Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

“ ANATOMI, MORFOLOGI DAN REPRODUKSI TIKUS


DAN METAMORFOSIS KATAK”

DI SUSUN OLEH :

EIREINE INJILIA LIOW

17 507 126

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2019
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tujuan Praktikum

Siswa dapat melakukan pembedahaan dan pengamtan secara langsung macam-macam organ,
struktur dan letaknya di dalam tubuh hewan.

B. Dasar Teori

Dilihat dari jumlah selnya, hewan terbagi atas dua jenis, yaitu Hewan Protozoa yang bersel satu
dan Metazo yang bersel banyak. Pada hewan Protozoa termasuk manusia, sel-sel yang memiliki
bentuk dan fungsi sama akan membentuk sebuag jaringan, lalu jaringan-jaringan yang berbeda
akan membetuk organ tubuh, dan organ-organ itu akan bergabung membentuk sistem organ dan
sistem organ itu akan menyusun organisme. Bagian-bagian pada hewan adalah organ yang
sangat penting karena fungsinya untuk menjalankan aktivitas hewan. Hewan yang sudah
memiliki organ adalah hewan tingkat tinggi termasuk Vertebrata. Organ-organ dalam berserta
fungsi dan strukturnya dipelajari dalam ilmu biologi yaitu Anatomi. Anatomi terbagi atas tiga,
yaitu anataomi hewan, anatomi manusia dan anataomi tumbuhan. Anatomi hewan disebut juga
sebagai anatomi perbandingan atau morfologi hewan jika memperlajari struktur berbagai hewan,
dan anatomi khusus jika hanya mempelajari satu hewan saja.
BAB II
METODE PRAKTIKUM

A.WAKTU DAN TEMPAT

Adapun waktu dan tempat pelakasanaan praktikum ini adalah sebagai berikut:

 Hari/Tanggal : Kamis, 19 Desember 2019


 Waktu : 09:00-selesai
 Tempat : Laboratorium Biologi FMIPA UNIMA

B. Alat dan Bahan

-Sterofom

-Jarum Suntik

-Gunting, pisau/cutter/silet

-Kamera

-Alat Tulis

-Kertas dan Penggaris

-Sarung Tangan

-Pipet isap

-Formulin 4% atau alkohol 70%

-NaCl

-Tisue/kapas

-Spesimen katak dan tikus putih

C. Cara Kerja

Pembedahan Tikus Putih

a. Bius tikus dengan alkohol atau formalin terlebih dahulu


b. Letakan tikus pada sterofom dan tusuk tungkai depan dan belakang dengan jarum penusuk.

c. Gunting kulit dan otot tikus dari bagian leher hingga anus sehingga dapat dilihat organ
dalamnya

d. Amati organ-organ yang nampak tanpa mengubah posisinya. Catat dan gambarkanlah hasil
pengamatan tentang organ-organ yang diamati.

BAB II
ISI LAPORAN

A. Tabel Pengamatan

TIKUS PUTIH BETINA

B. Pembahasan
Pembedahan Tikus Putih (Betina)

Dalam pembedahan tikus putih, kami mendapatkan tikus putih betina,organ yang

ditemukan adalah:

a. Jantung : jantung berada di balik paru-paru. Ukurannya kecil dan warnya merah gelap.

b. Paru-paru : berada di atas jantung. Letaknya sedikit ke pojok tubuh dan sulit di ambil

gambarnya. Warnanya cokelat pucat.

c. Hati : hati berada di bawah paru-paru dan jantung. Hati tikus memiliki 3 ketup dan

berukuran sama besar. Warna hati tikus merah gelap.

d. Lambung : lambung tikus berwarna putih kebiruan, berada di bawah hati dan dekat ginjal.

e. Ginjal : berada di dekat lambung. Berada pada sisi kiri dan kanan tubuh tikus. Berwana

merah agak gelap dan berbentuk seperti kacang polong.

f. Ovum : ovum berwarna kuning pucat, berbentuk seperti kumpulan telur ikan. Terdapat 2

ovum yang berada di dekat kandung kemih.

g. Kandung Kemih : kandung kemih berwarna putih sedikit abu-abu, berada di bawah

ovum. Bentuknya seperti gelembung balon.

