BUDAYA SEKOLAH

SMAIT UMMUL QURO BOGOR

SMAIT UMMUL QURO BOGOR

Jl. Pool Bina Marga Kel. Kayu Manis,
Kec. Tanah Sareal, Bogor 16169
Email :smait@ummulqurobogor.or
2021
 BUDAYA SEKOLAH
SMAIT UMMUL QURO BOGOR
2021-2022

MUQADIMAH

Budaya Sekolah SMAIT Ummul Quro Bogor adalah tatanan

nilai, yang direfleksikan dalam tingkah laku keseharian yang
harus diikuti oleh semua siswa SMAIT Ummul Quro berupa :
Kelas X jujur mandiri dan disiplin
kelas XI tanggung jawab, kreatif dan inovatif
Kelas XII kontribusi dan partisipasi.
Budaya sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi
siswa dalam bersikap, bertindak, bertingkah laku, berbicara
dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di dalam dan di luar
sekolah.
Budaya Sekolah SMAIT Ummul Quro Bogor adalah budaya
sekolah yang tertata rapi dan kuat menerapkan nilai-nilai Islam
tanpa mengabaikan nilai-nilai edukatif bagi siswa-siswi.
Semua Siswa diwajibkan menjaga nama baik sekolah,
dimanapun siswa berada dan saling menghargai antarsiswa.
 BAB I
IBADAH

Pasal 1
Wudhu

1. Berwudhu sesuai dengan syarat dan rukunnya;

2. Memperhatikan adab di kamar mandi;
3. Berusaha menjaga wudhu dalam setiap kesempatan;

Pasal 2
Shalat

1. Shalat Wajib tepat waktu (melaksanakan shalat sunah

Qabliyah dan Ba’diyah);
2. Shalat sunah ba’da zuhur membaca surat yang sedang
dihafal;
3. Siswa wajib melaksanakan kegiatan dzikir Al- Matsurat pagi
dan petang secara individu.

Pasal 3
Tilawah Alquran

1. Dilakukan kapan dan di mana saja , terutama di saat

menjelang dan setelah shalat wajib;
2. Siswa membaca Al Qur’an 1 halaman sebelum KBM online
dimulai.
3. Mengikuti Tilwah Bersama pada saat Majlis Qur’an.
 Pasal 4
Shalat Dhuha

1. Sholat Dhuha dilaksanakan sebelum KBM Online

berlangsung atau saat jeda pembelajaran sesi 2.
 BAB II
KETERTIBAN

Pasal 5
Kedatangan dan Kehadiran

1. Peserta didik hadir 15 menit sebelum kegiatan;

2. Kehadiran bersifat wajib dan masuk daftar hadir;
3. Keterlambatan dihitung setelah pukul 08.00 (sesi 1) dan
10.00 (sesi 2);
4. Absensi akan direkap oleh petugas piket di hari tersebut;
5. Ketidakhadiran siswa disekolah dan/atau pada kegiatan
sekolah atas sepengetahuan orang tua dan seizin pihak
sekolah;
6. Ketidakhadiran siswa dapat disampaikan melalui sms, wa
atau telepon langsung atas nama orangtua ke walas. Jika
walas sulit dihubungi, maka dapat menghubungi sekolah.
Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan akan dikontak pihak
sekolah;
7. Siswa yang mengikuti kegiatan di luar sekolah harus
menyesuaikan waktunya dengan kegiatan sekolah.

Pasal 6
Perizinan

1. Izin tidak mengikuti kegiatan proses belajar mengajar di

sekolah diberikan apabila :
a. Siswa sakit yang memerlukan perawatan khusus.
Pengajuan izin dilakukan oleh orangtua berdasarkan
surat keterangan dokter;
b. Orangtua (Ayah dan Ibu) meninggal dunia maksimal izin
selama 3 hari;
 c. Kakek nenek, saudara kandung atau saudara kandung
orangtua meninggal dunia, maksimal izin selama 2 hari
di dalam kota dan 3 hari di luar kota;
d. Orangtua, kakek nenek, saudara kandung atau saudara
kandung orangtua sakit berat. Izin khusus diberikan oleh
kepala sekolah;
e. Siswa mengikuti kegiatan keluar sekolah atas nama
sekolah;
f. Perizinan yang diluar yang disebutkan maka harus
melalui kepala sekolah dan ada tugas khusus yang
diberikan.
2. Izin keluar yang dilakukan untuk hal-hal yang tidak benar
ketika KBM online, siswa yang bersangkutan akan diberi
sanksi sesuai ketentuan;
3. Keterlambatan kehadiran harus ada izin orangtua yang
disampaikan ke wali kelas dan perizinan keterlambatan
yang diizinkan yaitu perizinan yang bersifat syar’i;
4. Siswa yang masuk tanpa konfirmasi hari sebelumnya maka
keesokan harinya tidak di izinkan masuk sebelum ada
konfirmasi dari orangtua;
5. Konfirmasi orang tua atas ketidakhadiran siswa maksimal
pukul 11.00 WIB.
 Pasal 7
Adab Majelis

