Anda di halaman 1dari 3

MUSEUM BATIK DANAR HADI

Museum Batik Danar Hadi terletak di Jalan Slamet Riyadi 261 Solo. Museum ini
sebenarnya adalah museum pribadi. Dengan kata lain dapat pula disebut
museum swasta. Pemiliknya adalah H. Santosa Doellah, pemegang merek
dagang batik Danar Hadi.

Museum Danar Hadi diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri pada 20 Oktober 2000
dengan nama Galeri Batik Kuno Danar Hadi. Saat ini berubah nama menjadi Museum
Danar Hadi
Berbagai kain dipajang secara terpisah. Penataan disesuaikan menurut jenisnya. Ada Batik
Belanda, Batik Cina, Batik Jawa Hakokai, Batik Indramayu, Batik Sembagi, Batik Nitik,
Batik Jambi, Batik Keraton, Bati Saudagaran, Batik Petani. Tahun pembuatan batik-batik
kuno tersebut berkisar antara 1840-1910.
Selain dapat menikmati koleksi berbagai kain batik tersebut, para pengunjung
dapat melihat proses pembuatan batik dan tentunya membeli kain batik sebagai
suvenir.

Sejarah Bangunan
HDH terletak di dalam sebuah kompleks bangunan kuno yang merupakan cagar
budaya, bangunan utama di dalam HDH adalah Ndalem Wuryaningratan.
Bangunan ini dulunya adalah kediaman seorang pangeran, cucu dari Raja Solo
(Kasunanan Surakarta) Sri Susuhunan Pakubuwono IX dan menantu dari Sri
Susuhunan Pakubuwono X yang bernama KRMTA Wuryaningrat.
Bangunan ini dibangun pada akhir abad ke 19 dengan gaya arsitektur unik yang
merupakan kombinasi Jawa-Eropa pada zaman patih dalem Sosrodiningrat IV
(Perdana Menteri Kasunanan Surakarta dan ayah dari Raden Wuryaningrat).
Seiring dengan berjalannya waktu bangunan ini menjadi terbengkalai dan
dipenuhi dengan rumput ilalang, sampai akhirnya dibeli PT Danar Hadi pada
tahun 1999 dan direnovasi. Sekarang bangunan ini diubah menjadi multipurpose
function hall.
Di tempat ini anda juga dapat belajar dan belanja kain batik. Untuk mempelajari
pembuatan batik, museum ini memiliki paket workshop pembuatan batik tulis
satu warna selama lima hari.
UNESCO telah menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya asli
Indonesia. Museum Batik Danarhadi adalah museum batik terbaik dan terlengkap
di dunia, memiliki lebih dari sepuluh ribu helai kain batik, salah satunya adalah
Batik Snow White.
Yang paling spesial ialah Batik Snow White. Batik ini menceritakan kehidupan
Snow White yang hidup bersama tujuh kurcaci.

Jadwal Buka
Senin Minggu pk 09.00 16.30 WIB
Harga Tiket
Pengunjung domestik: Rp. 25.000
Pengunjung mancanegara: Rp. 25.000
Pelajar: Rp. 15.000
Koleksi-koleksi ini didapat dari Kasunanan Surakarta, Keraton Kasultanan Yogyakarta, Pura
Mangkunegaran, Pura Pakualaman, Madura, Cirebon, Pekalongan, juga hasil berburu di
pelelangan internasional.
Museum dibagi dalam beberapa galeri. Di galeri pertama bisa dijumpai koleksi batik dari
Belanda. Warna yang menonjol dari batik Belanda adalah merah, hijau da oranye dengan
motif bunga, dedaunan, hewan terutama burung dan kupu-kupu. Ruang galeri kedua dipenuhi
dengan koleksi Batik Kraton, baik Kraton Surakarta, Mangkunegaran, Yogyakarta, maupun
Pakualaman. Ada pula koleksi Batik Tiga Negeri; batik yang menggunakan tiga warna yaitu
merah, biru, dan coklat. Ini dibuat di tiga tempat yang berbeda. Pemberian warna merah
dikerjakan di Lasem, warna biru di Pekalongan, sementara warna coklat di Solo. Yang
menarik sekaligus tak boleh dilewatkan adalah koleksi batik kuno dengan motif unik yang
terinspirasi oleh cerita rakyat ataupun cerita legenda. Salah satunya adalah batik motif Hansel
and Gretel.
Selain mempelajari aneka batik, pengunjung juga dikenalkan dengan bahan dan peralatan
untuk membatik, mewarnai dan perawatan. Usai berkeliling museum, pengelola juga
memberikan kesempatan untuk mengintip proses pembuatan batik di pabriknya yang terletak
di belakang. Terakhir, pengunjung akan melewati galeri belanja. Beragam batik yang sudah
diolah menjadi baju, tas atau aneka kerajinan tangan lainnya siap untuk diborong.
Namun koleksi yang dimiliki tidak seluruhnya di tampilkan di museum hanya 700 lembar.
Selama tujuh hingga sembilan bulan akan kami ganti dengan koleksi yang lain.
Pengunjung dapat mengikuti paket wisata yang ditawarkan museum ini antara lain paket
mengunjungi batik kuno dan bangunan arsitektur Jawa Kuno nDalem Wuryaningrat serta
diskusi mengenai batik yang dipamerkan di galeri. Harga per paketnya berkisar Rp 30.000 s/d
Rp140.000 per orang. Selain itu ada workshop pembuatan batik tulis satu warna Rp 175.000
per orang, paket keterampilan (batik course) selama 5 hari dengan biaya Rp 500.000 s/d
840.000 per orang.
Untuk paket keterampilan, hari pertama dimulai dengan mengunjungi museum batik kuno
dan bangunan arsitektur jawa kuno di nDalem Wuryaningrat. Kemudian diskusi singkat
mengenai batik yang terdapat di galeri. Setelah makan siang dilanjutkan dengan pembagian
materi dan ditutup dengan teori jenis-jenis proses.
Hari kedua, peserta akan diberikan secara berturut teori bahan baku, teori zat warna, praktek
memola, dan kemudian praktek membatik. Hari ketiga dimulai lagi dengan praktek membatik
yang kemudian dilanjutkan dengan praktek mencelup (coletan).
Hari keempat, peserta akan diberikan praktek menutup kemudian diteruskan dengan praktek

mencelup dan melorot. Di hari terakhir peserta akan diberikan praktek menutup, meyoga,
melorot, dan diakhiri dengan evaluasi hasil praktek.
http://sunjayadi.com/museum-batik-danar-hadi-solo.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Batik_Danar_Hadi
http://solo.yogyes.com/id/see-and-do/museum-and-monument/museum-batikdanar-hadi/
http://indonesiabox.org/museum-batik-kuno-danar-hadi-solo/
http://areamagz.com/article/read/2013/03/14/museum-danar-hadi
http://liburan.info/content/view/840/43/

Anda mungkin juga menyukai