Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HUMAIRAH AZZAHRA SUGAMA

KELAS : 2. 6 SD MANGKURA 3
JUDUL : “LEGENDA BATU MENANGIS”

Pada zaman dahulu kala.


Di sebuah bukit yang jauh dari desa,
tinggallah seorang ibu dan anak gadisnya
yang sangat cantik.
Tapi, anak gadis itu bersifat buruk. Dia
sangat malas dan selalu membiarkan
ibunya bekerja seorang diri.

Suatu hari, si anak minta ke ibunya


agar dibelikan perhiasan dan sisir baru.
Hal ini membuat hati sang ibu merasa
sedih dan kebingungan.
Untuk membeli perhiasan dan sisir
baru membutuhkan uang yang banyak.
Sedangkan sang ibu tidak mempunyai
uang dan ada tabungan yang sedikit
jumlahnya.

Sang ibu mengajak anaknya


pergi ke pasar. Mereka berdua
berJaIan kaki jauh melewati ladang
yang luas.
Ketika sampai di desa, si anak
tidak mau berjalan di dekat ibunya.
la merasa malu berjalan dengan
ibunya yang sudah tua.
Setelah sampai di pasar, si anak
langsung sibuk memilih perhiasan-
perhiasan yang cantik. Sementara itu,
sang ibu berdiri di kejauhan sambil
Setelah berbelanja, sang ibu hanya
berjalan dibelakang anaknya.
Dan ada pemuda yang bertanya kepada
si anak, “Apakah dia ibumu.?”
Anak itu merasa malu dan berkata “Aku
tidak tahu, dia bukan ibuku”.

Sang ibu mendengar langsung berlutut


dan menangis. Dia tidak tahan dengan
kata-kata anaknya.
Lalu sang ibu berdoa agar Tuhan
menghukum anak gadisnya yang
durhaka.
Maka Tuhan langsung mengabulkan doa
sang Ibu.

Si anak terkejut melihat


kakinya yang mulai berubah
menjadi batu dan perlahan naik
ke tubuhnya.
Sang Ibu berdiri di samping anaknya yang
sudah jadi batu. Sambil mengusap pipi
anaknya, sang ibu berkata, ”Aku
memaafkanmu nak, tapi sudah
terlambat".

Kemudian, sang ibu pun pulang ke


rumahnya.

Pesan Moral
DARI CERITA LEGENDA BATU MENANGIS ADALAH IBU MERUPAKAN ORANG YANG
TELAH MELAHIRKAN DAN MEMBESARKAN KITA DENGAN PENUH KASIH SAYANG.
MAKA KITA SEBAGAI ANAK WAJIB MEMBALAS CINTA DAN KASIH SAYANGNYA LEBIH
BESAR.
TAMAT

Anda mungkin juga menyukai