SKRIPSI
Oleh
SEMARANG
2021
i
ii
iii
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
1. Bertambah usia itu bukan berarti kehilangan umur, tetapi memulai kesempatan
untuk mendapatkan kesuksesan.
2. Do your best, Allah always with you.
3. Selama kita tidak pernah menyerah, kemungkinan sukses tidak akan pernah
nol.
Persembahan:
v
PRAKATA
Puji serta syukur sudah semestinya kami selalu panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa karena atas rahmat, rido serta hidayah-Nya peneliti telah mampu
dan arahan yang sangat berharga dari berbagai pihak yang sangat membantu dan
sangat bermanfaat. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan doa,
2. Bapak Dr. Capt. Mashudi Rofik, M.Sc, M.Mar selaku Direktur Politeknik
4. Bapak Dr. Dwi Prasetyo MM, M.Mar.E dan Bapak Kresno Yuntoro, S.ST
skripsi ini.
vi
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... ii
PRAKATA ........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL............................................................................................. xi
ABSTRAKSI...................................................................................................xiii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................ 1
viii
2.3 Kajian Penelitian Terdahulu ...................................................... 18
5.2 Saran.......................................................................................... 67
LAMPIRAN ..................................................................................................... 69
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.4 Nilai Relatif Keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal ......................... 47
Tabel 4.5 Matriks Ringkasan Analisis Faktor Internal dan Eksternal .................... 49
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
INTISARI
Kata kunci: main air compressor, katup isap dan katup tekan, ring
piston.
xiii
ABSTRACT
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
transportasi juga meningkat. Hal ini harus didukung dan diperhatikan agar
orang, barang atau kargo. Transportasi laut ini berperan penting dalam
sangat membantu dalam sarana angkutan dan jasa. Dengan begitu kebutuhan
bertambah. Tentunya semua keadaan ini harus didukung oleh kapal yang
menggerakkan kapal untuk beroperasi dari pulau satu ke pulau yang lainnya.
Mesin tersebut yaitu mesin induk atau mesin penggerak utama. Biasanya
menggerakkan mesin induk ini diperlukan udara start atau udara bertekanan
tinggi.
1
2
maupun gas) dari tekanan yang lebih rendah ke tekanan yang lebih tinggi.
bertekanan ± 30 kg/cm², kemudian udara ini siap digunakan untuk start atau
menjalankan mesin induk atau mesin bantu lainnya baik yang berada di
karena udara yang dihasilkan tidak maksimal hal ini dapat mengakibatkan
mengoperasikan mesin bantu diatas kapal. dengan hal ini kompresor sangat
baik dan rutin Ketika peneliti melaksanakan PRALA (praktek laut) di kapal
dapat bekerja secara maksimal hal ini di analisa dari ring piston yang telah
melewati dari jam kerja yang ditentukan. kemudian ring piston sudah aus
atau termakan yang mana jika hal ini terjadi dapat mengakibatkan tekanan
kompresi yang dihasilkan oleh piston tidak maksimal. Dampak dari ausnya
3
ring piston ini juga berakibat pada minyak lumas yang ikut terbakar dalam
ruang bakar saat piston begerak naik turun sehingga minyak lumas akan
sewaktu menjalani praktek laut kurang lebih satu tahun diatas kapal, maka
dan teratur, karena pada setiap pengoperasian atau start pesawat bantu
kompressor udara. Pada tanggal 13 Desember 2019 saat OHN (One Hour
pengisian udara ke dalam botol angin yang cenderung lama. Pada saat itu
Main air compressor dengan melakukan pengecekan pada katup isap dan
tekan. Permasalahan pada katup isap dan tekan ini adalah terjadinya
penumpukan karbon yang menyebabkan katup ini tidak bisa membuka dan
dapat maksimal. Hal lain juga bisa disebabkan karena ausnya pada ring
digunakan untuk keperluan udara start permesinan bantu di atas kapal baik
yang berada di kamar mesin maupun di dek. Maka dari itu sangat penting
menjaga kinerja pada Main Air Compressor agar kebutuhan udara di atas
kapal tercukupi.
(praktek laut) diatas kapal dan sesuai dari pemaparan latar berlakang di atas,
Compressor?
bantu di atas kapal. dengan begitu penulis memiliki beberapa tujuan antara
lain:
suatu masalah.
KAJIAN PUSTAKA
digunakan dengan baik. Analisis berasal dari kata analisa yang secara
terdiri dari dua suku kata, yaitu ana berarti kembali, dan luein berarti
menguraikan kembali.
6
7
P1.V1=P2.V2=tetap
dalam m³)
2.1.4.1 Untuk keperluan udara start (starting air) mesin induk dan
ada yang rusak, masih ada kompresor udara yang lain yang dapat
sebagai berikut:
kompresi dibedakan atas jenis turbo dan jenis perpindahan. Jenis turbo
akan menaikan tekanan dan kecepatan gas oleh gaya sentrifugal yang
dihasilkan dengan kipas atau dengan gaya angkat yang dihasilkan oleh
pendinginan udara.
pindah.
tabung”.
stabil. saat proses kompresi berakhir tekanan pada ruang rugi dalam
kompresor akan seperti tekanan tekan karena gaya pegas pada katup,
bertekanan pada ruang rugi, diantara piston dan cylinder head. saat
Udara akan masuk dihisap oleh suction filter supaya tersaring dari
kotoran-kotoran yang ada dalam udara tidak ikut masuk, setalah udara
11
yang sudah disaring oleh filter akan masuk ke dalam ruang silinder
kemudian melalui low pressure suction valve yang akan terbuka. disaat
waktu yang sama bagian bawah ruang silinder piston high pressure
volume pada ruang silinder atas piston low pressure akan menyusut
tersebut dan tumperatur udara jadi naik. Tekanan udara ini terjadi pada
low pressure suction valve akan menutup dan low pressure delivery
valve akan membuka, kemudian udara akan keluar dari ruang silinder
dalam silinder high pressure. Oleh sebab itu piston akan bergerak ke
atas pada volume dalam silinder high pressure akan mengembang dan
suction valve akan menutup dan high pressure delivery valve akan
12
dengan ruang silinder low pressure dan bentuk piston high pressure
lebih kecil daripada piston low pressure, hal ini memiliki tujuan untuk
kompresor.
2.1.7.1.1 Torak
cylinder.
2.1.7.1.4 Silinder
2.1.7.1.5 Katup
silinder.
14
silinder.
2.1.8.2 V-belt
air tawar.
dengan V-belt.
rendah.
bertekanan.
air tawar.
16
device) dan suatu alat ukur tekanan yang telah dipasang tiap
langkah kompresi.
yang mempunyai variasi nilai dan variasi nilainya dapat diukur secara
Fokus dari penelitian ini tertuju pada pada mesin bantu yaitu
perhatian.
18
terdaulu. Penelitian terdahulu ini diperoleh berdasarkan data yang valid yang
No
Peneliti Judul Penelitian Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apa penyebab
Optimalisasi Tekanan turunnya tekanan kompresi, dan
AHMAD
Kompresi Pada untuk mengetahu bagaimana upaya
1 SAEFUDIN
Kompressor Udara di yang dilakukan untuk
(2017)
KMP. Asia Innovator engoptimalisasi tekanan kompresi
pada Main Air Compressor.
Untuk mengetahui penyebab
turunnya tekanan kompresi pada
Analisis Turunnya Main Air Compressor, untuk
RAIKHAN
Tekanan Kompresi Pada mengetahui dampak yang
2 SALLIHIMA
Main Air Compressor di disebabkan, dan untuk mengetahui
(2020)
MT. Kirana Dwitya upaya yang dilakukan untuk
optimalisasi tekanan kompresi pada
Main Air Compressor
Untuk menganalisis faktor-faktor
yang menyebabkan menurunnya
Analisis Menurunnya tekanan minyak pelumas, untuk
HAIDAR Tekanan Minyak Pelumas menganalisis dampak-dampak yang
3 ZAQIK Pada Main Air disebabkan, dan untuk mencegah
(2020) Compressor di MV. KT kerusakan yang lebih fatal yang
06 disebabkan oleh turunnya tekanan
minyak pelumas pada Main Air
Compressor.
