Tahap Pelaporan
1. Laporan Laba rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan sumber pendapatan dan beban suatu
perusahaan dagang selama periode akuntansi. Untuk menghitung laba rugi perusahaan adalah
sebagai berikut:
Pembelian Bersih = Pembelian + Biaya angkut pembelian – Retur pembelian – Potongan pembelian
Laba Rugi
Modal awal Rp……… Modal awal Rp……….
Laba Rp……… + Rugi Rp………. –
Rp……… Rp………
Prive Rp……… - Prive Rp……….–
Modal akhir Rp……… Modal akhir Rp……….
Laba Rugi
Laba ditahan Rp……… Laba ditahan Rp……….
Laba Rp……… + Rugi Rp………. –
Rp……… Rp………
Dividen Rp……… - Dividen Rp……….–
Laba ditahan Rp……… Laba ditahan Rp……….
3. Laporan Posisi Keuangan / Laporan Neraca
Laporan posisi keuangan adalah laporan yang berisi harta, utang dan modal dari suatu
perusahaan pada saat tertentu. Jumlah aktiva dan pasiva suattu perusahaan pada periode
tertentu harus sama.
Aktiva Pasiva
Harta lancar Rp……… Utang jangka pendek Rp……..
Harta tetap Rp……… + Utang jangka panjang Rp…….. +
Total Harta Rp……… Total Utang Rp……..
Modal Rp…….. +
Total Pasiva Rp……...
PD Diva Jaya
Laporan Laba Rugi
Periode Desember 2015
Penjualan:
Penjualan Rp 302.000.000
Retur penjualan (Rp 5.000.000)
Potongan penjualan (Rp 2.780.000)
Penjualan bersih Rp 294.220.000
PD Diva Jaya
Laporan Perubahan Modal
Periode Desember 2015
Aktiva Pasiva
Harta Lancar: Utang:
Kas Rp 61.920.000 Utang Dagang Rp 39.700.000
Piutang Rp 61.500.000 Utang Gaji Rp 1.000.000 +
Persediaan Rp 70.000.000 Total Utang Rp 40.700.000
Iklan dibayar dimuka Rp 2.000.000 +
Total Harta Lancar Rp 195.420.000 Modal :
Modal Pemilik Rp 160.720.000 +
Harta Tetap: Total pasiva Rp 201.420.000
Peralatan Rp 22.000.000
Akm. Penyusutan peralatan (Rp 16.000.000)
Rp 6.000.000 +
Total Harta : Rp201.420.000
TUGASNYA
DIBAWAH
LEMBAR KERJA SISWA
MATERI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG