Anda di halaman 1dari 2

BERBELANJA ANTIK

Banyak orang menyukai berburu barang antik atau vintage di “flea market”
(pasar antik). Berbelanja barang antik juga menjadi salah satu kegiatan favotir
pada saat pergi berlibur. Penulis kerap mendapatkan suatu barang yang ternyata
akan cocok dengan barang yang sudah ada dirumah. Kreativitas dan daya
imajinasi anda ditantang pada saat berbelanja.

Barang belanjaan di Flea Market

Barang pecah belah – Penulis mengkoleksi perangkat pyrex warna warni yang
amat “70-an”, tea-set, piring, sendok cina, gelas bergaya “70-an”
Barang-barang perak, seperti tempat teh, cincin serbet makan, tempat the,
sendok garpu dll.
Vas bunga
Baki
Furniture
Botol
Foto
Kain

Dimana Berbelanja Antik


- Jakarta: Jalan Surabaya, Lantai Basement Blok M Square, Lantai 2 Pasar
Taman Puring
- Solo: Pasar Triwindu
- Yogyakarta: Jalan Prawirotaman, Jalan Prowirotaman 2, Jalan
Tirtodipuran
- Singapore
- London
- New York
- Amsterdam
- Bangkok

Tips berbelanja

Tawar menawar adalah bagian dari kenikmatan berbelanja antik. Pastikan anda
membawa uang kas yang cukup.

Berbaur, jangan terlihat terlalu menonjol. Berpakaian kasual, berbahasa


sederhana, jangan memakai perhiasan berlebihan.

Jangan ragu untuk membongkar-bongkar tumpukan barang dagangan mereka,


siapa tahu ada barang mungil menarik yang tersembunyi dibalik barang yang
lebih besar.

Sekali-kali, jangan ragu untuk mengikuti kata hati. Kalau memang ada barang
yang kamu amat sukai, jangan ragu-ragu untuk membelinya (ingat, barang antik
tidak “mass-products” – jadi siap-siap saja barang yang kamu sukai dibeli orang
lain).

Pertimbangkan bagaimana kamu bisa membawa barang belanjaan kamu pulang


sebelum membelinya.

Dan ingat pepatah “the early birds get the worm”. Jadi kalau kamu datang lebih
awal, kamu akan dapat pilihan belanja yang lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai