a s i , K a n t o r

Orga n i s
k , i n s t i t u s i
t a n p u b l i
akun s p m
u l a s i , s e r t a
da n R e g
Kelompok 4
 ORGANISASI

Hierarki di Organisasi KAP Organisasi yang

KAP Berdasarkan Asal mengatur KAP
1. Akuntan Junior 1. KAPA (KAP Asing ) 1. Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI)
2. Akuntan Senior 2. OAA ( Orgasnisasi 2. Ikatan Akuntan
3. Manajer Audit Audit Asing )
Manajemen Indonesia (
3. OAI ( Organisasi IAMI)
4. Rekan / Partner
Audit Indonesia) 3. Institusi Akuntan Publik
Indonesia ( IAPI)
 KAntor akuntan
publik
Kantor Akuntan Publik (KAP)
adalah badan usaha yang
didirikan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan
dan mendapatkan izin usaha
berdasarkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2011 tentang
Akuntan Publik.
kap
Bentuk badan usaha

Perseroan Persekutuan
Perdata/firma Bentuk lainnya

KAP yang hanya dapat KAP yang hanya dapat

didirikan dan dijalankan didirikan oleh paling sedikit2 Korporasi Umum
oleh seorang akuntan orang akuntan publik Korpoasi Profesional
publik yang juga dan/atau 75% dari seluruh Limited Liability Company
sekaligus bertindak sekutu adalah akuntan
sebagai pimpinan Limitied Liability Partnership
publik. Masing-masing
sekutu disebut Rekan
(bahasa Inggris: Partner)
dan salah seorang sekutu
bertindak sebagai
Pemimpin Rekan
kap
PERBEDAAN KAP FIRST
, SECOND, THIRD TIER
1.Pwc
Pricewaterh (
o us eCo
KAP FIRST TIER Berasal dar
indonesia Pw
oper
i Amerika , d )
i
dengan KAP C bermitra
Kelompok Tanudiredja
i
yang memni adalah KAP Rekan. ,Wibisana,R
intis&
Profesional punyai jumlah 2. Deloitte
orang yang Staff diatas 400 Berasal dar
4 KAP ters biasa disebut Big
i
Indonesia D London, di
ebut adala e
dengan KAP loitte bermitra
asing yang h KAP Imelda & Re
dengan KAP bekerjasam kan
In do a
network ma nesia berupa
upun asosia
si. 3. KPMG
Berasal dari Belanda , di
Indonesia KMPG bermitra
degan KAP Siddharta Widjaja
& Rekan.

4. KAP Ernest & Young

Berasal dari London, di
Indonesia EY bermitra dengan
KAP Purwantono, Sungkoro &
Surja (PSS).
 PERBEDAAN KAP FIRST
, SECOND, THIRD TIER

KAP second tier

kelompok KAP yang memiliki
jumlah professional staff
antara 100-400 orang
kap third tier
kelompok KAP yang memiliki
jumlah professional staff
dibawah 100
kap
Jasa layanan kap

Layanan Layanan
Akuntansi Pajak

Jasa Jasa
Jasa Audit
Akuntansi Konsultasi
Forensik

Manajemen Jasa
Risiko Penilaian
kap
KEUNTUNGAN
MEMAKAI JASA KAP

Keahlian Hemat Biaya

Penghematan Wawasan
Waktu Bisnis

Akurasi Manajemen
Risiko
 Institusi & regulasi yang
mengatur akuntan

1. Institusi yang mengatur profesi akuntan

Ikatan Akuntan Ikatan Akuntan Manajemen
Indonesia (IAI) Indonesia (IAMI)

IAI didirikan pada tanggal 23

Desember 1957 dengan dua AMI merupakan asosiasi profesi
tujuan yaitu: • Membimbing akuntan dibawah Ikatan
perkembangan akuntansi serta Akuntan Indonesia (IAI) yang
mempertinggi mutu pendidikan didirikan pada tanggal 1 April
akuntan dan • Mempertinggi 2008.
mutu pekerjaan akuntan
 Institusi & regulasi yang
mengatur akuntan

1. Institusi yang mengatur profesi akuntan

Institusi Akuntan Publik Komite Pertimbangan
Indonesia (IAPI) Profesi Akuntansi
Bertujuan untuk mewujudkan Asosiasi Profesi Akuntan
akuntan publik yang berintegritas.
Publik
Juga bertugas untuk
mengembangkan dan memelihara
standar akuntansi dan audit di Komisi Profesi Akuntan
Indonesia. IAI juga menerbitkan Publik
kode etik profesi akuntan publik
dan menyelenggarakan Ujian Dewan Standar Profesi
Profesi Akuntan Publik (UPAP). Akuntan Publik ( DPSP)
 Institusi & regulasi yang
mengatur akuntan