Untuk dapat mengidentifikasi setiap
gangguan pada mesin induk
Identifikasi Menurunnya
FATCHUR terutama pada kompresor yang
Kinerja Kompresor Udara
AMIM memegang peranan vital dalam
4 Yang Mempengaruhi
ABAD manuver kapal, untuk bekerja sesuai
Operasional Mesin Induk
(2018) dengan Instructon Manual Book,
di MV. Vision Global
dan untuk menjaga kondisi dari
kompressor udara agar tetap prima.
19
method. Hipotesis yang akan diuji pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
yunani, yang artinya methodos dan logos. Methodos ialah melalui dan logos
permasalahan. Dengan metode ini akan diperoleh suatu data dan data
beberapa faktor dari tiap-tiap faktor yang berkaitan dengan masalah yang
dihadapi dan kemudian dapat diperoleh dari beberapa faktor SWOT ini
dan manusia.
praktek laut diatas kapal pada bulan September 2020 sampai dengan
kadet mesin di MV. Teluk Bintuni kapal container milik PT. SPIL
21
22
Coastal Voyage).
agar tidak terlalu fokus dengan judul dan dapat tergambarkan melalui
diatas kapal.
langsung di atas kapal pada saat kapal akan berangkat dari Jakarta
menuju Padang saat akan melakukan start mesin induk Main Air
diperoleh dengan hasil survey antara peneliti dengan perwira atau crew
memenuhi standart.
tersebut.
3.4.2.2 Memberikan data dan penjelasan lebih banyak dan lebih rinci.
3.4.3 Dokumentasi
3.4.4 Wawancara
3.4.4.2 Apa penyebab turun nya tekanan kompresi pada Main Air
Compressor
memperoleh informasi dari sumber lain. Untuk menguji keabsahan data ini
diperoleh dari objek penelitian yang akan dibahas dan membandingkan data-
data atau informasi yang diperoleh dengan cara yang berbeda-beda. Pada
kompresi pada Main Air Compressor. Hal ini dimaksudkan agar peneliti bisa
mendapatkan hasil yang lebih luas dan lebih valid dalam menyelesesaikan
penelitian ini.
27
Tujuan dari analisis data yaitu untuk mendefinisikan sebuah data agar data
Dalam penulisan ini peneliti menggunakan dua macam metode yaitu metode
baik.
kinerja kompresor udara terhadap pengisian botol angin diatas kapal untuk
1. Faktor 1 1. Faktor 1
2. Faktor 2 2. Faktor 2
3. dst… 3. dst…
29
Faktor Eksternal
1. Faktor 1 1. Faktor 1
2. Faktor 2 2. Faktor 2
3. Dst. 3. dst…
3.6.2.1 Software
3.6.2.2 Hardware
makhluk hidup.
30
3.6.2.3 Environment
Compressor.
3.6.2.4 Liveware
penelitian pada saat melaksanakan praktek laut diatas kapal MV. Teluk
data dari kompresor yang terdapat dikapal MV. Teluk Bintuni sebagai
berikut:
Power required : 5 kW
31
32
tekanan akan naik lebih besar daripada tekanan pada udara luar.
atas torak lebih besar daripada tekanan udara luar, sebaliknya maka
ternyata ring piston yang sudah aus akan menyebabkan suhu dan
4.2 Pembahasan
semakin baik.
perbaikan.
Compressor.
kevakuman udara.
37
bergesekan.
dengan ketentuan.
untuk penilaian dari setiap faktor diperoleh tabel faktor internal yang terdiri
FAKTOR INTERNAL
5 Spesifikasi minyak lumas yang sesuai 5 Minyak lumas menjadi lebih boros
FAKTOR EKSTERNAL
1 1
Seleksi perusahaan dalam mencari ABK Sulit untuk mencari ABK yang
optimal muatan
4 Supply kualitas minyak lumas yang sesuai 4 Ketersediaan spare part yang minim
sesuai pada setiap faktor yang ada di atas dan menentukan faktor yang
dilakukan melalui penentuan nilai urgensi (NU) dan bobot faktor (BF).
