Anda di halaman 1dari 10

VIHARA BRAHMAVIHARA-ARAMA

BD. Tangeb, Ds. Banjar Tegeha, Kec. Banjar, Kab. Buleleng


Tlpn. (0362) 92954, Kode Pos. 81152

Banjar Tegeha, 14 Maret 2022


Nomor : 006/PPBvA/III/2022
Lampiran : 1 (Satu) Gabung
Perihal : Proposal Permohonan Bantuan Pembangunan/ Renovasi Vihara Brahmavihara Arama

Kepada Yth,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Buleleng
Cq. Penyelenggara Buddha Kab. Buleleng
Di
Singaraja

Dengan hormat,

Namo Buddhaya kami sampaikan kepada Bapak/ Ibu, semoga Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna
selalu melindungi.

Bersama surat ini dengan hormat disampaikan proposal permohonan bantuan pembangunan/ renovasi
Vihara Brahmavihara Arama. Pembangunan/ renovasi sangat dibutuhkan mengingat kondisi Gapura
Vihara Brahmavihara Arama mengalami kerusakan karena telah berusia lima puluh tahun serta perlunya
dibangun krematorium.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan sebagai berikut:

1. RAB Pembangunan/ Renovasi Gapura Vihara Brahmavihara-Arama


2. RAB Krematorium Brahmavihara Arama
3. Susunan Pengurus Vihara Brahmavihara-Arama
4. Tanda Daftar Vihara Brahmavihara-Arama
5. Fotocopy Rekening Vihara Brahmavihara-Arama

Pengurus Vihara Brahmavihara-Arama

Wakil Ketua, Sekretaris,

Ketut Rendah, S.Ag. Eka Putra Dharma Swara, S.Ag.,M.Pd.


PROPOSAL

BANTUAN PEMBANGUNAN/ RENOVASI GAPURA VIHARA

BRAHMAVIHARA-ARAMA & KREMATORIUM

VIHARA BRAHMAVIHARA-ARAMA
BR DINAS TANGEB, DESA BANJAR TEGEHA
KEC. BANJAR, KAB. BULELENG, BALI
TAHUN 2022
I. Latar Belakang

Vihara Brahmavihara Arama merupakan kelanjutan dari Brahmavihara yang didirikan


oleh Bhikkhu Girirakkhito Mahathera pada tahun 1958 di Air Panas Banjar. Kemudian pada
tahun 1969 Brahmavihara dipindahkan ke Desa Banjar Tegeha dan berganti nama menjadi
Brahmavihara Arama. Dengan demikian, Brahmavihara Arama adalah Vihara pertama yang
ada di Bali setelah Kemerdekaan Indonesia dan tidak bisa dilepaskan dari peran Bhante
Girirakkhito Mahathera sebagai salah satu tokoh perintis pengembangan Agama Buddha di
Indonesia. Oleh karena itu, Vihara Brahmavihara Arama tidak saja dikenal di Bali, tetapi
oleh umat Buddha dan masyarakat Indonesia. Bahkan saat ini Vihara Brahmavihara Arama
dikenal sebagai vihara Buddha oleh masyarakat Internasional dan pernah dikunjungi oleh
Yang Mulia Dalai Lama XIV pada tahun 1982 serta tokoh-tokoh Bhikkhu Sangha dan Umat
Buddha Internasional juga pernah mengunjungi Brahmavihara-Arama. Hal tersebut tidak
terlepas dari cita-cita Bhante Girirakkhito Mahathera membangun Brahmavihara-Arama
sebagai tempat Ibadah bagi umat Buddha dan simpatisannya, sebagai tempat meditasi, tempat
belajar Agama Buddha (Buddha Dhamma), dan tempat wisata spiritual. Sebagai tempat
wisata spiritual dimaksudkan Brahmavihara Arama dapat memperkenalkan kepada para
wisatawan ajaran-ajaran Agama Buddha baik secara virtual yang divisualisasikan melalui
bentuk bangunan dari anak tangga, denah lokasi sampai dengan relief-relief yang ada di
komplek Brahmavihara-Arama maupun dalam bentuk budaya dalam kehidupan sosial
beragama.
Namun demikian, setelah Bhante Girirakkhito Mahathera wafat pada tahun 1997 kondisi
fisik Brahmavihara-Arama mengalami kemunduran. Dan pada tahun 2017 mulai dilakukan
renovasi serta penataan kembali. Renovasi dan penataan ini, sangat perlu dilakukan karena
Vihara Brahmavihara-Arama sebagian besar bangunan fisiknya telah mengalami kerusakan
sedang dan berat. Karena keberadaan Brahmavihara-Arama merupakan tonggak sejarah
pengembangan Agama Buddha pasca Kemerdekaan Indonesia di Bali maupun di Indonesia.
Disamping itu, Pulau Bali merupakan tujuan wisata utama di Indonesia sehingga wisatawan
Mancanegara maupun wisatawan Nusantara sangat banyak berkunjung ke Brahmavihara-
Arama. Hal ini menjadi tantangan dan sekaligus peluang untuk pengenalan Buddhisme
kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, renovasi dan penataan ulang yang sesuai dengan
kebutuhan peran dan fungsi Brahmavihara tersebut di atas sangat dibutuhkan dan sangat
perlu dilakukan sebagai wujud bhakti dan terimakasih kepada Almarhum Bhante
Girirakkhito Mahathera, Agama Buddha, Provinsi Bali, dan Negara Republik Indonesia yang
terkenal memiliki budaya hormat dan menghargai jasa-jasa kepada guru dan melestarikan
nilai-nilai warisan budaya yang adiluhung. Berdasarkan hal tersebut, maka kami Pengurus
Vihara Brahmavihara-Arama bertekad sekuat tenaga melestarikan amanat almarhum Bhante
Girirakkhito Mahathera untuk menjaga dan merawat Brahmavihara-Arama sesuai dengan
makna Brahmavihara itu sendiri yakni metta, karuna, mudita dan upekkha.
Umat Buddha yang berada di sekitar lingkungan Brahmavihara-Arama saat ini tersebar di
sekitar Desa Banjar, Desa Banjar Tegeha, Kelurahan Seririt dan sekitarnya. Sebaran Umat
Buddha terbesar dan dimana sebagian besar warganya merupakan warga yang sudah menetap
di Desa Banjar dan Banjar Tegeha.
Pada umumnya siklus umat manusia mengalami proses kelahiran, menjalani kehidupan
dan proses kematian. Khususnya dalam menghadapi proses kematian ini, umat Buddha saat
ini masih mengalami kendala dalam melakukan pengkremasian jenazah yang layak. Bagi
umat yang ingin mengkremasikan jenazah familinya, sebenarnya fasilitas kremasi sudah ada,
namun tempat kremasi saat ini sangat tidak memungkinkan dan jauh dari kelayakan.
Mengingat tempat kremasi yang saat ini sudah ada di Brahmavihara sangat dekat dengan
pemukiman warga masyarakat Desa Banjar Tegeha yang sangat mengganggu kenyamanan
penduduk sekitar. Keberadaan krematorium Brahmavihara-Arama sangat membantu umat
dalam melakukan prosesi kremasi jenazah
Berkenaan dan mengingat keterbatasan-keterbatasan kami, dengan kerendahan hati kami
membuka diri kepada semua pihak untuk bersama-sama menanamkan jasa kebajikan,
berpartisipasi baik material maupun non material guna merenovasi dan penataan keberadaan
Vihara Brahmavihara-Arama yang ada di Desa Banjar Tegeha Kecamatan Banjar Kabupaten
Buleleng Bali tanpa mengikat dan diikat sesuai dengan makna Brahmavihara. Serta
mewujudkan pembangunan krematorium Brahmavihara-Arama yang ada di Desa Banjar
Tegeha Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Bali tanpa mengikat dan diikat sesuai dengan
makna Brahmavihara.

II. Maksud

Adapun maksud disusunnya proposal ini adalah untuk memohon perhatian dan bantuan
Pemerintah melalui Instansi terkait, berupa bantuan dana yang akan kami pergunakan
sebagai dana pokok/ penunjang pembangunan/ renovasi Gapura Vihara Brahmavihara-
Arama dan pembangunan krematorium Brahmavihara Arama Desa Banjar Tegeha
Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Krematorium ini dibangun dengan
tujuan untuk memfasilitasi kebutuhan akan tempat kremasi khusus untuk Umat Buddha dan
masyarakat setempat pada umumnya. Maksud disusunnya proposal ini adalah untuk
memohon perhatian dan bantuan dari para Donatur dan Simpatisan, berupa bantuan dana
yang akan kami pergunakan sebagai dana pokok/ penunjang pembangunan krematorium
Brahmavihara-Arama Desa Banjar Tegeha Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, Bali.

