Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL I

KONSEP DASAR IPA di SD

Nama : Komang Deviana Sri Yadnya Utari


Nim : 859042899
Prodi : PGSD
Mata Kuliah : Konsep Dasar IPA di SD

No Skor Sumber Tugas


Uraian Tugas Tutorial
. Maksimum Tutorial
1. Urutkan sistem pencernaan manusia dari awal 25 Modul 1 PDGK
sampai akhir dan sebutkan fungsi dari organ- 4103
organ yang ada pada sistem pencernaan tersebut!
2. Terdapat dua jenis bunga yaitu yang sempurna 25 Modul 2 PDGK
dan tidak sempurna. Apakah perbedaan dari 4103
kedua bunga tersebut dan bagaimanakah proses
perkembangbiakannya?
3. Katak merupakan hewan amfibi yang bernafas 25 Modul 3 PDGK
dengan berbagai alat pernapasan. Jelaskan alat 4103
pernafasan katak dengan fase perkembangannya!
4. Tentu kita tidak asing dengan istilah rabun jauh 25 Modul 3 PDGK
(miop) dan rabun dekat (hipermetrop). Mengapa 4103
penderita miop disarankan menggunakan lensa
cekung dan penderita hipermetrop menggunakan
lensa cembung?
JAWAB TUGAS KONSEP DASAR IPA DI SD

1. Urutkan sistem pencernaan manusia dari awal sampai akhir dan sebutkan fungsi dari
organ-organ yang ada pada sistem pencernaan tersebut!
Jawab :
berikut adalah urutan sistem pencernaan manusia dari awal sampai akhir, beserta
fungsi organ-organ yang ada:
1. Mulut:
- Fungsi: Mulut adalah tempat dimulainya proses pencernaan. Di sini makanan
dihancurkan secara mekanis oleh gigi dan dicerna oleh air liur yang mengandung
enzim amilase, yang membantu dalam pemecahan karbohidrat.
2. Kerongkongan (Esophagus):
- Fungsi: Kerongkongan menghubungkan mulut dengan lambung dan bertanggung
jawab atas pergerakan makanan dari mulut ke lambung melalui gerakan peristaltik.
3. Lambung:
- Fungsi: Lambung adalah tempat di mana makanan dicerna secara kimiawi oleh
asam lambung dan enzim pencernaan seperti pepsin. Di sini makanan diubah menjadi
bubur makanan yang disebut kaimus.
4. Usus Halus (Duodenum, Jejunum, Ileum):
- Fungsi: Usus halus adalah tempat utama penyerapan nutrisi dari makanan. Di
duodenum, enzim pencernaan dari pankreas dan empedu dari kantong empedu
membantu dalam pencernaan karbohidrat, protein, dan lemak. Jejunum dan ileum
adalah tempat penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah.
5. Usus Besar (Kolon):
- Fungsi: Usus besar menyerap air dan elektrolit dari massa makanan yang tersisa
setelah pencernaan di usus halus. Ini juga bertanggung jawab atas pembentukan feses.
6. Rektum:
- Fungsi: Rektum adalah tempat penyimpanan sementara feses sebelum dikeluarkan
dari tubuh melalui anus.
7. Anus:
- Fungsi: Anus adalah lubang di ujung saluran pencernaan yang digunakan untuk
mengeluarkan feses dari tubuh.
Setiap bagian sistem pencernaan memiliki peran penting dalam mencerna makanan,
menyerap nutrisi, dan menghilangkan sisa-sisa yang tidak digunakan.

2. Terdapat dua jenis bunga yaitu yang sempurna dan tidak sempurna. Apakah
perbedaan dari kedua bunga tersebut dan bagaimanakah proses
perkembangbiakannya?
Jawab :
Terdapat dua jenis bunga dalam dunia tumbuhan, yaitu bunga sempurna (atau
hermafrodit) dan bunga tidak sempurna (atau uniseksual). Berikut adalah perbedaan
antara keduanya:
1. Bunga Sempurna (Hermafrodit):
- Bunga sempurna memiliki kedua organ reproduktif, yaitu organ jantan (sari) dan
organ betina (pistil) dalam satu bunga.
- Organ reproduksi jantan terdiri dari benang sari yang menghasilkan serbuk sari
(pollen).
- Organ reproduksi betina terdiri dari kepala putik yang menangkap serbuk sari dan
ovarium tempat ovum (telur) berkembang.
2. Bunga Tidak Sempurna (Uniseksual):
- Bunga tidak sempurna hanya memiliki satu organ reproduktif, baik organ jantan
(stamen) atau organ betina (pistil), tetapi tidak keduanya dalam satu bunga.
- Terdapat dua jenis bunga tidak sempurna: bunga jantan (staminate) yang hanya
memiliki organ reproduksi jantan, dan bunga betina (pistillate) yang hanya memiliki
organ reproduksi betina.

Proses perkembangbiakan pada bunga bervariasi tergantung pada jenis bunga


tersebut:
 Perkembangbiakan pada Bunga Sempurna: Proses pembuahan dimulai ketika
serbuk sari (pollen) dari benang sari (stamen) dibawa oleh angin, serangga,
atau hewan penyerbuk ke kepala putik (stigma) pada organ betina. Serbuk sari
kemudian tumbuh melalui tabung serbuk sari (pollen tube) dan fertilisasi
terjadi ketika inti sel serbuk sari bersatu dengan sel telur dalam ovarium,
membentuk zigot yang kemudian berkembang menjadi biji.
 Perkembangbiakan pada Bunga Tidak Sempurna: Proses perkembangbiakan
pada bunga tidak sempurna tergantung pada apakah bunga tersebut adalah
bunga jantan atau bunga betina. Bunga jantan melepaskan serbuk sari yang
kemudian ditangkap oleh bunga betina, atau diangin-anginkan untuk
menemukan bunga betina. Setelah itu, proses pembuahan mirip dengan yang
terjadi pada bunga sempurna, dengan serbuk sari yang menghasilkan zigot
dengan sel telur dalam ovarium bunga betina.

3. Katak merupakan hewan amfibi yang bernafas dengan berbagai alat pernapasan.
Jelaskan alat pernafasan katak dengan fase perkembangannya !
Jawab :
Alat pernapasan pada katak mengalami perkembangan yang menarik sepanjang fase-
fase kehidupannya, yang melibatkan perubahan dalam lingkungan dan gaya hidupnya.
Berikut adalah penjelasan tentang alat pernapasan katak pada setiap fase
perkembangannya:

1. Telur:
- Pada tahap ini, katak berada dalam bentuk telur yang diletakkan di dalam air oleh
katak betina.
- Alat pernapasan yang digunakan pada tahap ini adalah kulit telur. Oksigen dari air
diserap melalui kulit katak muda yang tipis untuk memenuhi kebutuhan
pernapasannya.
2. Berudu (Tahap Larva):
- Setelah menetas dari telur, katak berada dalam bentuk berudu yang hidup di air.
- Alat pernapasan utama pada tahap berudu adalah insang eksternal. Berudu
memiliki insang yang memungkinkannya untuk menyerap oksigen langsung dari air
melalui proses difusi.
3. Katak Muda (Tahap Metamorfosis):
- Selama proses metamorfosis, berudu mengalami transformasi menjadi katak muda.
- Alat pernapasan pada tahap ini adalah kombinasi antara insang eksternal dan
sistem pernapasan internal yang baru berkembang. Katak muda masih dapat bernapas
melalui insang eksternal sementara juga mulai mengembangkan paru-paru dan mulut.
4. Katak Dewasa:
- Setelah tahap metamorfosis selesai, katak menjadi dewasa dan hidup baik di darat
maupun di air.
- Pada tahap ini, alat pernapasan utama adalah paru-paru. Katak dewasa memiliki
paru-paru yang berkembang sepenuhnya untuk bernapas di darat.
- Meskipun katak dewasa memiliki paru-paru, beberapa jenis katak juga dapat
bernapas melalui kulit mereka. Kulit katak dewasa memiliki lapisan tipis yang
memungkinkan mereka untuk bertukar gas langsung dengan lingkungan, terutama
ketika mereka berada di dalam air.
Dengan demikian, alat pernapasan katak berkembang seiring dengan perubahan
lingkungan dan gaya hidup mereka dari fase telur hingga dewasa. Dalam setiap tahap
perkembangannya, katak menggunakan alat pernapasan yang sesuai dengan
kebutuhan pernapasannya dalam lingkungan yang sesuai.

4. Tentu kita tidak asing dengan istilah rabun jauh (miop) dan rabun dekat
(hipermetrop). Mengapa penderita miop disarankan menggunakan lensa cekung dan
penderita hipermetrop menggunakan lensa cembung?
Jawab :
Penderita miopia dan hipermetropia mengalami gangguan penglihatan yang berbeda,
sehingga jenis lensa yang direkomendasikan untuk koreksi juga berbeda.
1. Miopia (Rabun Jauh):
- Penderita miopia mengalami kesulitan dalam melihat objek yang jauh, tetapi dapat
melihat objek yang dekat dengan jelas.
- Penyebab utama miopia adalah panjang mata yang lebih panjang dari biasanya
atau kornea yang terlalu melengkung.
- Untuk koreksi miopia, lensa cekung direkomendasikan. Lensa cekung memiliki
permukaan yang melengkung ke dalam dan menyebar cahaya yang masuk ke mata
sehingga fokus pada titik fovea di belakang retina, menghasilkan gambar yang jelas
untuk mata miop.
2. Hipermetropia (Rabun Dekat):
- Penderita hipermetropia mengalami kesulitan dalam melihat objek yang dekat,
tetapi dapat melihat objek yang jauh dengan relatif jelas.
- Penyebab utama hipermetropia adalah panjang mata yang lebih pendek dari
biasanya atau kornea yang kurang melengkung.
- Untuk koreksi hipermetropia, lensa cembung direkomendasikan. Lensa cembung
memiliki permukaan yang melengkung ke luar dan membantu memfokuskan cahaya
yang masuk ke mata agar fokus pada titik fovea di belakang retina, sehingga gambar
objek yang dekat menjadi lebih jelas bagi penderita hipermetropia.

Dengan menggunakan jenis lensa yang sesuai, baik penderita miopia maupun
hipermetropia dapat mengkoreksi gangguan penglihatan mereka dan melihat objek
dengan lebih jelas sesuai dengan jaraknya.

Anda mungkin juga menyukai