Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PROGRAM FRAMBUSIA
BLUD UPT PUSKESMAS WATAS MARGA

TAHUN 2020 dibuat per tahun


PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS WATAS MARGA
Jalan H.Agus Salim Kecamatan Watas Marga Selatan 39125
email pkmwatasmarga@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM FRAMBUSIA


PUSKESMAS WATAS MARGA TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN
Frambusia adalah penyalit menular yang disebabkan oleh kuman yaitu
mycobacterium leprae. Penyakit frambusia merupakan salah satu penyakit yang menjadi
masalah kesehatan di lingkungan masyarakat. Kejadian penyakit iniprevalensinya masih
tinggi di beberapa daerah. Sebagian besar penderita frambusia berasal dari golongan
ekonomi lemah.
II. LATAR BELAKANG
Penyakit frambusia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Saat ini susah
terdeteksi karena suspek penderita merasa malu untuk memeriksakan diri dan animo
masyarakat yang kurang baik terhadap penderita frambusia. Masalah yangdihadapi pada
penderita bukan hanya dari medis saja tetapi masalah social darimasyarakat dilingkungan
penderita.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Mencegah terjadinya penyakit frambusia, menurunkan angka kesakitanpenyakit
frambusia dan mencegah terjadinya kecacatan pada penderita frambusiasehingga
penyakit ini tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khususa.
a. Ditemukannya kasus yang ada di masyarakat
b. Terlaksananya pengobatan penderita frambusia
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Penemuan dan diagnosis penderita
* Menentukan suspek frambusia
* Melaporkan suspek frambusia
* Konfirmasi diagnose frambusia

2. Pengobatan penderita frambusia


* Mengenal klasifikasi frambusia
* Menetukan dosis pengobatan
* Memberi obat
* Mengawasi keteraturan obat
* Mengenal komplikasi pengobatan atau reaksi
* Mengobati komplikasi pengobatan atau reaksi
3. Pencegahan cacat
* Pemeriksaan cacat
* Mencatat dasar kecacatan
* Tindakan khusus pencegahan cacat

4. Pencatatan dan pelaporan


5. Penyuluhan tentang frambusia
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan kegiatan penemuan kasus dilaksanakan secara pasif dalam gedung dimana
suspek datang sendiri ke puskesmas dan secara aktif dengan melakukan pemeriksaan
kontak serumah.
2. Pelaksanaan secara aktif dengan melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kontak
serumah dengan penderita dilakukan di luar gedung atau di lapangan.
VI. SASARAN
Masyarakat yang mengalami gejala-gejala Cardinal Sign :
1. Adanya kelainan kulit dapat berupa panu, bercak kemerahan, penebalan kulit dan
nodul (benjolan)
2. Berkurang sampai hilang rasa pada kelainan kulit tersebut di atas
3. Penebalan syaraf tepi
4. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif)
VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Mengisi buku pencatatan harian penemuan penderita puskesmas
2. Mengisi kartu penderita
3. Membuat laporan bulanan puskesmas
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No KEGIATAN 2020
J F M A M J J A S O N D
1 Penemuan dan diagnosis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
penderita
2 Pengobatan penderita frambusia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Penyuluhan kepada penderita √ √ √ √ √
4 Pencatatan dan pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Kunjungan kontak frambusia √ √ √ √ √

IX. MONITORING DAN EVALUASI


Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan program. Kegiatan monitoring dilaksanakan secara berkala
dan terus menerus untuk dapat mendeteksi bila ada masalah dalam pelaksanaan
kegiatan.Evaluasi dilakukan untuk menilai sejauh mana pelaksanaan kegiatan berjalan.

Penanggung jawab program 2020


BLUD UPT Puskesmas Watas Marga

NITA HARTATI,Amd Keb.


NIP: 198009172007012017

Anda mungkin juga menyukai