Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal.

01 – 126, Juli 2020


p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

PENGARUH KARAKTERISTIK KELOMPOK DAN KARAKTERISTIK


PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. CROSSLINE
PRODUCTION PALEMBANG
Noviarni1, Kartawinata2
1,2 Jurusan Manajemen, Universitas Tridinanti, Sumatera Selatan
1)Email : jurnalkompetitif@univ-tridinanti.ac.id

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK


Penelitian ini pada dasarnya membahas pengaruh karakteristik kelompok dan
Submitted: karakteristik kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Crossline Production
06/06/2020 Palembang dengan menggunakan analisis data kuantitatif yaitu analisis
Revised:
koefisien korelasi, koefisien determinasi, pengujian hipotesis uji t statistik, dan
25/07/2020 uji F statistik. Sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Crossline
Production Palembang yaitu 30 orang Nilai koefisien regresi untuk variabel
Accepted:
27/07/2020 kompetensi (X1) sebesar 0,001 dan variabel budaya kerja (X2) sebesar 0,000
dengan taraf signifikansi 5% menghasilkan nilai konstanta sebesar 1,190.
Online-Published: Sehingga persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Y =
30/07/202
1,190 + 0,255x1 + 0,726x2 + e. Hasil pengujian dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa secara simultan karakteristik kelompok dan karakteristik
kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Variabel independen
tersebut juga berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. Besarnya
koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,831 menunjukkan bahwa
variabel bebas (karakteristik kelompok dan karakteristik kerja) berpengaruh
terhadap variabel terikat (kinerja karyawan) sebesar 83,1%, sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak berpengaruh. digunakan dalam
penelitian ini.

Kata Kunci: Karakteristik, Karyawan, Kinerja

ABSTRACK
This research is basically discuss the influence of group characteristic and
work characteristic on employee performance at CV. Crossline Production
Palembang by using quantitative data analysis which are correlation coefficient
analysis, coefficient of determination, hypotheses testing of statistic t-tests, and
statistic F-tests. The sample of this research is all the employees of CV.
Crossline Production Palembang, that are 30 people.Regression coefficient
value for competency variable (X1) is 0,001 and work culture variable (X2) is
0,000 with level of significance 5%, these produce constant value at 1,190. So,
the regression equation used in this research isY = 1,190 + 0,255x1 + 0,726x2 +
e.The test result in this research indicate that group characteristic and work
characteristic have positive effect on employee performance simultaneously.
Those independent variables have effect too on employee performance
partially. The amount of coefficient of determination (Adjusted R Square) at
0,831 show that independent variables (group characteristic and work
characteristic) have effect on dependent variable (employee performance) at
83,1%, while the rest is effected by other variables that are not use in this
research.

Keywords:Characteristic,Employee, Performance

A. PENDAHULUAN meningkatkan kualitas sumberdayanya


Sumber daya manusia merupakan supaya dapat menjalankan aktivitas kerjanya
suatu aset yang paling berharga yang dimiliki dengan maksimal.
oleh suatu instansi, organisasi atau Pendekatan sumber daya manusia
perusahaan, karena keberadaannya sangat berarti setiap organisasi harus mampu
menentukan terhadap dinamisasi mobilisasi menciptakan rasa aman dan kepuasan dalam
perusahaan.Oleh sebab itu, banyak bekerja (quality of work life) di dalam
perusahaan yang selalu berusaha lingkungan kerjanya agar sumber daya

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `1
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

