PUSKESMAS MAKRAYU
Jln.AKBP Agustjik No.90 Kec.Ilir Barat II PALEMBANG
Telp. 085268964616email :puskesmakrayu@gmail.com
I PENDAHULUAN
Pandemi merupakan kondisi penyebaran jenis penyakit tertentu yang terjadi lebih dari
satu negara. Wabah ini telah menyebar hampir seluruh bagian wilayah di dunia. Kondisi
pandemi menggambarkan suatu keadaan penyebaran penyakit yang di luar kendali.
Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) melebihi kapasitas epidemi. Hal tersebut
menjadikan status penyebaran COVID-19 telah menjadi wabah pandemi (ALMI: 2020).
COVID-19 yang berasal dari Kota Wuhan Negara Cina ini ditemukan pada akhir tahun 2019.
Virus ini menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. Penyakit yang disebabkan
COVID-19 ini menyebar secara rapid atau cepat. World Health Organization (WHO) pada
tanggal 12 Maret 2020 menetapkan bahwa fenomena penyebaran COVID-19 ini menjadi
pandemi (Siemaszko, C.: 2020). Penyebaran COVID-19 sangat cepat hingga pada 7 Mei
2020 WHO memaparkan tentang data penyebaran COVID-19 secara global. Menurut data
tersebut terdapat 215 negara yang terkonfirmasi terkena dampak dari pandemi COVID-19.
Berdasarkan data tersebut jumlah korban sudah mencapai 3.634.172 orang positif dan
251.446 meninggal (GTPP COVID-19: 2020). Berdasarkan dari penyebaran virus yang
sangat cepat dan banyak orang yang terkena dampak maka membutuhkan penanganan yang
cepat. Tingginya kebutuhan penanganan COVID-19 membuat tingginya jumlah tenaga
kesehatan yang dibutuhkan. Penanganan COVID-19 yang dilakukan tenaga kesehatan pun
membutuhkan kontak langsung pada pasien. Banyaknya perawatan yang membutuhkan
kontak langsung dapay menyebabkan tenaga kesehatan yang berpotensi terinfeksi COVID-
19 saat bertugas. Potensi tenaga kesehatan terinfeksi virus ini terjadi karena kurangnya
standarisasi penggunaan Alat Pelindung Diri. Hasil survei WHO dalam Larassaty,
Seperti kita ketahui pada awal tahun 2020, Covid-19 menjadi masalah kesehatan global
yang kemudian di tetapkan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia / World Health
Organization ( WHO) Pada tanggal 11 Maret 2020. Covid-19 sudah menyebar di hampir
seluruh negara, termasuk Indonesia.
Coronavirus Disease 2019( Covid-19) adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh
Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus 2( SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan
coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada
setidaknya dus jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrom( MERS) dan Severe
Acute Respiratory Syndrom (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi sesak nafas. Masa
inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus Covid-19
yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan
bahkan kematian
III . TATA NILAI PUSKESMAS
Puskesmas memiliki tata nilai yang di tetapkan dalam pelaksanaan kegiatan, Tata
nilai tersebut adalah:
K : Kreatif :Selalu bekerja dengan inovasi dan membawa perubahan yang baik
untuk Puskesmas Makrayu
A : Aktif :Aktif berperan serta disetiap kegiatan dalam rangka untuk meningkatkan
kualitas Puskesmas Makrayu
Y : Yakin :Yakin dan percaya diri dalam setiap tindakan memutuskan rencana
terapi dan tindakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
IV. TUJUAN
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan program Surveilans dalam penanganan Covid-
19 Puskesmas Makrayu adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Kasus
4. Pengambilan spesimen
5. Penanggulanagan Awal
VII. SASARAN
Pasien yang terkonfirmasi COVID-19, Pasien Suspek, Kontak Erat yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Makrayu
VIII. JADWAL
No Kegiatan 2022
5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan Tim √ √ √ √ √ √ √ √
Tracer
2 Penyelidikan √ √ √ √ √ √ √ √
PE/Investigasi
Rumor
3 Pengiriman √ √ √ √ √ √ √ √
Sample PCR
4 Honor √ √ √ √ √ √ √ √
Surveilans
5 Honor √ √ √ √ √ √ √ √
Pengelola Data
Evaluasi dapat dilakukan untuk keberhasilan program setiap tahun. Hasil evaluasi
diumpan balik pada semua mitra kerja di wilayah kerja serta di informasikan kepada jajaran
administrasi yang lebih tinggi.Dalam pelaksanaan evaluasi puskesmas melakukan
Pencatatan kegiatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 dalam bentuk aplikasi
SILACAK.
Pelaporan dilakukan setiap hari dan pelaporan diisi pada format yang telah di sediakan.
XII. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan kegiatan ini di buat agar dapat di pergunakan sebagaimana
mestinya.