x 100 %
jumlah nilai urgensinya (NU) ke samping kanan dibagi dengan jumlah total
hasil nilai urgensi (NU) atau (NU) total ke bawah. Berikut tabel dalam
FAKTOR
NO. A B C D E F G H I J NU BF(%)
INTERNAL
Kualitas permesinan
yang baik
yang sesuai
Pengoperasian
Spesifikasi minyak
E A E C D F G H I J 1 2.22
lumas yang sesuai
Kurang lengkapnya
diatas kapal
Kebocoran pada
G A G G G G G G G G 8 17.78
katup isap dan tekan
43
Tidak melakukan
PMS (Plan
I A I I I I I G H I 6 13.33
Maintenance System)
dengan baik
Minyak lumas
J A B C J J F G H I 2 4.44
menjadi lebih boros
JUMLAH 9 1 4 2 1 0 8 7 6 2 45 100.00
FAKTOR
NO. A B C D E F G H I J NF BF(%)
EKSTERNAL
Meningkatnya
A A C A A A A A A A 8 17.78
reputasi perusahaan
Rencana perawatan
optimal
Dapat
mengoperasikan
C C C D E C G H C C 5 11.11
mesin bantu dengan
baik
Supply kualitas
sesuai
F ABK yang A B C D E G H I J 0 -
berkualitas
Terhambatnya dalam
G A B G D G G G G G 6 13.33
pengiriman muatan
Timbulnya kesulitan
dalam
H A B H D E H G H H 4 8.89
mengoperasikan
mesin bantu
Ketersediaan spare
I A B C D E I G H I 2 4.44
part yang minim
Meningkatnya biaya
pengoperasian kapal
JUMLAH 8 6 5 7 6 0 6 4 2 1 45 100.00
dukungan (ND):
FAKTOR INTERNAL ND
FAKTOR EKSTERNAL ND
Nilai dukungan berisi dengan angka 1-5 yang setiap angka tersebut
dukungan (ND):
46
Threats. Perbandingan ini memiliki skala dengan angka 1-5 dimana skala
tersebut sama dengan penentuan dari nilai dukungan (ND). Hasil dari
FAKTOR EKSTERNAL
Meningkatnya reputasi
11 5 4 4 3 4 3 3 2 2 1 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3,05
perusahaan
Rencana perawatan yang sesuai
12 4 3 5 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 5 1 1 2 2 4 3,11
dan optimal
Dapat mengoperasikan mesin
13 3 3 2 5 4 3 2 4 4 1 3 4 3 5 1 3 4 1 2 3,00
bantu dengan baik
Supply kualitas minyak lumas yang
14 2 2 2 2 5 2 2 2 2 4 3 3 3 5 1 3 1 2 3 2,58
sesuai
Kinerja mesin bantu yang semakin
15 5 5 5 3 4 3 4 5 3 2 4 5 5 5 2 4 3 2 2 3,74
baik
Sulit untuk mencari ABK yang
16 3 2 2 1 1 3 1 1 1 2 3 1 1 1 2 4 4 1 5 2,05
berkualitas
Terhambatnya dalam pengiriman
17 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 1 3 3 4 4 4 3 4 3,53
muatan
Timbulnya kesulitan dalam
18 2 2 2 4 3 5 4 4 5 4 2 2 4 1 3 4 4 2 3 3,16
mengoperasikan mesin bantu
Ketersediaan spare part yang
19 3 3 2 2 2 2 4 2 2 1 2 2 1 2 2 1 3 2 4 2,21
minim
Meningkatnya biaya perawatan
20 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 2 3 2 5 4 3 4 3,32
dan pengoperasian kapal
NRK 3,37 3,00 3,16 2,84 2,89 3,05 2,95 3,32 2,47 2,79 3,05 3,11 3,00 2,58 3,74 2,05 3,53 3,16 2,21 3,32
contoh penjelasan dari tabel nilai relatif keterkaitan (NRK) di atas yaitu nilai
yang dikaitkan antara nomor 1 dengan nomor 8 pada faktor internal tersebut
diberi nilai skala 5 yang artinya nilai tersebut memiliki keterkaitan yang
dari setiap semua faktor. Setelah mendapatkan semua nilai skala dari faktor
faktor kemudian dibagi 19. Kemudian hasil yang diperoleh ditulis pada