manusia dilingkungannya menjadi Lingkungan kerja tidak melaksanakan proses


kompetitif.Hal tersebut didukung dengan produksi, namun lingkungan kerja
pendapat Castetter (1981:51) dalam Peoni berpengaruh langsung terhadap karyawan
(2014:33) bahwa secara umum terdapat tiga yang melaksanakan proses produksi.
sumber utama yang mempengaruhi efektif Lingkungan kerja yang tidak sesuai dapat
tidaknya kinerja seseorang yaitu faktor menciptakan ketidaknyamanan bagi pegawai
individu, faktor lingkungan dan faktor dalam mengerjakan tugas-tugasnya, sehingga
organisasi. Pengertian Karakteristik para pegawai tidak bekerja secara efektif dan
Kelompok adalah kesatuan sosial yang efisien yang tentu saja berpengaruh terhadap
terdiri dari dua atau lebih individu yang telah perkembangan perusahaan.
mengadakan interaksi sosial yang cukup uraian di atas menunjukan perusahaan
intensif dan teratur, sehingga di antara harus dapat mengkondisikan keadaan
individu itu sudah terdapat pembagian tugas, lingkungan kerja perusahaannya agar sesuai
struktur dan norma-norma tertentu. dengan karakteristik individu pegawainya
Karakteristik individu yang heterogen demi tercapainya tujuan perusahaan secara
pada setiap individu dapat menciptakan efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja
kontribusi kinerja yang berbeda pada pegawai.
perusahaan. Pegawai yang memiliki Pada CV. Crossline Production yang
karakteristik baik akan menjadikan pegawai berlokasi di Jl. Kolonel Sulaiman Amin
tersebut lebih mudah dalam mengerjakan Komp. Perumpemda Blok J1 No. 5A yang
pekerjaannya, sehingga kinerja yang bergerak di bidang Event organizer yaitu
dihasilkan menjadi optimal dan berpengaruh bisnis yang bergerak di bidang jasa
sangat baik bagi perusahaan. Berdasarkan khususnya sebagai sarana pembuat,
hal tersebut dapat dipastikan bahwa perencana hingga penyelenggara suatu
perusahaan memiliki kriteria tertentu pertunjukan atau pergelaran. Jadi secara lebih
mengenai pegawai yang akan mereka jelasnya jasa event organizer lebih ke
pekerjakan sehingga sesuai dengan pengertian yang merupakan suatu kelompok
kebutuhan perusahaan. Selain karakteristik orang dimana terdiri dari tim pekerja, tim
individu ada juga faktor yang berpengaruh produksi, tim manajemen dan tim
langsung pada pegawai dan tidak dapat penyelenggara atau melaksanakan tugas
dipisahkan dalam tercapainya suatu tujuan operasional suatu program acara.
perusahaan yaitu lingkungan kerja.Menurut CV. Crossline Production Palembang
Sedarmayati (2009:10) lingkungan kerja memiliki 30 karyawan yang di kelompokkan
adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan menjadi 5 unit kerja. Bila dilihat dari tingkat
yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di kehadiran karyawan seperti table di bawah
mana seseorang bekerja, metode kerjanya, ini:
serta pengaturan kerjanya baik sebagai Tabel 1 . Tingkat Absensi Pegawai pada CV.
perseorangan maupun sebagai kelompok. Crossline Production Palembang Tahun 2018
Bulan Jumlah Jumlah Total hari Jumlah Persentase
hari kerja pegawai kerja absen (hari) tingkat
absen
Januari 20 34 3480 78 2,241
Februari 19 31 3249 60 1,846
Maret 22 31 3762 64 1,701
April 21 31 3591 72 2,005
Mei 19 31 3249 56 1,723
Juni 21 30 3570 65 1,820
Juli 18 34 3132 100 3,192
Agustus 20 30 3400 54 1,588
September 21 33 3675 65 1,768
Oktober 21 30 3633 40 1,101
November 21 30 3633 93 2,559
Desember 21 30 3633 54 1,486

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `2
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

Rata – rata 1,919


Sumber : CV. Crossline Production pekerjaan karena pada karakteristik pekerjaan
Palembang terlihat bahwa karyawan yang menghargai
*) Absensi meliputi sakit, izin, dan tanpa suatu pekerjaan makna dan memiliki
keterangan. tanggung jawab serta mengetahui hasil bagi
Menurut Umar (1999), perhitungan pengayaan kerja (job enrichment) untuk
tingkat absensi dapat dihitung dengan rumus: menyediakan core job characteristics akan
Total Hari Kerja = Jam Kerja Per hari x memberikan hasil kerja (kinerja) yang positif.
Jumlah Hari Kerja Latar belakang masalah diatas maka
Tingkat Absensi = Jumlah Absensi peneliti tetarik untuk melakukan penelitian di
Total Hari Kerja perusahaan tersebut dengan judul Pengaruh
Karakteristik Kelompok dan Karakteristik
Tabel diatas menunjukkan bahwa Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan CV.
tingkat absensi pegawai CV. Crossline Crossline Production
Production.Rata-rata tingkat absensi pegawai Adapun permasalahan yang diangkat
CV. Crossline Production tahun 2018 adalah dalam penelitian ini adalah Apakah
sebesar 1,919 %. Angka ini masih lebih karakteristik kelompok dan karakteristik
tinggi dari batas yang ditoleransi yang pekerjaan berpengaruh terhadap kinerja
ditetapkan CV. Crossline Production yaitu pegawai CV. Crossline Production
sebesar 1%, dalam hal ini penyebab Palembang baik secara parsial maupun secara
ketidakhadiran pegawai karena sakit, ada bersama-sama
keperluan, tanpa alasan yang jelas. Adapun tujuan dari penelitian ini
Dari hasil pra survei Ketidak puasan adalah untuk mengetahui,menganalisis dan
pelanggan dikarenakan masih ada pekerjaan- membuktikan Pengaruh karakteristik
pekerjaan yang tidak sesuai dengan target kelompok dan karakteristik pekerjaan
yang harusnya dicapai, hal ini dikarenakan terhadap kinerja karyawan CV. Crossline
pekerjan-pekerjaan yang dikerjakan masing- Production Palembang baik secara parsial
masing kelompok saling terkait. maupun secara bersama-sama.
Permasalahan yang dialami
perusahaan yaitu mengenai pengaruh B. METODE PENELITIAN
karakteristik kelompok dan karateristik Penelitian ini dilaksanakan pada
pekerjaan terhadap kinerja karyawan. Setiap perusahaan CV. Crossline Production yang
pegawai pada perusahaan pasti memiliki berlokasi Jl. Kolonel Sulaiman Amin
karakteristik individu yang sangat beragam Komp.Perumpemda Blok J1 No. 5A.
sehingga target yang diberikan kepada Palembang. Pendekatan Penelitian ini adalah
individu tersebut menjadi beragam pula, penelitian deskriptif kuantitatif dengan
setiap individu mempunyai karakteristik menggunakan data primer dan data sekunder.
masing-masing dalam menyelesaikan Adapun dalam mengumpulkan data peneliti
pekerjaannya, ada individu yang dapatkan melalui interview atau wawancara
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan dan juga menyebar kuesioner
ada individu yang tidak melakukan Pada penelitian ini, yang menjadi
pekerjaannya dengan baik, CV. Crossline populasi adalah pegawai yang bekerja pada
Production Palembang, karakteristik perusahaan CV. Crossline Production
pegawainya berbeda beda mulai dari usia, berjumlah 30 orang.Menurut sugiyono ( 2012
jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan ) karena populasinya dibawah 100 maka
dan masa kerja. Hal ini harus diperhatikan sampel yang diambil bersifat sampel jenuh
oleh perusahaan maka dari itu perusahaan yaitu semua populasi dijadikan sampel.
harus bisa memahami karakteristik kelompok 1. Rancangan Analisa Data
pegawainya untuk dapat meningkatkan Rancangan analisa data dituangkan dalam
kemampuan kerjanya, selain karakteristik kerangka fikir penelitian seperti yang
kelompok, faktor yang berpengaruh langsung digambarkan pada bagan berikut ini :
dengan kinerja pegawai adalah karakteristik

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `3
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

FAKTOR LAIN

KARAKTERISTIK
KELOMPOK
(X1) H2

KINERJA KARYAWAN
H1 (Y)

KARAKTERISTIK
PEKERJAAN (X2) H3

2. Hipotesis kinerja karyawan pada CV.Crossline


1. Diduga Karakteristik Kelompok dan Production.
Karakteristik pekerjaan secara simultan 3. Diduga Karakteristik Pekerjaan secara
berpengaruh signifikan terhadap kinerja parsial berpengaruh signifikan terhadap
karyawan pada CV.Crossline Production. kinerja karyawan pada CV.Crossline
2. Diduga Karakteristik Kelompok secara Production.
parsial berpengaruh signifikan terhadap 2. Variabel dan Definisi Operasional
Tabel 2 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Definisi Indikator Skala
Karakteristik Karakteristik 1. Letak kendali Ordinal
Kelompok (X1) Kelompok adalah 2. Kesediaan untuk Ordinal
kesatuan sosial yang menerima pengaruh
terdiri dari dua atau 3. Kemampuan Ordinal
lebih individu yang
telah mengadakan
interaksi sosial yang
cukup intensif dan
teratur, sehingga di
antara individu itu
sudah terdapat
pembagian tugas,
struktur dan norma-
norma tertentu
Karakteristik Karakteristik 1. Derajat Otonomi Ordinal
Pekerjaan (X2) pekerjaan adalah 2. Signifikansi Ordinal
sebuah pendekatan Tugas
dalam merancang 3. Identitas Tugas Ordinal
pekerjaan yang 4. Ragam keahlian Ordinal
menunjukkan
bagaimana pekerjaan
didepenelitiankan ke
dalam lima dimensi
inti yaitu
keanekaragaman
keterampilan, identitas
tugas, arti tugas,

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `4
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

otonomi dan umpan


balik
Kinerja (Y) Kinerja ( prestasi kerja 1. Kinerja tugas Ordinal
) adalah hasil kerja 2. Kinerja Ordinal
secara kualitas dan kontekstual
kuantitas yang dicapai 3.Perilaku kerja Ordinal
oleh seseorang kontraproduktif
pegawai dalam
melaksanakan
tugasnya sesuai
dengan tanggung
jawab yang diberikan
kepadanya
distribusi normal dilihat dari penyebaran data
3. Uji Instrumen pada sumbu diagonal dari grafik.
Uji Validitas
Menurut Azwar (2007:5) 4. Teknik Analisis
menjelaskan validitas adalah sejauh mana Pada penelitian ini data yang
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan
dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu analis :
instrumen yang valid dan sahiih mempunyai Regresi Berganda
validitas yang tinggi, Untuk menguji Regresi berganda digunakan untuk
validitas, di gunakan tehnik kolerasi produk menguji pengaruh dua atau lebih variabel
moment dari pearson, yaitu dengan cara independen terhadap variabel dependen.
mengkolerasikan tiap butir dengan skor Dalam penelitian ini, analisis regresi
totalnya. berganda digunakan untuk menguji apakah
Pengambilan keputusan validitas instrument variabel-variabel kompetensi (X1),dan
dilakukan dengan membandingkan nilai r budaya kerja (X2),mempengaruhi
hitung dengan nilai r tabel untuk degree of Produktivitas Karyawan. Model persamaan
freedom (df) = n-2 dalam hal ini n adalah regresi berganda yang digunakan untuk
jumlah sampel. menguji hipotesis sebagai berikut:
Uji Reliabilitas Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2+e
Suharsini dalam (Sani, 2013 : 49) Keterangan :
menjelaskan reliabilitas artinya dapat di Y = Produktivitas Karyawan
percaya, dapat di andalkan. Berdasarkan X1 = Variabel Kompetensi
pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa X2 = Variabel Budaya Kerja
di katakan variabel bila memberikan hasil b1.2 = Koefisien regresi
yang tetap atau ajeg walaupun dilakukan α = Konstanta
siapa saja dan kapan saja.Instrumen yang Jika boefisien b bernilai (+) maka dapat
memenuhi persyaratan reliabillitas (handal), dikatakan terjadi pengaruh searah antara
berarti instrumen menghasilakan ukuran yang variabel independen dengan variabel
konsisten walaupun instrumen tersebut di dependen, setiap kenaikan nilai variabel
gunakan mengukur berkali-kali.Suatu dependen, begitupun sebaliknya.
instrumen di katakan reliabel apabila hasil
alpha croncbach lebih tinggi dari 0,6 dalam
(Sani, 2013 : 49). Koefisien Determinasi (R2 )
Uji Normalitas Koefisien determinasi (R2 ) mengukur
Bertujuan untuk menguji apakah dalam seberapa jauh kemampuan model dalam
sebuah model regresi, variabel dependen, menerangkan variasi variabel terikat atau
varibael independen, atau keduanya dependen. Apabila nilai R2 semakin
mempunyai distribusi normal atau mendekati satu, hal ini menunjukkan semakin
tidak.Model regresi yang baik adalah kuatnya pengaruh variabel independen
berdistribusi normal atau mendekati terhadap variabel dependen.Sebaliknya, jika
normal.Suatu data dikatakan mengikuti nilai R 2 semakin kecil maka kemampuan

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `5
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

variabel independen dalam menjelaskan pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan di CV.


variasi dependen sangat terbatas. Crossline Production Palembang.
Ha : b1 ≠ 0 artinya, terdapat pengaruh
Uji Hipotesis Karakteristik kelompok dan Karakteristik
a. Signifikansi Simultan (Uji F) pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan di CV.
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah Crossline Production Palembang.
variable independen (X1,X2,…Xn) secara Ho : b2 = 0 artinya, tidak ada pengaruh
bersama-sama berpengaruh secara signifikan Karakteristik kelompok dan Karakteristik
terhadap variable dependen (Y). Atau untuk pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan di CV.
mengetahui apakah model regresi dapat Crossline Production Palembang.
digunakan untuk memprediksi variable H1 : b2 ≠ 0 artinya, terdapat pengaruh
dependen atau tidak.Signifikan berarti Karakteristik kelompok dan Karakteristik
hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan di CV.
populasi. Crossline Production Palembang.
1. Menentukan formulasi hipotesis 2. Kriteria pengujian
Ho : b1.b2 = 0 artinya, tidak ada pengaruh Ho diterima jika tsig ≥ 0,05
Karakteristik kelompok dan Karakteristik Kesimpulan menerima atau menolak Ho
pekerjaan secara simultan (bersama-sama)
terhadap Kinerja Karyawan di CV. Crossline C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Production Palembang. 1. Hasil Uji Instrument Penelitian
Ha : b1.b2 ≠ 0 artinya, terdapat Karakteristik Hasil Uji Validitas
kelompok dan Karakteristik pekerjaan secara Uji Validitas dilakukan untuk
simultan (bersama-sama) terhadap Kinerja mengetahui sejauh mana alat ukur dapat
Karyawan di CV. Crossline Production mengukur apa yang akan diukur. Pengujian
Palembang. validitas dilakukan dengan menggunakan
2. Kriteria pengujian Correlation Matrix dengan membandingkan
Ho diterima jika Fsig ≥ 0,05 nilai r-hitung (Corrected Item- Total
3. Kesimpulan menerima atau menolak Ho Corelation) yang di temukan dengan nilai r-
tabel (Product Moment Pearson).Dengan N
b. Uji t sebanyak 30, maka nilai kritis Product
Uji ini digunakan untuk mengetahui Pearson (r-tabel 0,361), jika nilai r-hitung
apakah dalam model regresi variable lebih besardari nilai r-tabel (r-hitung
independen (X1,X2,X3,…Xn) secara parsial >0,361), maka benar item soal pertanyaan
berpengaruh signifikan terhadap variable dinyatakan valid (diterima) dan memenuhi
dependen (Y) syarat sebagai alat ukur (Ghozali,2009).
1. Menentukan formulasi hipotesis Setelah dilakukan pengolahan data lebih
Ho : b1 = 0 artinya, tidak ada pengaruh lanjut di peroleh hasil sebagai berikut:
Karakteristik kelompok dan Karakteristik Tabel 3 Hasil Uji Validitas Karakteristik
Kelompok (X1)
NO ITEM r-tabe r-itung Keterangan
1 Pernyataan 1 0,361 0,434 Valid
2 Pernyataan 2 0,361 0,482 Valid
3 Pernyataan 3 0,361 0,738 Valid
4 Pernyataan 4 0,361 0,570 Valid
5 Pernyataan 5 0,361 0,526 Valid
6 Pernyataan 6 0,361 0,493 Valid
7 Pernyataan 7 0,361 0,681 Valid
8 Pernyataan 8 0,361 0,681 Valid
9 Pernyataan 9 0,361 0,612 Valid
10 Pernyataan 10 0,361 0,612 Valid
Sumber Data : Diolah SPSS 16, 2019 (X1) di dapatkan r-hitung>r-tabel 0,361).
Berdasarkan tabel di atas terlihat Hasil ini dapat di artikan bahwa seluruh butir
hasil uji validitas Karakteristik kelompok pertanyaan pada variabel Karakteristik

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `6
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

kelompok (X1) dinyatakan (diterima) dan Tabel 4.Hasil Uji Karakteristik Pekerjaan
memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai alat (X2)
ukur.

