A. LATAR BELAKANG
Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan baik di Dunia
maupun di Indonesia dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi. Kesenjangan antara
estimasi kasus TB di Indonesia dengan jumlah kasus TB yang ternotifikasi masih lebih dari 30%
selama 3 (tiga) tahun terakhir. Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes),
terdapat 385.295 kasus TBC yang ditemukan dan diobati di Indonesia sepanjang 2021.
Jumlah tersebut turun 2,04% dari tahun sebelumnya
Berdasarkan Global TB Report Tahun 2021, estimasi jumlah kasus TB di Indonesia sebanyak
845.000 kasus dengan notofikasi kasus TB sebanyak 362,418 kasus. Cakupan penemuan dan
pengobatan pasien TB saat ini masih rendah, yaitu 67% kasus TB SO dan kasus TB RO yang
memulai pengobatan sebesar 17%. Berdasarkan notifikasi kasus TB tahun 2021, hanya 70% RS
Pemerintah dan 50% RS Swasta yang melaporkan kasus TB. Sementara itu, kontribusi
DPM/Klinik swasta masih rendah (1%).
Dampak negative yang di akibatkan oleh penyakit TB ini bukan hanya berkaitan dengan
kesehatan tetapi secara langsung dan tidak langsung juga berdampak pada faktor lain yang
tidak kalah penting untuk kesejahteraan masyarakat salah satu contohnya adalah faktor
ekonomi. Oleh karena itu dalam penanggulangan penyakit TB ini membutuhkan perhatian dari
berbagai sektor yang berkaitan dan terdampak dari penyakit TB ini seperti pengendalian
kepadatan penduduk, kekurangan gizi, stigma dan diskriminasi terhadap pasien dan
keluarganya, serta pencegahan dan pengendalian di fasilitas publik.
C. PESERTA
No Instansi Jumlah
2 Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri (Kepala Dinas, Kabid P2, Kasi P3M, Wasor TB, TO TB , FE PPM, 10
Total 20
D. Waktu Pelaksanan