1. Peserta diharapkan hadir 15 menit sebelum KBM online

dimulai;
2. Akun zoom peserta wajib menggunakan nama asli, dengan
format: Kelas_nomor absen_nama asli sesuai presensi.
Contoh: 12 IPS 1 01 Aditya Fattah Nur Ambiya;
3. Peserta wajib mengaktifkan video yang memuat gambar
diri ketika KBM online berlangsung;
4. Peserta wajib unmute suara ketika diperintahkan oleh
MC/pembicara;
5. Peserta didik tidak dizinkan untuk menggunakan “Freeze”
dan membuka aplikasi lain seperti game (bermain game),
music, dan lain-lain;
6. Perizinan ke toilet dilakukan dengan cara menuliskan chat
di kolom pesan, dan peserta boleh menuju toilet jika sudah
mendapatkan izin;
7. Peserta didik tidak diperkenankan tidur atau makan ketika
kegiatan KBM berlangsung (kecuali minum);
8. Peserta didik menggunakan bahasa yang baik dan benar
ketika berkomunikasi serta selalu menjaga adab-adab
Islami selama kegiatan KBM berlangsung;
9. Peserta mengikuti kegiatan KBM dengan tertib, aktif dan
antusias;
10. Background zoom Peserta diharapkan rapi dan pantas;
11. Jika sakit kemudian izin off camera maka perizinan melalui
orangtua kepada walas;
12. Jika ada kendala teknis seperti jaringan terkendala dan
mati lampu bisa dikomunikasikan kepada walas.
 BAB III
PENGGUNAAN BARANG-BARANG

Pasal 8
Penggunaan barang-barang elektronik HP, LAPTOP, IPOD
serta barang elektronik lainnya

1. Tidak diizinkan menggunakan HP atau Laptop untuk main,

games, nonton, dan mendengarkan musik sepanjang KBM
Online berlangsung.

Pasal 9
Barang atau Permainan yang tidak berkaitan langsung
dengan kegiatan pembelajaran

Siswa tidak diperkenankan menggunakan barang/permainan

yang tidak berkaitan langsung dengan KBM Online kecuali atas
izin guru mata pelajaran terkait.
 BAB IV
KERAPIAN dan KEBERSIHAN

Pasal 10
Seragam

1. Pakaian seragam sekolah adalah pakaian yang dipakai

setiap hari Senin sampai Sabtu;
2. Siswa berpakaian seragam dengan rapi, sopan dan syar’i
sesuai peraturan sekolah;
3. Baju olahraga dari sekolah digunakan setiap kegiatan
olahraga pada mata pelajaran PJOK;
4. Jadwal pemakaian seragam

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU KEG.

LAIN

Putih Batik Batik Putih abu Pramuka Menyesu Menyesu

abu hijau UQ Bebas Koko aikan aikan
lengkap bawahan putih dengan dengan
dengan hitam (Ikhwan) kegiatan kegiatan
dasi (penjelas Kemeja
an terkait (ikhwan )
Akhwat Akhwat Akhwat Akhwat Akhwat seragam
jilbab jilbab jilbab jilbab jilbab bebas Bebas
putih putih putih putih cokelat syari) Syar’i
pramuka (akhwat)
 Pasal 11
Ketentuan Berpakaian

A. IKHWAN
1. Pakaian dan celana tidak ketat;
2. Baju seragam putih dan pramuka selalu dimasukkan ke
dalam celana;
3. Mengenakan ikat pinggang berwarna hitam;
4. Mengenakan kaos kaki di atas mata kaki;
5. Tidak mengenakan gelang, kalung maupun cincin;
6. Tidak mengenakan kaos dalam yang ketika dipakai
melewati lengan baju seragamsekolah dan tidak
bergambar/bertulisan tidak baik;
7. Beratribut lengkap (badge, lokasi, kelas, nama,
bendera);
8. Tidak menggunakan jaket atau sweater di lingkungan
sekolah kecuali sakit;
9. Tidak menggunakan topi bebas di lingkungan sekolah;
10. Aturan tersebut berlaku selama berada dilingkungan
sekolah atau mengikuti kegiatan sekolah.