C. Pertanyaan dan Jawaban

1. Apa saja organ yang dapat kamu lihat pada saat pengamatan katak hasi pembedahan?

a. Paru-paru : saat mebelah, paru-paru katak langsung muncul. Bentuknya seperti buah stroberi
dan berupa gelembung/balon. Lokasi paru-paru berada di dekat ujung tubuh katak.

b. Jantung : jantung katak berukuran kecil dan terletak dibalik paru-paru. Warna jantung merah
kehitaman, sekilas terlihat seperti kecoklatan.

c. Hati : hati katak terlihat yang paling besar dari organ lainnya. Terdapat 2 katup hati, letaknya
dibawah dekat paru-paru. Warna merah gelap.

d. Pankreas : pankreas berada dibalik hati. Berukuran sedikit lebih kecil dari pada hati.
Warnanya nyaris mirip hati.
e. Lambung: Lambung katak berada satu posisi dengan usus, berada di bawah hati. Warnanya
cokelat pucat dan berada diatas tumpukan usus.

f. Usus : berada di dekat lambung dan di bawah hati. Warnanya putih pucat.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa organ-organ
yang terdapat dalam tikus yaitu: jantung, paru-paru, hati kantung empedu, lambung, usus, ginjal,
kandung kemih, dan anus.
PEMBAHASAN
PENGAMATAN DAUR HIDUP KATAK

A.    Pengertian Metamorfosis
            Beberapa hewan mengalami perubahan bentuk dalam pertumbuhan dan
perkembangannya. Proses tersebut dinamakan metamorphosis. Metamorphosis adalah perubahan
bentuk secara bertingkat dari masa muda hewan menjadi dewasa.
Metamorfosis terbagi atas dua jenis, yaitu metamorphosis sempurna dan metamorphosis tidak
sempurna.
1. Metamorphosis sempurna
Metamorphosis sempurna adalah perubahan bentuk tubuh hewan dari telur hingga
dewasa yang setiap fasenya mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda. Tahap-
tahap pertumbuhan dan perkembangan hewan yang mengalami metamorphosis sempurna
adalah telur, telur berubah menjadi larva, larva berubah menjadi pupa, pupa berkembang
menjadi dewasa, dan begitu seterusnya. Contohnya yaitu nyamuk, lalat, kupu-kupu, dan
katak.
2. Metamorfosis tidak sempurna
Hewan yang mengalami metamorphosis tidak sempurna berbeda dengan hewan yang
mengalami metamorphosis sempurna. Metamorphosis tidak sempurna adalah perubahan
bentuk hewan yang tidak terlalu berbeda.
Hewan yang mengalami metamorphosis tidak sempurna tidak mengalami fase larva dan
pupa. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangannya yakni telur, menjadi nimfa,
kemudian menjadi hewan dewasa. Contohnya yakni capung, belalang, kecoa dan
jangkrik.

B.     Proses metamorphosis pada katak


Katak adalah hewan amfibi, hewan yang hidup didua alam. Dalam siklus hidupnya, katak
mengalami perubahan dari yang awalnya hanya bisa hidup di air kemudian hidup didua tempat.
Metamorfosis sempurna pada katak dimulai dari telur, kecobong, katak muda yang kemudian
menjadi katak dewasa.
Tubuh katak terbagi menjadi kepala dan badan (tidak ada leher). Mulut sangat lebar. Tiap tangan
mempunyai 4 jari, jari kelima rudimenter. Tiap kaki mempunyai 5 buah jari dengan selaput antar
jari – jari. Katak mempunyai peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda. Dan katak
merupakan hewan ovivar (bertelur). Katak merupakan hewan berdarah dingin, jadi katak
memerlukan panas untuk mempertahankan hidupnya dan metabolisme tubuhnya. Dan katak
berperan sangat penting sebagai indicator pencemaran lingkungan.
C.    Proses metamorfosis katak
Secara umum urutan metamorfosis kata terdapat 4 fase, yaitu fase telur – fase beludru – fase
katak muda dan terakhir fase katak dewasa. Berikut penjelasan tentang metamorfosis pada katak
lengkap.
fase metamorfosis katak : telur – beludru – katak muda – katak dewasa
1.      Fase Telur Katak

