Anda di halaman 1dari 14

YAYASAN PERSEKOLAHAN ST.

PETRUS ENDE
SMA KATOLIK ST. PETRUS ENDE
"TERAKREDITASI B"
JLN. GATOT SUBROTO, TLP (0381)21567
Email smakstpetrusende@yahoo.co.id.
Websmakstpetrusende.sch.id

KEPUTUSAN KEPALA SMA KATOLIK ST. PETRUS ENDE


Nomor: 200 /II 24.8/SMAK-
St.Petr/E/I/X/2022

TENTANG
TATA TERTIB PESERTA DIDIK
KEPALA SMA KATOLIK ST. PETRUS ENDE

Menimbang :

a. Bahwa dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif


perlu adanya tata tertib yang mengatur kehidupan peserta
didik di sekolah
b. Bahwa tata tertib yang dimaksud pada huruf a adalah
bertujuan untuk memperlancar kegiatan pembelajaran,
membentuk pribadi siswa yang bersahaja, berakhlak mulia,
dan saling menghormati dan mencintai antarpeserta didik
SMAKatolik St. Petrus Ende
c. Bahwa dalam rangka melaksanakan maksud huruf a dan b di
atas, diperlukan tata tertib bagi peserta didik sebagai
pegangan, pedoman dan acuan dalam berinteraksi dan
berkomunikasi, bersikap dan bertindak di dalam maupun di
luar sekolah.

Mengingat :
1. Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
NasionalPendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
0461/U/1984 Tanggal 18 Oktober 1984 tentang Pembinaan
Kepesertadidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam
Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah

Memperhatikan :

1. Hasil Rapat Kerja Guru (Raker) SMA Katolik St. Petrus Ende
tanggal 17 s/d 19 Juli 2020
2. Usul saran wakil orangtua peserta didik (Komite) tanggal 9
Mei 2020
3. Usul saran Dewan guru SMA katolik St. Petrus Ende tanggal
23 September2020 guna memodifikasi dan merivisi peraturan
dan tata tertib peserta didik demi penyempurnaan dan
penyesuaian dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan
4. Usul saran orangtua/wali peserta didik dalam rapat bersama
tanggal 7 September2020
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
KEPUTUSAN KEPALA SMA KATOLIK ST PETRUS ENDE
TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK
SMA KATOLIK ST. PETRUS ENDE,
I. Hak Peserta didik
1. Mengikuti proses pembelajaran di sekolah
2. Mendapatkan perlakuan yang sama dalam
prosespembelajaran
3. Mendapatkan kesempatan untuk menggunakan fasilitas
pembelajaran maupun fasilitas penunjang lainnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di SMA Katolik St. Petrus
Ende
4. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
5. Menjadi pengurus OSIS atau anggota kepanitiaan dalam
kegiatan kesiswaan
6. Mendapatkan bimbingan dari para guru dalam upaya
mencapai prestasi secara optimal
7. Mendapatkan perlindungan selama berada di lingkungan
sekolah pada jambelajar dan penugasan

II. Kewajiban Peserta didik


1. Keberadaan peserta didik di sekolah :
a. Masuk sekolah hari Senin sampai Sabtu, pukul 07.00,
b. Keluar sekolah hari Senin sampai Sabtu, pukul 13.00
(jika ada les tambahansore hari, hanya sampai pada pukul
17.30), kecuali ada kegiatan tertentu,maka waktu pulang
disesuaikan.
c. Jam 07.00 lonceng sekolah dibunyikan, semua siswa
masuk dalam ruangkelas masing-masing dan pintu
gerbang ditutup.
d. Jam 07.05 Do'a pagi bersama dipimpin oleh siswa/i
secara bergilir setiapkelas yang didahului dengan
pembacaan Kitab Suci.
e. Jam 07.15 kegiatan belajar mengajar dimulai
2. Mengikuti upacara Bendera setiap hari Senin pada minggu ke
1 & 3, sertahari-hari Besar Nasional lainnya.
3. Melaksanakan program 7K yaitu Keamanan. Ketertiban,
Keindahan, Kesehatan, Kekeluargaan, Kerindangan di
lingkungan sekolah.
4. Menjaga dan menggunaan fasilitas sekolah dengan baik.
5. Menjaga nama baik sekolah/ almamater.
6. Hanya membawa barang-barang yang berkaitan dengan
KBM.
7. Peserta didik kelas X dan kelas XI wajib mengikuti salah satu
kegiatanekstrakurikuler yang diselenggarakan SMA Katolik
St. Petrus Ende
8. Membayar keuangan sekolah berdasarkan waktu yang telah
ditetapkan.