B. AKHWAT
1. Pakaian tidak ketat (tidak menampakkan bentuk tubuh);
2. Jilbab harus menutup dada dan tidak transparan. Batas
minimal panjang kerudung 4 jari dari siku. Jika tidak
memenuhi syarat di atas, diwajibkan memakai lapisan
kerudung;
3. Jilbab diwajibkan memakai lapisan ciput.
4. Menggunakan kaos kaki minimal sepanjang betis;
5. Pergelangan lengan baju selalu dikancingkan. Jika
lengan baju kependekan, diwajibkan menggunakan
manset;
 6. Beratribut lengkap (badge, lokasi, kelas, nama,
bendera);
7. Memakai kaos dalam;
8. Tidak menggunakan jaket atau sweater di lingkungan
sekolah kecuali sakit;
9. Aturan tersebut berlaku selama berada dilingkungan
sekolah atau mengikuti kegiatan sekolah.

Pasal 12
Penampilan

1. Siswa berpenampilan rapi dan bersih;

2. Standar rambut yang rapi menurut budaya sekolah:
a. tidak tasyabbuh terhadap trend yang kurang baik atau
citra yang kurang baik;
b. rambut tidak panjang/gondrong;
c. rambut pendek tidak boleh melebihi atas telinga, alis dan
kerah baju;
d. Panjang rambut atas maksimal 5 cm dan pinggir
maksimal 2 cm;
3. Tidak menggunakan akesoris dan berhias (tabaruj);
4. Tidak menindik bagian tubuh yang tidak lazim;
5. Tidak bertato dan memakai “pacar” atau inai;
6. Tidak menggambar bagian tubuh dengan apapun.
7. Tidak memanjangkan kuku (syiar dan pemeriksaan berkala
jumat Kerjasama dengan rohis)
 Pasal 13
Kebersihan

1. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan;

2. Tidak mengotori baju, celana, dan jilbab;
3. Bertanggungjawab dan peduli terhadap kebersihan
lingkungan di sekitar.
4. Mengatur dan menata meja serta ruang belajar.

BAB V
PERILAKU SOSIAL

Pasal 14
Pergaulan antarsiswa

1. Sesama siswa adalah bersaudara;

2. Melaksanakan 4S (senyum, salam, sapa dan santun);
3. Terbiasa berkata lembut dan santun;
4. Tidak mengintimidasi baik secara lisan dan perbuatan
(bullying);
5. Ikhlas memberi dan menerima nasihat;
6. Saling membantu dan bekerja sama;
7. Menghargai pendapat orang lain;
8. Memegang teguh kejujuran;
9. Menghargai hak milik orang lain (tidak Ghosob);
10. Tidak mencuri;
11. Senang berkawan dan menghindari perselisihan;
12. Tidak merokok;
13. Tidak melakukan penyalahgunaan Nafza;
14. Tidak berjudi;
 15. Interaksi dengan ikhwan/akhwat hanya boleh dilakukan bila
ada keperluan sekolah dan tidak berlebihan;
16. Tidak berduaan dengan seseorang yang bukan muhrimnya
(tidak foto berduaan, tidak berboncengan, duduk
bersebelahan, berpegangan tangan dsb);
17. Tidak berpacaran;
18. Tidak membawa foto/gambar/rekaman/website pornografi
dan senjata tajam;
19. Tidak segan meminta maaf dan bertanggung jawab atas
kesalahan;
20. Berusaha mandiri;
21. Adik kelas memanggil “kang/teteh/kakak” pada kakak
kelasnya;
22. Tidak berbuat onar, gaduh dan berkelahi di dalam dan diluar
sekolah
23. Memiliki sahabat dekat di sekolah (taakhi)