Seperti pada metamorfosis kupu-kupu  dan semua makhluk hidup yang bermetamorfosis fase
pertama adalah telur. Ketika musim pembuahan, katak betina akan melepaskan banyak sekali
telur di air. Setelahnya katak jantan akan membuahi telur tersebut. Ini disebut
pembuahan eksternal (fertilisasi eksternal).
Pembuahan eksternal ini sangat rawan terjadinya kegagalan. Banyak faktor yang mempengaruhi
semisal adanya arus air yang kuat, adanya predator berupa ikan. dan gangguan lain. Telur katak
banyak dijumpai dalam keadaan berkelompok, mereka disatukan oleh semacam jelly yang
melindungi sel telur.
Untuk katak pohon umumnya mereka meletakkan telur pada cabang pohon. Bentuk luar
menyerupai busa untuk melindungi sel telur dari panas matahari. Telur katak akan menetas
menjadi larva setelah berusia 21 hari.

2.      Fase kecebong katak


Kecebong atau berudu katak akan berada disekitar telur untuk memakan sisa makanan dari
cangkang sampai fungsi tubuhnya tumbuh dan memungkinkan untuk mencari makan sendiri.
Berudu katak akan melakukan pembentukan organ insang, ekor dan mulut sampai tubuhnya
terbentuk sempurna.
Sampai usia satu minggu organ kecebong telah terbentuk sempurna dan siap mencari makan
sendiri. Pada awalnya insang kecebong berada di permukaan kulitnya. Saat mencapai umur 4
minggu insang akan ditutupi oleh kulit sehingga insang akan masuk ke dalam tubuh dan
menghilang perlahan-lahan.
Selama 6 minggu, pada proses metamorfosis katak, kecebong akan terus mengalami perubahan
fungsi fisiologis hewan dan bentuk morfologi nya. Kaki belakangnya mulai tumbuh kemudian
diikuti pertumbuhan kaki depan. Begitu juga organ dalam, paru paru mulai berkembang sebelum
akhirnya masuk ke tahap selanjutnya. Katak muda.
Pada masa 6 minggu sampai 9 minggu akan mulai terlihat bentuk kepala dan tubuhnya perlahan
mulai memanjang. Makanan kecebong pada masa ini berupa serangga mati yang terdapat di
perairan.

3.      Fase katak muda

Fase ini dimulai pada minggu ke 12. Sesudah mengalami proses pertumbuhan, kecebong mulai
mengalami fase pertumbuhan. Perubahan bentuk diantaranya, insang hilang, ekor katak
memendek, mulut melebar, dan paru paru yang baru terbentuk mulai berfungsi.
Katak muda sudah mulai beraktifitas di daratan dan mulai meninggalkan perairan. Selain itu juga
sistem pencernaan katak akan diadaptasi kan menjadi karnivora, pemakan serangga. Pada fase ini
hanya berlangsung kurang lebih selama 3 minggu, sampai katak muda sempurna menjadi katak
dewasa.
4.      Fase akhir, katak dewasa
Pada minggu ke -16. Katak sudah terbentuk sempurna, Katak dewasa sudah tidak lagi
mempunyai insang dan berganti menjadi paru paru. Bentuknya pun jauh berbeda dengan beludru.
Pun sudah tidak mempunyai ekor lagi. Katak dewasa mempunyai kaki yang kuat dan berselaput
diantara setiap jarinya. Katak dewasa tidak lagi hidup di air. Mereka hanya akan menuju ke
perairan saat masa pembuahan. Dan kemudian terulang lagi proses daur ulang katak.

D.    Kesimpulan
            Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda hewan menjadi
dewasa. Metamorphosis dibagi menjadi dua jenis yaitu metamorphosis sempurna dan
metamorphosis tidak sempurna. Katak termasuk kedalam kelompok amphibi yang tergolong
kedalam hewan dengan metamorphosis sempurna. Yaitu dari bentuk telur, menjadi berudu,
kemudian berudu berkaki, katak berekor, dan katak dewasa.

Anda mungkin juga menyukai