NO ITEM r-tabel r-itung Keterangan


1 Pernyataan 1 0,361 0,577 Valid
2 Pernyataan 2 0,361 0,624 Valid
3 Pernyataan 3 0,361 0,577 Valid
4 Pernyataan 4 0,361 0,631 Valid
5 Pernyataan 5 0,361 0,624 Valid
6 Pernyataan 6 0,361 0,631 Valid
7 Pernyataan 7 0,361 0,631 Valid
8 Pernyataan 8 0,361 0,631 Valid
9 Pernyataan 9 0,361 0,781 Valid
10 Pernyataan 10 0,361 0,781 Valid
Sumber Data : Diolah SPSS 16, 2019 seluruh butir pertanyaan pada variabel
Berdasarkan tabel di atas terlihat Karakteristik Pekerjaan (X2) dinyatakan valid
hasil uji validitas Karakteristik Pekerjaan (diterima) dan memenuhi syarat untuk
(X2) di dapatkan r-hitung> dari r-tabel = dijadikan sebagai alat ukur.
0,361. Hasil ini dapat di artikan bahwa Tabel 5 Hasil Uji Validitas Kinerja (Y)
NO ITEM r-tabel r-itung Keterangan
1 Pernyataan 1 0,361 0,725 Valid
2 Pernyataan 2 0,361 0,716 Valid
3 Pernyataan 3 0,361 0,636 Valid
4 Pernyataan 4 0,361 0,522 Valid
5 Pernyataan 5 0,361 0,386 Valid
6 Pernyataan 6 0,361 0,725 Valid
7 Pernyataan 7 0,361 0,546 Valid
8 Pernyataan 8 0,361 0,522 Valid
9 Pernyataan 9 0,361 0,725 Valid
10 Pernyataan 10 0,361 0,522 Valid
Sumber Data : Diolah SPSS 16, 2019 0,05 (Cronbach’s Alpha >0,05), maka
Berdasarkan tabel di atas terlihat variabel dan butir yang diukur dapat dapat
hasil uji validitas Kinerja (Y) di dapatkan r- dipercaya atau diandalkan (Ghozali,2008).
hitung>r-tabel 0,361. Hasil ini dapat di Setelah dilakukan pengolahan data lebih
artikan bahwa seluruh butir pertanyaan pada lanjut diperoleh hasil sebagai berikut :
variabel Kinerja (Y) dinyatakan valid Tabel 6 Hasil Uji Reabilitas
(diterima) dan memenuhi syarat untuk No Variabel Cronbach’s Alpha
dijadikan sebagai alat ukur. Karakteristik
Berdasarkan hasil pengujian validitas 1 0,740
Kelompok
instrument ketiga variabel penelitian yang Karakteristik
telah diuraikan diatas,maka dapat di tarik 2 0,757
Pekerjaan
kesimpulan bahwa seluruh item pernyataan 3 Kinerja 0,749
pada Karakteristik Kelompok (X1), Sumber Data : Diolah SPSS 16, 2019
Karakteristik Pekerjaan (X 2), dan Kinerja Berdasarkan hasil uji reabilitas pada
(Y), dinyatakan valid (diterima) dan tabel di atas diketahui nilai Cronbach’s
memenuhi syarat untuk di jadikan alat ukur Alpha pada ketiga variabel penelitian yaitu
penelitin. variabel Karakteristik Kelompok (X 1),
Hasil Uji Reabilitas Karakteristik Pekerjaan (X 2), dan Kinerja (Y)
Dalam hal ini suatu variabel lebih besar dari 0,05 (Cronbach’s Alpha
dinyatakn reliabel atau handal bila nilai >0,05). Hasil ini memberika arti bahwa
Cronbach’s Alpha hitungan lebih besar dari instrument penelitian yang di gunakan

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `7
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

dinyatakan realiabel atau handal dan Hasil uji Normalitas Distribusi Data
memenuhi syarat untuk di jadikan sebagai dengan uji Kolmogorow-Swimov dapat dilihat
alat ukur dalam penelitian. pada tabel 7 dibawah ini :
1. Hasil Uji Normalitas Tabel 7 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data
Dengan Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Karakteristik Karakteristik Kinerja
Kelompok Pekerjaan
N 30 30 30
Normal Parametersa Mean 40.60 41.53 41.67
Std. Deviation 4.132 3.511 3.427
Most Extreme Absolute .142 .141 .087
Differences Positive .077 .141 .087
Negative -.142 -.131 -.085
Kolmogorov-Smirnov Z .779 .773 .474
Asymp. Sig. (2-tailed) .578 .588 .978
a. Test distribution is Normal.

karyawan diperoleh nilai kostanya sebesar


Berdasarkan hasil pengujian 1,190 koefisien regresi 0,255 dan 0,726,
normalitas distribusi data seperti pada tabel sehingga bentuk persamaan regresi linier
di atas dapat dijelaskan ketiga variabel berganda adalah sebagai berikut :
didapatka nilai lebih besar dari 0,05 yaitu
variabel (X1) sebesar 0,142, (X2) sebesar Y=1,190+0,255 X1+0,726 X2+e
0,141 dan variable (Y) sebesar 0,87 karena Dari persamaan diatas dapat dijelaskan
p-value lebih besar dari 0,05 maka dapat di bahwa :
nyatakan bahwa data ketiga variabel a) Koefisien konstanta sebesar 1,190
berdistribusi normal dan memenuhi artinya apabila variabel karakteristik
persyaratan untuk dilakukan pengujian kelompok (X1) dan karakteristik
regresi linear berganda. pekerjaan (X2) nilainya 0 atau tetap,
2. Hasil Uji Analisis Regresi Linier maka kinerja karyawan (Y) sebesar
Berganda 1,190.
Tabel 8 Hasil Uji Regresi Linear Berganda b) Hasil perhitungan nilai koefisien
karakteristik kelompok (X1) sebesar