Pasal 15
Pergaulan Siswa dengan Guru dan Pegawai

1. Guru adalah orangtua di sekolah;

2. Mengenal guru atau Pegawai di sekolah
3. Melaksanakan 4S (senyum, salam, sapa dan santun);
4. Bersikap sopan, hormat dan santun;
5. Menerima dan melaksanakan nasihat dan tugas dari guru
dengan ikhlas dan sungguh-sungguh;
6. Ikhwan bersalaman dengan guru ikhwan, akhwat
bersalaman dengan guru akhwat.
 Pasal 16
Makan dan minum

1. Terbiasa berdo'a sebelum dan sesudah makan;

2. Makan minum dengan duduk dan menggunakan tangan
kanan;
3. Makan minum tidak berlebihan;
4. Mengkonsumsi makanan minuman yang halal dan sehat
pada jam istirahat;
5. Makan pada jam istirahat;
6. Tidak diperbolehkan makan (baik makanan berat maupun
ringan ketika KBM Online);
7. Merapikan kembali tempat makan.

BAB VI
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

Pasal 17
Penggunaan Media Sosial

1. Menggunakan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat;

2. Tidak mencemari nama baik sekolah, guru dan teman;
3. Berbahasa yang santun ketika bermedsos;
4. Tidak menggunakan medsos untuk menampilkan hal-hal
yang bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam.
 BAB VII
KONSEKUENSI LOGIS

Pasal 18

Pelanggaran adalah tingkah laku siswa yang tidak sesuai

dengan budaya sekolah SMAIT Ummul Quro Bogor. Setiap
siswa yang melanggar budaya sekolah akan mendapat
konsekuensi logis dari pelanggaran yang dilakukannya
sesuai dengan jenis pelanggarannya.
Kategori 1 : Pelanggaran ringan
Pelanggaran yang bersifat mudah untuk
diperbaiki;
Kategori 2 : Pelanggaran sedang
Pelanggaran yang bersifat lebih berat dan
beresiko memunculkan SP1;
Kategori 3 : Pelanggaran berat
Pelanggaran yang bersifat berat dan beresiko
memunculkan SP3.
 JENIS PELANGGARAN
RINGAN
Tidak melaksanakan al matsurat
Terlambat Mengumpulkan tugas
Terlambat Masuk KBM Online
KONSEKUENSI LOGIS
Diingatkan, diperbaiki, dikuatkan ,
tilawah 2 lembar, tausiyah,
muroja’ah surat pilihan
Diingatkan, diperbaiki, dikuatkan
1. Tilawah 1 lembar, melengkapi
tugas yang dikerjakan dan nasihat
dari guru mapel tersebut serta
pengurangan nilai di mapel
tersebut
2. Tilawah 1 lembar , menulis
komitmen yang disampaikan ke
walas, melengkapi tugas yang
dikerjakan, nasihat dari guru
mapel tersebut, pengurangan
nilai serta walas komunikasi
dengan siswa tersebut
3. Tilawah 2 lembar dan walas
komunikasi dengan orangtua
4. budaya sekolah bertemu dengan
orangtua dan siswa ybs
5. Waka kurikulum bertemu dengan
orangtua dan siswa ybs
1. Terlambat satu kali, tilawah 1
lembar dan diberi nasihat oleh
host
2. Terlambat kedua kali, tilawah 1
lembar dan menulis komitmen
yang dikirim ke walas serta
walas berkomunikasi dengan
siswa tersebut
3. Terlambat ke tiga kali, tilawah 2
lembar dan walas

Tidak mengikuti MQ/senam hari
jum’at/kegiatan lainnya disekolah
Tidak memakai seragam dan
atribut seragam sesuai ketentuan
sekolah
Tidak memakai seragam pada
KBM olahraga/ekskul OR
Tidak memakai pakaian sesuai
aturan dan nilai-nilai islam pada
kegiatan sekolah
berkomunikasi dengan
orangtua
4. Terlambat ke empat kali ,
orangtua dan siswa bertemu
dengan budaya sekolah
5. Siswa dan orang tua bertemu
dengan wakasek kesiswaan
6. Keterlambatan tidak dihitung
berdasarkan durasi
keterlambatan
7. Keterlambatan yang berulang
akan diberi tindakan sesuai
dengan hasil akumulasi
keterlambatan
1. Diberikan pengingatan oleh
walas
2. Diberikan pengingatan oleh
walas dan meminta maaf
kepada PJ acara
3. Budaya Sekolah memberikan
arahan kepada siswa
4. Budaya Sekolah bertemu
dengan orang tua dan siswa
Diminta menggunakan seragam
hari lain yang sesuai ketentuan
sekolah
Diserahkan ke guru OR
1. Diminta menggunakan seragam
hari lain yang sesuai ketentuan
sekolah