III. Ketentuan Seragam Sekolah


1. Hari Senin dan Selasa mengenakan seragam Nasional (putih-
abu), berdasi.
2. Hari Rabu dan Kamis mengenakan seragam Yayasan (baju
batik-celana/rok hitam)
3. Hari Jumat mengenakan Kostum olahraga
4. Hari Sabtu mengenakan seragam Pramuka
5. Hari Senin sampai Kamis mengenakan sepatu warna hitam,
kaos kaki warna putih dan ikat pinggang warna hitam,
6. Hari Jumat dan Sabtu mengenakan sepatu warna putih, kaos
kaki warna hitam
7. Seragam Putra, celana panjang model standar (tidak cutbrey
/model pencil) Setiap kemeja yang dikenakan tidak
junkis/ketat dan bernama atau gambar, tulisan.
8. Seragam Putri rok (panjang melewati lutut)
9. Peserta didik dilarang mengenakan jaket di area lingkungan
sekolah, kecualisakit.
IV. Bobot Poin Pelanggaran

Peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah akan dikenakan


sanksi dalam bentuk poin (berkisar antara 1-100) sesuai jenis
pelanggarannya. Apabila peserta didik melakukan pelanggaran
dengan bobot mencapai 100 poin, maka peserta didik tersebut akan
diproses untuk dikembalikan kepada orang tua (dikeluarkan dari
sekolah). Bobot 100 poin tersebut berlaku selama 1 tahun sedangkan
pernyataan/ peringatan peserta didik akan berlaku selama peserta
didik tersebut belajar di SMA Katolik Santo Petrus Ende. Bobot poin
pelanggaran ini juga menjadi salah satu kriteria atau prasyarat untuk
menentukan kenaikan ataupun kelulusan ujian sekolah Adapun
klasifikasi bobot poin pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai
berikut:

1. Kepribadian (Kelakuan)
A. Pelanggaran ketertiban
1. Membuat keributan/kegaduhan dalam kelas 1 poin
pada saat jam pelajaran
2. Masuk lingkungan sekolah dengan loncat pagar 25 poin
3. Keluar dari lingkungan sekolah dengan loncat 25 poin
pagar
4. Mengotori (mencoret-coret) dinding/tembok, 5 poin
benda milik sekolah, guru, karyawan atau teman.
5. Merusak barang milik sekolah, guru, karyawan 10 poin
atau teman dan harus dikembalikan atau
mengggantinya.
6. Mengambil (mencuri) barang milik sekolah, 35 poin
guru, karyawan atau teman dan harus
dikembalikan atau menggantinya.
7. Membuang sampah sembarangan atau tidak 1 poin
pada tempatnya
8. Membawa benda /barang yang tidak ada 5 poin
kaitannya dengan proses belajar mengajar.
9. Bertengkar/pertentangan dengan teman di 10 poin
lingkungan sekolah.
10. Pelanggaran susila/berpacaran melebihi batas 30 poin
di sekolah
11. Tidak mengikuti upacara bendera tanpa alasan 5 poin
yang jelas.
12. Menggunakan fasilitas sekolah diluar KBM 10 poin
tanpa ijin.

B. Pelanggaran penggunaan rokok


1. Membawa rokok ke dalam lingkungan sekolah. 15 poin
2. Merokok/menghisap rokok di kelas atau 30 poin
dilingkungan sekolah
3. Merokok/menghisap rokok disekitar sekolah 20 poin
(ring 2), yaitu maksimal radius 200 meter dari
pagar sekolah.
4. Merokok diluar sekolah (ring 3) yaitu radius 5 poin
lebih dari 200 meter dari pagar sekolah, masih
dalam kegiatan belajar mengajar dan
menggunakan seragam sekolah

C. Pelanggaran penggunaan senjata


1. Membawa senjata tajam ( pisau, celurit dll). 10 poin
2. Memperjual belikan senjata tajam di sekolah. 50 poin
3. Menggunakan senjata tajam untuk mengancam. 50 poin
4. Menggunakan senjata tajam untuk melukai 100
poin

D. Pelanggaran penggunaan obat/minuman terlarang.


1. Membawa obat/ minuman keras (terlarang) ke 75 poin
lingkungan sekolah.
2. Memperjual-belikan obat/minuman terlarang di 100
kelas/ di lingkungan dalam atau di sekitar poin
sekolah.
3. Menggunakan obat/minuman terlarang didalam 75 poin
lingkungan sekolah.
4. Menggunakan obat/minuman terlarang di luar 50 poin
sekolah.

E. Pelanggaran berupa perkelahian.


1. Melakukan perkelahian antar peserta didik di 50 poin
sekolah atau di sekitar sekolah
2. Melakukan perkelahian di sebabkan oleh 40 poin
sekolah lain/antar sekolah.
3. Melakukan perkelahian antar siswa dengan 100 poin
senjata tajam.

F. Pelanggaran terhadap Kepala sekolah, Guru dan


Karyawan.
1. Disertai ancaman. 75 poin
2. Disertai pemukulan atau tindakan kekerasan 100 poin
lainnya.
3. Melakukan pencemaran nama baik sekolah. 50 poin

G. Pelanggaran penggunaan alat komunikasi (HP) dan


laptop.
1. Mengaktifkan/mengadakan komunikasi pada 10 poin
saat mengikuti pelajaran Tanpa seijin guru
pelajaran
2. Membawa HP/laptop memuat situs gambar yang 50 poin
tergolong pornografi atau porno aksi.
3. Mencontek dengan menggunakan HP dalam 25 poin
ulangan/ujian
H. Pelanggaran kehadiran.
1. Terlambat hadir/terlambat masuk kelas tanpa 5 poin
alasan yang benar/jelas.
2. Ijin keluar kelas saat proses belajar berlangsung 10 poin
dan tidak kembali.
3. Pulang tanpa ijin. 10 poin
4. Peserta didik berada diluar kelas pada saat 5 poin
KBM berlangsung tanpa ijin.
5. Alpa (tidak hadir tanpa keterangan), baik pagi 20 poin
hari, les tambahan sore hari maupun kegiatan
ekstrakurikuler
(berlaku untuk 1 semester)
6. Memalsukan tanda tangan orangtua pada surat 20 poin
ijin atau keterangan.

I. Pelanggaran berpakaian dan penampilan rambut.

A. Pelanggaran berpakaian.

1. Peserta didik putri memakai seragam yang 5 poin


ketat.
2. Tidak memakai perlengkapan upacara 5 poin
bendera
(topi dan dasi)
3. Salah memakai baju seragam, rok atau 5 poin
celana, tanpa alasan yang jelas.
4. Salah atau tidak memakai ikat pinggang 5 poin
5. Tidak memakai sepatu (tidak sesuai 5 poin
ketentuan)
6. Tidak memakai kaos kaki 5 poin
7. Memakai topi yang bukan topi sekolah di 5 poin
lingkungan sekolah (topi akan disita.
(orangtua/ wali yang mengambilnya).
8. Peserta didik putri memakai perhiasan 5 poin
berlebihan
9. Peserta putra memakai perhiasan atau 5 poin
aksesoris (kalung, gelang, anting-anting
dll)
10. Mengenakan jaket/sweater tanpa alasan 5 poin
yang jelas di kelas
B. Pelanggaran penampilan rambut.