kolom NRK (nilai relatif keterkaitan) hasil dari NRK ini sama dengan nilai
kunci keberhasilan (FKK) yang merupakan nilai paling tinggi dari masing-
masing faktor internal dan eksternal. Kita menggunakan bobot faktor (BF),
nilai dukung (ND), dan nilai relatif keterkaitan (NRK) untuk mencari faktor
faktor kita menetukan total nilai bobot (TNB), dalam mencari TNB dengan
rumus TNB = NBD + NBK. Setelah mendapatkan hasil dari total nilai
bobot (TNB) dari semua faktor tersebut maka nilai dari hasil TNB yang
angin di MV. Teluk Bintuni. Berikut tabel matriks ringkasan analisis faktor
FAKTOR
NO. INTERNAL BF% ND NBD NRK NBK TNB FKK JML TNB
EKSTERNAL
FAKTOR
INTERNAL
Kualitas permesinan
yang baik
yang sesuai
Pengoperasian
Spesifikasi minyak
5 2.22 4 0.09 2.89 0.0643 0.15 S: 2.95
lumas yang sesuai
Kurang lengkapnya
diatas kapal
Tidak melakukan
PMS (Plan
9 13.33 3 0.40 2.47 0.3298 0.73
Maintenance System)
dengan baik
Minyak lumas
10 4.44 3 0.13 2.79 0.124 0.26 W: 3.99
menjadi lebih boros
FAKTOR
EKSTERNAL
Meningkatnya
11 17.78 5 0.89 3.05 0.5427 1.43 1
reputasi perusahaan
Rencana perawatan
optimal
Dapat
mengoperasikan
13 11.11 4 0.44 3.00 0.3333 0.78
mesin bantu dengan
baik
Supply kualitas
sesuai
Terhambatnya dalam
17 13.33 3 0.40 3.53 0.4702 0.87 1
pengiriman muatan
51
Timbulnya kesulitan
dalam
18 8.89 3 0.27 3.16 0.2807 0.55 2
mengoperasikan
mesin bantu
Ketersediaan spare
19 4.44 3 0.13 2.21 0.0982 0.23
part yang minim
Meningkatnya biaya
pengoperasian kapal
Dari hasil nilai data di atas nilai faktor yang nilainya paling tinggi
dari faktor SWOT untuk menentukan faktor kunci keberhasilan (FKK) yaitu
terdiri dari dua faktor kekuatan, dua faktor kelemahan, dua faktor peluang,
(weakness) dan nilai O (opportunities) memiliki nilai yang paling tinggi dari
+ Y
S = 2.95 S= 2.95
II: STRATEGI DIVERSIFIKASI I: STRATEGI EKSPANSI W= 3.99
Y= -1.04
1,5
O= 5.35
1,0
T= 1.79
X= 3.56
0,5
T = 1.79 O= 5.35 X
1,0
1,5
POSISI :
( 3.56 -1.04 )
W= 3.99
-
Gambar 4.3 Peta posisi organisasi
Dalam peta posisi organisasi ini melihat pada tabel 4.5 nilai dari
masing-masing total nilai bobot (TNB). Nilai jumlah TNB kekuatan (S) =
2,95 dan nilai jumlah TNB kelemahan (W) = 3,99 maka selisihnya Y = S –
W = 2,95 – 3,99 = -1,04. Kemudian jumlah nilai TNB peluang (O) = 5.35
dan nilai jumlah TNB ancaman (T) = 1,79 maka selisihnya X = O – T = 5,35
– 1,79 = 3,56. Dari hasil Y dan X maka titik tersebut berada pada posisi
koordinat (-1,04 ; 3,56) dan berada pada kwadran III (Strategi Aliansi)
seperti pada gambar peta posisi organisasi . Pada kwadran III (Strategi
54
kelompok yang memiliki visi dan misi yang sama agar tercapainya suatu
Strategi Stabilitas:
- Stabilitas berlanjut waspada atau
- Tdk berubah (tdk maju atau tdk mundur)
- sambil perbaikan kelemahan
1 Meningkatnya reputasi perusahaan Strategi Pertumbuhan: Minyak lumas menjadi lebih boros
4.2.2.1 Software
data.
4.2.2.2 Hardware
4.2.2.3 Environment
kotoran.