Tidak masuk tanpa keterangan
(satu kali) baik dalam KBM Online
ataupun kegiatan diluar KBM
Online yang diadakan pihak
sekolah
Memainkan permainan yang tidak
berkaitan langsung dengan
kegiatan pembelajaran Online
Tidak memakai baju seragam
putih / pramuka kedalam celana
Memakai cincin, gelang, kalung
(ikhwan).
2. Meminta nasihat kepada 2 orang
guru dan surat komitmen tidak
akan mengulangi lagi melaui
viseo call
3. Pemanggilan orangtua
1. Tidak diperkenankan masuk
kelas sampai ada konfirmasi
ketidakhadiran dari orangtua dan
mengerjakan pengganti tugas
untuk kegiatan diluar KBM
Online yang diadakan pihak
sekolah
2. Meminta nasihat kepada 2 orang
guru dan surat komitmen tidak
akan mengulangi lagi yang di ttd
orangtua
3. Pemanggilan Orangtua
4. SP1
1. Diingatkan, diperbaiki, dikuatkan
2. Tausiyah di MQ
3. Meminta Nasihat Ke budaya
sekolah
4. Pemanggilan Orangtua
1. Ditegur, penguatan, diperbaiki
langsung
2. Diperbaiki langsung dan diminta
tausyiah
3. Meminta nasihat kepada 2
orang guru yang di tandatangi.
1. Ditegur, penguatan, diperbaiki
langsung
2. Dilaporkan kepada orangtua
melalui walas

Memakai aksesoris dan berhias
secara berlebihan (akhwat)
Memakai baju dan celana
ketat/pensil (ikhwan)
Memakai jilbab tidak memenuhi
standart (akhwat)
Memakai jacket/sweater KBM
Online (Kecuali sakit)
Ikhwan memakai aksesoris wanita
atau sebaliknya
Rambut di cat/model
Rambut tidak Rapi (ikhwan)
Tidak Tertib ketika Pembelajaran
Online
Tidak Melaksanakan 4 S
3. Arahan Budaya Sekolah untuk
siswa
1. Ditegur, penguatan, diperbaiki
langsung
2. Dilaporkan kepada orangtua
melalui walas
3. Arahan Budaya Sekolah untuk
siswa
1. Peringatan, memakai seragam
hari lain dan minta segera
diperbaiki
2. Arahan Budaya Sekolah untuk
siswa
1. Peringatan, memakai seragam
hari lain dan minta segera
diperbaiki
2. Arahan Budaya Sekolah untuk
siswa
Ditegur, penguatan dan diminta
melepas jacket/sweater
Peringatan dan diminta segera
diperbaiki
1. Peringatan dan diminta untuk
diperbaiki segera
2. Pemberitahuan kepada
orangtua melalui walas
1. Diperingatkan
2. Pemberitahuan kepada
orangtua melalui walas
Diserahkan kepada guru Mapel
1. Ditegur, penguatan, diperbaiki
langsung

Bersekongkol untuk menutupi-
nutupi atau melindungi teman
yang bersalah atau berbohong
Tidak berakhlaqul karimah kepada
sesama teman-berbicara
kotor/kasar
SEDANG
Pelanggaran ringan yang berulang
Tidak ada dikelas pada waktu
proses KBM atau kegiatan
berlangsung Online/pada jam
pelajaran tanpa izin guru yang
2. Ditegur, penguatan, diperbaiki
langsung dan kultum tentang
adab
3. Membuat surat komitmen
diketahui orangtua
1. Meminta maaf langsung dan
Meminta nasihat kepada 2
orang guru dan kultum
dihadapan guru melalui video
call
2. Pemanggilan orangtua
3. SP1
1. Meminta maaf langsung dan
kultum dihadapan teman-teman
(mq)
2. Meminta nasihat kepada 2
orang guru (Video Call) dan
kultum di MQ
3. Kultum dihadapan guru (Video
Call) dan membuat kepada guru
dan berkomitmen untuk tidak
melakukan kembali
4. Pemanggilan orangtua
1. Pemanggilan orang tua
2. SP1
1. Mengerjakan tugas yang
ditinggalkan , tugas tambahan,
membersihkan kamar mandi
rumah, membuat surat
bersangkutan / Bolos permohonan maaf dan izn
masuk kepada guru ybs dengan
ttd orangtua dan Pemanggilan
orangtua
2. SP 1
Menindik bagian tubuh yang tidak 1. Peringatan dan pemanggilan
lazim/bertato orangtua
2. SP 1
Menyebarkan/ mentrasmisikan 1. Pemanggilan untuk klarifikasi
selebaran atau informasi yang dan pengarahan oleh Kepsek,
menimbulkan kegaduhan / tausyah dan Pemanggilan
kerusuhan dilingkungan sekolah orangtua
2. SP1

