC Madrasah Aliyah Pondok
Pesantren Ushuluddin Singkawang.