Anda di halaman 1dari 8

Standar Profesi Audit Internal

• Dokumen standar yang digunakan auditor internal adalah SIPPAI (


Standar Internasional untuk Praktik Profesional Auditor Internal)
• Tujuan SIPPAI
1. Menggambarkan prinsip dasar yang merepresentasikan praktik
audit internal yang seharusnya
2. Memberikan kerangka kerja untuk melaksanakan dan
mengembangkan berbagai aktivitas audit internal yang mempunyai
nilai tambah
3. Memberikan kerangka dasar pengukuran kinerja audit internal
4. Meningkatkan proses dan operasi organisasi
Standar Atribut
• 1000 – Tujuan, Kewenangan, dan Tanggungjawab
Tujuan, kewenangan, dan tanggungjawab aktivitas audit internal
harus dinyatakan secara formal dalam piagam audit internal.
• 1100 – Independensi dan Efektivitas
Auditor internal harus objektif dalam menjalankan pekerjaannya.
• 1110 – Independensi Organisasi
Efektivitas yang dicapai ketika kepala SKAI melaporkan laporan
fungsional kepada dewan.
-1110.A1 ( Aktivitas Audit), 1111 (Interaksi dengan dewan), 1120
(Objektivitas Individual)
Standar Atribut
• 1130 – Penurunan nilai independensi dan objektivitas
Rincian gangguan harus diungkapkan kepada pihak-pihak yang
tepat.
-1130.A1 ( Menahan diri dari menilai kegiatan yang sebelumnya
menjadi tanggungjawab )
-1130.A2 ( Penugasan pemastian untuk fungsi-fungsi )
-1130.C1 ( Auditor internal dapat memberikan konsultasi
kegiatan yang sebelumnya menjadi tanggungjawab )
-1130.C2 ( Pengungkapan akibat adanya potensi gangguan
independensi terkait layanan konsultasi)
Standar Audit
• 1200 – Keahlian dan Kehati-Hatian Profesional
Penugasan dilakukan dengan keahlian dan kecermatan
professional
• 1210 – Keahlian
Auditor internal harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
kompetensi lain yang dibutuhkan
-1210.A1 ( Saran dan bantuan kompeten )
-1210.A2 ( Memiliki pengetahuan untuk mengevaluasi resiko
kecurangan )
Standar Audit
-1210.A3 ( Pengetahuan tentang risiko dan pengendalian yang
penting dalam bidang teknologi informasi dan teknik audit
berbasis teknologi )
-1210.C1 ( Menolak penugasan konsultasi atau harus
mendapatkan bantuan yang kompeten)
• 1220 – Kecermatan professional
Menerapkan kecermatan dan keterampilan yang diharapkan
-1220.A1 ( Pertimbangan dalam menjalankan kecermatan
professional )
Standar Audit
-1220.A3 ( Waspada terhadap risiko signifikan yang
mempengaruhi tujuan, kegiatan, dan sumber daya )
-1220.C1 ( Kecermatan dalam penugasan konsultasi )
• 1230 – Pengembangan professional yang berkelanjutan
Auditor internal harus terus meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan kompetensi lainnya
• 1300 – Jaminan Kualitas dan Program Pengembangan
Mengembangkan dan mempertahankan program jaminan dan
peningkatan kualitas di semua aspek aktivitas audit internal
Standar Audit
• 1310 – Persyaratan program, jaminan, dan peningkatan kualitas
Program jaminan dan peningkatan kualitas harus mencakup
penilaian internal dan eksternal
• 1311 - Penilaian Internal
Pemantauan kinerja dan review berkala
• 1312 – Penilaian eksternal
Setidaknya 5 tahun sekali oleh peninjau dari luar organisasi.
• 1320 – Pelaporan program, jaminan, dan peningkatan kualitas
Kepala SKAI menyampaikan hasil program jaminan
Standar Audit
• 1321 – Penggunaan pernyataan SIPPAI
Pernyatakan aktivitas audit internal telah sesuai dengan SIPPAI
bila didukung hasil penelitian program jaminan
• 1322 – Pengungkapan ketidakpatuhan
Pengungkapan bila terjadi ketidakpatuhan beserta dampaknya

Anda mungkin juga menyukai