Anda di halaman 1dari 2

SURAT IJIN TRAYEK

Nomor :551.1/ /HUB-PB/VII/2017

Berdasarkan : 1. Undang-udangNomor :45 Tahun 1999 tangPembentukanProvinsiIrian Jaya Tengah, Irian Jaya Barat, KabupatenPaniai, KabupatenMimikadan Kota
Sorong ;
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;
3. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan ;
5. Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Brmotor
Umum dalam Trayek
6. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kominfo Provinsi Papua Barat ;
7. Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor :12Tahun 2012 Tentang Retribusi Daerah.

Kartu Pengawasan Trayek ini diberikan kepada :


1. N A M A : PERUM DAMRI
2. ALAMAT : Jln. BASUKI RAHMAT – KM 10 – KOTA SORONG
3. N P W P :01.001.633.5-953.001
4. TRAYEK :SORONG - KATAPOP

Dengan Identitas Kendaraan Bermotor sebagai berikut :


- Nomor Kendaraan ; PB 7800 S
- Nama Pengenal : PERUM DAMRI
- Merk/Jenis : HINO / BUS
- Tahun Pembuatan : 2007
- DayaAngkut : 19 Orang
- Warna : PUTIH
- NomorRangka :MJEC1JG448401347
- NomorMesin :W04DTNJ20457
- Berlaku sampai dengan : 21 Juli 2018

Manokwari, 22 Juli 2017

Plh. KEPALA DINAS PERHUBUNGAN


PROVINSI PAPUA BARAT

AGUS SUMARWOTO, SH
NIP. 19660107 198911 1 001

KETENTUAN-KETENTUAN :

1. Kewajiban Pemegang Surat Izin Trayekj :


a. Mengoperasikan kendaraan Bermotor yang memenuhi persyaratan Teknis dan Laik Jalan serta mentaati Peraturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
yang berlaku.
b. Melayani Trayek yang sudah ditetapkan dengan :
1) Memuat penumpang tidak melebihi dari yang diizinkan ;
2) Menjaga kebersihan dan kenyamanan selama kendaraan dioperasikan ;
3) Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pengguna jasa angkutan umum;
4) Mengutamakan keselamatan dalam pelayanan angkutan ;
5) Membayar retribusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6) Membawa Kartu Pengawasan Trayek.
c. Melaporkan apabila terjadi Perubahan pemilik atau tempat tinggal selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kalender setelah terjadi perubahan.
2. 1 (satu) Minggu sebelum masa akhir berlakunya Kartu Pengawasan Trayek (KPT). Segera melapor ke Dinas
Perhubungan Provinsi Papua Barat guna mendapatkan Penggantian Kartu Pengawasan Trayek (KPT) ;

3. Sanksi :
a. Izin Trayek ini dapat dicabut apabila :
1) Memperoleh Izin Trayek dengan cara tidak sah (tidak sesuai prosedur)
2) Melakukan pelanggaran berat terhadap Peraturan Perundang-undangan LLAJ ;
3) Tidak memperhatikan kelaikan kendaraan yang dioperasikan.
b. Dalam hal Pelanggaran Ringan, maka pemegang izin trayek dapat dikenai sanksi administrasi dan/atau
denda ;

Anda mungkin juga menyukai