1. Panjang melampaui batas ketentuan (telinga, alis 5 poin


dan kerah baju) untuk peserta didik putra
2. Dipotong/dicukur/ dengan model tidak lazim 10 poin
3. Dicat/warna - warni

2. Ketentuan Tambahan.
❖ Bagi peserta didik yang melanggar poin 1-3. G, selain
mendapatkan sanksi poin pelanggaran, HP/laptop disita
untuk sementara waktu dan orang tua yang
mengambilnya. Dan bagi siswa yang membawa HP ke
sekolah dengan alasan tertentu, harus dilaporkan kepada
guru piket.
❖ Apabila peserta didik tidak masuk sekolah karena sakit
atauizin, (poin 1.H) orangtua/wali melaporkan ke
sekolah, paling lambat jam 08.30
❖ Apabila ada pelanggaran yang sanksinya (bobot poinnya)
belum tercantum dalam tata tertib ini maka sanksi akan
ditentukan oleh rapat tim kesiswaan, BK dan perwakilan
guru/wali kelas.

V. Sanksi :

Apabila Peserta didik melanggar tata tertib yang telah ditentukan


sesuai bobot point pelanggaran, maka dikenakan sanksi disiplin
berupa:
❖ Teguran lisan
❖ Peringatan 1,2,3 (skorsing)
❖ Dikembalikan ke orang tua
a. Teguran lisan oleh wali kelas. BP/BK dan Kesiswaan bila
mancapai pelanggaran dengan bobot pion 25-30
b. Pemanggilan orang tua siswa dan membuat
i. pernyataan tertalis 1 bila mencapai pelanggaran dengan
bobot poin
31-40
ii. Peringatan/ Pernyataan 2 bila mencapai bobot poin:
41-60
iii. Peringatan Pernyataan 3bila mencapai bobot poin: 61
- 85,
Serta mebuat peryataan di atas materai Rp 6000, apabila
mencapaipelanggaran dengan bobot poin 85
c. Dikembalikan kepada orang tua apabila bobot poin
pelanggaran mencapai 100 atau lebih. Untuk
mengembalikan siswa kepada orang tua ataumengeluarkan
peserta akan diadakan rapat luar biasa yang
melibatkansemua guru dan Kepala Sekolah.
Demikian tata tertib ini ditetapkan untuk diketahui dan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya lingkungan sekolah yang
kondusif. Bilamana keputusan ini terjadi kekeliruan maka dapat
ditinjau kembali.

Ditetapkan : di Ende
Tanggal : 03 Oktober 2022
Kepala Sekolah

Wilfridus A. Lolonrian, S.Ag.M.Th


NIP. 197006079980021006
CATATAN PELANGGARAN DALAM BENTUK POIN

NAMA SISWA : ...............................................................

KELAS : ...............................................................

TAHUN PELAJARAN : ...............................................................

Tanda Tangan
Jenis Orang
Hari/Tanggal Poin Catatan Wali Peserta
Pelanggaran tua/
Kelas Didik
Wali
CATATAN PELANGGARAN DALAM BENTUK POIN

NAMA SISWA :................................................................

KELAS :................................................................

TAHUN PELAJARAN :................................................................

Tanda Tangan
Jenis Orang
Hari/Tanggal Poin Catatan Wali Peserta
Pelanggaran tua/
Kelas Didik
Wali
CATATAN PELANGGARAN DALAM BENTUK POIN

NAMA SISWA : ...............................................................

KELAS : ...............................................................

TAHUN PELAJARAN : ...............................................................

Tanda Tangan
Jenis Orang
Hari/Tanggal Poin Catatan Wali Peserta
Pelanggaran tua/
Kelas Didik
Wali
CATATAN PELANGGARAN DALAM BENTUK POIN

NAMA SISWA :................................................................

KELAS :................................................................

TAHUN PELAJARAN :................................................................

Tanda Tangan
Jenis Orang
Hari/Tanggal Poin Catatan Wali Peserta
Pelanggaran tua/
Kelas Didik
Wali

Anda mungkin juga menyukai