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1.190 3.399 .350 .729
KARAKTERIST
.255 .070 .307 3.631 .001
IK KELOMPOK
KARAKERISTI
.726 .083 .743 8.792 .000
K PEKERJAAN
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber Data : diolah SPSS 16, 2019 0,255 artinya apabila karakteristik
Berdasarkan tabel diatas, hasil kelompok (X1) meningkatkan
regresi linear berganda anatara variabel sebesar 1% maka kinerja karyawan
Karakteristik Kelompok (X 1) dan (Y) akan bertambah sebesar 0,225.
Karakteristik Pekerjaan (X 2) terhadap Kinerja

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `8
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

c) Hasil perhitungan nilai koefisien Hasi perhitungan korelasi


karakteristik pekerjaan (X2) sebesar mempunyai kemungkinan penafsiran
0,726 artinya apabila dukungan terhadap pengujian hipotesis dua
karakteristik pekerjaan (X2) arah.Korelasi searah jika nilai koefisien
meningkat sebesar 1% maka kinerja korelasi ditemukan positif sebaliknya jika
karyawan (Y) akan bertambar nilai korelasi negarif, korelasi disebut tidak
sebesar 0,726. searah.

3. Hasil Uji Analisis Koefisien Korelasi Tabel 9 Hasil Uji Korelasi


(r)
Correlations
PRODUKTIVIT KOMPETENS BUDAYA
AS I KERJA
KINERJA Pearson Correlation 1 .626** .875**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 30 30 30
KARAKTERISTI Pearson Correlation .626** 1 .429*
K KELOMPOK Sig. (2-tailed) .000 .018
N 30 30 30
KARAKTERISTI Pearson Correlation .875** .429* 1
K PEKERJAAN Sig. (2-tailed) .000 .018
N 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
2. Korelasi antara Karakteristik Pekerjaan
Berdasarkan hasil tabel di atas (X2) dengan Kinerja (Y) adalah sebesar
menunjukkan bahwa : 0,875. Artinya hubungan antara
1. Korelasi antara Karakteristik Kelompok Karakteristik Pekerjaan (X 2) dengan
(X1) dengan Kinerja Karyawan (Y) Kinerja (Y) kuat dan bersifat positif
adalah sebesar 0,626 artinya hubungan (searah). Jika skor karakteristik pekerjaan
antara Karakteristik Kelompok (X1) naik maka skor kinerja juga meningkat,
dengan Kinerja (Y) kuat dan bersifat begitu juga sebaliknya.
positif (searah). Jika skor karakteristik
kelompok naik maka skor kinerja 4. Hasil Uji Analisis Koefisien
karyawan juga meningkat begitu juga Determinasi (r2)
sebaliknya. Tabel 10.Kofesien Korelasi dan Koefesien
Desterminasi
b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
1 .918a .842 .831 1.40975
a. Predictors: (Constant), KARAKTERISTIK PEKERJAAN, KARAKTERISTIK
KELOMPOK
b. Dependent Variable: KINERJA
0,842. Hasil menunjukkan bahwa
Berdasarka hasil tabel karakteristik kelompok dan karakteristik
diatas,koefisien determinasi (r 2) sebesar pekerjaan mampu menjelaskan atau memiliki

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `9
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

pengaruh terhadap kinerja karyawan di CV.


Crossline Production sebesar 84,2%
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor
lain diluar yang tidak diteliti.

5. Hasil Uji F
Tabel 11.Hasil Uji F
ANOVAb
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 287.007 2 143.503 72.206 .000a
Residual 53.660 27 1.987
Total 340.667 29
a. Predictors: (Constant), KARAKTERISTIK PEKERJAAN,
KARAKTERISTIK KELOMPOK
b. Dependent Variable: KINERJA
Kelompok dan Karakteristik Pekerjaan
Berdasarkan tabel diatas, didapat terhadap Kinerja Karyawan di CV.Crossline
karakteristik kelompok dan karakteristik Production Palembang
pekerjaan terhadap kinerja karyawan dengan
Fhitung 72,206 dengan signifikan sebesar 6. Hasil Uji t
0,000<0,05, artinya ada pengaruh signifikan Tabel 12 Hasil Uji t
secara bersama-sama dari Karakteristik
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.190 3.399 .350 .729
KARAKTERISTIK .255 .070 .307 3.631 .001
KELOMPOK
KARAKTERISTIK .726 .083 .743 8.792 .000
PEKERJAAN
a. Dependent Variable: KINERJA
Berdasarkan data hasil penelitian
Berdasarkan tabel diatas, didapat yang telah diolah dan dianalisis, maka dapat
Karakteristik Kelompok dengan nilai thitung = di ambil kesimpulan sebagai berikut :
3,631 dengan signifikan, 0,001 < 0,05, 1. karakteristik kelompok dan
artinya ada pengaruh yang signifikan anatara karakteristik pekerjaan secara bersama-sama
Karakteristik Kelompok (X 1) terhadap berpengaruh terhadap kinerja pegawai CV.
Kinerja Karyawan (Y) pada CV. Crossline Crossline Production Palembang
Production Palembang, sedangkan untuk 2. karakteristik kelompok berpengaruh
Karakteristik Pekerjaan thitung = 8,792 dengan terhadap kinerja pegawai CV. Crossline
signifikan 0,000 < 0,05, artinya ada pengaruh Production Palembang
yang signifikan antara Karakteristik 3. karakteristik pekerjaan berpengaruh
Pekerjaan (X2) terhadap Kinerja Karyawan terhadap kinerja pegawai CV. Crossline
(Y) pada CV. Crossline Production Production Palembang
Palembang.
2. Saran
D. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan kesimpulan hasil
1. Simpulan penelitian, maka peneliti menyampaikan
beberapa saran sebagai bahan pertimbangan