III. Tujuan

Tujuan dari Pembangunan/ Renovasi Gapura Vihara:

1. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang layak sebagai tempat


persembahyangan bersama umat Buddha dan sekaligus sebagai tempat berkumpulnya
Umat Buddha untuk melaksanakan aktifitas sosial keagamaan.
2. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kremasi yang layak sebagai tempat
kremasi umat Buddha dan masyarakat pada umumnya.
3. Menata kawasan suci/ areal Vihara sehingga umat Buddha dan pengunjung lainnya
dapat melakukan aktivitas sosial keagamaan dengan tenang dan nyaman.
4. Penghormatan atas keluhuran nilai-nilai dan kesakralan kawasan Brahmavihara-
Arama sebagai tempat Ibadah yang disucikan.

IV. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Pembangunan Gapura Vihara dan Krematorium ini berlokasi di Banjar Dinas Tangeb
Desa Banjar Tegeha Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Dimana waktu
pelaksanaan Pembangunan/ renovasi Gapura Vihara kami laksanakan tahun 2023-2024.
V. RAB Pembangunan/ Renovasi Gapura Vihara & Pembangunan Krematorium

Berdasarkan RAB tersebut di atas kami memerlukan biaya untuk Pembangunan/ Renovasi Gapura
Vihara dan Pembangunan Krematorium BVA adalah sebesar Rp. 846.600.000,-. Berkenaan dengan hal
tersebut, kiranya uang bantuan dimaksud dapat dikirim kepada:

Atas Nama : VIHARA BRAHMAVIHARA ARAMA


Nomor Rekening : 3576-01-028705-53-9
Bank : BRI (Bank Rakyat Indonesia)
Cabang : BRI Unit Banyuasri Singaraja
Alamat : Banjar Dinas Tangeb Desa Banjar Tegeha Buleleng

VI. Susunan Pengurus Vihara Brahmavihara-Arama

PENASEHAT/ PENGARAH : 1. BHIKKHU JAYADHAMMO THERA


2. Drs. IDA KOMANG WISNU, M.A
3. LINDA IRAWATI

KETUA : I.B RAHOELA, S.Sos, M.Si

WAKIL KETUA I : KETUT RENDAH, S.Ag

WAKIL KETUA II : Ir. IDA BAGUS DONI VIRYATA

SEKRETARIS : EKA PUTRA DHARMA SWARA, S.Ag.,M.Pd.

WAKIL SEKRETARIS : PUTU PARYASTANA, S.Ag

BENDAHARA : NYOMAN ASTAMA


WAKIL BENDAHARA : SAMYUTTA, S.Ag.

Wakil Ketua, Sekretaris,

Ketut Rendah, S.Ag. Eka Putra Dharma Swara, S.Ag.,M.Pd.

VII. Penutup

Demikianlah kami sampaikan tentang program pembangunan fisik yang akan kami
laksanakan di Vihara Brahmavihara-Arama sebagai upaya untuk melestarikan warisan yang
mempunyai nilai luhur yang sangat tinggi.
Semoga Tiratana memberikan kedamaian kepada seluruh umat manusia. Atas perhatian
dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Sabhe Satta Bhavantu Sukkhitatta


Semoga Semua Mahlkuk Hidup Berbahagia
Sadhu……..sadhu……..sadhu

VIII. Lampiran-lampiran
a. Tanda Daftar Vihara Brahmavihara-Arama
b. Foto copy Rekening Vihara Brahmavihara-Arama
c. Foto Gapura Vihara sebelum direnovasi
d. Gambar Krematorium BVA
LAMPIRAN TANDA DAFTAR VIHARA BRAHMAVIHARA ARAMA
LAMPIRAN REKENING VIHARA BRAHMAVIHARA ARAMA
FOTO GAPURA VIHARA SAAT INI
GAMBAR KREMATORIUM BVA

Anda mungkin juga menyukai