2. rEGULASI yang mengatur profesi akuntan

Undang-Undang Nomor 5
Tahu 2011 Tentang Akuntan
Publik
Undang-Undang ini mengatur
berbagai hal mendasar dalam
profesi akuntan publik, termasuk
lingkup jasa, perizinan, hak,
kewajiban, dan larangan bagi
akuntan publik dan kantor akuntan
publik (KAP). RUU ini di keluarkan
dari hasil rapat Paripurna DPR
Menteri Keuangan
Berwenang untuk memberikan persetujuan
pemberian jasa asurans untuk sementara
waktu, persetujuan pengunduran diri sebagai
akuntan publik, status terdaftar sebagai
rekan non-akuntan publik, pembatalan
status terdaftar sebagai rekan non-akuntan
publik, status terdaftar sebagai KAPA atau 36
OAA, persetujuan pencantuman nama KAP
dengan KAPA atau OAA, dan pembekuan
status terdaftar KAPA atau OAA.
 Institusi & regulasi yang
mengatur akuntan

2. rEGULASI yang mengatur profesi akuntan

Kepala Pusat Pembinaan Peraturan Pemerintah Nomor 20
Profesi Keuangan Tahun 2015 tentang Praktik
Akuntan Publik
Kepala Pusat Pembinaan Profesi
Keuangan Kementerian Keuangan Mengatur tentang praktik akuntan publik,
berwenang untuk memberikan izin termasuk tentang pengelolaan jasa akuntan
akuntan publik, izin KAP, pencabutan publik, pengelolaan rekod keuangan, dan
izin KAP, izin cabang KAP, dan pengelolaan keuangan.
pencabutan izin cabang KAP. PPPK ini
berada dibawah Sekretariat Jenderal
Kementerian Keuangan Republik
Indonesia
 sistem pengendali
mutu
Sistem pengendalian mutu
merupakan standar yang wajib
dimiliki sebuah Kantor Akuntan
Publik yang dijadikan pedoman
dalam hal akuntansi dan
pelaksanaan. Secara detail dalam
SPM 1 (2013), menyebutkan bahwa
system pengendalian mutu terdiri
dari 6 (enam) elemen yaitu:
 SIstem pengendali mutu

Tanggung jawab Kepemimpinan Ketentuan etika profesi yang

kap atas mutu berlaku
kAP harus merumuskan
prosedur dan kebijakan yang
dapat mengakui pentingnya kAP harus dapat meyakinkan
mutu dengan mendukung bahwa KAP dan personelnya
budaya internal saat telah mematuhi semua
melaksanakan suatu perikatan, ketentuan etika profesi yang
dan dalam kebijakan tersebut berlaku
pimpinan KAP harus
bertanggung jawab atas mutu
KAP secara keseluruhan
 SIstem pengendali mutu

Penerimaan dan keberlanjutan hubungan sumber daya manusia

dengan klien dan perikatan tertentu

KAP harus Mempunyai KAP harus dapat memberikan

keyakinan yang memadai
kebijakan dalam penerimaan bahwa KAP telah memiliki total
dan keberlanjutan hubungan personil yang cukup atas
dengan klien dan perikatan kemampuan, kompetensi, dan
tertentu komitmen terhadap prinsip
etika profesi
 SIstem pengendali mutu

Pelaksanaan PERIKATAN pemantaun

KAP dapat memberikan KAP harus merumuskan suatu

keyakinan memadai bahwa proses pemantauan yang
perikatan dilaksanakan sesuai didesain untuk memberikan
ketentuan hukum dan keyakinan bahwa prosedur
peraturan yang berlaku, serta yang berkaitan dengan sistem
telah mengeluarkan laporan pengendalian mutu sudah
yang sesuai dengan kondisinya relevan dan memadai.
 kesimpulan

Setiap Profesi Akuntan dan Kantor

Akuntan Publik , Mempunyai aturan
yang cukup ketat untuk di taati. Hal ini
ditujukan agar terwujubnya good
governance dalam citra KAP, serta
terjaminnya laporan dari hasil jasa yang
di berikan.
T e r i m a
k a s i h