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `10
Jurnal Kompetitif, Vol. 9, No. 2, hal. 01 – 126, Juli 2020
p-ISSN 2302-4585; e-ISSN 2721-3765

pada pihak-pihak yang terkait dalam


penelitian ini, diantaranya adalah :
1. Perkembangan teknologi yang semakin Prabowo, Aditya Hari. 2013. Pengaruh
pesat dan serta perkembangan ilmu karakteristik individu dan
pengetahuan hendaknya terus lingkungan kerja terhadap kinerja
menggali potensi baik yang bersifat pegawai PT Cambrics Primissima
positif terhadap kinerja karyawan. (Persero). Yogyakarta.
Dinamika dalam suatu perusahaan ini
penting mengingat dalam suatu Peoni, Harianus. 2014. Pengaruh
perusahaan terhadap beberapa unsur karakteristik individu dan
atau sarat yang akan menentukan lingkungan kerja terhadap kinerja
eksistensi suatu produktivitas karyawan (Studi Pada PT. Taspen
karyawan. Karyawan hendaknya (Persero) Cabang Manado).
memiliki sebuah tujuan yang bersifat Universitas Ratulangi Manado.
pengabdian kepada suatu perusahaan
secara luas. Dalam kehidupan Yang, Fang. 2011. “Work, motivation and
berorganisasi terhadap karakteristik personal characteristics: an in-depth
kelompok dan karakteristik pekerjaan study of six organizations in
yang dapat berpengaruh positif dan Ningbo”, Chinese Management
signifikan terhadap kinerja karyawan Studies
akan lebih sempurna dan lebih lengkap
lagi, mengingat pentinya suatu kinerja Sugiyono 2013.Metode Penelitian
karyawan bagi suatu perusahaan. (Pendekatan Kuantitatif, Kuantitatif
2. Bagi peneliti yang akan datang Dan R&D). Alfabeta. Bandung.
diharapkan dapat mengkaji lebih dalam
mengenai Pengaruh Karakteristik Suhardjo, Drajat. (2007). Definisi Tingkat
Kelompok dan Karakteristik Pekerjaan Pendidikan.
terhadap Kinerja Karyawan CV.
Crossline Production Palembang Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku
Organisasi , Jakarta: Salemba
E. DAFTAR RUJUKAN Empat.

Borman, W. C., and Motowidlo, S. J.


(1993).Expanding the criterion
domain to include elements of Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge.
contextual performance.In N. 2008. Perilaku Organisasi ,
Schmitt, and W. C. Borman (Eds.), Jakarta: Salemba Empat.
Personnel selection in organizations
Stoner, J. A. F dan Freeman. 1999.
(pp. 71-98). San Francisco: Jossey
Manajemen, Terjemahan. London
Bass.
England: Prentice Hall inc.
Campbell, J. P. (1990). Modeling the
Fahmi, L. 2009. Pengaruh Karakteristik
performance prediction problem
Individu dan Pekerjaan Terhadap
inCindustrial and organizational
Kinerja Karyawan Pada KUD
psychology. In M. D. Dunnette, and
''Sumber Makmur''
L. M.CHough (Eds.), Handbook of
Ngantang.Penelitian. Universitas
industrial and organizational
Maulana Malik Ibrahim. Malang.
psychology,
Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor
Nurhastuti, Natalia, 2011. Pengaruh
Publik. Yogyakarta: UPP AMP
Krakteristik Individu dan
KPN.
Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Karyawan.Yogyakarta.

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ekonomi/index `11

Anda mungkin juga menyukai