4.2.2.4 Liveware
di atas, pada metode SWOT ini diperoleh dua faktor kunci keberhasilan dari
setiap faktor dimana pada faktor kelemahan pada metode SWOT ini yaitu
Kebocoran pada katup isap dan tekan yaitu merupakan masalah yang paling
57
Compressor karena kebocoran pada katup isap dan tekan ini akan
lolos dan menyebabkan suhu tekanan pada akhir kompresi yang rendah. Dua
faktor pada kelemahan ini memiliki nilai paling tinggi dari semua faktor
2.Apa penyebab turun nya tekanan kompresi pada pada Main Air
Compressor?
58
Ring piston yang aus dan patah akan menyebabkan tekanan kompresi
2.1.2 Minyak lumas akan terus berkurang karena minyak lumas akan
Katup tekan dan isap adalah katup yang akan menekan udara
yang berasal dari cylinder ke dalam botol angin, kemudian katup ini
dengan bagian luar silinder. Kebocoran pada katup isap dan tekan
katup tekan tersebut, sehingga katup isap dan tekan tersebut tidak
minyak yang ada disekitar menguap dan uap tersebut akan di hisap
oleh kompresor dan akan mengendap pada katup isap dan tekan.
60
tekan pada tingkat tekanan rendah dan tingkat tekanan tinggi tidak
boleh terjadi kebocoran. Katup isap dan katup tekan harus selalu di
cek dan diperhatikan agar tidak melewati batas pada jam kerjanya.
Katup isap dan tekan yang bagus yaitu katup yang harus dalam
atau patahnya ring piston dan harus dilakukan perawatan secara rutin
sesuai dengan jam kerja bagian tersebut. Masinis III selaku masinis
katup isap dan katup tekan. Pada saat peneliti melakukan pengecekan
katup isap dan katup tekan secara visual untuk memastikan katup
Pastikan posisi katup sudah terpasang dengan benar pada Main Air
isap dan katup tekan pada proses pengisian botol angin maka perlu
tersebut.
Air Compressor sangat penting mulai dari bagian katup isap dan
tekan pada jam kerja 1500 jam, cylinder head 2000 jam, cylinder
liner 2000 jam, ring piston 1500 jam, kemudian pada piston 2000
64
jam. Pada jam kerja setiap komponen tersebut harus selalu dicatat
pedoman karya tulis penelitian tetapi pada hasil penelitian ini masih bersifat
Teluk Bintuni
4.3.2 Pada pembahasan penelitian ini mencakup tentang cara penyelesaian dan
5.1 Simpulan
Kompresor sebagai salah satu permesinan bantu di atas kapal bantu yang
gas) dari tekanan yang lebih rendah ketekanan yang lebih tinggi yang
kemudian hasil udara tersebut disimpan di dalam botol angin dan udara
udara lainnya di atas kapal. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan
65
66
5.1.3.1 Mengecek katup isap dan katup tekan secara berkala dan
isap dan tekan pada katup ini ditentukan pada jam keja 1500
jam kerja.
67
5.2 Saran
berikut:
5.2.1 Melakukan perawatan pada katup isap dan katup buang secara berkala
dengan Instruction Manual Book dan sesuai dengan jam kerja atau
lapping.
5.2.2 Melakukan pengukuran pada piston grove dan ring piston kemudian
melakukan pengecekan pada ring piston sesuai dengan jam kerja bila
yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Geitner, F.K., 2012, Compressors How to Achieve High Relibility & Availability,
Sularso dan Haruo Tahara, 1991. Pompa dan Kompresor, Pradnya Paramitha.
Sumber Online
http://www.pelumaskompresor.com
http://rizky-marine.blogspot.com/?m=1
68
69
Ship Particullar
70
Crew List
71
Lembar Wawancara
penelitian ini. Wawancara ini saya lakukan dengan Third Engineer selaku
Main air compressor. Berikut kami lampirkan hasil dari wawancara sebagai
berikut:
angin?
Third Engineer : Iya det, karena tekanan kompresi yang kurang akan
Third Engineer : Jadi sewaktu kompresor No. 2 problem itu terjadi pada
Cadet : Iya bas jadi kan kemaren bas coba memeriksa pada ring
serius bas?
Third Engineer : Iya jadi kan kemarren kita sudah membersihkan pada
System)
lagi.
89
4. Agama : Islam
6. Riwayat Pendidikan
a. SDN 02 Ujunggede
b. SMPN 02 Pemalang
c. SMAN 02 Pemalang