Pelecehan terhadap institusi 1. Meminta maaf langsung dan

sekolah, guru, karyawan, antar pemanggilan oleh Kepsek,
siswa dan nama baik sekolah baik tausyiah dihadapan guru dan
secara lisan, tulisan ditembok / pemanggilan orangtua
vandalisme 2. SP1
Mendistribusikan dan/atau 3. SP2, skorsing selama 2 hari
mentransmisikan dan/atau 4. SP3 dan dipulangkan kepada
membuat dapat diaksesnya orangtua/DO
Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan penghinaan
dan/atau pencemaran nama baik
terhadap institusi sekolah, guru,
karyawan, antar perserta didik dan
nama baik sekolah
Mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki
muatan kesusilaan, Bulliying,
pengancaman, menakut-nakuti
yang ditujukan secara pribadi
antar sesama peserta didik.
Berkhalwat (berpasangan dengan
lawan jenis ) dengan atau bukan 1. Pemanggilan orang tua
siswa/i UQ 2. SP1
a. Berboncengan
(berboncengan dengan
lawan jenis dengan atau
bukan siswa/i UQ kecuali
ojeg)
b. Kencan
c. Selfie (Swafoto) bareng
dengan lawan jenis
d. Selfie dan menyebarkan
foto/video melalui medsos
e. Wefie bareng dengan lawan
jenis selain kegiatan sekolah
Tidak berakhlaqul karimah kepada 1. Pemanggilan Orangtua dan SP1
guru,karyawan, berkata 2. SP2, skorsing 2 hari dirumah
kasar/kotor, menghina, 3. Dipulangkan kepada orangtua
membentak, dan bersikap tidak (SP3/DO)
sopan
Merokok/ Vape/ Shisha dan
sejenisnya
Mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik hal-hal yang
dilarang oleh sekolah berupa foto
atau video ketika Merokok/ Vape/
Shisha dan sejenisnya serta
Mempertontonkan aurat di
medsos
Berkumpul dengan teman dengan
melakukan aktivitas Merokok/
Vape/ Shisha dan sejenisnya)
BERAT
Pelanggaran sedang yang
berulang 1. SP2
Melawan guru/karyawan dengan 2. SP3 (dikembalikan ke orangtua)
fisik
Berkelahi dengan teman
Berpacaran
Mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki
muatan Konten Pornografi.

Mengikuti organisasi atau gerakan

terlarang
Mengikuti aliran agama yang
sesat
Mendatangi/ tempat-tempat
maksiat seperti nigth club, dan
diskotik serta tempat-tempat lain
sejenis
Memeras, memaksa atau
mengancam orang lain yang dapat
merugikan dan membahayakan
Membawa senjata tajam
Mencuri
Berkelahi/tawuran SP3 (dikembalikan ke orangtua)
Berurusan dengan yang berwajib
(polisi dan penegak hukum yang
lain) atas kejahatan kriminalitas
Nafza. Miras
Berjudi
LGBT
Berzina
 BAB VIII
ATURAN PENUTUP

1. Hal-hal yang belum dicantumkan dalam budaya sekolah ini

akan diatur dikemudian hari;
2. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan;
3. Para orangtua/wali sisiwa dimohon secara sadar dan positif
turut memberi pengertian dan dukungan agar peraturan ini
ditaati dan diindahkan.

Bogor, 1 Juli 2021

Waka Kesiswaan PJ Budaya Sekolah

Sri CahyaNingsih,S.Pd. Hendriwan Agus, M.Pd

Mengetahui,
Kepala SMAIT Ummul Quro

Lina Pujiastuti, S.S., S.Pd.